14 Aturan Wajib tentang Cara Membuat Aplikasi Web yang Intuitif

Last Updated on October 28, 2021 by

Membuat aplikasi yang intutif menjadi hal yang penting karena aplikasi web yang sulit dipahami, tidak intuitif, atau tidak efisien tidak akan memenangkan banyak hati para pengguna. Aplikasi ini pun akan sepi peminat.

Tetapi merancang interface yang ramah pengguna itu sulit. Selain masalah desain yang biasa seperti memilih warna yang tepat dan membuat struktur konten yang tepat, Anda juga perlu menyadari gambaran yang lebih besar.

Membuat aplikasi web yang intuitif bisa menjadi pekerjaan yang sulit, khususnya untuk para developer pemula. Namun kali ini kami akan membahas aturan wajib tentang cara membuat aplikasi web yang intuitif. Anda pun bisa menggunakan aturan ini untuk menciptakan aplikasi berbasis web terbaik Anda.

14 Aturan tentang Cara Membuat Aplikasi Web Intuitif

Setiap developer harus menyadari aturan pembuatan aplikasi web intuitif ini. Pengalaman pengguna tidak ada hubungannya dengan Photoshop dan banyak hubungannya dengan seberapa baik produk Anda diadopsi di pasar. Saat ini, pengguna tidak harus puas dengan pengalaman pengguna yang kurang sempurna. Jika Anda gagal memenuhi kebutuhan mereka secara efektif, mereka hanya akan pindah ke aplikasi competitor Anda.

Inilah cara membuat aplikasi web yang intuitif.

1. Rencanakan Terlebih Dahulu Sebelum Development

Bagian dari cara membuat aplikasi web yang terpenting adalah merencanakan semua yang sudah Anda persiapkan. Luangkan waktu Anda untuk memecah atau membagi aplikasi Anda menjadi rangka gambar sebelum mulai membuat kode.

Membuat perubahan di kemudian hari bukanlah hal yang mudah. UX harus menjadi prioritas sebelum semuanya dimulai. Cobalah Mulai dengan alur pengguna. Pikirkan selangkah demi selangkah dari awal pengguna masuk ke aplikasi ke hasil yang didapat pengguna ketika menggunakan aplikasi berbasis web Anda. dan lewati semua fitur yang menurut Anda akan bagus untuk aplikasi Anda.

2. Kelompokkan Elemen yang Berkaitan

Dalam kebanyakan kasus, pengguna harus menebak di mana menemukan kontrol atau informasi saat menggunakan aplikasi berbasis web maupun aplikasi lainnya. Cara yang bagus untuk memastikan pengguna kita terbantu adalah dengan mengelompokkan objek terkait bersama-sama.

Misalnya, fitur seperti logout, pengaturan, profil, beralih akun adalah milik bersama, sehingga tidak tersebar secara berantakan dan membuat pengguna Anda bingung. Kita dapat menghubungkannya dengan warna, gaya (font dengan ukuran yang sama), atau menempatkannya dalam kotak yang sama.

3. Lebih Sedikit akan Lebih Baik

Kebanyakan pengguna menginginkan aplikasi yang cepat untuk mengefisiensi waktu mereka. Permintaan beragam fitur baru untuk sebuah aplikasi web tidak akan pernah berhenti.

Aplikasi Anda tidak akan pernah sempurna. Tapi hal tersebut itu bisa berguna dan satu-satunya cara untuk memastikannya adalah dengan membatasi jumlah fitur yang akan dimasukan ke dalam aplikasi.

Setiap tombol dan setiap fitur yang Anda tambahkan adalah kesempatan lain bagi pengguna baru untuk menjadi bingung dan pergi memilih aplikasi lain. Cobalah tanyakan pada diri Anda sendiri, jika aplikasi berbasis web yang Anda buat dapat melakukan satu hal, apakah itu?

4. Jangan Mencari Pola yang Baru

Ada alasan mengapa semua sistem operasi seluler modern menggunakan ikon-ikon untuk memungkinkan pengguna mengakses aplikasi. Bisakah ikon tersebut ditukar dengan list atau elemen UI yang berbeda dengan mudah? Tentu saja.

Tapi hal tersebut mengharuskan pengguna untuk mempelajari pola baru setiap kali mereka mengganti perangkat. Hal tersebut pun pada akhirnya, akan membuat pengguna beralih menggunakan pola atau elemen UI yang mereka kenal atau familiar.

Gunakan pola yang Anda lihat di aplikasi populer untuk membantu pengguna mempelajari antarmuka Anda. Pola-pola ini dapat berupa:

1. Warna misalnya Anda bisa menggunakan merah untuk menunjukkan kesalahan.
2. Ikon misalnya menggunakan amplop adalah simbol yang dikenali untuk pesan.
3. Penempatan misalnya tombol “maju” selalu di sisi kanan.

5. Bantuan yang Tidak Mengganggu

Anda mungkin pernah melihat aplikasi yang memiliki notifikasi bantuan yang mengganggu. Untuk itu sangat penting membuat aplikasi web tanpa bantuan yang mengganggu. Interface aplikasi Anda harus seintuitif mungkin. Oleh karena itu biarkan pengguna Anda belajar sendiri dan hanya tawarkan bantuan saat dibutuhkan.

6. Menyediakan Feedback

Jika Anda mengetik pesan dan ponsel Anda tidak memberikan umpan balik, Anda pun akan bingung apakah Anda benar-benar menulis teks itu? Tidak ada yang lebih buruk daripada tombol yang tidak melakukan apa-apa. Agar pengguna tidak mengklik tombol yang sama lima kali hanya karena situs sedang dimuat, berikan isyarat untuk memberi tahu mereka apa yang sedang terjadi.

Hal ini bisa dibuat secara tekstual, misalnya menggunakan kata-kata seperti “Memuat …”, “Mengirim …”, atau “Harap tunggu”, atau menggunakan bilah pemuatan.

7. Jangan Biarkan Pengguna Tersesat

Ini sangat penting dalam membuat aplikasi berbasis web, jangan sampai pengguna Anda tersesat di dalam aplikasi Anda. Menggunakan elemen seperti remah roti atau langkah formulir akan membantu menghilangkan klik yang tidak perlu dan menampilkan hierarki. Dalam aplikasi yang lebih sederhana, Anda cukup hanya dengan menandai halaman saat ini maka navigasi pun akan berhasil.

8. Fokus pada Target Pengguna

Anda harus selalu mendesain untuk mendapatkan audiens Anda. Anda harus menyesuaikan aplikasi web yang Anda buat dengan target pengguna Anda. Apabila aplikasi web Anda tidak sesuai dengan target pengguna maka pembuatan aplikasi Anda akan sia-sia. Oleh karena itu buatlah riset sederhana untuk mengetahui target pengguna Anda.

9. Bantu Pengguna dalam Membuat Keputusan

Melihat interface baru untuk pertama kalinya bisa membuat pengguna Anda kewalahan. Membantu pengguna adalah salah satu cara membuat aplikasi web terbaik dari sisi pengguna. Bantu pengguna baru menindaklanjuti tugas yang kemungkinan besar akan mereka lakukan dengan menambahkan penekanan pada apa yang semestinya dilakukan oleh pengguna Anda.

Haruskah mereka membuat proyek baru? Atau instal perangkat lunak? Bantu mereka dalam membuat keputusannya. Anda dapat memulainya dengan UI yang ramping dan hanya menambahkan fitur seiring kemajuan pengguna.

10. Desain tanpa Data

Untuk membuat mockup terlihat lebih bagus dan realistis Anda harus mendesain aplikasi dengan konten. Namun bukan itu yang akan dilihat pengguna pertama kali setelah mereka membuka aplikasi berbasis web. Anda dapat memandu pengguna dalam membuat beberapa konten atau menampilkan kiat yang bermanfaat dan tidak mengganggu.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu menambahkan terlalu banyak data pada desain Anda. Cukup tampilkan aplikasi dengan desain yang sederhana namun mudah dipahami oleh target pengguna Anda.

11. Sisipkan Transisi

Menambahkan transisi pada aplikasi web Anda juga merupakan cara membuat aplikasi web dengan baik. Daripada hanya menampilkan data, tunjukkanlah transisi pada aplikasi berbasis web Anda. Dengan cara ini, Anda akan menghindari pengguna yang terkejut dengan dengan antarmuka yang berbeda.

12. Loading yang Cepat

Kecepatan adalah hal yang utama bagi para pengguna. Banyak pengguna media digital saat ini mengharapkan sebuah website terloading hanya dalam 2 detik. Pengguna sedikit lebih mentolerir hal ini di aplikasi web. Meski demikian loading yang cepat tetap menjadi hal yang penting. Menampilkan bagian dari konten atau bilah pemuatan adalah cara yang bagus untuk membuat pengguna tetap berada di halaman.

13. Tetap Konsisten

Salah satu prinsip utama UX yang baik adalah menjaga antarmuka tetap konsisten di seluruh aplikasi. Seorang pengguna harus sudah mempelajari cara menggunakannya, jadi mengapa tidak membuatnya serupa dari layar ke layar? Hal ini akan membuat pengguna dapat mengerti penggunaan aplikasi web Anda dengan cepat dan mudah.

14. Lakukan Testing

Jangan lupa untuk lakukan testing setiap Anda selesai membuat sebuah aplikasi web. Ada banyak platform testing yang ada saat ini, namun Anda juga bisa meminta teman dan rekan Anda untuk mencoba aplikasi yang sudah Anda buat untuk mendapat feedback secara realtime.

Itulah aturan tentang cara membuat aplikasi web yang bisa Anda jadikan referensi ketika menciptakan aplikasi web yang intuitif. Dapatkan berbagai informasi terbaru tentang tata cara pembuatan aplikasi web serta tips dan triknya di website WebApp: https://appkey.id/ atau download langsung aplikasinya di Google Play Store!