Last Updated on February 22, 2022 by
Membuat kombinasi warna yang bagus untuk website merupakan tugas yang susah-susah gampang. Anda tidak boleh menyepelekan unsur warna jika benar-benar ingin mempunyai sebuah website yang bagus, menarik dan mampu membuat visitor atau pengunjung betah berlama-lama melakukan beragam aktivitas di website Anda.
Sama seperti komponen desain lain, referensi warna desain grafis merupakan hal wajib yang harus Anda ketahui selaku desainer grafis UI/UX. Kombinasi warna website adalah sebuah elemen tak berbentuk namun sangat esensial dalam membangun aneka emosi bawah sadar dari seseorang yang melihatnya. Alhasil, paduan warna yang bagus untuk website bisa dengan lebih mudah memengaruhi pikiran maupun suasana hati user.
Jadi, bagaimana cara memilih dan menyusun kombinasi warna website yang menarik itu?
Tidak perlu cemas, sebab kami sudah merangkum aneka cara mudah menentukan kombinasi warna yang bagus untuk website. Selain itu, ada juga sejumlah referensi warna desain grafis yang bisa Anda coba gunakan. Yuk kita langsung saja mulai pembahasan pertama dari artikel desain grafis Appkey berikut ini. Selamat membaca!
Table of Contents
6 Cara Memilih Warna yang Bagus untuk Website
Kebanyakan orang faktanya selalu kebingungan saat diminta untuk menentukan warna terbaik untuk digunakan saat mendesain apapun, termasuk website. Memilih warna website yang menarik bisa menjadi perkara sulit, tak hanya bagi masyarakat awam, tetapi juga bagi desainer profesional sekalipun. Kebuntuan dan kekeringan inspirasi bisa menjadi salah satu faktor kuat dari sulitnya menentukan warna yang bagus untuk website.
Memilih warna adalah perkara susah-susah gampang karena setiap warna memiliki pesan tersirat yang berbeda-beda. Semisal warna ungu dan hitam yang menguatkan kesan elegan serta profesional, warna merah yang menegaskan keberanian, warna hijau yang menumbuhkan kesan ramah lingkungan dan ketenangan, hingga warna kuning yang memancarkan keceriaan.
Jadi, ada beberapa tips yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih warna yang bagus untuk website. Tips memilih warna yang bagus untuk website sesungguhnya tidak rumit. Berikut ini kami juga sudah menyiapkan 6 tips memilih warna yang bagus untuk website. Yuk, dicatat!
Menyesuaikan Warna dengan Konsumen
Anda bisa memilih warna yang bagus untuk website dengan cara melihat kembali siapa konsumen dari website bisnis Anda atau siapa pengunjung terbanyak dari website dengan konten-konten pribadi Anda. Setiap pengunjung tentunya bisa dilambang dengan kombinasi warna yang berbeda-beda.
Semisal website Anda membahas tentang konten atau produk khusus wanita dan kecantikan, Anda bisa memakai warna pink. Kalau website Anda digunakan untuk menjual produk untuk anak-anak, gunakanlah tema-tema yang ceria dan berwarna seperti kuning dan oranye. Atau jika Anda mempunyai website yang bertema ramah lingkungan atau mendukung kegiatan-kegiatan eco friendly, gunakanlah tema bernuansa warna hijau.
Memakai Warna Khas Brand
Memakai warna khas brand untuk website? Tentu saja, kenapa tidak? Sering kali brand media sosial ternama menggunakan trik ini, misalnya saja Facebook yang khas dengan warna biru tuanya, Pinterest dengan warna merah, Snapchat dengan warna kuning, Shopee dengan warna oranye dan masih banyak lagi.
Menggunakan warna brand untuk website juga membawa keuntungan tersendiri di mana masyarakat akan melihat perusahaan Anda sebagai sebuah usaha yang profesional. Menarik, bukan?
Memakai Warna yang Kontras
Kami sarankan untuk Anda menggunakan warna-warni yang kontras, terutama untuk bagian isi konten dan latar belakang. Hal ini akan sangat berguna untuk memperjelas tampilan dari isi konten website Anda. Visitor pun dapat dengan mudah menemukan mana konten Anda dan membaca isinya.
Selain itu, memadukan warna-warni yang kontras seperti hitam dan putih akan membuat mata pembaca lebih rileks saat membaca konten. Sebaiknya gunakan teks gelap untuk background yang warnanya terang begitu juga sebaliknya. Sebisa mungkin hindari perpaduan dari warna-warna yang masih satu rumpun, semisal background coklat gelap dan teks dengan warna coklat muda.
Mengaplikasikan Trik Psikologis Warna
Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, setiap warna mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan dan membangkitkan emosi tertentu dari alam bawah sadar manusia. Fakta ini sering disebut dengan trik psikologis warna.
Contoh pengaplikasian trik psikologis warna seperti menyampaikan informasi, link dan tombol-tombol penting dengan menggunakan warna-warni mencolok atau terang. Dengan begini, fokus pembaca akan langsung tertuju ke bagian-bagian yang mencolok perhatian. Sementara warna-warni yang lebih kalem dan tenang dapat digunakan sebagai pemanis latar belakang sekaligus menjadi support untuk menonjolkan warna-warna yang mencolok.
Memanfaatkan Software Referensi Warna
Tips terakhir adalah mencari sebanyak mungkin referensi warna yang bagus untuk website dengan memakai software bantuan editing. Ada cukup banyak software color picker dan color identifier yang bisa Anda gunakan untuk men-scan dan memilik warna yang bagus untuk website. Beberapa referensi software color editor antara lain:
- ColourLovers = Di sini, Anda bisa menemukan aneka kombinasi warna yang bagus untuk website dengan tema-tema tertentu, semisal fashion, crafting, printing, dan sejenisnya.
- Adobe Colour CC = Ini adalah software khusus Adobe yang diperuntukkan untuk mencari warna beserta kode-kodenya secara praktis. Anda juga bisa menyimpan aneka palette warna buatan sendiri atau mengimpornya ke tools Adobe lain seperti Photoshop, InDesign dan Illustrator.
- Colrd = Anda bisa memperoleh banyak kombinasi warna-warni menarik untuk website di situs Colrd. Canggihnya, Anda bisa membuat aneka pattern, palette, dan kombinasi gradien berdasarkan scan gambar yang dimiliki atau gambar dari internet.
Sebagai catatan terakhir, Anda bisa memakai prinsip perbandingan warna 60-30-10 untuk website. Komposisi ini memiliki deskripsi 60% warna dominan (yang paling banyak), 30% warna-warni pendukung atau sekunder dan 10% sisanya adalah warna-warni aksen pemanis.
Warna 60% ini akan menjadi ciri khas dari website dan identitas dari brand. Warna 30% akan menjadi warna-warni kontras yang pendukung warna dominan seperti menambah nuansa ceria atau elegan dari website. Sementara warna 10% adalah warna pelengkap, semisal digunakan untuk mempertegas fitur-fitur penting atau menjadi highlight hal-hal utama dari website.
Bagaimana, menarik sekali bukan pembahasan artikel edisi kali seputar referensi warna desain grafis? Demikianlah pembahasan tentang tips kombinasi warna website yang menarik, baik dan efektif untuk menggaet pengunjung serta menaikkan traffic. Terima kasih sudah mengikuti artikel sampai di sini. Semoga ilmu terkait kombinasi warna website di atas mampu mencerahkan kegalauan Anda saat mendesain UI/UX website, ya!
Jangan lupa untuk mencari tahu lebih banyak bahasan menarik dan informatif lainnya seputar dunia IT hanya dari beragam artikel menarik Appkey.id. Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.