Cara Membuat Desain Web yang Profesional untuk Pemula

Last Updated on October 21, 2023 by

Cara Membuat Desain Web yang Profesional untuk Pemula – Memiliki website sendiri untuk bisnismu, memang bisa menjadi salah satu poin penting untuk memulai sebuah usaha. Jika kamu memiliki website sendiri untuk bisnis onlinemu, nantinya kamu akan mudah untuk menganalisis permintaan berdasarkan data dari pembelian dengan memanfaatkan data dari website. Tidak perlu lagi menghitungnya secara manual seperti saat kamu masih berjualan melalui media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instagram dan media sosial lainnya.

Nantinya media sosialmu hanya akan difokuskan untuk pemasaran, sehingga bisnismu lebih terstruktur dan terlihat profesional. Dengan memiliki website sendiri, kamu juga bisa membuat database dari para konsumen. Dengan adanya alamat email mereka yang telah mereka input saat berbelanja sebelumnya, kamu bisa menggunakannya untuk mengirimkan notifikasi promo atau diskon. Tentu tujuannya untuk meraih pasar lebih luas lagi. Serta masih banyak lagi keuntungan berbisnis lainnya dengan menggunakan website sendiri.

Lalu apakah masalahmu akan selesai jika sudah membeli website sendiri? Jawabannya tentu saja belum. Masih ada beberapa hal yang harus diatur dahulu sebelum kamu resmi menggunakan situs untuk berbisnis. Selain mengurus hosting dan juga domainnya, kamu juga harus mengurus hal lainnya yaitu, design nya dan layout. Walaupun bisnis kamu sudah terlihat profesional dengan memiliki website sendiri, tapi jika tidak dibarengi dengan design yang menarik, orang-orang akan enggan menghabiskan waktunya pada situs anda.

Kamu bisa membuat tampilan situs menjadi lebih profesional lagi dengan bantuan web developer atau web designer, agar desainnya terlihat eksklusif dan tidak ada tiruannya. Namun karena keeksklusifan ini, harga yang harus dibayarkan cukuplah mahal untuk desain web menggunakan jasa developer.  Tapi tenang, jika kamu merasa belum sanggup untuk menyewa seorang web developer ataupun web designer untuk situs barumu, kamu bisa menggunakan cara yang lebih ekonomis.

Salah satu platform untuk membuat website yaitu wordpress.org, sudah menyediakan tema-tema default atau template desain web yang bisa digunakan oleh penggunanya. WordPress.org ini juga mengizinkan pengguna untuk meng-install tema dari pihak ketiga untuk mempercantik tampilan situsmu tanpa perlu repot-repot menyewa web developer. Ataupun bagi kamu yang tidak memiliki background IT untuk dapat mendesain sendiri layout dan design situsmu. Jika kamu baru merintis karir dalam bisnis, maka pilihan yang tepat adalah dengan memilih template desain web ini.

Template Desain Web (Tema)

Jadi template desain web atau yang lebih akrab disebut tema adalah sebuah template yang berisikan model-model dari berbagai layout, warna latar, design serta elemen bawaan yang berbeda-beda. Template ini sudah siap pakai dan tidak perlu melakukan koding-koding tambahan. Kecuali, kamu ingin mengedit CSS untuk mengatur ulang layout dan hal lainnya yang sudah disediakan pada tema.

Nah, selain itu kamu juga harus memperhatikan desain web UI dari situs kamu. UI ini merupakan singkatan dari User Interface atau dalam bahasa Indonesiannya bisa disebut dengan tampilan antarmuka untuk pengguna. Singkatnya, UI merupakan tampilan yang menarik dan juga mudah digunakan untuk penggunanya. Design UI yang baik selalu mengutamakan kenyamanan user dalam menggunakan situs, bukan hanya sekedar menarik saja. Pada kasus ini, karena kamu tidak menggunakan bantuan UI Designer dalam pembuatan situsmu, maka yang harus diperhatikan adalah tampilan situsmu. Pilihlah design yang tepat dan tidak memusingkan, jangan pilih tema yang memiliki banyak elemen karena akan memperlambat loading kontenmu. Serta gunakan widget seperlunya, jangan terlalu ramai sehingga merusak tampilan.

Tutorial Desain Web Menggunakan Template Design

Nah, untuk tutorial desain web dengan menggunakan template atau tema akan dibagi menjadi 2. Satu untuk menggunakan tema default yang sudah disediakan oleh wordpress.org dan satunya menggunakan tema dari pihak ketiga. Berikut langkah-langkahnya.

Tutorial Menggunakan Tema Default (Gratis)

Buka Dashboard

Langkah yang pertama, tentu saja login pada situs anda terlebih dahulu dan masuk ke bagian dashboard. Kemudian pilih menu WP Admin.

Pilih Appearance

Setelah itu masuk ke menu appearance dan pilih sub-menu theme (tema). Kemudian pilih tema yang kamu ingin gunakan dan sesuai dengan situsmu.

Pilih Tema Dengan Search Box

Kamu juga bisa melakukan pencarian tema dengan menggunakan searching box. Dengan mengetikkan keyword tema yang anda  inginkan, seperti wedding, blog, gym atau masakan. Atau bisa juga memilih langsung lewat kategori yang sudah disediakan, seperti tema yang trending, terpopuler ataupun terbaru.

Perhatikan Fitur

Tiap-tiap tema memiliki spesifikasi yang berbeda-berbeda. Kamu harus memperhatikan apakah spesifikasinya sudah cocok dengan apa yang kamu inginkan untuk situsmu. Contoh spesifikasi yang bisa kamu temukan pada tema, seperti lebar kolom utama brp px (pixel), luas area widget berapa px, ukuran gambar untuk gambar utama dan masih banyak lagi.

Pilih Live Preview atau Demo Langsung

Kamu berkesempatan untuk mencobanya terlebih dahulu sebelum akhirnya resmi menerapkannya sebagai tema situsmu. Dengan fitur ini, kamu bisa mencocokkan, apakah tema ini sesuai dengan yang kamu inginkan. Tiap tema akan memiliki desain dan elemen-elemen yang berbeda-beda. Jika setelah dicoba langsung pada situsmu dan hasilnya OK, langsung lakukan langkah selanjutnya.

Klik Aktifkan atau Aktivasi

Jika sudah OK dengan tema pilihan kamu, langsung klik tombol aktifkan atau aktivasi pada tema tersebut. Tema akan secara otomatis diterapkan pada situsmu.

Tutorial Menggunakan Tema Berbayar Atau Dari Pihak Ketiga

WordPress.org juga menyediakan tema berbayar yang pastinya menyediakan design dan layout yang lebih bagus dibandingkan dengan tema default (gratis). Harga tema dari wordpress.org ada yang dimulai dari Rp.500.000-an sampai dengan Rp. 2.000.000-an. kamu juga bisa mengakses tema lewat pihak ketiga, kamu bisa menemukan banyak tema dan tidak terbatas pada apa yang ditawarkan WordPress baik secara default ataupun berbayar.

Salah satu situs yang bisa kamu gunakan sebagai referensi untuk mencari tema adalah https://themeforest.net/. Disana kamu bisa menemukan berbagai pilihan template, mulai dari template untuk e-commerce, blogging, CMS template sampai dengan site template dan masih banyak lagi kategori lainnya.

Harga yang ditawarkan pun bervariatif, mulai dari $5 atau sekitar Rp.74.565 dengan menggunakan rate USD hari ini yaitu,$1= Rp.14.913. Ada juga yang seharga $69 atau Rp.1.028.997. Harga akan menyesuaikan dengan tema, layout dan juga fitur-fitur yang ditawarkan. Semakin mahal tema akan semakin bagus hasil yang diberikan, karena proses pembuatan temannya yang cukup rumit. Pada situs tersebut, anda juga bisa menemukan diskon-diskon menarik pada beberapa tema.

Cara untuk menggunakan tema yang sudah anda beli pada pihak ketiga adalah sebagai berikut :

Cari Menu Appearance

Langkahnya hampir sama seperti menggunakan tema default, kamu harus menemukan bagian appearance agar bisa mengakses sub-menu tema atau theme.

Add Theme

Pada sub-menu theme, klik bagian upload theme di sebelah tulisan add theme yang bisa kamu temukan pada bagian pojok kiri atas. Untuk menggunakan tema yang sudah kamu download sebelumnya.

Choose File

Pilih file yang ingin kamu install, bisanya file tema akan berformat zip. Setelah selesai memasukan file, kemudian klik tombol install now.

Click Aktivate

Setelah selesai meng-install file, kamu dapat melakukan live preview terlebih dahulu untuk melihat pratinjau tema pada situsmu. Atau bisa langsung saja mengaktifkannya dengan mengklik pilihan activated.

Lakukan Pengaturan

Setelah tema sudah diaktifkan, nantinya akan muncul sub-menu baru pada appearance yang merupakan bawaan dari tema. Klik sub-menu baru tersebut untuk melakukan pengaturan fungsi, layout untuk header, footer, background color dan sidebar nya.

Desain Web Selesai

Setelah semua pengaturan selesai dan sudah disimpan, desain web kamu pun sudah selesai. Situs kamu sudah bisa digunakan dan juga memiliki tampilan yang menarik.

Meskipun kamu seorang noob dalam men-desain website, tapi tenang saja. Dengan adanya template desain web, situsmu juga tidak akan kalah keren dengan situs profesional lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya, selamat bereksperimen!