Last Updated on April 16, 2022 by
Database adalah perangkat penting bagi website dan aplikasi karena database berfungsi sebagai pangkalan data yang menyimpan berbagai data terkait website dan aplikasi.
Database tersebut berfungsi menampilkan ketika pengguna melakukan request terkait data tersebut. Hal ini lah yang menyebabkan, baik website dan aplikasi tidak dapat dijalankan tanpa adanya database.
Solr adalah search engine sekaligus database dengan open-source (sumber terbuka) yang dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Solr dirancang untuk aplikasi dan situs web yang mengelola lalu lintas tinggi.
Solr dibuat berdasarkan Apache Lucene, solusi pengambilan data sumber terbuka dan menggunakan kemampuan pencocokan Apache Lucene yang dapat diterapkan ke banyak data.
Table of Contents
Mengapa Developer Membutuhkan Search Engine?
Search Engine berfungsi sebagai filter untuk kebutuhan informasi yang tersedia di World Wide Web. Adanya Search Engine ini memungkinkan developer dengan cepat dan mudah menemukan informasi apa pun tentang minat atau nilai mereka, tanpa perlu membuka banyak halaman web yang tidak relevan.
Tujuan dari keberadaan Search Engine adalah untuk memberikan hasil pencarian yang difilter kepada pengguna yang mengarah ke informasi yang relevan di situs web berkualitas tinggi di mana sejumlah besar data tersedia, seperti JavaTpoint, Wikipedia, dan lain sebagainya.
Search Engine terdiri dari tiga komponen dasar yang sebagai berikut:
- Web Crawler
Web Crawler dikenal juga sebagai laba-laba atau bot. Web Crawler adalah komponen perangkat lunak yang mencari di Web untuk mengumpulkan informasi.
- Database
Setiap informasi di Web disimpan dalam database. Database berisi banyak sekali sumber daya web dan data-data pada database hanya akan ditampilkan ketika user melakukan permintaan atau request terhadap data tersebut.
- Search Interface
Search Interface adalah antarmuka antara database dan pengguna. Ini membantu pengguna untuk melintasi database.
Solr merupakan teknologi NoSQL, yang secara khusus dioptimalkan untuk kelas masalah unik. Software Solr memberikan berbagai fitur yang berguna untuk memudahkan pemrograman, seperti kemampuan untuk mengizinkan mode skema dan tanpa skema, secara otomatis memetakan bidang baru yang dibuat, dan mencocokkan serta menggabungkan penganalisis Lucene.
Solr menawarkan berbagai strategi untuk menguraikan fungsionalitas kueri yang kuat dan dapat disesuaikan. Hal ini pun membantu developer dalam menyederhanakan eksekusi pencarian dan bagaimana data yang terkait dengan pencarian dibuat.
Developer juga dapat menikmati parsing kueri fleksibel yang dapat disematkan ke dalam aplikasi untuk menangani beberapa operasi kueri dan mengirimkan konten yang relevan kepada pengguna. Solr juga memungkinkan developer mengatur data dengan berbagai cara melalui fitur faceting.
Solr menggunakan algoritme untuk mengiris dan memotong data sehingga Anda dapat melihat dan menganalisisnya dari berbagai sudut.
Fitur-Fitur Apache Solr
Apache telah menyematkan beragam fitur pada Solr yang dapat memudahkan Anda dalam membuat berbagai proyek pengembangan. Fitur penemuan kontennya memungkinkan Anda menemukan dan mengakses semua jenis konten dengan mudah, menawarkan saran ejaan, dan membantu Anda memeriksa kata dan ejaan.
Sebagai bagian dari fitur ini, Anda juga dapat menikmati fungsionalitas penyorotan hit yang menampilkan fragmen dokumen dan bagian yang cocok dengan pencarian kueri.
Solr dilengkapi dengan pencarian lokasi-sadar yang dapat digunakan pengguna untuk menghasilkan konten sesuai dengan lokasi individu yang membuat kueri.
Terlebih lagi, mengindeks dengan perangkat lunak juga mudah karena pengguna dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber dan menggunakannya untuk membuat indeks dengan konten yang kaya.
Solr juga memiliki beberapa fitur penting yang dapat digunakan untuk memberikan solusi pencarian yang mudah digunakan, penuh inisiatif, dan kuat. Pada perangkat lunak ini hanya mengekspos API HTTP seperti REST dan tidak dapat menyediakan komponen UI terkait penelusuran dalam bahasa atau kerangka kerja apa pun. Berikut fitur-fitur tersebut adalah:
1. Pagination dan sorting
Fitur pagination dan sorting ini akan memudahkan Anda untuk memberi nomor halaman serta melakukan pengurutan halaman. Dengan fitur sorting juga Anda dapat melakukan pencarian data-data yang Anda butuhkan dengan mudah.
Solr telah mengalami pengoptimalan untuk melayani penomoran halaman dan permintaan daripada mengembalikan semua dokumen yang cocok karena hanya N-document teratas yang dikembalikan di halaman pertama.
2. Faceting
Fitur faceting ini memberi pengguna alat untuk mempersempit kriteria pencarian mereka dan menemukan lebih banyak informasi dengan mengkategorikan hasil pencarian ke dalam subkelompok. Fitur ini juga membantu Anda semakin mudah menemukan data yang Anda butuhkan.
3. Autosuggest
Fitur ini dapat digunakan oleh pengguna yang mengharapkan aplikasi pencarian mereka untuk mencari informasi yang benar sesuai dengan informasi yang mereka butuhkan meskipun mereka mengisi informasi yang tidak lengkap. Ini memungkinkan pengguna untuk melihat daftar istilah dan frasa yang disarankan berdasarkan dokumen di indeks Anda.
4. Spell-Checker
Fitur ini berfungsi untuk mengoreksi kata yang ingin kita tulis secara otomatis. Mesin pencari akan menangani kesalahan eja dengan baik serta menampilkan informasi yang relevan meski ada kesalahan eja.
5. Hit Highlighting
Fitur hit highlighting dapat digunakan iuntuk menampilkan bagian tertentu dari setiap dokumen.
6. Geospatial Search
Fitur ini digunakan oleh solr untuk mengurutkan dokumen berdasarkan jarak dari geolokasi.
Solr dilengkapi kemampuan untuk memproses data dari MS Office, XML, CSV, dan jenis file lainnya. Sorotan lain dari perangkat lunak ini adalah antarmuka administrasi yang kaya dan kuat, plugin dan ekstensi, serta pendekatan pengembangan terbuka dan sumber terbuka.
Kelebihan dan Kekurangan Apache Solr
Kelebihan Apache Solr:
- Bahasa kueri yang fleksibel dan kuat memungkinkan kita membuat kueri yang beragam dan kompleks untuk mengambil data.
- Respon kueri yang sangat cepat.
- Dokumentasi yang bagus dan dukungan komunitas yang cukup besar.
- Mode cluster dengan master dan slave terpisah sehingga kami dapat menskalakan setiap jenis berdasarkan kebutuhan untuk meningkatkan data input atau kecepatan respons.
- Scalable atau dapat diskalakan. Solr melakukan skala dengan mendistribusikan pengindeksan dan pemrosesan kueri ke beberapa server dalam satu cluster.
- Siap digunakan. Solr adalah sumber terbuka, mudah dipasang dan dikonfigurasi, dan memberikan contoh yang telah dikonfigurasikan untuk membantu Anda memulai.
- Dioptimalkan untuk pencarian. Perangkat lunak ini tergolong cepat dan dapat mengeksekusi kueri kompleks dalam sepersekian detik.
- Volume dokumen besar. Hal ini sengaja dirancang untuk menangani indeks yang berisi jutaan dokumen.
- Teks-sentris. Solr memang dioptimalkan untuk mencari teks bahasa alami, seperti email, halaman web, resume, dokumen PDF, dan pesan sosial seperti tweet atau blog.
- Hasil pencarian diurutkan berdasarkan relevansi. Hal ini pun dapat mengembalikan dokumen dalam urutan peringkat berdasarkan seberapa relevan setiap dokumen dengan kueri pengguna.
Kekurangan Apache Solr :
- Solr tidak mendukung otentikasi dan otorisasi jadi kami perlu menempatkannya di dalam jaringan pribadi.
- Bekerja dengan cloud Solr membutuhkan Zookeeper tambahan.
- Node master memerlukan konfigurasi ulang jika tidak berfungsi.
- Konfigurasi dan penyesuaiannya tidak intuitif.
- Solr tidak termasuk web crawler. Mengindeks situs web Anda memerlukan penambahan perayap web terpisah atau menggunakan API mereka untuk menambahkan informasi ke indeks.
- Melakukan debug dan memecahkan masalah kueri bisa menjadi tugas yang sulit.
Solr dibuat oleh seorang programmer bernama Yonik Seely pada tahun 2004 untuk menambahkan kemampuan pencarian ke situs web perusahaan Jaringan CNET. Pada bulan Januari 2006, Solr dijadikan proyek sumber terbuka di bawah yayasan perangkat lunak Apache.
Versi terbarunya saat ini adalah Solr versi 8.6.2. Anda dapat mendownload versi terbaru maupun versi lama Solr lengkap di link ini: https://lucene.apache.org/solr/downloads.html.
Ada beberapa persyaratan untuk menjalankan Solr di komputer Anda. Untuk menggunakan Solr, Anda membutuhkan versi Java 1.5 atau yang lebih baru. Anda bisa mendapatkan atau mengunduh Java dari Oracle, Open JDK, IBM, atau Running Java versi pada baris perintah akan menunjukkan nomor versi yang dimulai dengan 1.5. GCJ Gnu tidak didukung dan tidak berfungsi dengan Solr.
Setelah menginstal Java dan Solr, Anda langsung dapat menghubungkan Solr dengan Java Anda. Caranya sebagai berikut:
- Mengatur Classpath
Setel jalur kelas ke pustaka Solr di file .bashrc. Buka .bashrc di salah satu editor teks, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
$ gedit ~ / .bashrc
- Ekspor Classpath
Setel jalur kelas untuk perpustakaan Solr (folder lib di HBase), seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
ekspor CLASSPATH = $ CLASSPATH: // home / hadoop / Solr / lib / *
Hal ini dapat dilakukan untuk mencegah pengecualian “kelas tidak ditemukan” saat mengakses HBase menggunakan Java API.
Demikianlah penjelasan tentang Apache Solr. Terlepas dari segala kekurangan dan kelebihannya, Solr adalah perangkat lunak database sekaligus search engine yang dapat Anda coba di tahun ini. Khusus untuk Anda para developer Java, penggunaan Solr akan cocok untuk Anda dan semakin memudahkan pengerjaan pemrograman Anda.
jangan lupa kunjungi Web App di https://appkey.id/ dan dapatkan selalu informasi terbaru seputar pengembangan website, aplikasi maupun database.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.