Last Updated on August 29, 2023 by
Setelah kita mengetahui apa itu ransomware, ada lagi istilah lain nih yang merujuk kepada ke kejahatan pengambilan informasi pribadi seseorang yaitu phishing. Penasaran apa itu phising? Yuk kita simak penjelasannya di bawah ini!
Table of Contents
Apa Itu Phishing?
Phishing adalah bentuk serangan siber yang dilakukan oleh penipu dengan tujuan untuk mencuri informasi pribadi dan sensitif dari korban. Metode ini melibatkan peniruan atau pemalsuan identitas entitas yang tepercaya seperti perusahaan, bank, atau layanan online untuk mendapatkan akses ke informasi berharga seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan data pribadi lainnya.
Photo by Jaemin Don on Unsplash
Bagaimana Phishing Bekerja
Di dunia siber yang semakin kompleks, serangan phishing telah muncul sebagai salah satu bentuk penipuan digital yang paling meresahkan. Dalam upaya mereka untuk mencuri informasi pribadi dan keuangan, para penyerang phishing menggunakan berbagai taktik yang canggih. Mari kita telusuri lebih dalam tentang cara kerja serangan phishing yang merugikan ini.
Pesannya Terlihat Asli
Salah satu aspek yang paling menakutkan dari serangan phishing adalah kemampuan para penyerang untuk membuat pesan palsu yang sangat meyakinkan. Ini seringkali datang dalam bentuk email, pesan teks, atau pesan instan lainnya yang terlihat seperti berasal dari sumber yang sah, seperti bank, perusahaan, atau layanan online yang kalian gunakan.
Daya Tarik Tautan atau Lampiran
Para penyerang phishing sering menggunakan taktik “umpan” dengan menjanjikan sesuatu yang menarik atau mengkhawatirkan dalam pesan mereka. Ini bisa berupa pemberitahuan palsu tentang aktivitas akun yang mencurigakan, tawaran eksklusif, atau informasi penting lainnya yang membuat kalian tertarik untuk mengambil tindakan.
Tujuan Akhir: Mengumpulkan Informasi Berharga
Tujuan utama dari serangan phishing adalah untuk mendapatkan akses ke informasi berharga kalian. Tautan dalam pesan palsu ini akan mengarahkan kalian ke situs web palsu yang sering kali menyerupai situs web resmi yang ditiru. Dalam banyak kasus, situs web palsu ini akan memiliki tampilan yang hampir identik dengan yang asli sehingga menciptakan ilusi keamanan.
Photo by Mikael Seegen on Unsplash
Pemalsuan Identitas dan Data Sensitif
Saat kalian mengunjungi situs web palsu ini, kalian mungkin diminta untuk memasukkan informasi sensitif seperti nama pengguna, kata sandi, nomor kartu kredit, atau bahkan nomor rekening bank. Apa yang sebenarnya terjadi adalah kalian memberikan informasi ini langsung kepada penyerang. Dengan informasi ini, mereka dapat meretas akun, mencuri dana, atau bahkan melakukan pencurian identitas.
Ketika Rasa Curiga Terlambat
Terkadang, kalian mungkin mulai merasa curiga setelah memberikan informasi kalian. Namun, pada saat itu, data berharga kalian sudah mungkin jatuh ke tangan penyerang. Mereka dapat menggunakan informasi ini untuk tujuan jahat lainnya atau menjualnya di pasar gelap.
Cara Mengenali Serangan Phishing
Phishing merupakan ancaman yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi individu dan organisasi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda serangan phishing guna melindungi diri dan informasi pribadi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengidentifikasi serangan phishing:
Periksa Alamat Email atau Domain: Saat menerima email yang mencurigakan, perhatikan dengan cermat alamat email pengirim. Pastikan bahwa alamat tersebut berasal dari sumber yang sah dan tepercaya. Penipu sering menggunakan alamat email palsu yang mirip dengan yang asli untuk menipu korbannya.
Waspadai Tautan Pintas: Jika email mengandung tautan yang mengarah ke suatu situs web, jangan langsung mengkliknya. Alih-alih, arahkan kursor kalian ke tautan tersebut tanpa mengklik. Ini akan mengungkapkan alamat web sebenarnya di bagian bawah layar. Jika alamat yang ditampilkan mencurigakan atau tidak sesuai dengan yang seharusnya, jangan lanjutkan.
Cermati Bahasa dan Tanda Khas: Phishing sering kali dilakukan dengan pesan yang berisi kesalahan ejaan atau tata bahasa yang buruk. Penipu mungkin sengaja membuat pesan dengan kualitas rendah untuk mengelabui korban. Oleh karena itu, jika kalian menerima email yang tidak terlihat profesional atau memiliki banyak kesalahan, sebaiknya jangan mengambil tindakan apapun.
Tekanan untuk Tindakan Cepat: Pelaku phishing sering menggunakan taktik menakut-nakuti untuk memaksa kalian mengambil tindakan yang cepat dan gegabah. Mereka mungkin mengancam akan memblokir akun kalian atau menghapus informasi penting milik kalian jika tidak segera mengklik tautan atau mengirim data pribadi. Jangan terjebak dalam tekanan ini. Luangkan waktu untuk memeriksa kredibilitas pesan sebelum mengambil tindakan.
Dalam dunia digital yang semakin kompleks, waspada terhadap serangan phishing adalah langkah yang bijaksana. Dengan memahami tanda-tanda dan melatih diri untuk mengenali upaya phishing, kalian dapat melindungi diri sendiri dan menjaga informasi sensitif tetap aman. Ingatlah bahwa kehati-hatian adalah kunci dalam menghadapi ancaman online.
Melindungi Diri dari Serangan Phishing
Melindungi diri dari serangan phishing merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Mengingat betapa cerdiknya dan meresapnya serangan ini, penting bagi kita untuk mengambil tindakan yang tepat guna menjaga keamanan informasi pribadi dan keuangan kita. Berikut adalah beberapa langkah lebih rinci yang dapat kalian ambil untuk melindungi diri dari serangan phishing:
Pentingnya Kesadaran
Kesadaran adalah pertahanan pertama dan terpenting dalam menghadapi serangan phishing. Setiap kali kalian menerima email, pesan teks, atau pesan media sosial yang meminta informasi pribadi atau finansial, selalu berhenti sejenak dan evaluasi keabsahan pesan tersebut. Pertimbangkan apakah pesan itu masuk akal berdasarkan konteksnya. Jika kalian merasa ada sesuatu yang mencurigakan, jangan ragu untuk melakukan verifikasi lebih lanjut.
Periksa Tautan Secara Hati-hati
Salah satu trik umum dalam serangan phishing adalah menggunakan tautan palsu yang terlihat asli. Jika kalian menerima pesan yang mengandung tautan, jangan langsung mengkliknya, terlebih jika pesan itu menciptakan urgensi atau ancaman. Sebaiknya buka browser secara terpisah dan kunjungi situs web resmi langsung dengan mengetik alamat yang kalian kenal.
Periksa Detail Pengirim
Seringkali penyerang akan mencoba meniru perusahaan atau organisasi terpercaya dengan menggunakan alamat email atau nomor telepon palsu. Jika kalian merasa pesan yang kalian terima mencurigakan, periksa alamat email atau nomor telepon pengirim secara seksama. Perhatikan perbedaan kecil seperti ejaan yang salah atau perubahan pada alamat domain.
Gunakan Keamanan Tambahan
Banyak layanan online sekarang menawarkan otentikasi dua faktor (2FA) sebagai lapisan keamanan tambahan. Aktifkan 2FA jika layanan yang kalian gunakan menyediakannya. Dengan mengaktifkan 2FA, kalian akan memerlukan verifikasi tambahan selain kata sandi, seperti kode yang dikirimkan melalui pesan teks atau aplikasi otentikator, untuk mengakses akun kalian.
Edukasi Terus-Menerus
Terus tingkatkan pengetahuan kalian tentang teknik-teknik serangan phishing terbaru. Pelajari tanda-tanda khas serangan phishing dan bagaimana menghindarinya. Berbicaralah dengan teman dan keluarga kalian tentang pentingnya melindungi diri dari serangan ini dan bagaimana mengenali upaya phishing.
Kesimpulan
Setelah memahami bahaya ransomware, kita juga perlu waspada terhadap ancaman lain, yaitu phishing. Phishing adalah serangan siber yang mengincar informasi pribadi dan sensitif korban. Penipu menggunakan trik pemalsuan identitas perusahaan, bank, atau layanan online untuk mencuri informasi berharga seperti kata sandi dan data kartu kredit.
Dalam serangan phishing, penyerang menciptakan pesan palsu yang terlihat meyakinkan. Mereka menggunakan taktik umpan, menawarkan sesuatu menarik atau mengkhawatirkan, untuk mengelabui korban. Tujuan akhirnya adalah mengumpulkan informasi berharga. Mereka menciptakan situs web palsu yang mirip dengan yang asli dan meminta korban memasukkan informasi sensitif.
Mengenali serangan phishing adalah langkah penting. Periksa alamat email pengirim, tautan, dan cermati bahasa serta tanda-tanda khas pesan. Hindari tekanan untuk bertindak cepat dan luangkan waktu untuk memverifikasi pesan. Melindungi diri dari serangan phishing memerlukan kesadaran yang kuat. Pastikan untuk memeriksa tautan dengan hati-hati, periksa detail pengirim, gunakan keamanan tambahan seperti otentikasi dua factor dan teruslah belajar tentang teknik-teknik serangan terbaru.
Dalam dunia digital yang kompleks ini penting untuk tetap waspada dan bijaksana. Dengan memahami tanda-tanda dan melatih diri untuk mengenali upaya phishing, kita dapat menjaga informasi sensitif kita tetap aman dari ancaman online. Ingatlah, kehati-hatian adalah kunci dalam menghadapi serangan phishing yang berbahaya.
Bagaimana dengan informasi diatas?Menarik bukan?Ikuti WEBAPP untuk terus mendapatkan update artikel menarik mengenai pengembangan aplikasi dan juga website! Klik https://appkey.id/ agar tak ketinggalan artikel terbaru dan menarik terkait teknologi serta pengembangan aplikasi setiap harinya! Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.