Magento adalah : Definisi, Keunggulan dan Cara Menggunakannya!

Last Updated on May 4, 2022 by

Nama Magento mulai terkenal di kalangan programmer karena kecanggihannya untuk mengelola aneka CMS di banyak website sekaligus, khususnya website e-commerce. Namun bukan berarti belajar Magento hanya ditujukan bagi Anda yang mempunyai website e-commerce saja.

Ada baiknya bagi setiap programmer untuk belajar Magento sebab CMS Magento adalah software yang bisa digunakan untuk mengelola website apa saja secara bersamaan. Bahkan Magento adalah CMS yang banyak digunakan oleh perusahaan jasa hosting yang bekerja mengelola banyak website.

Kira-kira apa saja kegunaan Magento? Bagaimana juga cara install Magento? Yuk pelajari cara menggunakan CMS Magento selengkapnya pada artikel edisi kali ini.  Selamat membaca!

Mengapa Memakai Magento CMS? Ini Keunggulan Magento CMS untuk Anda

Untuk Anda yang baru pertama kali mendengar nama Magento, mungkin Anda akan bertanya-tanya, ‘Untuk apa saya memakai Magento?’. Apa keunggulan Magento CMS dibandingkan CMS yang lainnya?

Magento adalah sebuah software CMS yang bekerja dengan banyak resources. Namun Magento adalah solusi terbaik untuk Anda yang sedang mencari solusi terbaik untuk mengefektifkan waktu, tenaga dan biaya pengelolaan dari beragam web dalam kendali Anda.

Pun ada beberapa keuntungan tersendiri dari mengelola banyak web dalam 1 platform Magento. Keuntungan-keuntungan Magento adalah:

• Anda bisa mengelola banyak web dengan lebih praktis memakai instalasi 1 domain di 1 layanan hosting saja.
• Pekerjaan Anda tidak memakan banyak kapasitas server hosting.
• Lebih hemat biaya karena semua resources dijadikan 1.
• Proses update website lebih mudah, cukup menyesuaikan pada saat ada update Magento.

Keuntungan pemakaian Magento di atas sukses membuktikan bahwa cara menggunakan CMS Magento tidak serumit yang dibayangkan oleh pemula. Ada beberapa user baru keliru menyangka bahwa pekerjaan dengan Magento akan menjadi lebih rumit sebab menggabungkan pengelolaan banyak web. Kenyataannya tidak demikian. Justru, cara install Magento dan mengoperasikan Magento adalah hal yang mudah untuk dipelajari.

Semua yang Anda butuhkan untuk pengembangan web sudah disediakan secara praktis oleh sistem Magento. Anda pun hanya akan bekerja dari 1 panel admin saja untuk mengelola semua kerja. CMS Mageno pun mempunyai fitur bernama ‘multiple store’ khusus untuk membangun sebuah virtual online mall dengan menggabungkan aneka website yang Anda punya. Sangat canggih, ya!

Versi Terbaru dan Download Magento

Bagaimana caranya kalau Anda ingin mencoba memakai Magento? Server yang sudah bisa mendukung Magento adalah Linux dan Windows. Sedangkan untuk web server, Anda bisa mengoperasikan Magento di Nginx dan Apache, serta database MySQL dan HP. Plus kami menyarankan Anda untuk memakai Magento versi terbaru yakni Magento Enterprise 1.14.1 serta Community Edition 1.9.1.

Ya, CMS Magento mempunyai 2 versi. Magento Community Edition 1.9.1 adalah software Magento gratis yang bersifat open source. Sementara 1 versi lainnya adalah versi berbayar (premium). Baik versi manapun yang Anda gunakan, kualitas CMS Magento sama-sama bagus dan oke punya!

Setiap versi Magento mempunyai beragam fitur ekstensi tambahan untuk mempermudah pengelolaan website, seperti SEO advertising dan analisis. Khusus untuk website e-commerce ada juga tools lain semacam e-mail marketing kit, site management dan marketing tools lainnya. Ada pula ratusan tema website unik siap pakai dan gratis untuk diaplikasikan ke website-website Anda.

Untuk mendownload Magento secara gratis, langsung kunjungi website resmi Magento di www.magento.com/download . Namun jangan cemas jika Anda tidak tahu bagaimana cara install Magento, sebab pembahasannya akan berlanjut pada poin selanjutnya di bawah ini.

Step by Step Cara Install Magento

Sudah tidak sabar mengetahui bagaimana cara install Magento? Yuk langsung saja simak tutorial mudahnya di bawah ini:

1.  Persiapan Instalasi

Tahap pertama dalam instalasi Magento adalah menyiapkan software yang akan dibutuhkan untuk proses install. Anda bisa memakai software compressed archive seperti Wizard pada Windows. Instalasi Magento dengan software bantuan akan menjadikan kerja terasa lebih mudah, memakai server sendiri, dan tidak perlu command line.

Selain itu, pastikan bahwa perangkat PC Anda sudah memenuhi standar persyaratan instalasi Magento, seperti berbasis OS Linux atau Windows, mempunyai PHP versi 5.5.x atau PHP 5.6.x, Apache versi 2.2  ke atas, dan sudah terinstalasi dengan ekstensi PHP (MySQL, MySQL 5.6.x, curl, mbstring, siplexml, mhash, mcrypt, soap, openssl, intl, gd2 atau ImageMagick 6.3.7., bc-math, dan SMTP server atau MTA).

Ada juga ekstensi opsional yang bisa Anda tambahkan atau tidak, seperti PHPUnit 4.1 ke atas sebagai tool command-line dan php_xdebug2.2.0 atau versi lain ke atas.

2.  Buka Website dan Download

Lanjutkan dengan membuka website Magento dan mendownloadnya. Langsung klik http://magento.com/download . Setibanya di sana, Anda akan disodorkan 2 pilihan paket download Community Edition 2.0 Magento: 1 paket Magento 2.0 memiliki keterangan “with sample data” (mempunyai paket data), sedangkan paket yang lainnya tidak. Anda bebas mendownload Magento versi  mana saja sesuai kebutuhan.

3.  Mengunggah Package Magento ke Root Web

Begitu selesai mendownload file Mageto, upload package Magento ke root website Anda. Pindahkan file Magento (“magento2fresh_install”) dari download ke alur penyimpanan ini: local disk C komputer Anda > wamp > www.

4. Membuat Database

Sekarang, buat database. Buka PHPmyadmin > klik ‘create database’. Masukkan nama database (misal: magento2fresh), di sebelahnya, klik menu collation. Terakhir, klik tombol ‘create’. Tunggu hingga proses berlangsung dan selesai dengan otomatis.

5.  Instalasi

Di sini barulah kita akan memulai instalasi Magento. Tahapan instalasi magento terbagi ke beberapa alur poin berikut ini:

1. Buka browser, kemudian loading lokasi Magento downloader di server Anda.
2. Anda akan menemukan ‘welcome page’ Magento. Klik tombol ‘agree and setup Mageto’ yang tersedia.
3. Klik tombol ‘continue’ yang muncul selanjutnya untuk memverifikasi lingkungan server instalasi.  Jika muncul error warning, maka Anda harus mengecek ulang error dan melakukan validasi ulang.
4. Anda akan disuguhkan kolom ‘add a database’. Cukup input saja keterangan terkait database yang sudah dibuat sebelumnya. Contoh:

Database server host: localhost
Database server username: root
Database server password: (silahkan isi  password sendiri jika perlu)
Database name: magento2fresh

Table prefix: (optional – bisa Anda biarkan kosong)

5. Berikutnya adalah melakukan konfigurasi website dengan menginput link URL website ke ‘Your Store Address’ dan link base URL untuk bagian Admin Panel ke ‘Magento Admin Access’.
6. Anda bisa melanjutkan dengan mengatur bahasa, zona waktu dan currency (mata uang yang digunakan di transaksi toko Anda). Semisal:

Store default language: Indonesia
Store default currency: IDR
Store default time zone: WIB

7. Anda sudah hampir selesai! Kini waktunya membuat akun admin dengan mengisi formulir kosong yang diberikan dengan sejumlah data seperti username, e-mail dan password.
8. Terakhir, cukup tekan tombol ‘install now’ yang berada di bawah notifikasi ‘you’re ready!’ dari Magento. Notifikasi tersebut juga menjadi pertanda bahwa semua tahapan, data dan informasi yang Anda masukkan ke Magento sudah benar sehingga instalasi bisa dilakukan.

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang belajar Magento CMS. Semoga setelah membaca ulasan pedoman di atas, Anda jadi tahu cara menggunakan CMS Magento untuk lebih mudah mengelola platform bisnis online, ya!

Terima kasih sudah membaca sampai di sini. Nantikan lebih banyak artikel tips trik menarik dan informatif lainnya seputar dunia IT khusus untuk Anda hanya dari Appkey.id. Sayonara!