Apa itu File htaccess? Mengenal dan Cara Membuat File htaccess

Last Updated on December 6, 2021 by

File htaccess adalah file yang berasal dari website canggih yang berguna untuk mengontrol high level configuration (konfigurasi tingkat tinggi) situs web Anda. Pada server yang menjalankan Apache (perangkat lunak server web). File .htaccess membantu Anda dalam mengubah konfigurasi website yang Anda miliki tanpa harus mengedit file konfigurasi server.

File .htaccess (hypertext access) bisa dipakai di berbagai Bahasa Pemrograman lain. Namun pada artikel ini, kita akan spesifik membahas tentang file htaccess Codeigniter. Jika Anda tertarik untuk tahu tentang file .htacess Codeigniter.

Apa itu File htaccess Codeigniter?

CodeIgniter adalah framework PHP yang menggunakan konsep Model View Controller (MVC) yang berguna dalam mengembangkan web application dengan cepat. CodeIgniter menyediakan perpustakaan di luar kotak untuk menghubungkan ke database dan melakukan berbagai operasi seperti mengirim email, mengunggah file, mengelola sesi, dan lainnya.

Saat ini sudah hadir Codeigniter 4 dengan fitur yang lebih baik dari versi-versi sebelumnya. Codeigniter adalah platform yang mudah dipelajari untuk pemula sedangkan Laravel menawarkan banyak fitur tambahan yang sulit dipelajari untuk pemula termasuk penerapan file htaccess di dalam Codeigniter maupun versi terbarunya yaitu, Codeigniter 4.

File htaccess bertindak sebagai “front-controller” dan meneruskan URL ke router CodeIgniter. Ini memungkinkan Anda untuk memiliki URL “cantik” (tanpa harus menyertakan “index.php”) – URL tersebut dapat berupa apa saja yang Anda suka. misalnya. example.com/my-page-url

Tanpa .htaccess, URL Anda terbatas dan perlu dipetakan langsung ke sistem file. yaitu. mereka perlu menyertakan “index.php” dan mungkin meneruskan bagian “cantik” dari URL sebagai info jalur (atau sebagai bagian dari string kueri). misalnya. example.com/index.php/my-page-url.

Penggunaan Umum File .htaccess

Ada beberapa kasus penggunaan untuk file htaccess. Contoh paling umum meliputi:

• Menambahkan pengalihan untuk URL tertentu
• Muat halaman kesalahan khusus, seperti 404 halaman
• Paksa situs Anda untuk menggunakan HTTPS alih-alih HTTP
• Lindungi direktori tertentu dengan kata sandi di server Anda
• Mencegah hotlink

Menggunakan file .htaccess adalah alat yang ampuh untuk mengelola server Anda, tetapi bisa jadi rumit. Pastikan Anda terbiasa membuat perubahan pada server Anda sebelum mulai mengedit file .htaccess.

Sebelum mencoba salah satu hal yang dijelaskan dalam panduan ini, kami sangat menyarankan Anda membuat cadangan file .htaccess dan seluruh situs web WordPress Anda (seperti dengan plugin cadangan WordPress seperti BackupBuddy). Jika Anda tidak nyaman melakukan perubahan pada file .htaccess, Anda mungkin perlu menghubungi pengembang situs web.

Jika Anda perlu mengedit file .htaccess Anda, Anda harus mengunduh file yang ada menggunakan klien FTP Anda atau melalui sistem akses file host Anda, seperti di dalam cPanel.

File htaccess situs web Anda mungkin sudah berisi pengaturan penting. Jika file .htaccess Anda memiliki pengaturan yang sudah ada, tambahkan kode baru ke kode yang sudah ada.

Contoh Kode File htaccess di Codeigniter

Berikut ini adalah contoh kode file .htaccess di Codeigniter. Kode ini bisa Anda coba.

a. File .htaccess untuk Codeigniter

RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]

b. Kode untuk menghilangkan index.php di Codeigniter

<?php 
#By default, the index.php file will be included in your URLs:
  
# Create a .htaccess file in your root folder and paste the below code 
RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]
?>
Atau Anda bisa melakukannya dengan kode ini. 
//find the below code   
$config['index_page'] = "index.php" 
//replace with the below code
$config['index_page'] = ""

Cara Menghilangkan index.php Menggunakan htaccess

Selanjutkan kita akan mempraktekan cara menghilangkan index.php menggunakan file htaccess.

• Langkah 1: Buka file config.php yang terletak di jalur aplikasi/config. Temukan dan Ganti kode di bawah ini di file config.php.

// Temukan kode di bawah ini

$config['index_page'] = "index.php"

//  Hilangkan index.php

$config['index_page'] = ""
-	Langkah 2: Buka folder CodeIgniter Anda dan buat file .htaccess.

Your_website_folder/
application/
assets/
system/
user_guide/
.htaccess <--------- this file
index.php
license.txt 

• Langkah 3: Tulis kode di bawah ini di dalam file .htaccess

<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]
</IfModule>

Langlah 4: Dalam beberapa kasus, pengaturan default untuk uri_protocol tidak berfungsi dengan benar. Untuk mengatasi masalah ini cukup buka file config.php yang terletak di application/config lalu temukan dan ganti kode sebagai:

//  Temukan kode di bawah ini

$config['uri_protocol'] = "AUTO"

//  Ganti dengan

$config['uri_protocol'] = "REQUEST_URI"

Itulah penjelasan tentang file htaccess di Codeigniter dan cara membuatnya. Codeigniter adalah framework yang baru saja mengeluarkan versi terbarunya yaitu, Codeigniter 4. Codeigniter menyediakan metode dan struktur yang sampai batas tertentu memaksa pengembang untuk menulis kode yang tahan terhadap eksploitasi umum seperti skrip lintas situs XSS, dan injeksi SQL dan peretasan lainnya.

Tapi semuanya sangat tergantung pada pengembang. Framework hanya akan menyediakan struktur yang teruji dengan baik untuk membangun aplikasi Anda. Anda dapat dalam beberapa kasus membuat kode yang jauh lebih aman jika Anda menulis php.ini inti. Dengan Codeigniter, Anda bisa menggunakan file .htaccess dengan mudah dan merasakan berbagai manfaatnya untuk website Anda.

Ingin tahu lebih banyak informasi terbaru seputar Codeigniter maupun framework lainnya? Jangan lupa  kunjungi Web App di https://appkey.id/ atau download aplikasinya di Google Play Store agar Anda ketinggalan informasi terbaru dari Web App.