Mengenal Apa Itu White Hat Hacker| Jenis Hacker yang Baik Hati

Last Updated on February 16, 2022 by

Apa yang ada dipikiran Anda ketika mendengar kata hacker? Tentunya kita akan langsung terpikir akan beragam bahaya dan serangan terhadap keamanan akun media sosial atau website kita. Namun tidak banyak orang tahu bahwa ada hacker baik hati atau disebut juga white hat hacker yang bekerja secara etis demi kebaikan bersama. Seperti apa?

Belakangan ini, jagat maya diramaikan dengan istilah white hat hacker atau white hacker (dalam bahasa Indonesia: peretas topi putih). Banyak orang mengatakan bahwa white hat hacker adalah kebalikan dari hacker jahat yang biasa menjadi ancaman dalam kehidupan berjejaring kita sehari-hari.

Bahkan, white hat hacker diklaim sebagai sebuah profesi dengan salary (gaji) yang sangat fenomenal. Ada banyak perusahaan internasional yang memperkerjakan white hat hacker untuk melindungi keamanan website, data-data dan akun media sosial bisnis penting. Tak tanggung-tanggung, perusahaan-perusahaan tersebut berani memberikan white hat hacker salary dengan angka fantastis.

White hat hacker salary (gaji) diperkirakan bisa mulai dari $71,000. Jika dirupiahkan, white hat hacker salary bisa mencapai kisaran 994 juta rupiah! Wah, dengan gaji sedemikian besar, kira-kira seperti apa cara kerja white hat hacker?

Ayo kita cari tahu lebih lanjut seputar white hat hacker pada artikel edisi kali ini! Kali ini, kami akan memperkenalkan kepada Anda apa itu white hat hacker, cara kerja, hingga skill-skill yang biasa dimiliki oleh seorang hacker topi putih. Selamat membaca!

Apa Itu White Hacker? Pengertian Hacker yang “Etis”

Hacker selalu identik dengan kejahatan. Namun pada kenyataannya, tidak selalu bahwa hacker adalah sosok yang jahat. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya kelompok peretas / hacker yang bekerja mengikuti kode etika kebaikan. Kelompok ini pun lantas dikenal dengan nama white hat hacker atau white hacker.

White hacker adalah istilah yang merujuk pada orang-orang ahli IT yang memiliki skill spesialis di bidang keamanan cyber serta keamanan komputer. Para white hacker ini adalah orang-orang yang bertugas melakukan beragam test dan uji untuk memastikan sistem keamanan sebuah website, jaringan, aplikasi ataupun komputer sudah kuat dan tidak dapat ditembus oleh oknum jahat.

Dari sini kita sudah dapat melihat perbedaan utama dari hacker jahat yang juga dikenal dengan nama black hat hacker dengan hacker baik. Hacker-hacker baik bekerja untuk mengoptimalkan sistem keamanan komputer dan jaringan sebuah perusahaan atau lembaga.

Mereka bekerja dengan izin dan sah diakui profesinya oleh pihak berwenang. Namun black hat hacker adalah kebalikannya. Hacker jahat bekerja secara ilegal dan memiliki tujuan utama untuk mencuri data-data penting.

Meskipun istilah white hacker baru viral kembali di tahun 2020, sesungguhnya kelompok tenaga IT ini sudah ada sejak cukup lama. Kelompok pertama white hacker adalah  tenaga IT milik  Angkatan Militer Udara milik Amerika Serikat. Di sana, para white hacker bekerja untuk mengevaluasi sistem keamanan milik pasukan militer udara Amerika.

Mereka mencoba menjebol  dan meretas sistem komunikasi dan penyimpanan data-data penting, sehingga pihak  kemiliteran dapat segera membenahi celah-celah pembobolan. Alhasil,  sistem jaringan milik militer udara Amerika ini menjadi semakin kuat dan mustahil untuk dibobol oleh black hat hacker.

Bahkan perusahaan raksasa Google sampai hari ini masih memanfaatkan jasa-jasa para white hacker. Begitu pula dengan perusahaan raksasa Apple yang dengan sengaja mengadakan sayembara untuk menjebol sistem pertahanan mereka.  Apabila ada yang berhasil, maka sang hacker akan mendapatkan hadiah. Sementara itu celah penjebolan akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk membenahi sistem proteksi jaringan, web dan aplikasi.

Beberapa tugas yang biasanya dilaksanakan oleh para hacker baik ini adalah melakukan scan dan pengecekan sistem keamanan target yang hendak dijebol. Kemudian, mereka akan mencoba mencari beragam jalan masuk untuk bisa mencapai data-data krusial.

Sistem peretasan yang berhasil dilakukan akan menjadi laporan dari sang hacker untuk diteruskan kepada pihak keamanan jaringan perusahaan untuk segera dibenahi. Sering kali, para hacker putih juga akan memberikan masukan cara terbaik untuk membenahi sistem keamanan.

Lebih lanjut lagi, ada kampus-kampus IT di luar negeri yang sengaja membuka kelas cara menjadi white hat hacker. Di kelas-kelas ini, para mahasiswa akan diajarkan cara menjadi white hat hacker dengan mempelajari bagaimana cara kerja serangan cyber dan juga penanganannya. Beberapa nama serangan cyber yang dipelajari seperti:

• Forensik dan disik memori.
• Serangan DoS.
• Sistem rekayasa terbalik.
• Taktik rekayasa sosial.
• Analisis penelitian kerentanan jaringan.
• Serta beragam metode scan keamanan sistem seperti burp suite, w3af, dan nessus.

Satu-satunya cara menjadi white hat hacker adalah dengan menguasai aneka metode peretasan beserta cara terbaik menanggulanginya. Ingat, tugas Anda ketika menjadi seorang white hacker hanya untuk mencari tahu celah kelemahan yang dipunyai oleh sebuah sistem IT perusahaan demi mencegah kerugian pembobolan di kemudian hari. Hanya itu saja. Namun pekerjaan ini jelas bukan tugas mudah, sehingga masuk akal bagi seorang white hacker untuk diberikan gaji yang sangat tinggi.

4 Skill Wajib yang Harus Dimiliki White Hacker

Anda sudah mengenal apa itu white hacker. Intinya, mereka adalah para developer dan programmer yang ahli di bidang keamanan cyber dan bekerja untuk menyempurnakan sistem keamanan sebuah jaringan, website dan aplikasi milik suatu perusahaan. Dengan kata lain, para ahli IT ini tidak menyalahgunakan ilmu dan skill yang mereka miliki.

Akan tetapi, pekerjaan mengutak-atik dan membobol sistem keamanan sebuah website bukan perkara gampang. Ada sejumlah skill  yang wajib dimiliki oleh seorang white hacker berkualitas. Kalau Anda tertarik untuk berkarir menjadi seorang white hacker bagi perusahaan internasional atau kelas dunia, maka masih belum terlambat untuk mencoba mempelajari dan menguasai skill-skill berikut ini:

Menguasai Kriptografi

Pertama, Anda harus menguasai ilmu kriptografi. Skill ini akan berguna jika Anda menjalankan tugas meretas pesan rahasia dari seorang user aplikasi dengan user lain.

Anda harus bisa memecahkan aneka kode kriptografi dari pesan untuk menguji apakah sistem keamanan milik chat tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Jika Anda berhasil meretas isi pesan tanpa ketahuan, maka Anda bisa melaporkan kelemahan sistem proteksi chat untuk segera diperbaiki.

Skill Aneka Bahasa Programming

Tentunya skill mendasar yang harus Anda kuasai adalah beragam bahasa pemrograman. Namun sebagai seorang hacker, Anda harus memiliki pemahaman yang lebih mendalam seputar bahasa pemrograman.

Akan lebih baik jika Anda menguasai aneka bahasa pemrograman sebab setiap website klien pastinya akan dibuat dengan bahasa pemrograman yang berbeda pula. Jadi , kapanpun Anda diminta untuk mencari kelemahan dari suatu website atau server, Anda bisa melakukannya dengan lebih mudah.

Cobalah untuk mempelajari dan menguasai aneka bahasa pemrograman sebanyak-banyaknya, semisal Kotlin untuk aplikasi, Python, Ruby, SQL, C, C++, JavaScript, HTML dan PHP untuk website.

Menguasai DBMS (Database Management System)

Selanjutnya, Anda perlu menguasai Database Management System untuk bisa mencari kelemahan proteksi untuk suatu database. Sebab sering kali database menjadi sasaran empuk dari para black hat hacker.

Keterampilan Anda pada ilmu management database akan sangat bermanfaat untuk memberitahu pihak perusahaan apakah sistem protokol database yang mereka punya sudah efektif dan kuat atau masih mempunyai celah untuk dibobol.

Keterampilan Rekayasa Sosial dan Jaringan

Skill terakhir yang wajib dikuasai oleh para white hat hacker adalah keterampilan rekayasa sosial dan jaringan. Keterampilan rekaya sosial akan berguna untuk melakukan uji coba hacking dengan cara memanipulasi korban untuk memberitahukan informasi-informasi rahasia atau tergoda untuk mengklik link mecurigakan.

Sedangkan keterampilan jaringan akan berguna untuk mencari tahu titik-titik lemah dari jaringan suatu komputer yang kemungkinan besar bisa dibobol oleh hacker jahat.

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang white hat hacker. Meskipun memang ada hacker yang bekerja untuk kebaikan melindungi keamanan berjejaring, namun kita tetap harus waspada dan melindungi diri sendiri dari beragam ancaman hacker di dunia maya.

Jangan lupa untuk menemukan lebih banyak artikel menarik dan berwawasan lainnya seputar dunia IT hanya dari Appkey.id, sampai jumpa!