Last Updated on October 23, 2020 by
Jika Anda menggunakan internet hampir tiap hari dan mengunjungi berbagai halaman website untuk keperluan pribadi atau bisnis Anda, tentunya Anda akan merasa sangat terbantu dan kagum dengan apa yang bisa dicapai oleh suatu website. Tetapi, terlepas dari fungsi-fungsi yang dapat dicapai oleh suatu halaman website, halaman website sendiri rentan terhadap beberapa error, baik error yang dapat dikategorikan tidak berbahaya hingga ke error yang memiliki potensi merusak suatu halaman website yang mampu mengurangi pengalaman pengguna.
Meskipun terlihat sepele dan dapat diselesaikan dengan beberapa langkah mudah. Error pada suatu website dapat menyebabkan kerugian besar atas suatu website mengingat saat ini sebuah website juga menggunakan SEO serta google analytic sebuah usaha berbayar untuk menaikkan traffic ke suatu website.
Error pada suatu website dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu error dari sisi klien dan error dari sisi server. Salah satu error yang akan kami bahas secara mendalam yaitu error HTTP 500. Beberapa contoh dari error tersebut dapat Anda baca pada penjelasan dibawah.
Table of Contents
Error sisi Server
400 – Bad request
Error ini biasanya terjadi ketika klien mengirimkan request yang tidak dipahami kepada suatu web server atau secara teknis, error 400 terjadi ketika request klien tidak mengikuti aturan protokol HTTP.
Ketika mengalami error 400, alasan utama adalah adanya sesuatu yang kurang stabil dari sisi klien seperti sistem operasi yang tidak sepenuhnya aman atau koneksi internet tidak stabil. Hal ini diatasi dengan membuka browser web yang berbeda, bersihkan cache nya dan periksa jika terdapat pembaruan keamanan. Jika anda sering menemui error 400, kemungkinan besar komputer Anda perlu melakukan pembaruan keamanan secara menyeluruh.
403 – Forbidden
Error 403 akan Anda temui ketika server memahami request Anda tetapi untuk suatu alasan tidak dapat memenuhi permintaan tersebut. Terlepas dari kepercayaan orang-orang bahwa error 403 berkaitan dengan masalah autentikasi atau salah informasi.
Alasan yang paling umum dari error ini adalah pemilik website tidak memberikan pengunjung ijin untuk mengakses struktur file direktori dari web tersebut. Error 403 sendiri dapat dipasang sebagai perlindungan keamanan atas website Anda dengan cara menyembunyikan struktur direktori atau data yang memiliki informasi berharga.
404 – Not found
404 merupakan salah satu error HTTP yang mungkin paling sering Anda temukan. Error ini dapat terjadi karena pengunjung website kemungkinan besar melakukan kesalahan pengetikan dari suatu alamat website atau struktur permalink dari sebuah website telah berubah. Solusi paling umum dari error ini adalah dengan menggunakan 301 untuk redirect atau 302 untuk halaman yang sudah tidak tersedia.
408 – Request time out
Ketika permintaan dari klien terlalu lama, server akan time out, menutup koneksi dan akan menampilkan pesan error 408 time-out. Hal ini terjadi karena server tidak menerima permintaan sempurna dari klien dalam batas waktu yang dialokasikan untuk menunggu.
Error sisi Server – Error HTTP 500
Salah satu error pada sisi server yang sering dijumpai oleh pemilik website adalah error HTTP 500 karena error ini digunakan tiap kali server mengalami situasi-situasi tidak terduga yang menghambat pemenuhan permintaan dari suatu klien.
Error HTTP 500 sendiri dapat diupayakan dengan beberapa cara seperti memuat ulang halamannya kembali, membersihkan cache komputer Anda dan menghapus cookies browser Anda kemudian merestart komputer Anda. Mengingat saat ini hampir semua website dibuat menggunakan wordpress, ada baiknya kita membahas cara mengatasi error HTTP 500 wordpress.
Error HTTP 500 sendiri terjadi pada wordpress dikarenakan adanya kerusakan dalam file .htaccess dan kelebihan penggunaan dalam server PHP Anda. Error 500 merupakan suatu error yang dapat memakan banyak waktu untuk diperbaiki.
Masalah pada limit memori PHP terjadi karena adanya penggunaan plugin yang tidak ditulis dengan kurang baik dan tidak cocok dengan plugin-plugin lain. Membiarkan hal ini terjadi akan membuat limit memory PHP yang dipasang oleh penyedia hosting Anda dan menyebabkan error HTTP 500 internal server error.
Langkah yang Dilakukan untuk Memperbaiki Error HTTP 500 WordPress
Membuat file .htaccess Baru
Anda dapat melakukan ini dengan cara membuka root directory pada klien FTP yang Anda gunakan. Hal ini biasanya dinamakan public_html. Jika Anda melihat folder dengan nama wp-admin dan wp-content Anda berada ditempat yang tepat.
Setelah Anda menemukan file .htaccess, klik kanan pada file tersebut dan ganti namanya menjadi “.htaccess.bak”. Pada dasarnya melakukan hal ini secara langsung menghapus file .htaccess Anda sehingga kita dapat membuat file baru. Akses halaman admin wordpress Anda. Pergi ke setting dan pilih permalinks. Akses hingga bawah halaman dan klik save changes.
Buka halaman website Anda melalui browser. Jika error HTTP 500 internal server error sudah tidak ada, kita dapat menyimpulkan bahwa error tersebut terjadi akibat file .htaccess yang rusak.
Menambahkan Limit Memory PHP Anda pada WordPress
Limit memory PHP Anda ditetapkan oleh host dan wordpress itu sendiri. WordPress akan berusaha untuk menambahkan limit memory jika sudah melampaui batas, tetapi hanya sebesar jumlah limit yang ditetapkan oleh host Anda dalam sebuah server. Anda perlu menambahkan limit memory wordpress dan memuat ulang halaman website Anda untuk mengetahui apakah hal ini menyebabkan error HTTP 500 internal server error
Buka root directory Anda dan temukan file wp-config.php. Klik kanan pada file tersebut dan unduh ke komputer Anda. Buka file tersebut dengan text editor yang Anda pilih dan tambahkan kode berikut kedalam tag PHP pembuka:
define(‘WP_MEMORY_LIMIT’, ’64M’);
Simpan file tersebut dan unggah ulang kedalam root directory Anda, menggantikan file ulang. Muat ulang klien serta halaman website Anda. Jika Anda tidak melihat error, berarti Anda tidak mengalami masalah memori. Pindahkan potongan kode dari file wp-config.php, simpan dan muat ulang kedalam root directory Anda.
Anda mungkin telah menambahkan kapasitas memori kedalam file, tetapi sesuatu masih melelahkan memori Anda. Solusi terbaik yang dapat Anda lakukan adalah dengan menghubungi host Anda untuk menambahkan limit pada server Anda. Beberapa cara untuk mengatasi 500 internal server error yang kurang diketahui yang dapat Anda aplikasikan untuk website Anda seperti:
Menonaktifkan Plugin
Jika Anda dapat mengakses area admin wordpress, Anda dapat menonaktifkan plugin satu persatu. Muat ulang halaman website Anda tiap penonaktifan suatu plugin. Jika error hilang, kemungkinan terjadi karena penonaktifan plugin sebelum pemuatan ulang.
Melakukan Debugging atas WordPress
Jika Anda mengalami kesulitan dalam menemukan error pada website Anda, mungkin menggunakan fitur debugging bawaan wordpress. Menempelkan potongan kode kedalam file wp-config.php Anda memungkinkan debugging dalam website Anda.
Kesimpulan
Terlepas dari fungsi dan kemampuan unik tiap website, sebuah website dapat mengalami error yang dapat mengganggu kegiatan pengunjung dari website tersebut. Mengingat saat ini dimana website digunakan untuk keperluan komersial dengan usaha-usaha berbayar untuk menarik orang mengunjungi suatu website, jika website error dapat menyebabkan berbagai macam kerugian yang berskala kecil hingga skala besar.
Secara teknis, error sendiri terbagi menjadi kedua bagian; error sisi klien dan error sisi server. Secara singkat, error sisi klien adalah suatu error yang disebabkan oleh klien seperti bad request dan request time out dimana error sisi server lebih dikenali dengan error HTTP 500 internal server error.
Pengembangan dan penggunaan situs wordpress sendiri tidak luput dari sebuah error. Dalam penggunaannya, jika situs wordpress Anda mengalami error, Anda dapat melakukan beberapa langkah seperti: Membuat file .htaccess baru dan menambahkan limit memory PHP.
Sebagai pemilik website jika kita melihat error dari sudut pandang lain, error sendiri merupakan pesan yang dapat membantu kita dalam menemukan suatu masalah atau kendala dalam situs kita.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.