10 Aplikasi untuk Android Programming, Alternatif untuk Android Studio

Last Updated on April 11, 2022 by

Android programming menjadi salah satu programming yang paling banyak dilakukan di masa sekarang ini. Ada jutaan pengguna Android di seluruh dunia sehingga kebutuhan akan perangkat lunak berbasis Android pun semakin tinggi.

Salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android adalah Android Studio. Namun selain Android Studio, ada juga berbagai perangkat lain yang digunakan dalam pengembangan Android.

Android Studio terkenal sebagai perangkat lunak yang cukup berat untuk dijalankan. Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan membahas tentang 10 aplikasi alternatif yangt bisa menggantikan Android Studio.

10 Aplikasi Alternatif Android Studio untuk Android Programming

Android Studio sudah banyak digunakan oleh pengembang Android di berbagai belahan dunia. Anda mungkin membutuhkan alternatif perangkat lunak lainnya untuk Android Programming. Inilah 10 aplikasi alternatif untuk Android Studio.

1. Xamarin Studio

Xamarin Studio adalah salah satu alat pengembangan aplikasi Android terbaik yang bisa menjadi alternatif dari Android Studio. Xamarin semakin baik untuk digunakan dalam mobile programming karena aplikasi ini diperluas untuk platform pengembang .NET dengan alat dan pustaka. Secara khusus, Xamarin Studio sedang mengembangkan aplikasi Android, iOS, tvOS, watchOS, macOS, dan Windows.

Para pengguna dari aplikasi ini wajib untuk memulai pengembangan aplikasi Android dengan Xamarin Studio. Tetapi ingatlah beberapa poin bahwa sebelum Anda memulai pengkodean, Anda harus memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman C# agar pengkodean menjadi lebih baik untuk Anda.

2. Microsoft Visual Code Studio

Microsoft Visual Code Studio adalah Integrated Development Environment (IDE) yang juga dapat diartikan sebagai Lingkungan Pengembangan Terintegrasi. Perangkat Ini adalah produk dari Microsoft. Hal itulah yang menyebabkan, aplikasi ini digunakan untuk mengembangkan situs web dan program komputer untuk Microsoft Windows.

Baik pemula maupun yang sudah berpengalaman dalam mengembangkan aplikasi Android, pasti sudah sering mendengar nama perangkat ini disebut-sebut. Ya, aplikasi ini memang sangat luar biasa ketika digunakan untuk mengembangkan aplikasi maupun perangkat berbasis Android.

Tidak hanya itu, Microsoft Visual Code Studio juga digunakan untuk Pengembangan Aplikasi Android, Aplikasi Web dan Layanan Web. Perangkat lunak ini memakai platform untuk pengembangan software Microsoft. Seperti Windows API, Windows Forms, Windows Presentation Foundation, dan lain-lain.

3. RAD Studio

RAD adalah singkatan dari Rapid Application Development Studio atau yang berarti studio pengembangan aplikasi cepat. Aplikasi RAD ini pun digunakan untuk secara intuitif membangun antarmuka berbasis aplikasi berbasis pengguna berdasarkan antarmuka grafis, untuk Windows asli dan .NET.

RAD Studio tidak hanya membantu pengembang untuk mengembanngkan aplikasi secara cepat, tetapi juga membantu pengembang untuk menghasilkan aplikasi yang berkualitas.

Aplikasi ini pun termasuk Delphi, C++ Builder, dan Delphi Prism. Oleh sebab itu, aplikasi ini dapat memungkinkan pengguna untuk mengirim aplikasi ke 5 kali lebih cepat.  Selain itu, RAD Studio dapat melintasi beberapa platform Windows dan database.

4. PhoneGap

PhoneGap adalah jenis alat lain di antara alternatif dari Android Studio. Sejak lama berbagai pengembang sudah mempercayakan pekerjaan mobile programming dan pengembangan aplikasi berbasis Android dengan PhoneGap. Dengan menggunakan alat ini, Anda juga dapat mengembangkan aplikasi lintas platform.

PhoneGap adalah alat pengembangan sumber terbuka. Aplikasi PhoneGap ini sudah banyak digunakan untuk membuat berbagai aplikasi berbasis iPhone, Android, bahkan Blackberry dan aplikasi mobile lainnya dengan menggunakan JavaScript. Jika Anda menggunakan PhoneGap, Anda pun dapat menghemat biaya, waktu, dan usaha dalam pengembangan Anda.

5. B4X

B4X adalah rangkaian Integrated Development Environment atau pengembangan aplikasi yang cepat. Dengan platform ini, Anda dapat membangun aplikasi di platform Google Android, Apple iOS, Java, Raspberry Pi, dan Arduino. B4X adalah alat populer untuk mengembangkan aplikasi Android.

Ada banyak sekali pengembang yang menggunakannya, tetapi perusahaan populer juga menggunakan alat luar biasa ini seperti IBM, NASA, dan lainnya.

6. Apache Cordova

Apache Cordova adalah alat untuk mobile programming dan mengembangkan berbagai aplikasi berbasis Android. Hal ini memungkinkan para software engineer untuk membuat aplikasi yang bisa dipakai pada ponsel Android.

Perangkat ini pun mudah digunakan serta bisa menjadi pilihan Anda dalam mengembangkan aplikasi berbasis Android. Menggunakan HTML5, CSS3, JavaScript alih-alih mengandalkan API khusus platform. Hal ini pun mirip seperti yang ada di ponsel Windows, Android, atau iOS. Saat menggunakan Apache Cordova API, aplikasi dapat dikembangkan tanpa kode asli apa pun (seperti Java, Objective-C, dan lain-lain) dari pengembang aplikasi.

7. Thunkable

Thunkable adalah app builder dengan konsep drag and drop yang kuat. Aplikasi ini memudahkan Anda dalam membuat aplikasi tanpa atau dengan sedikit pengetahuan terkait mobile programming.

Perangkat lunak ini dibuat oleh dua insinyur MIT pertama dalam penemu aplikasi MIT. Platform ini dibuat dengan tujuan untuk pengguna paling profesional yang membutuhkan aplikasi berkualitas tinggi dan tangguh untuk perusahaan, komunitas, atau  diri mereka sendiri.

Hasilnya, Thunkable memiliki komunitas yang sangat aktif dan antusias. Menariknya, aplikasi ini  juga menawarkan dukungan obrolan langsung untuk penggunanya.

8. IntelliJ IDEA

IntelliJ IDEA adalah Lingkungan Pemrograman khusus untuk mobile programming yang luar biasa. Atau kita dapat mengatakan bahwa itu adalah Integrated Development Environment (IDE) yang sebagian besar ditujukan untuk Java. Ini adalah Java IDE gratis/komersial oleh JetBrains. Lingkungan secara khusus digunakan untuk pengembangan program.

Selain itu, perangkat ini juga memahami banyak bahasa lain seperti Groovy, Kotlin, Scala, JavaScript, TypeScript dan SQL, dll. Jadi memiliki banyak fitur yang membantu untuk mempercepat proses pengembangan. Dengan demikian, aplikasi ini memungkinkan pemrogramnya untuk lebih spesifik tentang fitur. Inilah sebabnya, IntelliJ IDEA lebih banyak ditempatkan dalam tugas pengkodean rutin.

9. QT Creator

Qt Creator adalah SDK lain untuk QT Framework. Ini adalah aplikasi pengembangan lintas platform dengan integrasi ke C++, QML, dan Javascript. Selain itu, ia memiliki platform GUI terintegrasi yang menyediakan lingkungan terbaik untuk pengembangan aplikasi Android.

QT Creator menyertakan perancang formulir dan debugger visual, yang membuat pengalaman pengkodean Anda menjadi lebih baik khususnya dalam mobile programming. Selain itu, beberapa sorotan lainnya termasuk pelengkapan otomatis, penyorotan sintaks, kompiler C++ di Linux, dan FreeBSD.

10. MIT App Inventor

Google pada dasarnya membuat MITApp Inventor tersedia untuk semua pengembang sebagai proyek sumber terbuka. Ini menyediakan platform yang mudah digunakan yang membuatnya mudah untuk membuat antarmuka.

Setelah Anda selesai dengan antarmuka, Anda dapat memulai pemrograman di Blok Kode dengan satu klik. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan emulator yang dapat diunduh untuk mengunduh dan menjalankan file APK.

Aplikasi Alternatif Android Studio Mana yang Anda Pilih?

Selain 10 aplikasi alternatif Androdi Studio di atas, masih ada banyak sekali aplikasi yang bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android. Namun, 10 aplikasi di atas adalah yang terbaik dan yang bisa Anda gunakan. Jadi aplikasi mana yang jadi pilihan Anda?

Jangan lupa untuk kunjungi selalu situs Web App di https://appkey.id/ untuk dapatkan informasi terbaru seputar pengembangan aplikasi dan web. Jangan lupa nyalakan notifikasi agar Anda tidak ketinggalan informasi terbaru.