Jenis Aplikasi Node.js yang Bisa Dicoba untuk Dibangun

Last Updated on September 10, 2022 by

Sebelum membahas mendalam tentang Node.Js, apakah Anda sudah tahu perbedaan Node.js dan Javascript? Kedua hal tersebut adalah hal yang sama sekali berbeda, tetapi saling berkaitan. Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan website yang tidak jauh-jauh dengan CSS dan HTML.

Jika HTML merupakan kerangka atau strukur tampilan teks dan CSS merupakan tampilan grafisnya, maka Javascript memberikan tampilan website agar lebih interaktif. Dalam artian Javascript bekerja untuk pada client-side.

Sebelum ada Node.js, tempat pengembang mengeksekusi kode Javascript adalah di browser. Seorang bernama Ryan Dahl akhirnya membuat Node.Js yang dapat menjalankan kode Javascript di luar browser atau tidak terbatas hanya di browser saja. Berdasarkan dari web resminya, Node.js merupakan runtime environment yang digunakan untuk mengeksekusi kode Javascript.

Sifatnya yang open source dan cross platform ini dibangun dengan V8 Javascript Engine yang dimiliki oleh Google Chrome. Perlu diketahui juga bahwa Node.Js ini menjalankan kode Javascript pada server-side.

Sebagai seorang pengembang, khususnya web developer yang terjun menggeluti Node.Js mungkin pernah merasa bingung aplikasi web apa kira-kira yang dapat dibangun menggunakan Node.js? Anda menemukan artikel yang tepat! Kita akan membahas lebih dalam terkait jenis aplikasi Node.js dan mengapa Anda harus mengembangkannya.

Mengapa Harus Menggunakan Node.js?

Jika masih ragu untuk menggunakan Node.js, berikut adalah mengapa Anda harus mencoba platform yang powefull ini untuk pengembangan web app.

1. Non-blocking

Jika sifatnya blocking, maka sebuah algoritma program yang terdiri dari beberapa proses tidak akan berlanjut sebelum satu proses dalam algoritma tersebut belum diselesaikan. Berbeda dengan non-bliocking, yaitu kebalikannya proses yang tidak membutuhkan output dari proses sebelumnya dapat berjalan secara bersamaan. Node.js memiliki sifat yang non-blocking, sehingga lebih efektif dalam membangun aplikasi.

2. Single-Threaded

Single threaded dengan event looping merupakan model yang digunakan Node.js yang membantu server merespon secara asynchronous sehingga server lebih scalable. Berbeda dengan multi-threaded yang relatif lebih berat dan susah untuk dilakukan.

3. Pemrosesan Cepat

Karena dijalankan pada V8 Javascript Engine dari Google Chrome, eksekusi kode menjadi lebih cepat sehingga lebih efisien waktu.

4. Library Lengkap

Library dan module Javascript yang disediakan oleh Node.js cukup banyak, sehingga dapat membantu menyederhanakan dan mengefisiensikan pengembangan aplikasi untuk para pengembang.

5. Open Source

Keuntungan lain yaitu sifatnya yang open source, yaitu struktur kode yang dapat diakses, dilihat, dimodifikasi, hingga dikembangkan oleh siapa pun. Jadi, pengembang menjadi lebih mudah dalam membangun web.

 Jenis Aplikasi yang Bisa Dibangun dengan Node.js

1. Real-Time Chat Applications

Jenis aplikasi Node.js pertama yang dapat Anda bangun adalah real-time chat applications atau aplikasi chatting. Aplikasi chatting biasanya memungkinkan untuk mentranmisi teks, video, atau audio secara langsung. Hal ini berdasarkan teknologi Instant Messaging (IM) atay Internet Relay Chat (IRC) yang tentunya menyediakan chat one-to-one dan one-to-many grup.

Node.js menjadi pilihan jika Anda ingin membangun aplikasi ini. Event API yang dimiliki oleh Node.js memungkinkan pengembang dalam pendekatan event driven dengan data apa saja. Ini dapat membantu dalam pengimpelemntasian server-side events dan push notifications. Kedua fitur ini yang sering digunakan dalam membangun aplikasi komunikasi secara real-time.

2. Real-Time Collaboration Tools

Trello (aplikasi project management) dan Google Docs (aplikasi kolaborasi untuk mengedit dokumen) adalah contoh dua aplikasi untuk berkolaborasi bersama orang lain. Dalam aplikasi tersebut memungkinkan untuk banyak pengguna bekerja dalam satu aplikasi secara serempak.

Aplikasi ini masuk ke dalam real-time collaboration tools yang mana Anda dapat membangun aplikasi serupa menggunakan Node.js. Mengapa? Dapat dikatakan kasusnya hampir sama dengan real-time chat application, yaitu  menggunakan arsitektur asychronus dan event driven

3. Single-Page Applications (SPAs)

Single page applications merupakan sebuah konsep web apps yang memiliki satu halaman saja pada browser. Web hanya memiliki satu halaman, apakah bisa? Bisa! Biasanya ketika ingin ke navigasi lain, maka web akan memuat halaman baru.

Berbeda dengan SPAs ini yang hanya satu halaman tetapi meng-handle semua aktivitas, pengalamannya hampir sama seperti menggunakan aplikasi dekstop. Contoh aplikasi yang mengimplementasikan SPA adalah Facebook dan Gmail.

Node.js yang dapat menangani panggilan asynchronous dan I/O yang berat dengan efisiensi yang tinggi akan cocok digunakan untuk membangun SPAs kompleks. Karakteristik Node.js yang event loop mengizinkannya untuk meunda beberapa permintaan secara bersamaan dari client, sehingga ini memastikan transisi yang harus dan konsisten beserta pembaruan data yang mulus.

Selain itu, SPAs dibangun menggunakan bahasa pemrograman Javascript. Jadi, jika menggunakan Node.js menjadi lebih sederhana karena menggunakan bahasa dan struktur data yang sama.

4. Streaming Applications

Tahukah Anda bahwa Netflix dibangun menggunakan Node.js di samping Ptyhon dan Java? Dengan Node.Js, Anda juga dapat membangun aplikasi streaming karena memiliki dukungan fitur seperti Steam API.

5. Internet of Things (IoT)

IoT mengacu seperti sensor yang berbagi dan bertukar data melalui internet. Data ditransfer dari perangkat ke server dan dari server ke aplikasi yang menampilkan datanya. Anda dapat membuat aplikasi berbasis IoT dapat dibuat menggunakan Node.js karena mampu memproses permintaan secara bersamaan.

Kembali lagi, sifatnya yang event-driven dan asynchronous seperti keunggulan yang disebutkan sebelumnya akan cocok digunakan untuk membangunnya. Selain itu, Node.js dapat menangani semua connecting yang berat dan berkomunikasi dengan IoT device. Anda dapat mengintegrasikan Node.js dan single-board controllers seperti Arduino karena Node.js memiliki kebutuhan memori yang minimal.

6. Social Media Platform

Sosial media bisa menjadi salah satu aplikasi Node.js yang dapat dibuat. Seperti sosial media pada umumnya, pada aplikasi ini dapat mengirim konten kepada subscriber, mereka juga dapat membuat konten baru dan mengunggahnya ke seluruh jaringan.

7. Online Payment Services

Tidak heran jika aplikasi seperti Paypal hingga layanan berlangganan yang menagih pengguna setiap bulannya dibangun menggunakan Node.js karena terukur dan mendukung komunikasi secara real-time dan high traffic website.

8. Microservices Architecture

Istilah microservices ini merupakan pendekatan arsitektur cloud untuk mengembangkan suatu aplikasi yang membagi aplikasi besar menjadi sejumlah layanan. Setiap layanan dapat di-update, di-deploy, dan di-scale guna memenuhi permintaan fungsi tertentu pada aplikasi tersebut. Hal ini dapat dilakukan karena dapat dijalankan secara independen.

Microservices architecture ini dapat dibangun menggunakan Node.js. Framework seperti Koa dan Express pada Node.js memungkinkan Anda untuk membuat modul microservices yang fleksibel. Saat terintegrasi dengan Docker, Node.js berisi mircroservices di containernya masing-masing yang terdiferensiasi dengan baik.

9. Ridesharing Applications

Siapa yang tidak kenal Uber? Aplikasi layanan tranportasi ini menghubungkan penumpang dengan sopir secara langsung. Perusahaan Uber memilih menggunakan Node.js pada aplikasi Uber karena dapat memastikan deteksi kesalahan yang efektif, single-threaded cepat seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dan deployment kode yang mulus. Jadi, mengapa Anda tidak mencoba membangun jenis aplikasi Node.js seperti Uber atau aplikasi serupa lainnya?

Itu dia beberapa jenis aplikasi Node.js yang dapat Anda bangun. Aplikasi-aplikasi seperti Netflix, LinkedIn, Medium, Uber, Paypal dan lainnya menggunakan Node.js sehingga tidak perlu ragu lagi ketika membangun aplikasi yang serupa karena keunggulan-keunggulan yang dimiliki. Untuk artikel seputar pemrograman lainnya, dapat Anda cek di appkey.id, ya.