Media Pengembangan Web & App | by APPKEY

Pembuatan WebsiteTeknologi WebGithub Adalah : Fungsi dan Cara Menggunakan Github (Lengkap)

Github Adalah : Fungsi dan Cara Menggunakan Github (Lengkap)

-

Last Updated on July 15, 2022 by

Github adalah istilah yang pastinya masih asing di telinga para programmer pemula. Namun ilmu tentang github adalah salah satu bekal penting yang akan membantu Anda saat bekerja sebagai programmer nantinya. Selain github, masih ada pula konsep lain bernama GitLab.

Penasaran apa itu github? Apa pula perbedaan antara github dan gitLab? Bagaimana cara menggunakan github dalam programming? Yuk, langsung cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini!

Baca juga : Cara Push Git untuk Kelola Proyek Web Bersama-sama

Memahami Github : Apa Itu Github?

 

github-2

Sebelum memahami cara menggunakan Github, ada baiknya untuk memahami konsep github terlebih dahulu. Github sangat populer dan digunakan oleh banyak perusahaan ternama dunia seperti Google, Facebook, dan Twitter. Namun apa itu Github?

Github adalah sebuah storehouse online yang digunakan untuk melakukan proyek secara kolaborasi. Github juga dikenal sebagai salah satu storehouse yang terbesar di dunia. Github sendiri berupa aplikasi yang bekerja berbasis website yang dilengkapi oleh VCS (Version Control System).

Github adalah sebuah layanan host website yang dirancang khusus untuk developer atau programmer. Fungsi utama github adalah untuk memudahkan manajemen proyek. Dengan github, Anda bisa bekerja dan berkomunikasi dengan banyak orang dari beragam tempat, melacak progress proyek, melacak bug, membuat rencana proyek, manajemen tugas, dan lainnya.

Selain itu, github memberikan paket layanan penyimpanan repository secara gratis dan pribadi. Inilah mengapa github banyak dipakai dalam proses pengembangan software serta untuk kode komputer. Di tahun 2018, Microsoft telah menjadi pihak yang mengakuisisi github.

Nama github sendiri disusun oleh dua komponen yang memiliki arti masing-masing. Kedua komponen tersebut adalah “Git” dan “Hub”. Git adalah sebuah sistem pengontrol yang menjadi jantung atau inti dari github. Sementara Hub merupakan sistem pengubah command line pada Github. Alhasil, ada pula yang menyamakan Hub sebagai “jiwa” dari Github.

Baca juga : Cara Hapus Repository GitHub, Mudah dan Cepat!

Fungsi Github yang Wajib Dipahami Programmer

Github memiliki sejumlah fungsi yang menjadikan peranannya dibutuhkan dalam beragam aktivitas programming. Fungsi utama github adalah membantu penyimpanan repository. Namun tak hanya sebatas itu saja, masih ada lebih banyak fungsi dari github untuk mendukung project yang Anda garap.

Beberapa fungsi github adalah:

  • Memungkinkan Anda untuk berkolaborasi dengan orang lain;
  • Menyimpan dan mengawasi repository;
  • Merencanakan, menyimpan dan melacak proses kerja dari proyek;
  • Berkomunikasi dengan sesama programmer;
  • Melacak bug dan memanajemen tugas. hingga;
  • Menampilkan profil dan update dari Anda ke khalayak banyak.

Github vs GitLab : Mana yang Lebih Baik?

Anda baru saja mempelajari soal pengertian dan fungsi github, tetapi mengapa sekarang muncul software lain bernama gitLab?

Mungkin saat ini Anda bertanya-tanya, “Apa itu gitlab? Apa perbedaannya dengan github?”. Tidak perlu khawatir, kali ini kami sudah menyiapkan ulasan lengkap terkait perbedaan github dan gitlab.

Sesuai dari karakteristik nama bawaannya, gitlab adalah bentuk layanan Git selayaknya github. Git sendiri merupakan sebuah software VCS (Version Control System) yang digunakan untuk mengontrol, merekam, serta menyimpan semua bentuk perubahan file saat mengerjakan sebuah proyek baik sendiri ataupun berkelompok. Git ini pun lantas dikembangkan menjadi gitlab dan github.

gitlab adalah produk hasil perusahaan yang berbeda dari github. Meski demikian, keduanya memiliki tujuan dan fungsi kerja yang sama. Perbedaan keduanya dapat diamati pada bagian layanan dan fitur yang ditawarkan. Seperti apa ya kira-kira? Perbedaan github dan gitlab adalah sebagai berikut.

Komponen Masing-masing Software

Github dan gitlab memiliki susunan komponen serta kelengkapan fitur yang serupa. github dibuat menggunakan bahasa pemrograman Erlang dan Ruby on Rails. Adapun fitur-fitur github adalah pengaturan status project, pelacakan masalah, dokumentasi dan notifikasi, user subscribe, catatan rekam jejak, commit, wiki hingga emoji.

Fitur-fitur yang sama juga dapat Anda jumpai di gitlab. Bedanya terdapat tambahan fitur pada gitlab yakni snippet support, project importing, progress status, LFS (Large File Storage) dan API (Application Programming Interface).

Akses Fitur Gratis

GitLab menawarkan fitur-fitur private dan publik secara gratis. Githubtidak demikian. Akses ke semua fitur private Githubberbayar, sementara akses gratis dikhususkan untuk fitur publik.

Kekuatan Pelacakan Issue (Masalah)

Kedua layanan Git ini sama-sama memiliki fitur pelacakan issue dalam proyek. Hanya saja, fitur pelacakan masalah pada gitlab lebih kuat dibanding lawannya. Fitur ini memungkinkan user untuk mengubah sekaligus mengalihkan masalah secara bersamaan. Sementara pelacakan masalah pada github lebih mengarah pada pendeteksian masalah serta lokasinya dalam proyek.

Interaksi dengan Komunitas

Githubmemfasilitasi interaksi Anda dengan komunitas developer atau programmer dari seluruh dunia. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengobrol hingga berkolaborasi membuat proyek dengan pengguna lainnya. Fitur ini sayangnya tidak terdapat dalam GitLab.

Baca juga : Github io Tutorial untuk Pembuatan Halaman Web Github

Pedoman Menggunakan Github untuk Pemula

github-1

Ingin tahu bagaimana cara menggunakan github? Caranya ternyata mudah! Berikut adalah pedoman menggunakan github untuk programmer pemula:

Login ke Aplikasi

Seperti yang sudah Anda ketahui, github adalah aplikasi. Alhasil, untuk bisa menggunakannya, Anda harus sign-up atau log-in ke akun Anda dalam aplikasi tersebut menggunakan e-mail. Jika belum memiliki aplikasi github, Anda bisa mendownload atau membuat akun dengan mengakses website resminya di github.com.

Membuat Repository

Langkah kedua adalah membuat repository dalam akun Anda. Anda cukup mencari menu “Repository” lalu klik “New”. Kemudian, Anda harus memasukkan keterangan untuk repository berupa nama, jenis (private atau public), dan deskripsi mendetail. Begitu selesai, klik tombol “Create Repository”. Nantinya, repository yang baru Anda buat akan otomatis muncul dalam akun.

Membuat Folder di Windows

Tahap ketiga menggunakan github adalah membuat folder di Windows. Mengapa? Semua update file dari repository akan disimpan pada folder Local Disk komputer yang Anda gunakan. Windows siap menyimpan segala bentuk perubahan yang terjadi, kapanpun nantinya Anda akan mengubah repository.

Akan tetapi, Anda diharuskan untuk memodifikasi sedikit folder di Local Disk komputer untuk bisa menggunakannya sebagai tempat penyimpanan perubahan repository Github. Cara-caranya adalah:

  1. Buka Local Disk pada komputer Anda. Klik kanan pada pointer atau mouse, pilih menu “New Folder”.
  2. Klik kiri pada “New Folder”, lalu folder baru akan otomatis terbentuk.
  3. Beri nama folder baru sesuai dengan nama project github yang Anda kerjakan. Folder di Windows berhasil dibuat.
  4. Klik kanan untuk membuka folder baru tersebut. Kemudian klik “Git Bash Here”.
  5. Selesai! Folder baru telah menjadi tempat penyimpanan perubahan repository Github.
Artikel Terkait  Content Delivery Network : Kenali Cara Kerja dan Fungsinya!

Input File

Tahap ke empat adalah memasukkan file ke repository. Buatlah sebuah file dalam folder di Windows. Beri nama file, semisal Test Git. Begitu file terbuat, buka bagian GitBash, lalu ikutilah arahan yang tersedia.

Membuat Commit

Selanjutnya, buatlah Commit. Commit merupakan fitur Githubuntuk menambahkan komentar dan update pada file. Selain itu, jika proyek dikerjakan oleh banyak orang, fitur ini akan mempermudah setiap pihak memberikan konfirmasi terhadap file update di proyek.

Uploading dan Push

Lalu upload file di folder Windows menggunakan fitur Remote Repository. Proses ini diikuti pula dengan Push ke github. Proses Push sama dengan mengunggah hasil akhir dari proyek. Jangan lupa juga untuk mengecek repository yang telah dibuat sebelum menguploadnya.

Demikianlah pembahasan kali ini terkait github. Menarik sekali bukan? Semoga artikel kali ini mampu menambah wawasan Anda, ya! Selamat mencoba github. Yuk kunjungi terus situs Appkey dan dapatkan informasi terbaru mengenai dunia IT setiap harinya!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang Website, Aplikasi, Desain, Video dan API langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

Contoh PHP Curl : 10 Hal Luar Biasa yang dapat Anda Kembangkan dengan Curl

Meningkatnya jumlah aplikasi yang pindah ke web telah membuat "HTTP Scripting" lebih sering diminta dan diinginkan. Untuk dapat secara...

Encoding Adalah : Proses Komunikasi Encoding dan Decoding

Jika kita dapat melihat percakapan antar komputer, mungkin akan terlihat seperti ini: "010110111011101011010010110". Bahasa ini disebut dengan biner, encoding...

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Jika anda sudah mendalami atau sedang mendalami dunia pemrograman terdapat sebuah konsep yang dapat memudahkan anda dalam menyusun struktur...

Rekomendasi 7 Aplikasi Pembuat Animasi 3D Terbaik. Ayo Cek!

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang animator profesional? Belajar membuat animasi kini sudah menjadi hal mudah yang bisa dilakukan...

Metadata Adalah? Fungsi dan Jenis-Jenis Metadata

Pernah mendengar istilah metadata? Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata...

Cara Membuat Aplikasi di Playstore dengan Mudah

Membuat aplikasi di Playstore bisa Anda lakukan dengan mudah. Terdapat beberapa situs yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi...

4 Cara Mengatasi Autentikasi Google Play Store dengan Cepat dan Mudah

Apakah Anda sedang mengalami masalah autentikasi Google Play Store? Permasalahan autentikasi Google Play Store adalah permasalahan umum sering dialami...

Ini Cara Mudah Membuat Redirect PHP | Seri Belajar PHP

Fungsi redirect PHP sangat banyak digunakan dalam kehidupan berwebsite alias mengelola website. Script redirect PHP banyak dipergunakan oleh user...

Cara Mudah Menambahkan Lokasi Alamat Bisnis Anda di Google Maps

Saat ingin hunting tempat makan atau tempat nongkrong terbaru, tak jarang beberapa dari Anda biasanya mendapatkan informasi terkini melalui...

Rekomendasi 10 Aplikasi Coding Android Terbaik

Ketersediaan aplikasi coding Android memang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang atau akan memulai untuk membuat aplikasi android. Jika...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya