Mengenal Plugin WordPress : Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Last Updated on April 21, 2021 by

Bagi Anda para blogger atau seseorang yang bekerja pada bidang IT tentunya sudah tidak asing dengan istilah “plugin.” Plugin adalah sesuatu yang dibutuhkan agar konten dalam sebuah blog dapat ditemukan oleh mesin pencari.

Dengan begitu seorang blogger atau developer dapat mengembangkan konten-kontennya yang terdapat dalam blog.

Namun bagi Anda yang belum menjadi seorang blogger, masih dalam tahap mempelajari bagaimana cara menjadi blogger, tentunya harus benar-benar memahami apa itu plugin, bagaimana cara kerja serta kekurangan dan kelebihannya, terutama plugin wordpress. Oleh karena itu pastikan untuk membaca artikel ini hingga akhir untuk menemukan jawabannya. Yuk, langsung simak saja penjelasannya.

Apa itu Plugin WordPress dan Bagaimana Cara Plugin Bekerja?

Plugin adalah sebuah kode program dalam komputer yang memiliki fungsi untuk menambah fungsionalitas pada program utama. Dalam sebuah web browser biasanya plugin digunakan untuk memutar video, melakukan pemindaian virus serta menampilkan file baru.

Dengan kata lain, plugin pada wordpress adalah eksistensi yang ditambahkan dalam sebuah situs dengan fungsi untuk melakukan modifikasi, serta mengembangkan fungsionalitas utama pada wordpress.

Plugin sendiri memiliki sebutan berbeda sesuai dengan platformnya. Pada Google, plugin disebut dengan Extension. Sementara itu untuk Opera Browser dan Mozilla menggunakan istilah Add-on. Untuk WordPress sendiri sudah tentu menggunakan istilah Plugin.

Hal ini dikarenakan memang secara umum sebuah plugin sudah didesain untuk satu aplikasi tertentu. Contohnya saja plugin yang memang hanya dapat digunakan untuk WordPress. Ini juga berarti plugin lain tidak dapat digunakan pada platform yang berbeda.

Plugin adalah solusi terbaik bagi Anda untuk melakukan editing kode original pada wordpress. Dengan adanya plugin Anda tidak perlu melakukan kustomisasi sejumlah kode lagi, jika hanya untuk mengembangkan sekaligus memaksimalkan kemampuan dari WordPress. Jika ingin mengembangkan dan memaksimalkan WordPress, Anda cukup mengunduh dan menginstall plugin pada website Anda.

Karena menggunakan plugin adalah proses memasukkan sebuah kode “plug” untuk melakukan modifikasi pada kode aslinya, maka ketika Anda ingin menghapus perubahan yang telah Anda buat caranya sangat mudah. Anda hanya perlu melakukan “unplug” pada kode tersebut dengan cara menonaktifkan plugin terkait.

Macam-macam Plugin WordPress

Ada berbagai macam plugin WordPress dengan fungsi yang berbeda satu sama lainnya. Setiap plugin yang ada dapat Anda install dan gunakan sesuai kebutuhan Anda. Misalnya jika Anda ingin meningkatkan kecepatan website Anda, Anda dapat memilih plugin kecepatan website seperti W3 Total Cache. Berikut beberapa jenis plugin:

Plugin SEO

Jenis pertama plugin adalah Plugin SEO. Seperti namanya, plugin ini berfungsi untuk meningkatkan traffic website Anda agar lebih dikenal, sehingga kesempatan menempati peringkat atas pada mesin pencarian tidak lagi menjadi terlalu sulit. Plugin SEO akan membantu Anda untuk menganalisis artikel yang akan Anda rilis agar Anda mengetahui apakah konten tersebut mempunyai nilai jual atau tidak.

Plugin Keamanan

Internet adalah tempat paling rentan terjadinya tindak kejahatan. Mulai dari pembobolan sistem hingga virus malware yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Salah stau cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan tersebut ialah dengan menggunakan plugin keamanan. Contoh plugin ini ialah iThemes security dan Wordfence.

Plugin Back Up

Terkadang salah satu kesalahan yang kerap kali dilakukan seseorang adalah membuat konten namun lupa menyimpannya, atau tidak terseimpan karena website yang sedang error. Hal ini tentunya sangat merugikan. Bayangkan saja Anda sudah melakukan riset serta menghabiskan waktu untuk membuat konten namun malah hilang.

Namun hal ini dapat diatasi dengan menggunakan plugin back up. Fungsi jenis plugin satu ini ialah untuk mengembalikan data website yang error atau terhapus secara tidak sengaja. BcakWPUp adalah salah satu contoh plugin back up.

Plugin Anti Spam

Jenis berikutnya yang terdapat pada plugin adalah plugin anti spam. Seperti namanya, plugin ini berfungsi mencegah spam yang bisa saja dilakukan oleh pembaca atau pihak yang tidak bertanggung jawab.

Misalnya dengan menulis komentar-komentar spam yang berisi iklan dari sebuah produk. Tentunya hal tersebut sangat mengganggu bukan? Apalagi jika spam tersebut dilakukan di website bisnis yang Anda miliki.

Namun dengan memasang plugin satu ini Anda akan terhindar dari spam. Akismet adalah salah stau plugin anti spam yang dapat menjadi solusi agar website Anda terhindar dari berbagai komentar spam yang cukup mengganggu.

Plugin Kecepatan Website

Kecepatan merupakan sesuatu yang penting dalam pengembangan sebuah website. Kecepatan akses website ini dapat mempengaruhi performa pada hasil pencarian mesin pencari seperti Google.

Website yang kecepatan baik memiliki nilai lebih. Dengan begitu kemungkinan mendapat peringkat teratas pada hasil pencarian menjadi lebih besar.

Plugin Social Media

Jenis berikutnya dalam plugin adalah social media yang berfungsi untuk mendapatkan trafik dari media sosial, jadi tidak hanya mendapat trafik dari Google. Hal ini dikarenakan saat ini banyak orang yang membagikan berbagai hal seperti artikel ke media sosial yang mereka miliki. Anda sebaiknya memasang plugin satu ini dengan tujuan agar pembaca artikel Anda dapat berbagi artikel dengan temannya lebih mudah.

Kelebihan dan Kekurangan Plugin WordPress

Setiap jenis plugin tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk menghindari kemungkinan terburuk yang mungkin Anda alami, maka Anda harus cermat dan teliti dalam memilih plugin yang akan Anda gunakan.

Ada baiknya Anda melihat review terlebih dahulu sebelum melakukan pemasangan agar ketika Anda memasang plugin tidak bermasalah. Sebab pemasangan plugin yang bermasalah dapat mengganggu kinerja website yang Anda miliki.

Setiap plugin memiliki fungsi yang berbeda-beda dan menjadi kelebihan tersendiri yang dimilikinya sebab tidak dimiliki jenis plugin lainnya. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakanlah plugin sesuai dengan kebutuhan website Anda.

Sebab tidak setiap website membutuhkan seluruh jenis plugin. Cermat juga dalam menentukan plugin yang Anda pilih, sebab ada banyak plugin sejenis dengan nama berbeda. Jangan sampai Anda memasang plugin yang fungsinya sama dengan plugin yang sudah ada sebelumnya.

Nah itulah uraian penjelasan terkait plugin pada kesempatan kali ini khusus untuk Anda pembaca setia blog Appkey. Plugin adalah kode program yang akan sangat membantu perkembangan website atau blog Anda. Terutama jika Anda bukanlah orang yang ahli dalam melakukan coding untuk sebuah program atau website.

Dengan plugin Anda tetap bisa mempercantik dan mengembangkan website Anda dengan mudah. Kendati demikian, pasanglah plugin yang memang dibutuhkan oleh website Anda. Jangan lupa untuk memastikan bahwa plugin tersebut adalah plugin yang paling tepat dan berkualitas baik.

Sekian artikel kali ini, terima kasih telah mengikuti hingga akhir. Sampai berjumpa di artikel berikutnya dan semoga bermanfaat.