Mengenal Static Site Generator dan Tren Membuat Website Masa Kini

Last Updated on March 21, 2022 by

Website berfungsi untuk menampilkan berbagai konten kepada penggunanya (user). Pertumbuhan teknologi yang kian cepat, membuat industri web development terus berkembang untuk membuat website yang lebih efisien dari sisi proses maintaining dan updating.

Oleh karena itu, Static Site Generator (SSG) hadir sebagai cara yang efisien dalam pengelolaan website. Dengan SSG yang dikenal juga dengan Jamstack ini, memudahkan para developer sehingga tidak perlu lagi menulis banyak HTML untuk memperbarui konten di website.

Static Site Generator sama seperti website pada umumnya, yang menerapkan konten pada template dan menghasilkan tampilan halaman yang disajikan kepada pengunjung situs. Konsep SSG ini sejatinya mirip dengan Content Management System (CMS) seperti yang digunakan pada WordPress, Drupal, maupun beberapa Framework.

Namun yang membedakan CMS dengan SSG adalah, SSG tidak membutuhkan banyak resource seperti CMS yang membutuhkan database dengan kapasitas penyimpanan yang cukup tinggi.

SSG biasanya membaca file markdown yang telah dibuat dan mengubahnya menjadi halaman HTML dan CSS. SSG menawarkan pengelolaan konten situs yang sederhana sehingga para pengguna tidak membutuhkan database karena website statis tidak memerlukan update secara berkala.

Static Site Generator sesuai namanya akan menghasilkan website yang bersifat statis. Website statis menamilkan informasi yang sama untuk semua pengguna dari semua konteks artinya konten-konten pada web tetap dan tidak berubah.

Website statis biasanya digunakan oleh perusahaan maupun lembaga yang hanya memerlukan informasi-informasi dasar seperti visi misi, sejarah, alamat, dan kontak pada website mereka.

Umumnya, web statis akan memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding website dinamis maupun interaktif karena sistem pemrogramannya yang tidak terlalu rumit. Hal ini juga membuat website statis membutuhkan waktu yang lebih cepat untuk diakses.

Static Site Generator saat ini sangat populer digunakan oleh kalangan website developers masa kini.

Beberapa hal yang membuat Static Site Generator begitu populer

Tools yang mendukung untuk membuat banyak laman situs

SSG memiliki tools yang mendukung para developer untuk membuat banyak situs tanpa perlu menulis tiap HTML serta tidak membutuhkan database. Hal ini pun mendukung para developer mengelola website dan membuat konten dalam hitungan menit.

Static Site Generator memiliki basis bahasa pemrograman yang bervariasi

SSG menyediakan berbagai bahasa pemrogaman yang dapat disesuaikan dengan selera tiap- tiap website developers yang tentunya memiliki selera yang berbeda- beda. SSG juga dapat menggunakan bahasa dan konvensi template yang berbeda, serta dapat dijalankan diberbagai platform.

Beberapa contoh bahasa pemrograman yang mendukung SSG seperti JavaScript, Go, Ruby, PHP, Python, dan R. Beberapa rekomendasi beberapa bahasa pemrograman beserta framework: JavaScript dapat menggunakan Next.js, Gatsby, atau Nuxt. Bagi developer Go dapat menggunakan Hugo, Gor, maupun Gostatic.

Sementara untuk developer PHP dapat menggunakan Jigsaw, Sculpin, Couscous. Untuk developer Ruby dapat menggunakan Jekyll, Slate, dan Octopress. Kemudian, developer R bisa menggunakan Blogdown, Bookdown, R Markdown dan terakhir bagi developer Python dapat menggunakan Pelican, makesite.py, dan MkDocs.

Dapat secara otomatis memperbarui situs

Beberapa waktu yang lalu, memperbarui situs secara manual adalah hal yang merepotkan karena harus menulis ulang HTML. Namun, dengan SSG para developer dan pengelola situs dapat memperbarui situsnya secara otomatis sehingga alur kerja pengembangan situs menjadi efektif, predictable, serta menghasilkan tampilan yang kuat dan menarik.

Membuat situs yang bersifat statis menjadi tren sejak hadirnya SSG.

Beberapa keunggulan SSG dalam pembuatan website

Memiliki performa yang lebih cepat

Menggunakan website statis memungkinkan pengguna untuk melakukan request ke backend dengan memanggil halaman tersebut saja. SSG menghasilkan render berupa web statis yang dapat dioptimalkan sesuai kebutuhan developer karena pembuatan file yang diterapkan disajikan melalui CDN sehingga web akan lebih cepat dan memiliki kinerja yang baik.

Setiap halamannya akan siap ditayangkan tanpa server tambahan untuk menangani setiap permintaan (request). Deeveloper tidak perlu memanbahkan lebih banyak komputasi untuk menangani lonjakan lalu lintas karena SSG tidak mengumpulkan respon untuk setiap permintaan.

Lebih aman

Saat ini masalah keamanan menjadi isu yang sangat diperdebatkan oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, jurnalis, hingga para pencipta dan pengguna teknologi. Beberapa website dan juga aplikasi sempat mengalami masalah keamanan. Untuk itulah, SSG hadir sebagai alternatif pembuatan website bagi mereka yang khawatir masalah keamanan.

Static Site Generator menyediakan proses sisi server yang kemudian diabstraksi menjadi API layanan mikro, segingga area bug untuk serangan pun dikurangi. Menggunakan SSG para developer tidak membutuhkan banyak kode yang berhubungan dengan data atau backend sehingga celah-celah keamanan akan terpangkas secara otomatis.

Pada dasarnya, SSG dibuat dalam web server yang sederhana dan secara langsung terhubung dengan Conten Delivery Network (CDN), membuat SSG memiliki keamanan yang cukup baik.

Ketika para pengguna tidak membutuhkan akses pada database, melakukan perubahan seperti updating tampilan maupun resources, pengguna tidak perlu menyederhanakan hosting secara drastis. Hal ini pun meningkatkan keamanan pada website karena sedikit server yang dilibatkan untuk menangani permintaan.

Murah dan efisien

Banyak penyedia hosting gratis bagi para developer yang menggunakan SSG. Ada banyak hosting gratis yang bisa digunakan para developer. Beberapa penyedia layanan hosting gratis SSG adalah netlify dan github. Para developer juga tdak perlu melakukan deploy kerangka situs karena akan dilakukan di terminal komputer.

Praktis

Para developer dapat melakukan update artikel dan live view cukup dengan menggunakan local host saja sehingga para developer dapat dengan leluasa memperbarui konten pada website tanpa internet. Developer hanya perlu menyalakan internet saat melakukan deploy.

Keperluan pembuatan website bisa didapatkan gratis

Static Site Generator bersifat Open Source Community, atau keperluan-keperluan para developer bisa didapatkan dan dipakai secara gratis, seperti hosting maupun desain web.

Lebih mudah dipelajari

Bagi para pemula yang memasuki dunia coding secara otodidak, Static Site Generator sangat mudah untuk dipelajari karena SSG memberi panduan lengkap bagi para developer dalam membuat website mulai dari permulaan sampai proses deploy.

Meski saat ini banyak digunakan oleh para pengembang web, Static Site Generatro juga memiliki beberapa kekurangan.

Berikut adalah kekurangan yang dimiliki oleh SSG:

Tertuju pada Pengguna yang Belum Terbiasa dengan Coding

Static Site Generator membidik pasarnya pada developer pemula atau orang-orang yang awam dengan coding karena sebagian besar dikerjakan melalui jendela terminal komputer. Terkadang ada beberapa developer yang malas membaca panduan atau developer website yang sudah pro akan sulit beradaptasi atau kurang cocok dengan SSG.

Membutuhkan lebih banyak waktu dalam penambahan halaman

Static Site Generator membutuhkan build time dalam melakukan penambahan halaman sehingga membutuhkan lebih banyak waktu ketika menambahkan halaman dibanding website dinamis pada umumnya. Hal ini dikarenakan program akan melihat apabila ada perubahan sekecil apapun pada di halaman masing-masing dan membuat membuat halamannya.

Belum Ada Jasa Hosting SSG di Indonesia

Walaupun ada jasa layanan hosting gratis seperti Github dan Netifly namun di Indonesia sendiri belum ada jasa layanan hosting untuk SSG.

Beberapa fitur yang dapat digunakan oleh para developer dalam membuat website menggunakan SSG adalah sebagai berikut:

• Membuat komentar dapat menggunakan fitur seperti: disqus, commento, hyvor, talkyard.
• Menerima submisi form dapat menggunakan fitur seperti: formspree, google form, formkeep
• Melakukan autentikasi user dapat menggunakan: netlify go-true, Auth0

Demikianlah penjelasan terkait dengan SSG, website statis, serta kelebihan dan kekurangan Static Site Generator. Apakah Anda tertarik membuat website dengan Static Site Generator? Yuk ikuti terus situs kami dan nantikan artikel-artikel terbaru dari kami!