Last Updated on February 20, 2024 by APPKEY-YOGI
Dalam dunia yang semakin terhubung ini, jaringan komputer menjadi tulang punggung bagi banyak aspek kehidupan kita. Mulai dari komunikasi hingga bisnis. Di antara berbagai jenis topologi jaringan, salah satu yang digunakan adalah topologi star. Topologi star menawarkan struktur yang sederhana namun efisien. Dimana setiap perangkat dalam jaringan terhubung ke satu titik pusat seperti switch atau hub. Tetapi, bagaimana sebenarnya topologi ini bekerja? Mari kita selami lebih dalam untuk memahami mekanisme dan keunggulan dari topologi star! Bisa jadi mungkin sering kalian temui tanpa kalian sadari.
Table of Contents
Apa Itu Topologi Star?
Bayangkan sebuah bintang di langit malam dengan sinar-sinar bintang yang menjulang keluar dari titik pusatnya. Nah, topologi star bisa dikatakan seperti itu. Namun dalam dunia teknologi, titik pusatnya disebut dengan switch atau hub, sedangkan “sinar-sinar” yang menjulang keluar adalah perangkat-perangkat seperti komputer, printer atau perangkat lainnya yang terhubung ke switch atau hub tersebut.
Bagaimana Cara Kerja Topologi Star?
Mungkin biar gampang kita ibaratkan dengan jalan tol ya!
Pertama-tama, bayangkan sebuah jalan tol yang super pintar. Di tengah-tengah jalan tol itu ada sebuah plaza tol besar yang disebut switch atau hub. Nah, setiap mobil atau perangkat dalam jaringan ini punya jalurnya sendiri menuju plaza tol ini. Ketika ada mobil yang mau ngirim pesan atau data, mereka masuk ke plaza tol ini dulu, baru deh bisa menuju tujuannya.
Jadi, misalnya kalian ingin mengirim pesan ke teman di seberang kota. Pesanmu itu akan dikirim ke plaza tol (switch/hub) terlebih dahulu. Setelah itu, pesan kalian akan diteruskan dari plaza tol ini ke tujuan, yaitu teman kalian.
Kelebihan Topologi Star
Topologi star memiliki kelebihan yang menjadikannya salah satu pilihan yang populer dalam jaringan komputer.
Beberapa kelebihan tersebut antara lain:
Kemudahan Manajemen
Setiap perangkat terhubung langsung ke switch atau hub pusat, sehingga memudahkan dalam pengaturan, pemantauan dan pemeliharaan jaringan.
Isolasi Masalah
Jika ada masalah dengan salah satu perangkat, perangkat lain dalam jaringan tidak akan terpengaruh karena setiap perangkat terhubung secara individual ke switch atau hub.
Skalabilitas
Topologi star lumayan mudah ketika diperluas dengan hanya menambahkan perangkat baru ke switch atau hub tanpa sedikitpun mempengaruhi kinerja perangkat yang sudah ada.
Kinerja yang Tinggi
Dibandingkan dengan beberapa topologi lain seperti topologi bus, topologi star dapat memberikan kinerja yang lebih baik karena lalu lintas data tidak bersaing di satu jalur komunikasi.
Keamanan yang Lebih Baik
Karena setiap perangkat terhubung langsung ke switch atau hub, lebih mudah untuk menerapkan dan mengelola keamanan jaringan seperti firewall dan kebijakan akses.
Pemecahan Masalah yang Mudah
Dengan struktur yang terorganisir, identifikasi dan pemecahan masalah dalam jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Kekurangan Topologi Bintang
Meskipun memiliki banyak kelebihan, topologi star juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
Ketergantungan pada Switch/Hub Pusat
Jika switch atau hub pusat mengalami kerusakan atau gangguan, seluruh jaringan bisa terganggu atau tidak berfungsi.
Biaya
Memerlukan biaya tambahan untuk membeli dan mengelola switch atau hub pusat, serta kabel yang diperlukan untuk menghubungkan setiap perangkat ke switch atau hub.
Keterbatasan Jumlah Perangkat
Jumlah perangkat yang dapat terhubung langsung ke switch atau hub terbatas oleh jumlah port yang tersedia, sehingga dapat menjadi kendala jika jaringan perlu diperluas dengan banyak perangkat.
Single Point of Failure
Karena semua perangkat terhubung ke switch atau hub pusat, jika switch atau hub pusat mengalami kegagalan, seluruh jaringan akan terpengaruh.
Kinerja Jaringan
Dalam topologi jaringan ini, semua lalu lintas data harus melewati switch atau hub pusat, yang dapat menyebabkan peningkatan beban lalu lintas dan mengurangi kinerja jaringan, terutama jika switch atau hub pusat menjadi bottleneck.
Pengaturan Kabel yang Rumit
Dalam topologi jaringan ini, setiap perangkat harus dihubungkan secara individual ke switch atau hub pusat melalui kabel, yang dapat menyebabkan pengaturan kabel yang rumit terutama dalam jaringan yang besar.
Ciri-Ciri Topologi Bintang
Ciri-ciri topologi star adalah sebagai berikut:
Setiap Perangkat Terhubung ke Satu Titik Pusat
Setiap perangkat dalam jaringan terhubung langsung ke satu perangkat pusat, seperti switch atau hub.
Struktur Berbentuk Bintang
Secara visual, topologi ini mirip dengan bintang, di mana perangkat-perangkat lain terhubung ke titik pusat.
Kemudahan Manajemen
Dengan setiap perangkat terhubung langsung ke switch atau hub pusat, manajemen jaringan menjadi lebih mudah karena administrator dapat dengan mudah mengontrol dan mengelola perangkat-perangkat tersebut.
Isolasi Masalah
Jika ada masalah dengan salah satu perangkat, perangkat lain dalam jaringan tidak akan terpengaruh karena setiap perangkat terhubung secara individual ke switch atau hub.
Skalabilitas
Topologi jaringan ini mudah untuk diperluas dengan menambahkan perangkat baru ke switch atau hub pusat tanpa memengaruhi kinerja perangkat yang sudah ada.
Keamanan
Lebih mudah untuk menerapkan dan mengelola keamanan jaringan seperti firewall dan kebijakan akses karena setiap perangkat terhubung langsung ke switch atau hub.
Ketergantungan Pada Switch atau Hub Pusat
Jika switch atau hub pusat mengalami kerusakan atau gangguan, seluruh jaringan bisa terganggu atau tidak berfungsi.
Keterbatasan Jumlah Perangkat
Jumlah perangkat yang dapat terhubung langsung ke switch atau hub terbatas oleh jumlah port yang tersedia, sehingga dapat menjadi kendala jika jaringan perlu diperluas dengan banyak perangkat.
Kesimpulan
Topologi star adalah salah satu jenis topologi jaringan komputer. Dalam topologi ini, setiap perangkat dalam jaringan terhubung langsung ke satu titik pusat, yang biasanya merupakan switch atau hub. Kelebihan utama dari topologi star adalah kemudahan manajemen, di mana setiap perangkat dapat terhubung dan diatur secara terpisah melalui switch atau hub pusat. Hal ini memungkinkan administrator jaringan untuk dengan mudah mengontrol dan mengelola perangkat-perangkat tersebut.
Selain itu, topologi star juga memberikan isolasi masalah, di mana jika ada perangkat yang mengalami gangguan, perangkat lain dalam jaringan tidak akan terpengaruh. Topologi ini juga sangat skalabel, karena memungkinkan penambahan perangkat baru ke jaringan dengan mudah tanpa memengaruhi kinerja perangkat yang sudah ada.
Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam topologi star. Salah satunya adalah ketergantungan pada switch atau hub pusat. Jika switch atau hub pusat mengalami kerusakan, seluruh jaringan bisa terganggu. Selain itu, keterbatasan jumlah perangkat yang dapat terhubung langsung ke switch atau hub juga menjadi kendala dalam topologi ini. Meskipun demikian, topologi star tetap menjadi pilihan yang populer karena kemudahannya dalam manajemen.
Ikuti WEBAPP untuk mendapatkan segala informasi terbaru dan menarik seputar dunia pengembangan aplikasi dan website! Klik https://appkey.id/ agar tak ketinggalan semua informasi menarik dan artikel terbaru dari dunia teknologi dan pengembangan software setiap harinya! Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.