Last Updated on June 9, 2023 by

Bagi yang sering berkegiatan tentang pemrograman website maupun aplikasi, pasti sudah familiar tentang database. Lantas, sebenarnya apa itu database? Database adalah basis data yang terdiri dari berbagai kumpulan data dan informasi dalam susunan penyimpanan yang sistematis  dalam komputer.

Kemudian, setiap data dan informasi yang tersimpan tersebut dapat diperiksa, diolah dan juga dapat dimanipulasi dengan menggunakan program komputer untuk mendapatkan informasi dari basis data yang telah disimpan sebelumnya. Pengelolaan database biasanya dilakukan menggunakan perangkat lunak, yakni berupa database management system yang mampu mengelola data secara lebih efektif dan lebih efisien.

Penggunaan database haruslah selalu dirawat dengan baik, mengingat terkadang memang ada beberapa informasi dan data yang telah usang serta sudah tidak diperlukan lagi, sehingga Anda harus menghapusnya agar tidak membebani kapasitas penyimpanan.

Selain itu pengelolaan database bukan hanya soal penambahan data, pengeditan data maupun penghapusan data-data yang tidak diperlukan saja, karena Anda pun harus meningkatkan keamanan data penyimpanan tersebut agar tidak terserang virus maupun malware dan agar tidak mudah dibobol oleh ulah hacker yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, di sini akan kami bahasa beberapa informasi tentang penyimpanan database, yang mungkin akan berguna bagi Anda.

Database Adalah | Cara Menghapus Database Di PhpMyAdmin

Sebelumnya di awal telah sedikit disinggung bahwa, penghapusan database secara berkala sangat berguna untuk melegakan kapasitas penyimpanan. Anda bisa menghapus data atau informasi yang telah usang dan sudah tidak digunakan lagi untuk diisi dengan data serta informasi yang baru.

Untuk menghapus database yang sudah usang dan tidak diperlukan lagi, Anda bisa menggunakan phpMyAdmin. Adapun langkah-langkahnya, adalah sebagai berikut :

Cara Menghapus Database Sesuai Pilihan

• Klik database yang ingin Anda hapus, kemudian pilih > Tab Operasional yang ada di bagian sebelah kanan atas.
• Lanjutkan dengan klik “Drop the database (DROP)” yang terdapat pada bagian Remove Database.
• Lalu, akan muncul jendela konfirmasikan untuk memastikan apakah Anda benar-benar ingin menghapus database tersebut atau tidak.
• Apabila sudah yakin untuk menghapusnya, maka pilih Yes.

Proses penghapusan ini bersifat permanen, sehingga sekali dihapus data tersebut tidak akan pernah bisa kembali lagi. Oleh karena itu, Anda harus teliti dan berhati-hati memilih database yang akan dihapus.

Cara Menghapus Banyak Database Sekaligus

Dalam kondisi tertentu, biasanya akan mengharuskan Anda untuk menghapus banyak database sekaligus. Untuk melakukannya, Anda bisa menerapkan langkah-langkah di bawah ini :

• Login pada database Anda
• Kemudian, klik host di bagian paling atas
• Centang database yang hendak dihapus
• Lanjutkan dengan klik tombol > Drop

Cara penghapusan database adalah hal yang mudah, namun Anda harus selalu teliti dan berhati-hati dalam melakukannya, karena proses penghapuskan akan berlaku secara permanen. Sebab, data-data dan informasi yang sudah terhapus tidak akan bisa muncul kembali, karena memang akan hilang selamanya.

Meningkatkan Keamanan Database Adalah Hal Yang Sangat Penting

Database adalah kumpulan berbagai data yang tersimpan dan tersusun secara sistematis. Untuk menjaga agar data dalam database tetap aman, Anda bisa meningkatkan keamanannya agar terhindar dari berbagai ancaman dan dari segala situasi yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Sistem keamanan database bukan hanya terdiri dari perlindungan data-data yang tersimpan di dalamnya saja, tetapi juga meliputi perlindungan sistem database tersebut. Sebab, sistem keamanan database juga mencakup perangkat lunak, perangkat keras dan juga data.

Supaya memiliki suatu keamanan yang efektif, diperlukan kontrol yang tepat. Yang mana administrator (seseorang yang mengontrol dan mengatur database) memiliki peranan yang sangat vital terhadap sistem database, sehingga seorang administrator diharuskan untuk memiliki kemampuan dan kemampuan yang baik, agar dapat mengatur sistem database dengan lebih maksimal.

Tujuan Sistem Keamanan Database

Adapun tujuan dari sistem keamanan pada database adalah, sebagai berikut ini :

• Confidentiality / Secrecy : Setiap informasi dan data tidak boleh diungkapkan atau dibocorkan kepada pengguna yang dianggap tidak sah. Contohnya seperti : seorang siswa seharusnya memang tidak diperbolehkan untuk memeriksa nilai siswa lainnya.
• Integrity : Hanya pengguna yang berwenang atau pihak yang diberikan izin saja yang berhak untuk melakukan modifikasi data. Contohnya seperti : guru mata pelajaran lain mungkin saja diperbolehkan untuk melihat nilai dari mata pelajaran lain, namun selain guru yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk memodifikasi nilai tersebut.
• Availability : Pengguna yang telah terdaftar tidak boleh ditolak dalam pengaksesannya. Contohnya seperti : seorang instruktur yang hendak mengubah kelas harus diberikan izin dalam melakukannya.

Kategori Sistem Keamanan Database

Secara garis besar, sistem keamanan database dikategorikan sebagai berikut :

Keamanan Server

Perlindungan server pada sistem keamanan database adalah salah satu sistem yang sangat penting dan harus direncanakan dengan hati-hati. Sebab, perannya adalah sebagai proses pembatasan akses yang sebenarnya di dalam database server itu sendiri. Prinsip kerjanya adalah agar kita tidak dapat mengakses apa yang tidak terlihat, karena database bukanlah suatu web server maupun koneksi yang tidak dikenali, sehingga tidak sembarang orang diijinkan untuk mengaksesnya.

Trusted IP Access

Pada dasarnya, setiap server diharuskan dapat mengkonfigurasikan alamat IP yang digunakan sebagai alat akses. Oleh karena itu, Anda tidak boleh mengijinkan semua orang untuk mengakses server tersebut.

Apabila server sudah melayani suatu web, maka hanya alamat web server itu saja yang dapat mengakses server database tersebut. Apabila server melayani jaringan internal, maka alamat jaringan itulah yang boleh menghubungi server.

Untuk itu, sangatlah penting untuk memperhatikan agar tidak menggunakan server database dengan server database informasi internal perusahaan Anda, karena hal ini akan menimbulkan hal yang buruk, terutama terhadap mental pihak administrator Anda. Sebab, Trusted IP Access adalah server database yang bersifat terbatas, karena memang hanya akan memberi respon pada IP yang dikenali saja.

Koneksi Database

Saat ini memang ada banyak sekali aplikasi dinamis yang dapat digunakan untuk melakukan akses dengan cepat dan dapat pula digunakan untuk melakukan update secara langsung, tanpa melalui proses autentifikasi. Namun, sebaiknya jangan mudah tergiur untuk menggunakannya, karena hal tersebut bisa saja akan berpengaruh terhadap keamanan database Anda.

Namun jika terpaksa harus menggunakan aplikasi tersebut, maka pastikan bahwa Anda telah memvalidasi semuanya, yakni memastikan bahwa proses inputan sudah benar dan telah terjamin keamananya.

Sebagai contoh, pastikan bahwa Anda telah menghilangkan semua code SQL agar tidak dapat dimasukan oleh user lain. Jika Anda berperan sebagai admin yang membutuhkan koneksi ODBC, maka pastikan koneksi yang digunakan sudah cukup unik.

Kontrol Akses Table

Kontrol akses table ini merupakan salah satu bentuk sistem keamanan database yang sering diabaikan, karena penerapannya dianggap cukup sulit. Pasalnya, penggunaan control akses tabel ini memerlukan kolaborasi antara sistem administrator dengan pengembang database. Hal tersebut adalah langkah yang terbilang sulit untuk dilakukan. Namun jika berhasil melakukannya, Anda bisa memberikan izin kepada user dalam mengakses informasi terbuka terhadap publik.

Database adalah salah satu sistem yang sangat penting, terutama bagi para pebisnis / perusahaan yang tak ingin rahasia perusahaan, mengenai transaksi, strategi marketing, data dan informasi lainnya jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itulah, perlu dilakukan pengelolaan sistem database dengan sangat baik dan terstruktur.
[jasa-pembuatan-website]