Enkripsi Adalah : Bagaimana ini Melindungi Data Anda?

Last Updated on September 9, 2021 by

Adanya internet jelas memudahkan kita untuk melakukan semua hal, salah satunya yaitu untuk berkomunikasi. Tidak hanya berkomunikasi yang biasa saja bahkan hal yang bersifat khusus dan rahasia juga kita bagikan melalui sebuah aplikasi maupun sebuah website.

Berkomunikasi dengan menggunakan bantuan internet selain costnya yang murah, pesan kita juga akan tersampaikan secara real time selama penerima sedang dalam keadaan online. Namun ada masalah yang muncul, jika pesan ataupun informasi yang ingin kita sampaikan bersifat rahasia ataupun tidak ingin dibagikan kepublik maupun pengelola data pada tiap aplikasi maupun website.

Apa yang harus kita lakukan? Sedangkan internet bersifat public semua orang bisa mengaksesnya, bahkan browser pun mengetahui apa yang terakhir kita lakukan diinternet atau page apa saja yang kita buka dalam internet dengan cara mengecek history pada browser yang kita gunakan. Adakah yang melindungi data dan informasi penting yang kita bagikan melalui jaringan internet?

Beruntungnya, semua kekhawatiran soal kerahasiaan berbagi data melalui internet sudah terjawab. Hal ini juga berkaitan erat dengan kriptografi. Kriptografi merupakan keahlian dari cara berkomunikasi yang aman dari adanya pihak ketiga.

Contoh dari pengaplikasian kriptografi pada zaman modern, seperti pada ATM, password komputer, dan e-commerce. Dalam kriptografi ini sangat erat kaitannya dengan enkripsi.

Enkripsi Adalah

Apa itu arti dari enkripsi? Jadi pengertian enkripsi adalah proses pengamanan data maupun informasi agar tidak dapat dibaca tanpa memiliki pengetahuan yang khusus.

Proses ini dilakukan dengan melakukan pengacakan data ataupun informasi dalam teks biasa (plaintext) kedalam kode rahasia untuk menyembunyikan arti sebenarnya dari kode tersebut yang dimana hanya bisa dibaca dengan menggunakan cara khusus yang disebut dengan dekripsi.

Dekripsi ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang diberi ataupun mempunyai akses untuk data yang telah dienkripsi. Penggunaan enkripsi untuk data dapat melindungi data informasi yang bersifat sensitive yang telah Anda kirim ataupun terima melalui sebuah device, aplikasi maupun website melalui sebuah jaringan.

Contohnya seperti informasi bank yang diproses melalui online account, kata sandi yang Anda input d browser , info pembayaran dan hal yang dianggap sensitif serta pribadi. Enkripsi adalah data yang digunakan untuk melindungi data sudah ada pada device seperti komputer, handphone, tablet maupun perangkat lainnya dari cyber-criminal.

Proses enkripsi adalah data yang sebenarnya sudah ditemukan sejak lama. Julius Caesar, seorang pemimpin militer dan politikus dari Romawi menggunakan cara enkripsi sederhana pada zamannya untuk mengirimkan pesan rahasia.

Caranya yaitu dengan menggeser setiap huruf abjad kekiri atau kekanan dengan sejumlah posisi teknik enkripsi, yang pada akhirnya disebut dengan sandi Caesar.

Contoh Penggunaan Enkripsi adalah Sebagai Berikut :

Polos : ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Cipher (Sandi) : DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC

Jika ingin menyampaikan pesan “welcome” maka pesan yang di enkripsi adalah akan menjadi “YHMFRPH”¬. Kemudian enkripsi mulai berkembang lagi, seperti penggunaan cipher (sandi) polybius square.

Polybius Square

Polybius square mencantumkan setiap huruf dengan posisi angka yang sesuai pada bagian atas dan samping untuk mengetahui dimana posisi huruf yang akan diterjemahkan. Misalnya saja untuk menulis “Hai” maka setelah dienkripsikan akan menjadi “24 11 34”.

Enkripsi kemudian terus berkembang sampai dengan ditemukannya enkripsi dengan menggunakan serangkaian karakter acak (cipher text) atau juga yang disebut algoritma enkripsi yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi pesan. Algoritma enkripsi adalah formula matematika yang digunakan untuk mengubah data atau informasi (plaintext) menjadi bentuk karakter acak (cipher text).

Contoh dari cipher adalah misalnya sebagai berikut, dari kata “Halo” (plaintext) menjadi “SNifgNi+uk0=” (ciphertext). Algoritma akan menggunakan sebuah kunci untuk mengubah data yang dapat diprediksi oleh kunci yang sama atau kunci yang sudah diauthorize.

Jadi walaupun data yang sudah dienkripsi akan tampak acak tapi itu akan bisa berubah kebentuk plain text dengan menggunakan kunci yang sudah dijelaskan tadi. Informasi yang sudah diubah menjadi ciphertext ini yang akan mengamankan data Anda agar tidak terjadi kebocoran informasi sampai akhirnya data diterima oleh penerima.

Untuk menjelaskan bagaimana enkripsi data itu bekerja, maka enkripsi adalah data yang dibagi menjadi dua yaitu asymmetric encryption dan symmetric encryption. Kedua kunci ini digunakan untuk mendekripsi pesan dari bentuk ciphertext keplaintext agar pesan bisa dibaca penerima.

Asymmetric Encryption

Disebut juga sebagai public key encryption, enkripsi ini disebut asymmetric karena pada metode ini menggunakan dua kunci berbeda tetapi tetap terhubung secara matematis.

Dua kunci ini adalah private key yang harus dirahasiakan dan public key yang dapat dibagi kebanyak orang sekaligus. Misalnya dalam mengirimkan data, si A melakukan enkripsi dengan public key pada data yang dikirimkan, dan untuk bisa membacanya si B harus menggunakan private key.

Public key (dalam penjelasan ini) digunakan untuk mengenkripsi keciphertext, sedangkan private key digunakan untuk mendekripsi kembali keplaintext begitu juga sebaliknya. Begitu pula saat B membagi datanya yang telah di enkripsi dengan private key dengan cara membagikan public key kepada beberapa orang.

Saat orang lain tersebut dapat membuka datanya maka mereka akan yakin bahwa data itu 100% dari B karena hanya public key yang cocok yang bisa mendekripsi data dari private key.

Private Key yang dimiliki B hanya untuk dirinya seorang agar tetap bersifat private, yang dapat dibagikan B kesemua orang yang diinginkan hanya public key. Keuntungan menggunakan metode ini adalah A dan B tidak pernah berbagi kunci jika misalnya ada yang menyalin public key. Pesan A akan tetap aman kepada B karena hanya B yang memiliki private key.

Symmetric Encryption

Pada enkripsi adalah disebut symmetric encryption karena hanya satu kunci yang dibutuhkan untuk mengenkripsi maupun melakukan dekripsi data yaitu dengan cara menggunakan private key untuk kedua belah pihak.

Contohnya jika A mengirimkan pesan kepada B dengan menggunakan private key yang mengubah plaintext menjadi ciphertext, maka B akan bisa membaca pesan A dengan cara mendeskripsikan pesan A menjadi plaintext kembali dengan menggunakan salinan private key yang sebelumnya sudah dibagikan oleh A untuk membaca ataupun membalas pesan tersebut. Tipe kunci ini banyak digunakan pada pemerintahan.

Contoh enkripsi pada penggunaan browser yaitu ditemukannya tanda locked pada address bar, tepat sebelum nama alamat situs. Dapat kita lihat pada support google, Ini artinya situs tersebut bersifat pribadi dan aman untuk melakukan pengiriman ataupun penerimaan data.

Atau kita juga bisa mengetahui apakah situs yang kita kunjungi aman atau tidak dengan melihat alamat situs yang kita kunjungi pada address bar. Jika Anda melihat https didepan alamat situs yang Anda kunjungi, “s” disana mewakili “secure” atau aman.

Sama dengan penjelasan “aman” sebelumnya. Yang artinya server situs web tersebut menggunakan sertifikat untuk membuktikan identitas situs web pada browser. Browser akan mengharuskan situs menggunakan sertifikat dari organisasi terpercaya (pemilik situs).

Salah satu contoh lainnya yang menggunakan enkripsi adalah aplikasi whatsapp. Whatsapp menggunakan enkripsi end to end. Merupakan pengaturan yang pesan ataupun data yang kita kirimkan hanya terlihat oleh orang yang saling berkirim pesan saja.

Dikutip dari situs resmi whatsapp, enkripsi end to end whatsapp memastikan bahwa hanya Anda dan orang yang berkomunikasi dengan Anda sajalah yang dapat membaca pesan yang telah dikirim, dan tidak ada orang lain diantara Anda, bahkan whatsapp.

Pesan Anda kemudian diamankan menggunakan kunci dan hanya penerima pesan serta Anda saja yang dapat memiliki kunci spesial yang diperlukan untuk membuka kunci dan membaca pesan Anda. Untuk keamanan ditambahankan, setiap pesan Anda kirim memiliki masing-masing kunci yang unik. Semua terjadi secara otomatis, Anda tidak perlu mengaktifkan setelan tertentu lagi.

Jadi walaupun internet merupakan tempat yang bisa diakses banyak orang secara bersamaan, namun tidak perlu khawatir saat adanya pertukaran informasi yang penting dan sensitif karena sudah adanya enkripsi yang akan melindungi data Anda dari adanya cyber-criminal. Selalu allow notifikasi situs Web App yaa dan dapatkan update informasi seputar pengembangan website dan aplikasi