Last Updated on October 20, 2020 by
Anda sangat ingin membangun sebuah website yang bagus sesuai dengan impian Anda. Pastinya, Anda akan berusaha untuk membangun website itu secara serius, supaya website yang dibangun sesuai dengan kriteria dan ekspetasi. Setelah itu, anda pun mencari nama domain dan web hosting yang tepat untuk website tersebut. Selama berhari-hari berpikir keras memutar otak mencari nama domain yang simple, unik, dan catchy. Akhirnya, Anda pun menemukan nama domain yang terasa cocok, anda pasti merasa sangat senang dan segera mendaftarkan nama domain itu ke register. Akan tetapi, di tengah jalan dalam proses registrasi, ternyata nama domain yang anda ajukan itu sudah terdaftar atau nama domain itu sudah dimiliki orang lain. Sehingga, anda tidak bisa mendaftarkan nama domain itu ke register.
Jika demikian, solusinya Anda harus segera mencari nama domain lain. Anda pasti merasa kecewa. Tetapi, kendala itu, sebenarnya bukanlah akhir dari perjalanan Anda dalam mencari nama domain yang cocok. Anda tetap mempunyai peluang untuk mendapatkan nama domain yang Anda inginkan tersebut dengan cara mencoba menghubungi pemilik nama domain itu, barangkali pemilik nama domain hendak menjualnya. Biasanya membeli nama domain yang sudah terdaftar, harganya sedikit lebih mahal daripada harga nama domain baru. Tetapi, mendapatkan nama domain yang Anda inginkan adalah suatu kepuasan tersendiri.
Sebelum melakukan pembelian nama domain milik orang lain itu. Alangkah baiknya, Anda juga harus tahu cara bagaimana mengecek data kepemilikan nama domain terlebih dahulu, supaya Anda mengetahui siapa sebenarnya pemilik dari nama domain website tersebut beserta data-data pribadinya yang lengkap. Kemudian, bagaimana cara mengecek status kepemilikan nama domain? Silahkan Anda simak informasi lengkapnya berikut ini.
Cara Mengecek Pemilik Domain Name
Cara mengecek pemilik domain sebuah website bukanlah hal yang sulit. Siapapun kini bisa mencari informasi tentang pemilik sebuah website dengan cara yang begitu sederhana. Banyak orang yang ingin memeriksa data-data dari sebuah website untuk berbagai macam kepentingan, misalnya untuk melakukan penawaran fitur-fitur, jasa domain dan web hosting atau sekedar ingin mencari informasi.
Anda dapat melakukan pengecekan nama domain dengan menggunakan tool yang tersedia di banyak layanan data internet, salah satunya adalah tool Whois (Whois dari kata who is, artinya siapakah). Penggunaan tool untuk pengecekan, hal ini karena tidak mungkin kita melakukan pengecekan data pemilik domain secara manual. Hal itu akan menyulitkan dan memakan waktu yang lama
Oke, sebelum mengulas lebih jauh mengenai cara mengecek status atau identitas kepemilikan nama domain, terlebih dahulu kita akan jelaskan tentang tool whois.
Apa sih tool Whois itu?
Tool Whois adalah alat untuk pengecekan nama domain. Cara mengecek pemilik domain dengan cara ini dapat anda temukan di website Whois. Website Whois mudah untuk diakses kapan saja dan tersedia secara online. Alat ini akan memberikan informasi-informasi detil secara cepat mengenai nama domain, lengkap dengan data-data pribadi nama pemilik domain seperti dimana pemilik nama domain mendaftarkan nama domainnya, alamat email, IP address dan nomor telepon pemilik nama domain, tanggal kadaluarsa nama domain dan banyak informasi penting lainnya. Data-data yang disajikan oleh tool ini sangat akurat. Hal ini karena ketika pendaftaran, dalam prosedurnya setiap pemilik nama domain harus mengisi identitas terlebih dahulu. Data yang diisi oleh pemilik nama domain adalah informasi yang benar-benar valid dan bukan data yang fiktif atau mengada-ada. Tetapi, ada banyak kasus pendaftar memalsukan data dirinya. Padahal hal itu dilarang dan tidak etis. Akan tetapi, memang Whois menyediakan fitur untuk merahasiakan informasi-informasi tentang pemilik nama domain. Fiturnya itu adalah WHOIS Privacy atau Privasi WHOIS.
Privasi WHOIS merupakan suatu fitur privasi atau keamanan yang ditawarkan untuk mengamankan data informasi pemilik domain dengan alasan privasi. Apabila, memakai Privasi WHOIS, maka data informasi pribadi Anda akan disembunyikan, tidak terbaca dan sebagai gantinya data yang ditampilkan tentang layanan informasi proxy server. Cara ini, sebenarnya untuk melindungi hak privasi Anda.
Untuk mulai mulai melakukan cara mengecek pemilik domain, silahkan anda coba telusuri link di bawah ini: https: //whois.icann.org/en., Setelah masuk ke halaman utama website tersebut. Lalu, anda masukan nama domain atau IP address yang ingin dicek itu di kolom pencarian dan klik Whois lookup. Silahkan tunggu beberapa saat. Hasil pengecekan oleh tool ini, segera akan muncul secara otomatis dalam hitungan detik. Hasilnya itu berupa informasi database website yang terupdate, seperti nama asli, alamat, kodepos, email, nomor telepon dan lain-lain.
Manfaat penggunaan tool Whois dapat membantu anda dalam mencari data-data pemilik nama domain tersebut secara akurat. Sehingga, anda dapat mengetahui estimasi harga nama domain tersebut dan anda pun dapat menentukan moment yang tepat untuk mulai menghubungi dan melakukan negosiasi kepada pemilik nama domain yang anda inginkan itu, sebelum nama domain itu kadaluarsa.
Manfaat Mengecek Status Kepemilikan Nama Domain
Selain dapat mengetahui informasi tentang status nama domain tertentu. Kita juga juga bisa mendapatkan manfaat lain, yaitu kita dapat mengetahui peluang apakah nama domain yang diinginkan itu, ada kemungkinan bisa dibeli oleh kita.
Selain itu, manfaat dengan adanya aplikasi layanan cek kepemilikan nama domain seperti tool Whois lookup ternyata kita bisa mengintip semua kepemilikan nama domain website. Salah satu manfaat adanya tool ini adalah sebagai alat untuk penyelidikan kasus penipuan pada toko online shop yang baru-baru ini sering marak terjadi.
Hal ini karena penyelidik yang menggunakan layanan tool Whois sebagai cara mengecek pemilik domain bisa mencari tahu data diri siapa sebenarnya pemilik website toko online shop tersebut. Data atau informasi mulai dari nomor telepon, sampai dengan alamat rumahnya dapat ditelusuri oleh penyelidik. Dengan demikian, layanan informasi yang diberikan oleh alat pengecek pemilik domain itu dapat menjadi referensi dan setidaknya bermanfaat sebagai pencegah adanya kasus penipuan. Sehingga, pemilik dari website toko online shop tidak akan sembarangan melakukan manipulasi atau penipuan terhadap pelanggannya di dunia maya, karena bila mereka melakukan kecurangan, mereka takut terpublikasi yang dapat memurunkan reputasi websitenya.
Dalam kasus penipuan yang sering terjadi, pemilik nama domain dengan ekstensi seperti, com, net, dan sejenisnya memang cenderung sering memanipulasi data. Hal ini disebabkan ekstensi tersebut diberikan secara gratis. Selain gratis atau tidak bayar, pemilik nama domain dengan ekstensi itu, tidak diverifikasi data-datanya oleh register ketika mendaftar. Maka, kesempatan pemilik nama domain untuk membuat data fiktif sangat besar. Namun, lain halnya dengan pemilik nama domain yang menggunakan ekstensi seperti “.gov”, “.mil”, “.edu”, dan lain-lain, pemilik nama domain tersebut wajib melakukan verifikasi data terlebih dahulu. Sehingga, pemilik nama domain website tersebut cenderung lebih dapat dipercaya.
Nah, mungkin informasi yang dijelaskan dalam artikel kali ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang mencari tahu bagaimana cara mengecek pemilik domain sebuah website.
[jasa-pembuatan-website]
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.