Top Level Domain Adalah? Inilah Contoh Domain TLD Terbaik

Last Updated on October 23, 2020 by

Sebelumnya, kita pernah membahas artikel yang terkait dengan domain. Apakah anda masih ingat, apa itu domain? Kali ini, kita tidak akan membahas lagi mengenai definisi domain. Tetapi, kita akan membahas mengenai sesuatu yang masih berhubungan dengan domain, yaitu TLD (Top Level Domain). Apa TLD itu? Lalu, apa saja contohnya?

Silahkan, anda simak informasi lengkapnya berikut ini.

TLD atau Top Level Domain adalah…

Dalam bahasa Indonesia, Top Level Domain adalah Domain Tingkat Teratas.

Bentuknya TLD adalah sebuah komponen (segment) terakhir dari nama domain. Atau bisa disebut juga sebagai segment yang muncul setelah dot terakhir URL yang menunjukkan pemilik dan jenis TLD tersebut.

TLD adalah domain berbayar yang sangat populer dan mudah dihafalkan bentuknya. Adapun contoh umum dari ekstensi domain TLD biasanya adalah .com, .net, .org. Selain itu, ternyata ada beberapa jenis domain TLD yang lain yang sudah dirilis ICANN.

Jenis-jenis TLD yang sudah ditetapkan secara resmi ICANN adalah jenis-jenis TLD yang sering digunakan oleh pengguna website hingga saat ini. Jenis-jenis TLD itu, antara lain sebagai berikut:

• gTLD – Generic Top Level Domain.
• sTLD – Sponsored Top Level Domain.
• ccTLD – Country Code Top Level Domain.

Dulu, dalam memilih ekstensi TLD sangatlah ketat dan begitu dibatasi. Tetapi, baru-baru ini sudah ada perubahan dalam sistem kebijakan, yaitu ada sedikit kelonggaran untuk memilih ekstensi domain. Bahkan, diberikan kebebasan untuk mendaftarkan ekstensi domain hasil kreasinya sendiri. Sehingga, saat ini tersedia sangat banyak pilihan ekstensi TLD yang jumlahnya itu sudah mencapai 1.000 kategori ekstensi TLD.

1. GTLD atau Generic Top Level Domain

 
Generic Top Level Domain adalah salah satu ekstensi TLD yang memiliki sifat general atau global. Ekstensi TLD ini sudah sangat populer atau secara umum sudah dikenali orang secara luas, karena paling sering digunakan oleh publik. Baik itu, digunakan untuk keperluan perusahaan ataupun hanya untuk personal saja. Ekstensi TLD kategori ini adalah ekstensi TLD yang pertama kali muncul, sebelum ekstensi yang lainnya ada. Oleh karena itu, ekstensi TLD ini disebut juga dengan ekstensi domain tertua. Contoh ekstensinya itu seperti .com, .org, .net.

.com

 
ekstensi gTLD untuk keperluan organisasi komersial. Berasal dari kata commercial.

Pada mulanya, ekstensi ini memang hanya untuk bisnis online semata. Namun, seiring dengan waktu, ekstensi .com banyak juga digunakan oleh website-website yang berbentuk blog. Bahkan, sekarang ini hampir seluruh pengguna website memprioritaskan ekstensi .com.

.org

 
Ekstensi gTLD untuk keperluan organisasi non profit. Berasal dari kata organization. Ekstensi gTLD ini hanya diperuntukkan pada website organisasi formal ataupun non formal.

.net

 
Ekstensi gTLD untuk keperluan pada bidang teknologi jaringan. Berasal dari kata network. Tetapi, akhir-akhir ini bisa digunakan juga oleh website yang menjual produk barang dan jasa. Ekstensi domain ini adalah pilihan kedua setelah .com. Jika, .com tidak tersedia, maka .net yang bisa menjadi opsi kedua.

Di balik nama ekstensi gTLD yang sudah populer ini (.com, .org, .net). Anda pun akan menemukan ekstensi gTLD yang lain yang cukup terkenal, seperti .xyz, .biz, .info. Dari awal, ekstensi gTLD kategori ini lebih bebas dan tidak terikat, siapapun orang bisa mendaftarkan ekstensi nama domain ini. Karena, gTLD kategori ini tidak seperti misalnya ekstensi .org yang hanya diperuntukkan bagi organisasi atau instansi saja.

.xyz

 
Ekstensi domain ini digunakan untuk apapun atau siapapun. Ekstensi domain ini bisa untuk website pribadi, informasi, maupun perusahaan. Sifatnya yang simpel dan mudah diingat, sehingga ekstensi domain ini cukup populer. Awalnya, ekstensi domain ini hanya dijadikan opsi, jika ekstensi domain GTLD yang lainnya (.com, .org, .net) sudah dimiliki orang lain. Namun, semakin lama semakin tren dan popularitasnya hampir sejajar dengan .com, .org, .net. Jika, anda ingin mendaftarkan ekstensi domain .xyz adalah sangat mudah. Karena, anda tidak harus mengurusi sarat-syarat tertentu yang rumit.

.biz

 
Ekstensi domain ini digunakan untuk keperluan bisnis.

Biz adalah singkatan dari Business. Ekstensi domain .biz bisa digunakan untuk website apa pun. Tetapi, Ekstensi domain ini lebih cocok digunakan hanya untuk website bisnis, kelompok usaha, toko online dan lainnya yang masih terkait dengan dunia bisnis. Ekstensi domain ini sebenarnya hampir sama dengan ekstensi .com ataupun .net. Maka, .biz bisa dijadikan sebagai opsi alternatif, jika domain .com dan .net sudah tidak tersedia di list.

.info

 
Ekstensi domain info digunakan untuk keperluan informasi.

Info adalah singkatan dari Information. Ekstensi domain ini bisa digunakan untuk website apa saja. Akan tetapi, ekstensi domain .info lebih cocok untuk website yang bersifat informatif seperti website berita, lalu lintas, sejarah dan yang lain-lain. Jika, anda ingin ekstensi domain ini, sangatlah mudah, karena anda tidak harus menyediakan persyaratan khusus pada saat register.

Pada tahun 2011, ICANN mulai memberikan kesempatan kepada perusahaan dan organisasi di seluruh dunia untuk mendaftarkan domain kreasinya sendiri. Perusahaan bisa mendaftarkan nama atau inisial perusahaannya saja. Maka, kebijakan yang dikeluarkan ICANN, hal itu bisa dikatakan telah memberi kemajuan yang besar bagi dunia website, sehingga sekarang ini kita bisa melihat beragam ekstensi domain website yang lebih spesifik dan unik semacam .mitsubishi, .nikon, .sony, .shell, dan lain sebagainya.

Ada juga beberapa ekstensi nama domain yang merepresentasikan wilayah geografis tertentu seperti kota, provinsi, benua, wilayah territorial. TLD kategori ini kerapkali disebut GeoTLD seperti .nyc, .turin, .osaka, .paris, dan sebagainya.

Sebelum ada perubahan kebijakan dari ICANN, jumlah gTLD yang tersedia hanya ada 22 gTLD. Tetapi, sekarang ini jumlahnya sudah mencapai lebih kurang 1.200 jenis gTLD yang tersedia. Anda dapat mengeceknya langsung di website-nya IANA.

2. STLD atau Sponsored Top Level Domain adalah

 
STLD adalah kelompok yang terdiri dari TLD yang disponsori oleh entitas tertentu, seperti bisnis, pemerintahan, dan grup lainnya. Adapun beberapa contohnya ini adalah seperti, .gov, .edu, .mil,.

.gov: ekstensi untuk government (pemerintah).

.edu: ekstensi untuk educational institutions (institusi pendidikan).

.mil: ekstensi untuk military ( militer)

Selain itu, Anda juga bisa melihat contoh STLD dalam lingkup yang lebih kecil daripada contoh yang tadi di atas seperti .museum, .jobs, .travell, .

Jumlah sTLD ini cukup sedikit, tentunya begitu kontras dengan jumlah gTLD yang sangat besar. Jika, dihitung sTLD hanya ada 14 yang tersedia.

3. ccTLD atau Country Code Top Level Domain adalah…

 
ccTLD adalah TLD yang membawa kode atau identitas negara dan websitenya hanya diperuntukan bagi masyarakat di negara tersebut. Contohnya, ekstensi domainnya seperti ini:

.us : ekstensi untuk negara Amerika Serikat.

.jp. : ekstensi untuk negara Jepang.

.id : ekstensi untuk negara Indonesia.

.in : ekstensi untuk negara India.

.uk : ekstensi untuk negara United Kingdom.

.fr : ekstensi untuk negara Francis.

.ru : ekstensi untuk negara Rusia.

.es : ekstensi untuk negara Spanyol.

.sg : ekstensi untuk negara Singapura.

.au : ekstensi untuk negara Australia.

Peminat yang memilih ekstensi TLD ini, mungkin tujuannya untuk kebanggaan, karena dengan memilih ekstensi TLD ini, mereka tentunya sudah merasa sebagai warga negara yang baik, karena dapat membawa kode negaranya sendiri.

Di Indonesia, semakin berkembang lagi variasi-variasi dari ccTLD. Ekstensi ccTLD di Indonesia digunakan oleh perusahaan, lembaga pemerintah, dan personal, sehingga semakin menambah susunan URL pada website mereka, Contoh varian dari ccTLD di Indonesia adalah sebagai berikut:

.ac.id

 
Digunakan untuk akademik/perguruan tinggi. ac.id adalah singkatan dari academy of Indonesia. Ekstensi domain ditujukan untuk akademi di Indonesia, khususnya universitas atau perguruan tinggi.

.co.id

 
Digunakan bagi organisasi komersial yang hanya diperuntukan bagi perusahaan. .co.id singkatan dari Company of Indonesia. Ekstensi domain ini ditujukan untuk jenis website perusahaan, nama produk, ataupun merek dagang yang memiliki identitas Indonesia.

.sch.id

 
Digunakan bagi akademik/sekolah. sch.id adalah singkatan dari School of Indonesia atau sekolah indonesia. Ekstensi domain ini dikhususkan untuk jenis Website  lembaga pendidikan seperti SD, SMP dan SMA/SLTA.

.web.id

 
Digunakan oleh perorangan, organisasi, dan entitas lain yang berbasis di Indonesia.

Kode ekstensi ccTLD membantu para pengunjung website di internet untuk menunjukkan identitas dan lokalitas dari negara di mana website yang akan dikunjungi itu berada. Google sering menggunakan ccTLD untuk membantu geotarget suatu website. Oleh karena itu, sudah tidak asing lagi, jika anda akan melihat banyak brand-brand besar yang memakai juga ekstensi ccTLD. Alasannya, karena ingin melokalisasi situs-situsnya agar bisa menyesuaikan dengan tempat dan target pasar yang berbeda-beda di setiap negara.

Contohnya adalah brand Amazon. Selain memiliki situs gTLD, Amazon. Com, perusahaan Amazon juga memiliki beberapa situs dengan ccTLD yang berbeda-beda yang tersebar di beberapa negara di dunia. ccTLD-nya disesuaikan dengan negara dimana perusahaan tersebut berada. Misalnya saja, Amazon yang memiliki cabang di Inggris, maka ekstensi domain di situsnya menggunakan ekstensi ccTLD Inggris. Jadi, bentuk situsnya menjadi Amazon.co.uk. atau misalnya, Amazon yang sudah mendirikan cabangnya di Indonesia, pada tahun 2019, memiliki ekstensi ccTLD Undonesia. Jadi, bentuk situsnya menjadi  Amazon.co.id. Atau contoh yang lainnya, misal Amazon. fr, Amazon. jp, Amazon. de, dan banyak yang lainnya.

Kesimpulan

 
Sebelumnya, penggunaan ekstensi top level domail adalah sangat ketat dan dibatasi. Hal itu karena, setiap ekstensi TLD harus digunakan sesuai dengan bidangnya. Tidak bisa sembarangan, kita dapat memilih ekstensi TLD. Tetapi, sekarang ini lebih bebas, sudah tidak ketat lagi seperti dulu.

Karena, adanya kebijakan baru yang telah dikeluarkan oleh ICANN pada tahun 2011. Maka setiap perusahaan, organisasi, ataupun personal bebas untuk mendaftarkan ekstensi domain hasil kreasinya sendiri. Selama semua persyaratannya dapat terpenuhi.

Demikianlah, penjelasan mengenai Top Level Domain. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda.