Last Updated on January 23, 2021 by
Pesatnya perkembangan teknologi saat ini membuat para pengembang aplikasi terus melakukan berbagai macam inovasi. Maka dari itu, tak heran apabila kian hari banyak aplikasi baru bermunculan.
Di satu sisi kehidupan seseorang menjadi lebih mudah, namun di sisi lain orang-orang secara tidak langsung jadi ketergantungan terhadap aplikasi yang ada dalam smartphone mereka. Tidak hanya untuk pekerjaan tertentu saja, namun segala hal yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari.
Melihat fenomena ini, poin utama yang seharusnya disadari buka lah soal membuat aplikasi baru, tetapi bagaimana sebuah aplikasi dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Karena sesungguhnya jika sekedar ingin membuat aplikasi baru itu sangat mudah.
Namun pertanyaan selanjutnya adalah seberapa berguna aplikasi tersebut saat dilempar ke publik? Dalam kesempatan kali ini akan dibahas pentingnya membuat sebuah aplikasi yang dapat digunakan sehari-hari. Mari kita mulai sekarang!
Table of Contents
Kebiasaan Pengguna Smartphone dalam Menggunakan Aplikasi
Berdasarkan sebuah data disebutkan bahwa setiap orang hanya menggunakan 10 aplikasi setiap harinya. Jika diakumulasi, dalam sebulan mereka paling tidak menggunakan 30 aplikasi. Ini cukup menunjukkan adanya peluang bagi setiap pengembang untuk menciptakan sebuah aplikasi baru.
Adapun bagi pengembang lainnya, angka tersebut adalah sebuah pertanda bahwa harus terus melakukan pembaruan. Kalau tidak, maka aplikasi mereka akan tergantikan dengan aplikasi baru hingga akhirnya tidak digunakan lagi oleh publik.
Untuk aplikasi yang kerap digunakan sehari-hari, umumnya pengguna telah hafal, mulai dari logo aplikasi, letaknya pada smartphone mereka, bahkan tak sedikit yang menempatkannya di bagian depan. Ini semua agar lebih mudah diakses karena tidak harus masuk ke menu atau folder tertentu.
Sedangkan untuk beberapa aplikasi yang memerlukan log in dengan user ID atau password, para pengguna sengaja tidak log out. Cukup merepotkan jika harus memasukkan user ID dan password setiap akan mengakses aplikasi tersebut.
Indonesia termasuk negara yang warganya paling banyak menghabiskan waktu dengan smartphone. Sebuah data di tahun 2017 menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat keempat dengan jumlah pengunduh aplikasi terbanyak.
Paling tidak setiap warga Indonesia memiliki 100 aplikasi dalam smartphone-nya, namun hanya 39 yang digunakan sehari-hari. Jumlah ini masih mungkin akan mengerucut untuk orang-orang yang sangat sibuk dan fokus pada hal-hal tertentu.
Hal tersebut merupakan sebuah tantangan, baik bagi pencipta aplikasi baru maupun para pengembang. Bagaimana untuk membuat aplikasi yang terus digunakan di tengah persaingan serta kemunculan aplikasi-aplikasi baru.
Meskipun hampir seperempat hari seseorang dihabiskan di depan layar smartphone, kecil kemungkinan untuk mengunduh aplikasi baru apabila tidak benar-benar berperan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Hal-Hal yang Harus Dipertimbangkan dalam Membuat Sebuah Aplikasi
Mungkin mudah bagi seseorang untuk membuat aplikasi. Namun kembali melihat kenyataan di atas bahwa tidak banyak aplikasi yang digunakan seseorang dalam setiap harinya.
Maka untuk bisa dekat dengan keseharian pengguna, ada banyak hal yang perlu dipikirkan. Berikut adalah beberapa poin yang sebaiknya dipertimbangkan saat akan membuat aplikasi baru:
Sesuai Kebutuhan
Sesuatu yang terus dipergunakan artinya dapat memenuhi sebuah kebutuhan. Mengingat masing-masing orang memiliki kebutuhan yang berbeda, maka aplikasi yang digunakan pun pasti tidak sama. Jika ingin membuat aplikasi baru, sesuaikan fungsi aplikasi tersebut dengan kebutuhan seseorang.
Tidak mungkin satu aplikasi dapat menjawab kebutuhan semua pihak. Karena ada faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti usia, jenis kelamin, profesi, dan masih banyak lagi. Maka, coba tempatkan diri sebagai pengguna untuk memahami solusi yang dibutuhkan dari sebuah aplikasi.
Kenyamanan dalam Mengakses
Saat akan membuat aplikasi, desain atau interface tidak dapat dikesampingkan karena ini erat kaitannya dengan kenyamanan seseorang saat menggunakan aplikasi tersebut. Harus ada desain yang mudah dipahami, misalnya instruksi yang jelas, penggunaan icon yang familiar, hingga alur yang tidak bolak-balik.
Semakin mudah aplikasi digunakan, maka akan semakin cepat diterima oleh publik. Karena sebagus apa pun sebuah aplikasi jika tidak mendapat penetrasi pasar menjadi sesuatu yang percuma.
Multi User dan Multi Device
Ini berhubungan dengan aplikasi yang mengharuskan penggunanya untuk masuk dengan akun tertentu. Akan sangat nyaman apabila aplikasi ini bisa diakses dari banyak perangkat, mengingat pengguna smartphone saat ini memiliki lebih dari satu perangkat.
Apabila hal tersebut bisa dilakukan, maka satu aplikasi akan ada di beberapa perangkat. Jika seseorang harus melewati proses log in lebih dari satu menit, maka aplikasi tersebut akan dianggap merepotkan.
Platform yang Sesuai
Tentukan di mana aplikasi baru ini akan ditempatkan. Apakah untuk App Store atau Google Play Store, atau bahkan keduanya. Hal ini akan berhubungan dengan teknis pembuatan aplikasi.
Bagaimana aplikasi tersebut akan beroperasi nantinya sehingga memberikan hasil sesuai harapan. Selain itu, karakter dari pengguna masing-masing platforn tentu saja berbeda. Sehingga bisa saja satu aplikasi memiliki desain dengan look and feel yang berbeda.
Feedback dari Pengguna
Kesan sesungguhnya adalah dari pengguna. Meskipun ada tahapan testing sebelum aplikasi diluncurkan, namun feedback dari pengguna adalah masukan yang sebenarnya. Oleh sebab itu, penting untuk “mengobrol” dengan para pengguna untuk pengembangan aplikasi tersebut ke depannya.
Mintalah respon dari mereka terkait tampilan, konten yang diperlukan, atau bagian-bagian aplikasi yang perlu ditingkatkan. Pemberian rate pun bisa menjadi indikasi seberapa bagus aplikasi tersebut dari segi manfaat dan kesesuaiannya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Kembangkan Aplikasi Berdasarkan Tujuan Utama dan Perspektif Pengguna
Dalam mengembangkan aplikasi, tidak bisa lepas dari tujuan awal dari membuat aplikasi tersebut. Oleh sebab itu, perlu untuk mematangkan tujuan utama dari sebuah aplikasi di tahap perencanaan.
Jika tidak ada tujuan yang jelas, maka tidak ada pula arah pengembangannya. Selain itu, tujuan pembuatan akan mengarahkan pada aktivitas pemasaran. Karena tidak semua aplikasi memiliki strategi pemasaran yang sama.
Pada saat akan mengembangkan aplikasi, penting bagi pengembang utuk memiliki wawasan tertentu terkait penggunanya, seperti kebiasaan mereka dalam mengakses aplikasi, kebutuhan sehari-harinya, dan masih banyak lagi.
Para pengembang bisa meminta klarifikasi akan hal-hal tersebut secara langsung dari penggunanya. Justru ini akan semakin menguatkan konsep pengembangan. Karena pembaruan akan disesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan pengguna.
Setelah pengembangan dilakukan, bisa saja nilai dan posisinya berubah di mata publik. Hal ini karena sesuatu yang baru ditambahkan di dalamnya. Tentu saja setidaknya akan mengubah feel dari aplikasi tersebut.
Oleh sebab itu, jika ingin mempertahankan pengguna lama, penting untuk memahami apa yang benar-benar mereka minta untuk ditingkatkan. Pikirkan apa yang benar-benar berperan vital bagi kehidupan sehari-hari mereka.
Sedangkan untuk menarik pengguna baru, para pengembang juga perlu memahami tren pasar dan gaya hidup masyarakat. Apa yang sedang menarik dan populer bagi banyak orang. Namun perlu diingat juga, tidak semua tren dapat bertahan lama.
Tetap saja, jika ingin aplikasi terus digunakan dan menambah jumlah pengunduh, aplikasi tersebut harus tetap berkaitan erat dengan elemen kehidupan sehari-hari seseorang.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.