Last Updated on October 26, 2020 by
Saat ini, media sosial menjadi sarana komunikasi pilihan nomor satu masyarakat seluruh dunia. Hal ini sesungguhnya tak mengherankan mengingat media sosial menawarkan kemudahan untuk bertukar pesan secara pribadi ke banyak orang alias fitur chatting.
Obrolan di media sosial juga semakin seru karena dilengkapi dengan beragam stiker, emoji, serta kemampuan mengirim foto, video hingga file dokumen.
Apa saja media sosial yang Anda sering gunakan untuk berkomunikasi? Ada beragam jenis media sosial untuk chatting seperti WhatsApp, LINE, Kakaotalk, hingga Facebook Messenger. Jika Anda memerhatikan dengan cermat, hampir semua media sosial chat kini telah dilengkapi dengan fitur enkripsi end to end.
Kira-kira, apa itu enkripsi end to end dan apa fungsinya dalam aplikasi chatting? Yuk, cari tahu jawaban serta pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Table of Contents
Mengenal Encryption pada Aplikasi Chatting
Fitur enkripsi end to end sudah tidak asing lagi bagi pengguna aplikasi chatting, khususnya WhatsApp. Sudah cukup lama sejak WhatsApp pertama kali mengumumkan penggunaan enkripsi end to end pada sistem kerja aplikasinya. Bahkan keterangan enkripsi end to end WhatsApp dapat ditemukan dengan mudah yakni pada bagian atas ruang chat.
Namun apa itu encryption? Encryption atau enkripsi adalah sebuah sistem security yang diciptakan khusus untuk melindungi komunikasi elektronik alias chatting. Enkripsi adalah cara berkomunikasi yang aman sebab mampu mencegah pihak ketiga atau penyusup untuk memasuki ruang chat pribadi Anda.
Sistem ini tergolong canggih, sebab enkripsi adalah metode pengamanan yang mampu melindungi pesan chat Anda dari siapa pun, mulai dari pihak penyedia internet dan telekomunikasi, pemerintah, hingga pihak pemilik aplikasi chatting seperti pihak WhatsApp sendiri. Sistem proteksi ini memang nyatanya sulit ditembus, mengingat enkripsi adalah software yang bekerja menggunakan kunci kriptografi tertentu.
Sistem encryption memiliki konsep kerja yang sederhana. Encryption menerapkan sistem TLS untuk mencegah pihak lain membaca, mengakses, atau memodifikasi data-data dalam pesan chat. Sehingga, hanya pihak pertama (pengirim) dan kedua (penerima) pesan chat sajalah yang bisa mengakses isi komunikasi elektronik yang sedang berlangsung.
Saat pihak pertama mengirim chat, maka setiap pesan akan otomatis terlindungi oleh sistem. Bahkan sistem encryption WhatsApp tidak bisa dinonaktifkan dengan cara apapun, sehingga pengamanan akan selalu “menyala” menjaga kerahasiaan pesan-pesan yang Anda kirimkan. Selain WhatsApp, beberapa aplikasi yang menerapkan sistem enkripsi adalah iMessage Apple, LINE, TextSecure dan Jabber.
Sebelum diterapkan oleh WhatsApp dan aplikasi chatting lainnya seperti saat ini, sistem pengamanan encryption dipakai pertama kali oleh aplikasi bernama Pretty Good Privacy. Sistem encryption pada Pretty Good Privacy tidak digunakan untuk melindungi isi pesan pribadi, melainkan untuk melindungi semua file, e-mail hingga tanda tangan yang harus dikirimkan secara online agar tak dicuri pelaku kejahaatan cyber.
Manfaat Pengamanan Chatting Online
Mungkin sampai di sini Anda bertanya-tanya, mengapa aplikasi chatting online harus dilindungi dengan sangat ketat? Mayoritas masyarakat, khususnya masyarakat awam teknologi, mungkin masih belum menyadari bahaya yang bisa mengintai mereka di dunia maya.
Meskipun kita menggunakan internet untuk hal-hal baik, seperti berkomunikasi dengan teman dan keluarga, belajar, bekerja, dan lainnya hal tersebut tidak mengurangi resiko menjadi korban kejahatan cyber.
Nyatanya, kita tidak akan pernah tahu apakah para hacker atau oknum penyadap tak bertanggung jawab sedang mengintai aktivitas berjejaring kita. Bisa jadi mereka tengah berusaha mencuri data-data kita, termasuk isi pesan chatting kita untuk kemudian disalah gunakan.
Tak sedikit pula orang-orang yang telah mengaku sebagai korban pemerasan online lantaran ada oknum yang berhasil meretas isi pesan pribadinya dan mendapatkan data-data penting.
Sistem enkripsi adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari hal-hal tak diinginkan tersebut. Dengan mengaktifkan encryption pada chat, maka semua pesan, video, foto, dokumen, pesan suara bahkan aktivitas panggilan Anda akan otomatis terlindungi dengan baik. Jadi Anda tidak perlu khawatir lagi akan ancaman pencurian isi chat.
Lebih jauh lagi, sistem enkripsi adalah metode yang dapat memproteksi nomor kartu dan identitas bank untuk transaksi yang berlangsung via aplikasi. Sebagai informasi tambahan, fitur ini masih berlaku di negara tertentu saja, ya!
Cara Kerja Sistem Encryption
Encryption terbukti mampu melindungi semua aktivitas yang berlangsung di aplikasi chatting. Namun bagaimana cara kerja sistem ini sesungguhnya?
Mari gunakan sistem encryption WhatsApp sebagai contoh. Untuk encryption, WhatsApp memakai sistem bernama The Signal Protocol dari Open Whisper System.
Sistem perlindungan akan otomatis aktif sedari awal pengguna memulai chat dengan orang lain. Selanjutnya, setiap pesan yang dikirimkan dalam chatroom akan dilindungi oleh Message Key. Isi pesan hanya akan terbuka setelah sukses diotentifikasi otomatis oleh perangkat milik penerima.
Melalui cara ini, tidak akan ada pihak ketiga yang bisa menembus setiap Message Key yang sangat rumit. Bahkan untuk menambah tingkat keamanan privasi chat, setiap pesan memiliki Message Key yang berbeda-beda. Metode ini akan semakin menyulitkan pihak manapun yang mencoba melakukan penyadapan. Tak hanya sebatas untuk pesan teks, sistem yang sama juga melindungi lampiran file dan panggilan dalam WhatsApp.
Untuk memastikan sistem encryption pada WhatsApp bekerja dengan baik, diharapkan kedua belah pihak (pengirim dan penerima pesan) menggunakan versi WhatsApp terbaru yang telah otomatis dilengkapi encryption chat.
Aturan ini juga berlaku pada aplikasi chatting lainnya. Sistem encryption bisa jadi tidak dapat bekerja dengan optimal jika salah satu pihak dalam chatting masih menggunakan aplikasi versi lawas yang kemungkinan, belum dilengkapi fitur encryption.
Pastikan Chat WhatsApp Telah Dilindungi dengan Cara Ini!
Bagaimana cara memastikan jika chat WhatsApp Anda sudah dilindungi dengan sistem encryption? Meskipun pihak WhatsApp sudah mengklaim bahwa sistem encryption sudah otomatis teraktivasi pada perangkat, tetap tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan kembali.
Cara mengeceknya cukup mudah. Jika Anda bisa menemukan pesan kecil di bagian atas chatroom yang berbunyi, “Messages you send to this chat and calls are now secured with end-to-end encryption,” maka chat Anda sudah terfasilitasi sistem encryption.
Jika pesan tersebut tidak muncul, coba update WhatsApp Anda ke versi terbaru. Namun kalau pesan masih tidak muncul juga, berarti orang yang Anda ajak chatting masih menggunakan WhatsApp versi lama. Notifikasi tersebut hanya akan muncul jika kedua pihak dalam chat menggunakan WhatsApp versi terbaru.
Anda bisa men-klik notifikasi tersebut untuk membaca penjelasan lebih lanjut terkait encryption WhatsApp sekaligus melakukan cross-check jika sistem proteksi telah beroperasi dengan optimal. Langkah-langkah memverifikasi sistem enkripsi adalah:
- Cari tombol “verify”, klik tombol tersebut.
- Nanti, Anda akan dibawa ke halaman berisi QR code dan rangkaian 60 angka.
- Untuk mengecek, mintalah bantuan teman di dekat Anda untuk men-scan kode tersebut.
- Tanda centang hijau akan muncul jika kode QR cocok, dan obrolan akan diproteksi secara otomatis. Sebaliknya, jika obrolan Anda tidak dalam mode perlindungan, maka tanda seru merah akan muncul di layar hasil scan.
Demikianlah pembahasan kali ini terkait end to end encryption pada aplikasi chatting. WhatsApp adalah aplikasi chatting yang sudah jelas keamanannya dengan sistem encryption. Untuk Anda yang menggunakan aplikasi chat lainnya, jangan lupa mengecek jika aplikasi tersebut telah dilengkapi sistem encryption untuk melindungi data-data pribadi Anda, ya!
Terima kasih sudah membaca artikel edisi kali ini. Jangan lupa mengecek artikel menarik dan informatif lainnya dari kami.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.