Media Pengembangan Web & App | by APPKEY

Pembuatan AplikasiMobile ProgrammingCara Menggunakan Github, Aplikasi Wajib untuk Programmer

Cara Menggunakan Github, Aplikasi Wajib untuk Programmer

-

Last Updated on July 22, 2022 by

GitHub menjadi platform yang populer di kalangan depelover. Bagi pemula di bidang pemrograman, disarankan untuk menggunakan GitHub karena banyak kelebihan yang didapatkan dan akan menjadi sahabat dalam mengelola proyek-proyek pemrograman Anda nantinya. Pada layanan cloud ini, Anda dapat menggunakannya secara gratis dan ada pula yang berbayar. Fitur-fiturnya pun sangat lengkap pada versi gratis, sehingga tidak heran banyak developer yang menggunakan GitHub.

Jika Anda pernah menggunakan Trello ataupun Notion, GitHub merupakan proyek manajemen yang hampir sama, bedanya GitHub adalah wadah untuk kaum programmer dan dapat diakses secara online tentunya.

Terdapat istilah Version Control System (VCS), yaitu sistem yang melakukan Source Code Management (SCM).  VCS difungsikan untuk mengelola perubahan dokumen, program, dan lainnya. Selain itu, ada pula Git, yang merupakan software berbasis VCS untuk mengelola perubahan proyek repository. Git digunakan melalui command line yang mungkin kurang ramah bagi orang awam. Nah, pada dasarnya GitHub memiliki konsep yang sama dengan Git.

Pada artikel ini tidak akan membahas tentang Git, tetapi akan dibahas cara menggunakan GitHub untuk Anda yang pemula dan sedang menggeluti bidang pemrograman. Simak artikel ini sampai akhir, ya!

Keunggulan GitHub

Cara menggunakan Github sangat mudah karena keunggulan-keunggulan yang dimiliki, antara lain:

1. Mempermudah dalam Manajemen Proyek

Fungsi dari GitHub adalah melakukan kolaborasi untuk menjalankan proyek. Developer dan tim dapat mengelola proyek dalam GitHub. Mulai dari melakukan perbaikan bug, me-review kode, mengatur workflow, melihat progress dari proyek dan masih banyak lagi. Karena hal inilah, developer sangat mudah dalam mengelola proyek yang dikerjakan.

Selain itu, GitHub memiliki fitur yang dapat melihat perubahan-perubahan yang dilakukan pada proyek, sehingga tidak perlu risau dalam menganalisis perubahan. Mirip seperti produk Google pada Google Docs dan Google Sheet, Anda dapat melihat riwayat perubahan yang dilakukan.

2. Mencegah Rusaknya Kode Asli

GitHub memiliki fitur-fitur yang dapat membuat cabang kode yang berasal dari kode utama Anda. Fitur ini dikenal dengan istilah Branch. Sehingga, ketika Anda ingin memperbaiki, mengubah, ataupun menambah kode tidak akan mempengaruhi kode asli. Akan sangat membantu jika Anda ingin bereksperiman tanpa merusak kode aslinya.

3. Memajang Portofolio

Karena proyek yang ada di dalam GitHub dapat dilihat secara publik, maka ini merupakan kesempatan untuk para developer memperkenalkan dan memasang karya terbaik mereka di GitHub. Perusahaan ataupun klien tentunya dapat melihat proyek-proyek dan kontribusi yang dikerjakan, sehingga karier di bidang pemrograman dapat bersinar di sini.

Anda juga dapat memajang portofolio Anda dalam bentuk halaman website yang disediakan oleh GitHub dengan istilah GitHub Pages. Untuk tutorialnya telah di bahas pada artikel ini dan dapat Anda simak pada tautan ini: https://appkey.id/pembuatan-aplikasi/mobile-programming/github-io-tutorial/

Membuat Akun GitHub

Setelah mengetahui keunggulan GitHub, berikut ini adalah cara menggunakan GitHub. Sebelum masuk ke suatu aplikasi, tentunya Anda harus memiliki akun terlebih dahulu. Anda dapat mengakses tautan berikut untuk menuju halaman GitHub pada https://github.com/ dan muncul tampilan di bawah ini.

gambar 1

Untuk Anda yang telah memiliki akun silakan Sign In untuk masuk ke dalam GitHub, dengan memasukkan username atau email dan password-nya.

gambar 2

Untuk Anda yang belum memiliki akun, Anda dapat memilih menu Sign Up atau Sign Up for GitHub.

gambar 3

Masukkan email yang Anda gunakan dan klik Continue untuk melanjutkan.

gambar 4

Jika sudah, isilah password dan klik Continue lagi. Password yang optimal dapat dibuat menggunakan 8 – 15 karakter, serta kombinasi dari huruf kecil, huruf besar, simbol, dan angka.

gambar 5

 

Lalu, buat username Anda dan klik Continue.

gambar 7

Akan muncul tampilan untuk memberikan opsi jika Anda ingin menerima notifikasi melalui email. Anda  dapat mengisi dengan huruf “y” untuk Yes, serta “n” untuk No. Jangan lupa untuk klik Continue.

Artikel Terkait  Redux Adalah : Library JavaScript untuk Mengelola Aplikasi

gambar 7

Langkah terakhir adalah mengisi satu hingga dua puzzle sebagai verifikasi bahwa Anda bukan robot.

gambar 8

gambar 9

Setelah menyelesaikan puzzle, klik Create Account. Cek email Anda dan masukkan kode yang telah dikirimkan.

gambar 10

Voila! Anda telah berhasil membuat akun GitHub.

gambar 11

Menu pada GitHub

Kita telah memiliki akun GitHub, selanjutnya apa yang perlu dilakukan? Perlu dipahami dashboard pada GitHub terlebih dahulu sebelum membuat proyek pertama Anda. Jika Anda mengklik icon GitHub di pojok kiri atas, Anda akan diarahkan ke halaman dashboard seperti di bawah ini.

gambar 12

Ada beberapa menu navigasi, yaitu:

gambar 13

  1. Kotak Search or jump to merupakan search engine untuk Anda mencari repository, proyek, dan lainnya.
  2. Menu Pull requests, merupakan menu navigasi yang berfungsi sebagai permintaan untuk penggabungan kode maupun update kode.

gambar 14

3. Issues merupakan menu navigasi yang berisi laporan apapun terkait proyek yang ditandai oleh Anda maupun orang lain seperti bug, pertanyaan, dan penyempurnaan kode pada repository, dan lainnya.

gambar 15

4. Marketplace. Seperti namanya, menu navigasi ini mengarahkan Anda ke toko tempat Anda dapat membeli tools untuk memperluas dan meningkatkan workflows GitHub baik berbayar maupun gratis. Di sini dapat dicari berbagai tools berdasarkan kategori, tipe, filter, verifikasi, dan item Anda sesuai kebutuhan.

gambar 16

5. Explore, merupakan menu navigasi untuk Anda meng-eksplore postingan, proyek, dan apapun yang sedang trending. Pada halaman feed ini, Anda dapat bersosialisasi dengan memberikan like, komentar, maupun berdiskusi.

gambar 17

Selain itu, terdapat menu sebagai berikut.

gambar 18

1.  Menu notifikasi, yaitu semua pemberitahuan akan muncul di sini.

gambar 19

2. Tanda tambah di sini adalah untuk menambahkan repository, proyek, organisasi, gist, dan mengimpor repository.

gambar 20

3. Terdapat menu profil yang mana ada banyak opsi untuk melakukan pengaturan terkait profil Anda.

gambar 21

Mulai dengan Proyek Baru

Setelah mengetahui beberapa menu dalam GitHub, saatnya Anda memulai proyek baru dengan membuat repository. Repository merupakan tempat Anda menyimpan file proyek Anda yang tentunya merupakan konten terpenting dalam GitHub. Cara menggunakan GitHub untuk membuat repo (istilah yang sering digunakan untuk repository) adalah sebagai berikut.

Pertama, pada halaman dashboard, klik Create Repository atau Anda juga bisa klik tanda tambah dan pilih opsi Create Repository.

gambar 22

Maka, akan muncul halaman berikut.

gambar 23

gambar 24

Pada halaman ini, silakan diisi nama repository Anda sesuai keinginan. Berikut adalah detailnya.

  1. Repository name, yaitu nama repository yang akan Anda buat.
  2. Pada bagian deskripsi, Anda bebas memberikan gambaran singkat mengenai proyek Anda, sifatnya opsional boleh diisi ataupun tidak.
  3. Visibility, yaitu public dan private. Public artinya repository Anda dapat dilihat dan di-commit oleh siapapun. Sedangkan pada bagian private, hanya Anda atau orang yang dipilih saja dapat melihat dan melakukan commit pada repository.
  4. Anda dapat menambahkan Readme file dengan mencetangnya. Readme file berisi deskripsi panjang terkait proyek Anda.
  5. Lalu, Anda juga dapat menambah .gitignore, yaitu file yang berisi nama-nama file dan direktori yang diabaikan oleh Git.
  6. Choose a license artinya Anda dapat memilih lisensi untuk kode program Anda.

Contohnya adalah seperti berikut.

gambar 25

Di sini, jika Anda sudah mengisi semua, maka klik Create Repository. Hasilnya adalah seperti ini.

gambar 26

Repository Anda berhasil dibuat, selanjutnya Anda perlu menambahkan file proyek. Ada dua pilihan yang dapat dilakukan, yaitu membuat file langsung dari GitHub melalui creating a new file dan mengunggah file yang telah Anda buat ke dalam GitHub melalui uploading an existing file.  Jika Anda ingin membuatnya langsung di GitHub akan muncul text editor tempat Anda membuat programnya.

gambar 27

Jika file Anda telah dibuat atau terunggah, maka akan tampil seperti berikut dan Anda siap untuk melakukan manajemen dan kolaborasi dengan pengguna lainnya.

gambar 28

Demikian cara menggunakan GitHub untuk Anda coba. Sangat mudah, bukan? Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa pantau terus situs kami, ya!

 

 


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang Website, Aplikasi, Desain, Video dan API langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

Contoh PHP Curl : 10 Hal Luar Biasa yang dapat Anda Kembangkan dengan Curl

Meningkatnya jumlah aplikasi yang pindah ke web telah membuat "HTTP Scripting" lebih sering diminta dan diinginkan. Untuk dapat secara...

Encoding Adalah : Proses Komunikasi Encoding dan Decoding

Jika kita dapat melihat percakapan antar komputer, mungkin akan terlihat seperti ini: "010110111011101011010010110". Bahasa ini disebut dengan biner, encoding...

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Jika anda sudah mendalami atau sedang mendalami dunia pemrograman terdapat sebuah konsep yang dapat memudahkan anda dalam menyusun struktur...

Rekomendasi 7 Aplikasi Pembuat Animasi 3D Terbaik. Ayo Cek!

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang animator profesional? Belajar membuat animasi kini sudah menjadi hal mudah yang bisa dilakukan...

Metadata Adalah? Fungsi dan Jenis-Jenis Metadata

Pernah mendengar istilah metadata? Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata...

Ini Cara Mudah Membuat Redirect PHP | Seri Belajar PHP

Fungsi redirect PHP sangat banyak digunakan dalam kehidupan berwebsite alias mengelola website. Script redirect PHP banyak dipergunakan oleh user...

Cara Membuat Aplikasi di Playstore dengan Mudah

Membuat aplikasi di Playstore bisa Anda lakukan dengan mudah. Terdapat beberapa situs yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi...

4 Cara Mengatasi Autentikasi Google Play Store dengan Cepat dan Mudah

Apakah Anda sedang mengalami masalah autentikasi Google Play Store? Permasalahan autentikasi Google Play Store adalah permasalahan umum sering dialami...

Cara Mudah Menambahkan Lokasi Alamat Bisnis Anda di Google Maps

Saat ingin hunting tempat makan atau tempat nongkrong terbaru, tak jarang beberapa dari Anda biasanya mendapatkan informasi terkini melalui...

Rekomendasi 10 Aplikasi Coding Android Terbaik

Ketersediaan aplikasi coding Android memang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang atau akan memulai untuk membuat aplikasi android. Jika...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya