Bagi mereka-mereka yang sering berkutat dalam dunia digital marketing, terutama dalam hal pengelolaan website, pasti sudah sangat familiar dengan Google Adsense dan Google Adword, karena keduanya merupakan platform yang biasa digunakan untuk memasang iklan pada blog sederhana maupun situs website profesional.
Walaupun terlihat sama, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, dari segi fungsi maupun cara penggunaannya. Apabila Anda berniat untuk membuat website komersial maupun bisnis, setidaknya mulai sekarang Anda harus bisa memutuskan, apakah hendak menggunakan Google Adsense atau Google Adword.
Agar bisa menentukan pilihan dengan tepat, tentu saja Anda harus mengetahui perbedaan Google Adsense dan Adword, guna untuk memahami kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, Anda bisa mengelola website yang dimiliki dengan lebih terarah. Lantas, apa saja perbedaannya?
Tahan dulu, karena sebelum memberikan penjelasan perbedaan Google Adsense dan Adword, penting juga bagi Anda untuk mengetahui informasi lain yang berkaitan dengan kedua platform iklan milik Google ini.
Perbedaan Google Adsense dan Adword
Setelah mengetahui fungsi dari Google Adword dan Adsense, selanjutnya pasti langsung bisa menyimpulkan perbedaan Google Adsense dan Adword. Berikut, ulasan selengkapnya!
Fungsi Google Adword
Google Adword adalah salah satu jasa pengiklan digital yang dibuat oleh Google. Yang mana, iklan yang akan ditayangkan hanya relatif dengan konten. Kekuatan yang dimiliki oleh layanan iklan Google Adword lebih sering dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis dalam mempromosikan produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Hal ini disebabkan karena penggunaan jasa Google Adword dapat digunakan apabila Anda hendak mengiklankan produk dalam semua produk Google, yang secara otomatis produk Anda akan mendapat dukungan dari iklan Adword dengan status sebagai mitra Google.
Ada keuntungan yang bisa diperoleh pada saat menggunakan Google Adword, yakni:
- Produk yang Anda iklankan akan muncul di halaman pertama Google tanpa perlu melakukan optimasi SEO.
- Sistem pembayaran, terbagi menjadi dua jenis, yaitu Pay Per Click dan Pay Per Million, sehingga Anda memilih sesuai dengan kebutuhan.
- Untuk Pay Per Click (PPC), merupakan ketentuan yang apabila iklan dari pengiklan di klik, maka pengiklan tersebut harus membayarnya dan sebaliknya.
- Untuk Pay Per Million (PPM), adalah sistem pembayaran diterapkan berdasarkan jumlah iklan dari pengiklan tersebut ditampilkan. Biasanya iklan tersebut ditampilkan per 1000 kali penayangan.
Fungsi Google Adsense
Google Adsense juga merupakan sebuah jasa penawaran iklan milik Google, yang nantinya dapat digunakan oleh pemilik blog maupun web untuk memasang iklan dengan menggunakan kata kunci dan konten yang relevan, sesuai dengan apa yang disajikan dalam website maupun blog tersebut.
Setelah memiliki web atau blog yang telah terdaftar dan disetujui keanggotaannya oleh Google, maka Anda akan diperbolehkan untuk memasang unit iklan yang konsep dan materinya ditentukan oleh pihak Google. Nantinya, sebagai pemilik situs web/blog, Anda akan memperoleh pemasukan dari pembagian keuntungan yang diberikan oleh Google untuk setiap 1 iklan yang diklik oleh pengunjung situs Anda. Sistem tersebut dikenal sebagai Pay Per Click atau PPC.
Tak hanya menyediakan PPC, Google Adsense juga menyediakan fitur “Adsense for search” dan “iklan arahan Referral” yang dapat digunakan untuk pencarian. Pada fitur Adsense for Search tersebut, Anda bisa memasang kotak pencarian Google pada halaman website Anda. Dengan demikian, sebagai pemilik website, Anda bisa mendapatkan saran dan masukkan dari Google untuk untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian yang berlanjut dengan klik pada iklan. Sementara, pada fitur iklan arahan, Anda akan mendapatkan pemasukkan setelah klik pada iklan berlanjut pada sebuah tindakan oleh pengunjung yang telah disepakati antara google dengan Anda, sebagai pihak pemasang iklan.
Setelah mengetahui fungsi dari Google Adword dan Google Adsense, untuk selanjutnya Anda pasti sudah memiliki gambaran hendak memakai layanan jasa yang mana dalam situs website yang Anda miliki. Kemudian, Anda pun juga harus memahami perbedaan diantara keduanya, agar lebih mantap dan yakin dalam menjatuhkan pilihan.
Perbedaan Google Adsense dan Adword (Ads)
Perbedaan google adsense dan adword akan kami bahas pada artikel ini. Kedua platform ini memiliki perbedaan yang signifikan. Apa saja perbedaannya?
Google Adsense
Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal, Google Adsense adalah layanan resmi yang disediakan oleh Google untuk bekerja sama dengan pemilik web dalam memasang dan memasarkan iklan. Dalam hal ini sebagai pemilik web, Anda akan mendapatkan keuntungan melalui iklan yang terpasang dari Google pada website yang Anda kelola. Dengan ketentuan pembayaran Pay Per Click dan Pay Per Million, maka setiap pengunjung dengan kriteria tertentu yang meng-klik iklan pada Web Anda, maka Anda akan mendapatkan uang dalam jumlah yang telah ditentukan.
Kelebihan Google Adsense
Kekurangan Google Adsense
Google Adwords
Untuk mengulas perbedaan Google Adsense dan Adword, kami pun perlu memberikan penjelasan lengkap mengenai Google Adword. Berbeda dengan Google Adsense, Google Adword dapat digunakan bagi Anda yang hendak mengiklankan sesuatu. Yang mana iklan yang dipasang akan memiliki 2 tipe pembayaran, yakni PPM dan PPC.
Sistem PPC yang dimiliki oleh Adword hampir sama dengan Adsense. Namun perbedaannya adalah, Anda lah yang berperan memasang iklan, sehingga Anda harus membayar pada setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung. Sementara untuk PPM, adalah sistem yang mengharuskan Anda untuk membayar jika klik untuk mengarah ke web Anda mencapai jumlah tertentu.
Kelebihan Google Adword
Kekurangan Google Adwords
Jadi, singkatnya begini. Adwords merupakan layanan iklan dari Google yang memang diperuntukkan untuk mempromosikan website bisnis Anda melalui iklan yang akan ditayangkan pada halaman pertama Google, karena Anda lah yang dijadikan pihak pemasang iklan, sehingga setiap biayanya harus Anda tanggung.
Namun untuk Google Adsense, Anda hanya perlu memasang iklan pihak lain yang disediakan oleh Adsense dalam website Anda. Penghasilan iklan tersebut akan dibagi dua, karena pihak Adsense akan memberikan bayaran yang istilahnya dapat dikatakan sebagai biaya penyewaan tempat iklan di dalam website Anda.
Nah, dari sini apakah Anda sudah memahami perbedaan Google Adsense dan Adword? Keduanya memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, baik keduanya sama-sama bisa digunakan untuk meningkatkan penghasilan website Anda.
Lantas, manakah yang akan Anda pilih?
Sebelum memilih salah satunya, apakah saat ini Anda sudah memiliki website sendiri? Pasalnya, baik Google Adsense maupun Google Adword hanya bisa digunakan, ketika Anda sudah memiliki website sendiri.[jasa-pembuatan-website][/vc_column_text]
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.