Last Updated on February 14, 2022 by
Apakah Anda pernah mendengar istilah Visibility Of System Status atau yang visibilitas status? Bagi Anda yang telah lama bergelut dalam dunia pemrograman pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Namun bagi Anda para pemula yang baru belajar tidak perlu khawatir karena selain akan membahas bagaimana cara mengkomunikasi visibilitas status dalam User Interface akan dibahas juga apa itu visibilitas status.
Visibility Of System Status sendiri merupakan prinsip pertama pada sebuah model Heuristic Usability yang dikembangkan oleh Jacob Nielsen. Mau tahu lebih jauh tentang pembahasan menarik kali ini? Yuk ikutin artikel ini sampai akhir!
Table of Contents
Pengertian Visibilitas Status
Visibility of system status atau visibilitas status adalah Suatu kondisi di mana sistem mampu memberikan berbagai informasi terkait apa yang terjadi pada pengguna baik yang sedang dilakukan, sedang dibagian apa mereka berada, termasuk apa yang tengah terjadi. Visibilitas status menekankan pada untuk sistem selalu memastikan pengguna sadar (aware) dan fokus pada informasi apa yang sedang pengguna hadapi dalam sebuah sistem.
Hal ini dapat berupa memberikan umpan balik (feedback) dari sistem pada waktu yang tepat. Dengan adanya kemampuan mengkomunikasikan keadaan suatu sistem, Anda akan dapat membuat pengguna merasa memiliki kendali atas sistem website Anda. Rasa memiliki kendali ini kemudian akan sangat membantu Anda membangun kepercayaan dari pengunjung.
Dalam membuat visibiltas status, hal utama yang harus diperhatikan adalah letak atau keberadaan header atau title yang berfungsi untuk menjelaskan isi sistem. Pada saat mulai membuka sebuah website, pengguna akan melihat header dan “tulisan” berupa menu.
Namun ternyata ketika dibuka list menu tersebut hanya berisi berbagai daftar produk yang dipasarkan, alih-alih menu dari website itu sendiri. Dengan keberadaan header dan title ini, pengunjung akan lebih aware terhadap jenis website yang mereka kunjungi.
4 Cara Membuat Visibilitas Status dalam User Interface
Berikut ini merupakan empat metode umpan balik visual yang dapat Anda gunakan untuk membuat visibilitas status agar dapat mengkomunikasikan status sistem:
1. Membuat Feedback Visual yang Menunjukan Lokasi Pengguna atau Kemajuan Pengguna
Dalam hal melakukan navigasi suatu sistem, baik aplikasi berbasis mobile maupun website, siapapun yang menggunakannya pasti merasa tidak nyaman dan tidak suka apabila mereka tidak mengetahui sedang berada di mana dan menu apa.
Oleh sebab itu penting untuk memberi informasi kepada pengguna akan hal ini melalui feedback visual . Feedback visual ini dapat berupa perubahaan warna latar atau memunculkan sebuah slide animasi.
Membuat pengguna menyadari di mana mereka berada di dalam suatu aplikasi sangat penting. Hal ini agar Anda dapat menciptakan pengalaman navigasi yang baik untuk para pengguna. Baik aplikasi mobile maupun situs web harus mampu menyoroti opsi navigasi yang dipilih agar dapat membantu pengguna memahami lokasi atau halaman di mana mereka berada.
Mengetahui berapa banyak langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kondisi akan membantu pengguna untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan sistem untuk menyelesaikan prosedur yang tenagh berjalan.
2. Memberikan Visual Feedback untuk Mengkonfirmasi Tindakan Pengguna
Secepat mungkin memberikan feedback pada aksi pengguna merupakan hal sangat penting agar segala tindakan yang diambil pengguna pada saat mereka berada dalam sebuah sistem aplikasi atau website. Dengan memberikan dan memasukan elemen visual secara langsung pada user interface suatu sistem akan menimbulkan kesan bahwa aplikasi telah menerima pesan atau perintah yang diberikan pengguna.
Hal ini juga akan mencegah kesalahan yang mungkin dilakukan pengguna, seperti mengklik atau tap dua kali pada tombol yang sama berulang kali sehingga menyebabkan sistem harus mengulang proses.
Pada dasarnya, sangat penting bagai developer untuk menunjukkan bahwa sistem benar-benar merespon perintah ketika pengguna memberikan ketukan / klik pada sistem. Tehnik satu ini dapat diterapkan dalam bentu memberikan efek hover atau akan terasa seperti menekan tombol pada seluurh CTA (Call to action) yang terdapat pada sistem Anda.
Pada beberapa kasus tertentu, mengubah status pada sebuah tombol sangat penting untuk diterapkan. Dalam hal ini, umpan balik visual yang diberikan juga akan mengkomunikasikan hasil dari interaksi yang terjadi. Sehingga membuatnya terlihat dan dapat dipahami oleh pengguna.
Contohnya adalah pada saat mengklik tombol Suka, mengaktifkan / menonaktifkan sesuatu, dan menandai suatu item. Perubahan warna pada tombol akan memberikan pengguna sinyal terkait status dalam sebuah objek serta pemberian umpan balik visual akan dapat membuktikan bahwa suatu item telah ditambahkan ke keranjang atau telah ditandai.
3. Memberikan Visual Feedback yang Menunjukan Status Sistem Melakukan Sesuatu
Apabila suatu ketika sistem membutuhkan lebih dari beberapa detik waktu untuk memuat permintaan, tunjukkan status permintaan sehingga pengguna akan mengetahui bahwa sistem akan memberi pengguna umpan balik secepat mungkin.
Apabila bergantung pada waktu yang dibutuhkan oleh pengguna untuk menunggu, akan lebih baik bagi Anda untuk menggunakan salah satu indikator pemuatan tak terbatas.
Umumnya ini digunakan untuk operasi yang membutuhkan waktu sekitar 10 detik. Namun apabila lebih dari 10 detik, Anda dapat menggunakan bilah kemajuan atau progress bar. Indikator ini akan dapat mengkomunikasikan bahwa sistem tetap berfungsi serta mengurangi tingkat ketidakpastian yang mungkin dirasakan oleh pengguna.
Pada aplikasi seluler, Anda juga memiliki kemungkinan menggunakan layar yang menampilkan animasi singkat pada pemuatan awal. Splash screen yang dirancang dengan baik dapat menciptakan kesan yang positif bagi pengguna pada kali pertama mencoba dan dapat mengalihkan fokus mereka dari fakta bahwa mereka tengah menunggu.
4. Triggered Events atau Memicu sebuah Peristiwa
Memberikan notifikasi / indikator bertujuan untuk memberikan pemberitahuan yang efektif. Hal ini berguna untuk mengarahkan perhatian pengguna pada event (kejadian) baru yang tengah terjadi.
Akan lebih baik Anda memberikan visibiltas status dengan menggunakan animasi halus. Hal ini untuk pemberitahuan sebab efek animasi secara alami akan menarik perhatian pengguna, karena mata manusia akan secara otomatis memberikan fokus pada objek bergerak. Itulah mengapa Anda disarankan untuk menggunakan animasi singkat sebagai pemberitahuan.
Terdapat banyak kasus di mana sistem merequest data terhadap aksi yang dilakukan user. Contohnya pada saat mereka melakukan login ke dalam akun sosial media. Pada keadaan ini sistem akan memberi tahu pada pengguna untuk memasukan terlebih dahulu berbagai data seperti username atau email akun serta password pengguna.
Apabila pengguna melakukan kesalahan, seperti email yang dimasukkan tidak sesuai, maka sangat penting bagi sistem untuk segera memberikan visibilitas status berupa feedback visual serta opsi terbaik yang dapat dilakukan pengguna agar dapat secara instan memperbaiki kesalahan yang dibuat sebelumnya.
Pada sebuah desain User Interface (UI) dan User Experience (UX) yang memiliki skala besar, umumnya para desainer akan mengabaikan pemberian feedback visual ini. Padahal pada kenyataannya, feedback visual sangat penting untuk diberikan terutama jika ingin pengguna merasa nyaman menggunakan aplikasi atau sistem yang dikembangkan.
Nah, itulah tadi ulasan mengenai 4 cara mengkomunikasikan visibilitas pada user interface khusus untuk Anda. Menerapkan visibilitas status dalam user interface suatu sistem merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk membuat pengguna atau user merasa nyaman pada saat menggunakan aplikasi yang Anda kembangkan.
Dengan begitu pengguna akan tetap setiap menggunakan aplikasi yang Anda buat. Sekian pembahasan kali ini, terima kasih telah mengikuti hingga akhir. Sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya, hanya di Web App. Semoga bermanfaat!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.