Apa itu GUI (Graphical User Interface)?

Last Updated on June 4, 2021 by

Anda pasti pernah menggunakan komputer dan bertemu dengan macam-macam ikon di desktop Anda. Ikon-ikon ini tentunya sangat memudahkan pekerjaan Anda. Sebagai contoh, saat Anda ingin membuka Microsoft Word atau Microsoft Excel, Anda tidak perlu mengetikkan sejumlah perintah.

Cukup meng-click ikon kotak berbentuk kertas dan terdapat huruf W atau X di atasnya, dan Anda dapat langsung mengerjakan apapun yang Anda inginkan di program tersebut.

Tetapi, tahukah Anda bahwa ikon-ikon yang terdapat dalam dekstop tersebut dikenal dengan nama Graphical User Interface atau GUI? Lalu, apa yang dimaksud dengan Graphical User Interface (GUI)? Graphical User Interface (GUI) adalah seperangkat sistem yang digunakan untuk membuat Anda atau pengguna lain dapat berinteraksi dengan perangkat komputer yang digunakan.

Graphical User Interface (GUI) menggunakan tampilan berupa sebuah jendela, menu, tombol dan ikon-ikon yang didesain untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan Anda saat menggunakan sebuah sistem operasi atau sebuah aplikasi di Personal Computer (PC) atau laptop milik Anda.

Untuk dapat menggunakan sistem operasi atau aplikasi, Anda membutuhkan bermacam-macam alat input yang berfungsi sebagai alat pengendali sekaligus komunikasi dengan perangkat Personal Computer (PC) atau laptop milik Anda, seperti mouse, keyboard, bahkan bisa dalam bentuk touchscreen, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana teknologi yang sangat bermanfaat ini dapat berkembang hingga sekarang? Berikut ini akan dibahas sejarah dari teknologi ini!

Sejarah Graphical User Interface (GUI)

Sejarah Graphical User Interface (GUI) sebenarnya di mulai di masa-masa awal penciptaan komputer. Yaitu saat diciptakannya komputer bernama MARK 1, dan dikenal dengan istilah ENIVAC, yang memiliki cara operasi berupa pengetikan di layar komputer dengan menggunakan keyboard.

Cara operasi ini diberlakukan untuk semua program dan perintah tertentu, yang tentunya berhubungan dengan sistem informasi. Kekurangannya adalah hal ini tentunya tidak praktis dan sama sekali tidak canggih, dan lagi, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengoperasikannya.

Sejak itulah, dorongan untuk menciptakan sistem yang lebih baik lagi muncul, agar dapat digunakan oleh banyak orang dengan cara yang tentunya lebih praktis dan mudah dipahami.

Dikarenakan dorongan tersebut, lahirlah Graphical User Interface (GUI), yang berfungsi untuk menampilkan seluruh menu, ikon, dan alat penunjuk lainnya. Semua elemen ini berfungsi untuk menggantikan pengetikan perintah di shell tertentu.

Hal ini tentunya sangat memudahkan para pengguna perangkat komputer, sebab otak manusia lebih mudah untuk mengingat gambar-gambar dibandingkan tulisan-tulisan sebagai bentuk perintah untuk mengoperasikan program atau aplikasi tertentu.

Dikarenakan fakta tersebut juga, tentunya pembentukan ikon-ikon untuk mengoperasikan sebuah sistem operasi, akan lebih memudahkan pengoperasian perangkat komputer, dibandingkan harus mengingat sederet teks sebagai bentuk sebuah perintah pada sebuah shell tertentu.
Graphical User Interface (GUI) pertama kali digunakan oleh sistem operasi Machintosh, yang diproduksi oleh Steve Jobs. Kemudian diikuti oleh sistem operasi lainnya seperti Microsoft melalui Windows.

Di zaman sekarang, meskipun sistem operasi milik Machintosh dikenal sebagai pemilik teknologi Graphical User Interface (GUI) terbaik, tetapi mayoritas orang menggunakan Windows. Bahkan pengguna Machintos banyak yang meng-install Windows untuk untuk Machintos miliknya. Seiring berjalannya waktu, sistem ini banyak digunakan untuk beberapa jenis bidang usaha yang lebih spesifik, salah satunya contoh adalah ATM.

Sistem khusus untuk ATM sudah berbasis semi-Graphical User Interface. Yang dimaksud dengan semi-Graphical User Interface adalah meskipun berbasis teks, tetapi pengguna ATM tidak perlu lagi mengetikkan sederet perintah untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya untuk kebutuhan men-transfer uang.

Pengguna hanya perlu menekan tombol-tombol yang sejajar dengan menu-menu yang disediakan, atau menyentuh layar ATM secara langsung untuk dapat mengoperasikannya.
Kemudian, berikut ini akan disajikan contoh-contoh sistem operasi Graphical User Interface dan penjelasan bermanfaat lainnya.

WINDOWS

Microsoft Windows adalah sistem operasi yang diproduksi dan dikembangkan oleh Microsoft Corporation. Sistem operasi ini menggunakan tampilan yang berbasiskan Graphical User Interface atau tampilan antarmuka bergrafis.

UNIX

Khusus UNIX, sistem operasi-nya didesain bersifat portable, multi-tasking dan multi-user. Lebih menekankan pada workstation dan server, dikarenakan beberapa faktor seperti ketersediaan sekaligus kompatibilitas yang tinggi.

Karena ke dua faktor ini lah UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga dapat dikembangkan oleh banyak pihak. Sebagai informasi tambahan, dikarenakan ke dua faktor tersebut juga lah, UNIX memiliki banyak varian.

Kelebihan dari UNIX adalah memiliki satu atau lebih interface, yaitu interface baris perintah berbasis teks (Command Line Interface) dan interface pengguna grafis (Graphical User Interface). Sistem operasi UNIX diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, kemudian dikembangkan oleh AT&T Bell Labs.

LINUX

Sistem operasi LINUX dapat dikatakan merupakan kloningan dari MINIX, yang merupakan salah satu varian UNIX. Desain dari LINUX pada umumnya berasal dari desain dasar milik sistem operasi UNIX. Sistem operasi LINUX pun sama seperti sistem operasi UNIX, yaitu memiliki satu atau lebih interface, yaitu Command Line Interface dan Graphical User Interface.
Namun, LINUX memiliki Kernel Monolitik, yaitu Kernel Linux yang berfungsi untuk menangani pengontrolan khusus jaringan, proses, periferal, dan juga pengaksesan sistem berkas.

Demikian informasi mengenai contoh-contoh sistem operasi berbasis Graphical User Interface. Selanjutnya akan dibahas mengenai perbedaan antara Command Line Interface dan Graphical User Interface.

Perbedaan Command Line Interface dan Graphical User Interface

Secara umum, interface dibedakan menjadi dua yaitu, sistem operasi berbasis Graphical User Interface dan sistem operasi berbasis Command Line Interface. Jika Anda sudah memahami Graphical User Interface, lalu apakah yang dimaksud dengan Command Line Interface?

Command Line Interface

Command Line Interface adalah interface pada sebuah sistem operasi yang memerlukan baris perintah atau text agar pengguna dapat berinteraksi dengan sistem operasi, dengan hanya menggunakan keyboard dan mengetikkan deret perintah tertentu.

Karena itu CLI pada umumnya digunakan dalam sebuah computer server yang tentunya dikendalikan oleh seorang IT Administrator.Bagi seorang IT Administrator, penggunaan CLI membuat pekerjaan mereka lebih efisien dan cepat jika dibandingkan dengan menggunakan Graphical User Interface.

Contoh sistem operasi yang menggunakan Command Line Interface adalah LINUX berbasis teks, Mikrotik, Cisco IOS, dan DOS atau Command Prompt.

Namun, Command Line Interface tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan Graphical User Interface.

Kelebihan Command Line Interface

1. Jika berkaitan dengan performa, Command Line Interface memiliki performa yang lebih tinggi
2. Memiliki keefisienan dalam hal penggunaan
3. Tidak membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi

Kekurangan Command Line Interface

1. Bagi para pengguna awam, Command Line Interface kurang menarik sekaligus membosankan;
2. Bagi para penggunanya harus mampu mengingat baris dan perintah.

Demikian informasi menarik mengenai Graphical User Interface, contoh-contoh sistem operasi yang menggunakan teknologi tersebut, dan juga perbandingannya dengan Command Line Interface dalam hal kelebihan dan kekurangannya.

Tentunya, apapun pilihan jenis interface yang Anda pilih, pastikan dapat memberikan kemudahan, kenyamanan dan keefisienan untuk pekerjaan yang Anda kerjakan.