Layout adalah : 4 Prinsip Dasar Desain Layout

Last Updated on October 23, 2020 by

Desain layout adalah salah satu bagian dari seni kita semua tahu,  untuk bisa menampilkan seni dengan baik, kita harus terlebih dahulu memahami alat dan prosedur khusus yang membentuknya.

Mendesain, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan seni yang lain, misalkan music. Elemen desain seperti warna, garis, bentuk  dan tekstur bisa disetarakan dengan prinsip seni musik seperti ritme, gerakan, proporsi dan lain-lain. Begitu juga dengan seni memasak, ini bisa disetarakan dengan komposisi dari resep masakan yang akan dibuat.

Dalam memasak maupun main music, koki dan pemusik akan mengatur komposisi yang sesuai untuk membuat music ataupun masakan yang bisa dinikmati oleh orang. Begitu pula dengan desain, seorang desainer harus mampu menciptakan layout yang mampu diterima oleh pengguna dan menyampaikan pesan yang tertuang didalamnya kepada pengguna.

Simak terus uraian berikut ini jika Anda ingin lebih mendalami desain atau baru memulai untuk belajar desain.

Pengertian Layout adalah

Layout adalah bagian dari desain dan memainkan peran penting dalam desain grafis. Page layout adalah yang mengacu pada susunan elemen pada halaman yang biasanya merujuk pada penempatan gambar, teks, dan gaya tertentu. Memahami tentang penentuan tata letak atau layout didalam desain sangat penting. Karena hal ini menentukan dalam hal penyampaian pesan kepada pengguna akhir, khususnya dalam hal ini adalah pengguna situs.

Layout yang dibuat dengan baik dapat meningkatkan tampilan objek tertentu dan objek sebagai keseluruhan desain untuk menciptakan komposisi yang kuat. Keberhasilan layout tergantung pada pengaturan elemen visual individu dan hubungan – atau hirarki visual – yang terbentuk di antara mereka. Semua desainer grafis harus mengingat hal ini setiap saat ketika kita membuat desain layout.

Dalam desain situs web misalnya, tata letak sangat penting untuk membuat situs ramah pengguna, fungsional, dan membuatnya terlihat menarik bagi pelanggan untuk tetap berada disitus. Penting untuk mengetahui dasar-dasar tata letak yang tepat untuk mencapai tujuan dari pemahaman yang benar.

Layout situs web misalnya harus sesuai dengan topik dan harapan yang relevan dari pengunjung, jika tidak mereka mungkin kehilangan minat menggunakan situs tersebut. Oleh karena itu, perancang di sini harus berfikir dari sudut pandang pengguna.

Di sinilah desain grafis harus mendukung konten untuk mampu memperlihatkan yang terbaik kepada pengguna. Skema warna juga harus senada dan cocok dengan tata letak desain situs web agar terlihat menarik bagi pelanggan potensial.

Akan tetapi, layout yang terlihat bagus di salah satu browser belum tentu sama bagusnya jika dilihat dari browser lainnya. Nah, untuk bisa menampilkan layout yang terlihat baik di berbagai peramban yang ada, kita bisa menggunakan resolusi yang umum dilihat oleh pengguna yaitu 1024 * 768. Jika menggunakan yang lain, mungkin saja tampilan website akan tidak proporsional.

Belakangan ini, sepertinya kesadaran pemilik situs akan pentingnya layout. Karena layout adalah salah satu element situs yang juga mempengaruhi penjualan produk yang dipasarkan melalui situs tersebut. Hal ini juga menjadi penentu yang apakah pengunjung akan menjadi pelanggan yang loyal atau tidak.

Kemudian dalam membuat tata letak atau layout yang bagus, penggunaan prinsip dasar desain yaitu : keseimbangan, proporsi, urutan, penekanan, dan persatuan yang semuanya harus disatukan secara kohesif.

Prinsip Dasar Desain Layout adalah?

Penggunaan Grid

Grid adalah yang memberi urutan pada desain grafis. Dengan adanya grid, pekerjaan perancang bisa menjadi lebih mudah, terutama dalam hal penentuan tempat suatu konten, agar tampilannya menjadi proporsional.

Grid juga dapat memberi kita kemudahan ketika bekerja dalam sebuah tim. Dengan adanya grid, desainer akan sangat dimudahkan dalam membuat desain secara bersama-sama di dalam sebuah team.

Penekanan dan Skala

Mata kita umumnya membutuhkan tempat untuk beristirahat atau sesuatu yang menarik untuk membuatnya terpaku, jika tidak, kita akan dengan cepat melanjutkan ke bagian atau tempat lainnya. Katakanlah Anda mengambil foto ibumu di reuni keluarga. Tujuan Anda adalah untuk membawa perhatian ke momen tersebut. dan kegembiraan karena berkumpul dengan menjadikan ibumu subjek dan titik fokus komposisi Anda.

Misalnya ketika Anda ingin mengambil foto mantan pacar Anda di acara reuni sekolah. Dan bertujuan untuk berfokus pada momen tersebut dan menjadikan si mantan sebagai subjek dari pemandangan itu. Hal itulah yang kita sebut sebagai penekanan di dalam pembuatan desain layout. Untuk mengkomunikasikan pesan kepada orang-orang bahwa si mantan adalah titik fokus, kita bisa menggunakan warna sebagai skala dan penekanan.

Sedangkan pada iklan, biasanya pengiklan akan menggunakan warna untuk melakukan penekanan pada produk yang diiklankannya, misalnya untuk produk pakaian.

Untuk membuatnya terlihat jelas didalam gambar dan memperlihatkan bahwa itu adalah objek utamanya. Maka, Anda dapat memberikan penekanan dengan cara mengaburkan latar belakang atau membuatnya menonjol dengan menggunakan warna yang cerah.

Keseimbangan

Dalam membuat desain web ini menyeimbangkan elemen berukuran berbeda dengan sempurna dengan mendukungnya dengan ruang putih yang sama, dapat membantu untuk membuat keseimbangan.

Apa yang terjadi ketika Anda tidak memiliki ruang putih. Kita dapat melakukan manipulasi dengan menggunakan alat desain.

Alam semesta dan mahluk hidup sangat memerlukan keseimbangan. Begitu juga dengan desain. Desainer harus terus-menerus menyulap berbagai elemen untuk menemukan harmoni dalam desain mereka.

Bayangkan satu set timbangan yang tak terlihat disetiap desain dan pastikan Anda tidak memberi timbangan dengan cara menyambungkannya, elemen disatu sisi grid Anda. Desain situs web di atas melakukan ini dengan rapi dengan menggabungkan elemen tipe besar (“Apa Yang Kita Lakukan” “Pekerjaan Kami”) dengan paragraf yang lebih kecil, berukuran sama dengan salinan penjelasan yang lebih panjang.

Perlu diingat bahwa dalam hal komposisi, ruang putih (atau ruang negatif) juga merupakan elemen. Ruang putih memberikan mata kita jalan untuk mengikuti desain. Berikan setiap elemen pada halaman beberapa ruang untuk bernafas dan menyeimbangkan antara ruang positif dan negatif akan muncul secara organik.

Anda dapat melihat bagaimana menggerakkan elemen-elemen dalam desain web di atas lebih dekat bersama-sama (sehingga mengecilkan ruang negatif dan mengganggu keseimbangan potongan) membuat desain klaustrofobik dan akhirnya tidak berhasil.

Aturan Ke-3 atau Rule of Thirds

Aturan Ketiga tidak bisa dihindari dalam desain. Ini adalah pedoman mendasar yang sangat sederhana dan efektif, sering terasa seperti cheat: bagilah desain Anda menjadi tiga baris dan tiga kolom. Poin-poin di mana garis-garis vertikal dan horizontal bertemu membentuk pedoman alami untuk tempat Anda harus menempatkan subjek dan elemen pendukung Anda. Berusaha mencari keseimbangan dalam desain Anda? Aturan Ketiga akan menjadi sahabat Anda.

Untuk contoh yang paling jelas, lihat foto. Pada contoh di atas, titik fokus (pohon dan cakrawala) sangat selaras dengan kisi yang dibuat oleh Aturan Ketiga. Jika pohon itu mati di tengah secara horizontal dan pegunungan langsung berada di pusat vertikal, komposisi tidak akan begitu menyenangkan.

Rule of Odds atau Aturan Peluang

Desain logo yang menggunakan Aturan Peluang untuk menarik perhatian ke titik fokus. Via Freshinnet.

Rule of Odds mengatakan bahwa komposisi yang menyenangkan tampaknya sering memiliki jumlah unsur ganjil yang ditempatkan di latar depan, paling sering tiga. Dua benda di luar keduanya menyeimbangkan titik fokus di tengah, menciptakan keseimbangan alami dan sederhana. Anda seorang fotografer pernikahan, ini mungkin aturan yang paling sulit untuk diikuti.) Ini sering kali benar dalam desain logo, di mana tanda terpusat mungkin diimbangi di kedua sisi dengan nama perusahaan, seperti pada logo Needle Records.

Kekuatan Desain yang Tersusun dengan Baik

Ini hanya gambaran umum tentang berbagai cara perancang dapat membentuk komposisi untuk memiliki dampak terbesar pada pemirsa. Seperti biasa, ingatlah bahwa aturan dimaksudkan untuk dilanggar. Tapi begitu Anda mulai memahami dan menjalankan aturan dan struktur ini dalam pekerjaan Anda sendiri , itu akan meningkatkan dan memperkuat desain Anda tak terkira.