Widget Ternyata Juga Terdapat di Website | Ini cara Menambahkannya di WordPress

Last Updated on October 23, 2020 by

WordPress merupakan salah satu platform favorit para blogger untuk menuangkan isi pikiran mereka ke dalam sebuah web log, atau yang lebih dikenal dengan istilah blog.

WordPress sendiri memiliki 2 situs yang berbeda, yang bisa Anda manfaatkan sesuai dengan kebutuhan Anda. Situs WordPress yang merupakan situs open source ini ada yang bersifat gratis dan juga berbayar (self hosting).

WordPress.com

Jika Anda tidak ingin menggunakan situs WordPress dengan tujuan komersial, maka Anda bisa mencoba mengakses WordPress melalui WordPress.com. Pada WordPress.com akan disediakan domain dan juga hosting gratis dari WordPress dengan ketentuan dan syarat-syarat tertentu.

Salah satunya yang paling kentara, yaitu domain situs Anda akan berakhiran dengan alamat WordPress.com. Sebagai contohnya, alamat situs web Anda akan berakhiran seperti “appkey.wordpress.com”. Jika menggunakan wordpress.com, maka Anda tidak bisa menghilangkan kata “wordpress” pada nama alamat situs Anda.

Kemudian, Anda harus memperhatikan kapasitas disk-nya jika ingin mengupload konten pada situs Anda, karena kapasitas yang disediakan kecil. Pada wordpress.com, juga hanya mengizinkan Anda untuk menggunakan tema-tema yang sudah disediakan oleh WordPress.

Anda juga tidak bisa menginstal plug-in pada situs Anda, contohnya plug-in SEO yang akan membantu meningkatkan ranking situs Anda pada mesin pencarian. Dan terakhir, tentu saja karena tujuannya bukan untuk komersil, maka Anda tidak akan bisa memasang iklan pada wordpress.com.

WordPress.org

Lain halnya jika Anda menggunakan wordpress.org. Karena situs ini bersifat self hosting, semuanya harus Anda persiapkan sendiri. Mulai dari hosting, pembelian domain, design dan layout bisa Anda atur sendiri sesuai dengan keinginan. Anda juga bisa menginstal plug-in yang mendukung produktivitas situs Anda dan menggunakan tema dari WordPress ataupun milik pihak ketiga, sehingga lebih menarik. Pada wordpress.org, Anda bisa memasang iklan serta situs ini bisa digunakan sebagai situs toko online Anda.

Alamat domain juga bisa Anda atur sesuka hati selama alamat tersebut belum dipakai oleh situs lain. Akhiran .com paling banyak digunakan untuk mewakili bahwa situs dengan akhiran tersebut bersifat e-commerce. Anda juga bisa menggunakan akhiran lain seperti .net, .store, .co.id dan lain-lainnya.

Peningkatan Produktivitas

Jika Anda telah memiliki situs sendiri, misalnya dengan membuatnya melalui wordpress.org. Anda bisa menambahkan widget yang berguna bagi situs Anda, tentu fungsinya untuk meningkatkan produktivitas dari situs Anda. Pengguna bisa melakukan banyak hal hanya dari satu halaman web saja. Tidak perlu lagi, mengklik sana sini untuk mendapatkan informasi tambahan. Serta fungsi-fungsi tambahan dari widget, baik yang bisa Anda dapatkan secara default dari WordPress dan juga bisa berasal dari pihak ketiga tentunya bisa meningkatkan nilai dari pengalaman pengguna (user experience) dalam menggunakan situs Anda.

Widget

Istilah ini bukan cuma bisa Anda temukan di smartphone, tapi juga di website. Widget adalah blok kecil yang bisa ditemukan pada situs WordPress yang bisa dipasangi aplikasi, link, tulisan, gambar atau script lainnya untuk menjalankan fungsi tertentu.

Widget pada umumnya terletak di sebelah kiri atau kanan postingan Anda dalam bentuk sidebar, lokasinya pun bisa Anda atur sendiri. Selain sidebar (sebelah kanan atau kiri postingan), widget area bisa juga diatur pada bagian layout homepage, footer ataupun header.

Saat menambahkan widget pada situs Anda, usahakan untuk memasang widget yang penting saja. Agar di bagian widget area tidak terlihat terlalu ramai dan akhirnya malah mengganggu fokus pengguna saat berkunjung ke situs Anda.

Secara default, WordPress juga sudah memiliki beberapa widget. Seperti tag cloud, kalender, pencarian, kategori, posting terbaru, galeri, arsip dan lainnya. Pemasangan widget ini juga tidak perlu menulis kode HTML-nya, Anda tinggal menggunakan default widget atau widget yang disediakan oleh pihak ketiga. Beberapa contoh widget dari pihak ketiga yang bisa menjadi referensi untuk situs Anda adalah sebagai berikut:

WP Call Button

Ini sangat cocok digunakan pada situs bisnis Anda. Dengan menekan tombol pada widget ini, pengguna dapat langsung menghubungi Anda saat mereka tertarik dengan produk yang ada pada situs Anda.

Candy Social Widget

Pada widget ini terdapat 25 networking terpopuler. Anda bisa menautkan situs Anda dengan sosial media Anda yang lainnya. Jadi pengguna Anda bisa tetap terhubung dengan seluruh akun sosial media bisnis Anda melalui widget.

Cara Menambahkan Widget di WordPress

Cara menambahkan widget ke dalam situs cukuplah mudah dan tidak perlu memakan banyak waktu untuk dapat menikmati fungsi widget tersebut pada situs Anda. Beginilah langkah-langkah untuk menambahkannya pada wordpress.org dan wordpress.com:

Widget.org

Masuk ke Dashboard

Langkah paling awal adalah masuk ke dalam situs Anda dan masuk ke bagian dashboard.

Klik Appearance (Tampilan)

Kemudian pada menu dashboard, langsung pilih bagian appearance. Lalu di bagian itu akan ada beberapa sub-menu, seperti theme, background, editor, header, menus, customize dan tentunya widgets.

Atur Widget

Klik widget dan Anda akan masuk ke pengaturan widget. Pada bagian tersebut akan Anda temui fitur available widget (widget yang tersedia secara default), sidebar, homepage widget, dan footer widget.

Lalu aturlah widget yang tersedia ke situs Anda. Dengan cara langsung drag dari pilihan available widget dan drop di widget area yang Anda inginkan. Bisa di bagian sidebar,footer atau homepage.

Beri Judul

Setelah berhasil men-drop widget yang Anda inginkan di bagian widget area, langkah selanjutnya adalah mengklik drop-down menu button di sebelah nama widget baru Anda.

Nantinya akan ada pilihan pemberian judul pada widget tersebut. Berikan judul yang menarik, kemudian klik save button. Judul ini biasanya akan ditampilkan di atas widget Anda.

Atur Susunan Widget

Setelah semua widget yang Anda inginkan telah Anda tambahkan di widget area. Anda juga bisa mengatur susunan widget, mana yang ingin ditampilkan paling atas atau paling akhir. Caranya, hanya tinggal men-drag widget yang ingin dipindahkan dan drop di posisi yang Anda inginkan.

Hapus Widget

Jika Anda merasa widget tersebut tidak cocok berada di antara widget-widget lainnya, Anda bisa menghapusnya. Caranya, klik drop-down menu pada widget yang ingin Anda hapus. Kemudian pilih delete di bawah kolom Title. Widget akan langsung hilang.

Visit Site

Setelah semuanya selesai, Anda bisa melihat hasilnya dengan cara klik simbol home pada bagian pojok kiri atas. Tepat berada di sebelah kanan ikon WordPress. Kemudian klik visit site, Anda akan langsung diarahkan ke situs Anda untuk melihat hasil tampilan terbaru dari pengaturan sebelumnya.

Widget.com

Caranya kurang lebih sama seperti pengaturan yang ada pada wordpress.org. Berikut langkahnya:

Masuk Ke Beranda

Hal pertama tentu saja Anda harus masuk ke beranda saya (home) pada situs Anda untuk dapat melakukan pengaturan.

Pilih Desain Situs

Pada menu beranda saya di sebelah kiri layar, pilih menu desain situs dengan sub-menunya yaitu, sesuaikan. Setelah itu pilih fitur widget.

Pilih Widget Area

Kemudian fitur tersebut akan menampilkan pilihan sidebar dan 3 footer yang bisa Anda atur sendiri.

Pilih Widget

Setelah memilih widget area, Anda tinggal meng-klik button tambahkan widget kemudian pilih widget yang Anda inginkan. Jika Anda ingin mengubah posisi widget, Anda bisa meng-klik button urutkan ulang. Jangan lupa untuk mengklik save pada bagian paling atas fitur.

Atau, Anda juga bisa mencoba cara lainnya yang mirip dengan wordpress.org. Pada menu beranda saya, pilih tampilan kemudian pilih fitur widget. Caranya sama persis seperti yang sudah dijelaskan pada cara di wordpress.org. Perbedaannya hanya saat ingin melihat situs Anda dari dashboardnya.

Cukup mudah bukan cara menambahkan widget ke situs WordPress Anda.