Meta Luncurkan AI Baru, Bisa Banyak Bahasa

Last Updated on August 26, 2023 by

Siapa yang tidak tahu apa itu Meta? Ketika kalian baru membuka Facebook, Instagram dan WhatsApp pada awal halaman pasti muncul tulisan Meta ini. Bahkan Meta juga mengeluarkan aplikasi baru yaitu Threads yang terhubung dengan Instagram. Baru-baru ini Meta juga meluncurkan model AI baru milik mereka yaitu SeamlessM4T yang dapat digunakan untuk kebutuhan terjemahan. Lantas seperti apa model AI baru tersebut? Yuk simak selengkapnya!

Sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai SeamlessM4T, alangkah baiknya kita berkenalan dulu dengan induk perusahaannya yaitu Meta.

Photo by Dima Solomin on Unsplash

Meta

Meta Platforms, Inc. (sebelumnya dikenal sebagai Facebook, Inc.) adalah sebuah perusahaan teknologi multinasional yang terkenal karena mendirikan dan mengelola berbagai platform online, termasuk jejaring sosial Facebook, Instagram, WhatsApp dan Messenger.

Perusahaan ini berfokus pada menyediakan layanan komunikasi, konektivitas, serta pengalaman berbagi konten kepada penggunanya di seluruh dunia.

Pada Oktober 2021, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan perubahan besar dalam strategi dan identitas perusahaan. Perusahaan akan mengganti nama menjadi “Meta Platforms, Inc.” untuk mencerminkan pergeseran fokus perusahaan ke bidang-bidang seperti realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR).

Visi utama di balik ini adalah menciptakan “metaverse,” yaitu lingkungan digital tiga dimensi di mana orang bisa berinteraksi, berkomunikasi, dan mengalami berbagai konten secara virtual.

Pendiri dan CEO Meta Platforms, Inc., Mark Zuckerberg, adalah tokoh kunci di balik kesuksesan perusahaan ini. Ia adalah salah satu pendiri Facebook pada tahun 2004 dan telah memimpin perusahaan sejak saat itu.

Zuckerberg memiliki visi yang luas tentang potensi teknologi untuk mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi. Transisi perusahaan dari Facebook ke Meta mencerminkan ambisi yang lebih besar untuk menjelajahi dan mengembangkan teknologi di luar batasan media sosial tradisional.

Dalam perjalanan perubahan ini, Meta Platforms, Inc. merencanakan untuk berinvestasi secara besar-besaran dalam pengembangan teknologi realitas virtual, augmented reality, kecerdasan buatan, dan platform-platform terkait yang bisa membentuk dasar dari apa yang mereka sebut “metaverse” di masa depan.

Photo by Dima Solomin on Unsplash

SeamlessM4T

Ketika kita akan menerjemahkan sesuatu, pasti biasanya dari text ke text dan sebelum itu kita harus mengatur bahasa yang ingin kita terjemahkan. Lumayan membuang waktu namun cukup membantu kita untuk keperluan menerjemahkan.

Pada tanggal 23 Agustus, Meta mengumumkan model AI baru mereka yang bernama SeamlessM4T. Model AI ini tidak hanya dapat menerjemahkan dalam bentuk text, terjemahan lisan juga didukung pada Model AI ini. Dapat menerjemahkan dalam bentuk tulisan hampir 100 bahasa dan lisan sebanyak 35 bahasa.

Untuk lebih jelasnya kemampuan Model AI ini diuraikan sebagai berikut.

• Pengenalan ucapan secara otomatis ke dalam 100 bahasa
• Terjemahan melalui ucapan ke text (input dan output) hingga 100 bahasa
• Terjemahan ucapan ke ucapan hampir 100 bahasa input dan 35 bahasa ditambah bahasa inggris untuk output
• Terjemahan text ke text hampir 100 bahasa
• Terjemahan melalui text ke ucapan hampir 100 bahasa untuk input dan 35 bahasa ditambah bahasa inggris untuk output

Kehebatan lainnya adalah Model AI ini dapat membedakan bahasa ketika pengguna mengucapkan berbagai macam bahasa dalam satu kalimat dan pengguna tidak perlu mengatur bahasa ketika akan menerjemahkan, cukup berbicara dan Model AI ini akan menerjemah serta membedakannya secara langsung.

SeamlessM4T ini berasal dari singkatan Massively Multilingual dan Multimodal Machine Translation dengan harapan nantinya dapat mempermudah komunikasi dengan beda bahasa secara real time.

Selain dapat membedakan bahasa yang dipakai dalam satu kalimat, Model AI keluaran Meta ini dapat menyaring kata-kata sensitif seperti pelecehan, kebencian, kata-kata kotor dan lainnya.

Meta mengungkapkan bahwa data yang digunakan tidak menyalahi aturan hak cipta (tidak memiliki hak cipta) dan mengutamakan untuk mengambil data dari sumber yang berlisensi (open source).

Platform yang Serupa

Seperti yang kita ketahui, sebelum Model AI keluaran Meta ini diluncurkan, telah banyak berbagai platform yang digunakan untuk menerjemahkan kata atau kalimat. Berikut adalah diantaranya:

Google Translate

Google Translate adalah layanan penerjemahan oleh Google. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan teks, frasa, kalimat atau dokumen dari satu bahasa ke bahasa lain secara otomatis. Google Translate menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami dan kecerdasan buatan untuk menghasilkan terjemahan yang lebih baik seiring waktu.

Layanan Google Translate dapat diakses melalui situs web resmi serta aplikasi seluler untuk platform Android dan iOS. Selain terjemahan teks, Google Translate juga mendukung penerjemahan suara, di mana pengguna dapat berbicara atau memasukkan teks lisan dalam bahasa asli dan layanan ini akan menghasilkan teks terjemahan dalam bahasa yang diinginkan.

Meskipun Google Translate telah membuat banyak kemajuan dalam kualitas terjemahan, terjemahan otomatis masih memiliki keterbatasan dalam menangkap nuansa bahasa, idiom, dan konteks yang kompleks. Oleh karena itu meskipun bermanfaat untuk memahami teks dalam bahasa yang tidak dikuasai, hasil terjemahan seringkali perlu diperiksa kembali oleh penutur asli bahasa tersebut atau seseorang yang fasih dalam bahasa tersebut.

DeepL

DeepL adalah layanan penerjemahan mesin yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan terjemahan yang lebih akurat dan alami antara berbagai bahasa. Layanan ini bersaing dengan Google Translate dan layanan penerjemahan lainnya dengan menonjolkan kualitas terjemahan yang lebih baik terutama dalam hal mengatasi nuansa dan konteks bahasa yang lebih kompleks.

Salah satu keunggulan DeepL adalah kemampuannya dalam menghasilkan terjemahan yang lebih alami dan nyaman dibaca terutama dalam kasus teks yang lebih panjang atau teknis. Layanan ini mengandalkan model bahasa dan pemrosesan bahasa alami yang canggih untuk memahami konteks dan makna di balik kalimat.

DeepL juga mendukung berbagai bahasa termasuk beberapa bahasa yang mungkin lebih sulit untuk diartikan dengan benar menggunakan alat penerjemahan lain. Layanan ini juga memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan teks, frasa, kalimat, dan dokumen serta menawarkan integrasi dengan berbagai aplikasi dan platform.

Meskipun DeepL dianggap sebagai salah satu layanan penerjemahan mesin terbaik, tetap ada keterbatasan dalam penerjemahan otomatis yang kompleks dan penuh nuansa. Terjemahan yang dihasilkan oleh mesin masih mungkin memerlukan perbaikan atau pemeriksaan lebih lanjut oleh penutur asli bahasa atau ahli terjemahan.

Linguee

Linguee adalah sebuah platform daring yang menyediakan penerjemahan teks dan frasa dengan menampilkan contoh penggunaan dari sumber-sumber teks asli. Dibandingkan dengan alat penerjemahan otomatis tradisional, Linguee menekankan pada menampilkan terjemahan yang lebih kontekstual dan lebih cocok dalam konteks tertentu.

Cara kerja Linguee adalah dengan menampilkan hasil terjemahan dari sumber-sumber teks yang ditemukan di internet. Ini memungkinkan pengguna untuk melihat bagaimana kata atau frasa diterjemahkan dalam berbagai konteks. Linguee berusaha memberikan pilihan terjemahan yang sesuai dengan makna yang diinginkan dalam konteks tertentu.

Babylon Translator

Babylon Translator adalah sebuah perangkat lunak penerjemahan yang memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain secara otomatis. Perangkat lunak ini awalnya diperkenalkan sebagai kamus elektronik dan alat penerjemahan pada tahun 1998. Babylon memiliki fitur seperti terjemahan teks, kamus multibahasa, dan referensi lainnya yang berkaitan dengan bahasa, seperti tesaurus dan definisi kata.

Kesimpulan

Pada Artikel ini kita telah membahas tentang Meta Platforms, Inc., sebuah perusahaan teknologi multinasional yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, Inc. Perusahaan ini terkenal karena mendirikan dan mengelola berbagai platform online seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger.

Pada tahun 2021, perusahaan mengubah namanya menjadi “Meta Platforms, Inc.” untuk mencerminkan fokus perusahaan yang meluas ke bidang realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR), dengan visi menciptakan “metaverse” di mana orang dapat berinteraksi dan mengalami konten secara virtual.

Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Meta Platforms, Inc., memiliki peran kunci dalam pengembangan perusahaan. Perubahan ini menggambarkan ambisi perusahaan untuk menjelajahi teknologi di luar media sosial tradisional dan berinvestasi dalam pengembangan teknologi seperti VR, AR, dan kecerdasan buatan.

Artikel juga memperkenalkan model AI baru Meta yang disebut SeamlessM4T. Model ini memiliki kemampuan menerjemahkan dalam bentuk teks dan lisan, mendukung hampir 100 bahasa.

SeamlessM4T mengenalkan konsep penerjemahan yang lebih lancar dan menyediakan terjemahan lisan ke dalam banyak bahasa. Model ini juga memiliki kemampuan membedakan bahasa dalam kalimat dan mampu menyaring kata-kata sensitif.

Selain membahas SeamlessM4T, pada artikel ini juga membahas beberapa platform penerjemahan lainnya seperti Google Translate, DeepL, Linguee, dan Babylon Translator dengan menyoroti keunggulan dan keterbatasan masing-masing.

Bagaimana dengan informasi diatas? Menarik bukan? Ikuti WEBAPP untuk terus dapatkan update artikel menarik mengenai pengembangan aplikasi dan juga web! Klik https://appkey.id/  agar tak ketinggalan seluruh artikel terbaru dan menarik mengenai teknologi serta pengembangan aplikasi setiap hari! Sampai jumpa lagi!