Last Updated on April 16, 2022 by
Dalam membuat desain untuk aplikasi seluler, ada aturan tertentu yang perlu diketahui, karena banyak designer menganggap pengetahuannya sudah cukup. Akan tetapi, jika Anda ingin menyuguhkan desain aplikasi seluler yang trendy, Anda harus mengetahui aturan desain dari merek-merek besar yang membuat mereka selalu dipakai oleh pengguna.
Dalam menerapkan desain atau memutuskan sebuah rancangan atau desain aplikasi seluler, ternyata ada beberapa peraturan yang harus diikuti jika kita ingin membuat rancangan yang mengikuti zaman dan juga disukai pengguna.
Jika Anda sedang membuat rancangan namun bingung dari mana memulainya, cobalah beberapa tips berikut ini.
Table of Contents
Tips Mudah Membuat Desain Aplikasi Seluler yang Berkualitas
1. Semua bagian aplikasi biasanya terdiri dari grid
Grid adalah dasar dari desain aplikasi seluler. Ada grid yang tidak terlihat di setiap permukaan. Anda mungkin tidak melihatnya, tetapi ada untuk memandu Anda.
2. Setiap elemen mendefinisikan spasi
Taruhlah sebuah element pada canvas atau screen dimana Anda akan membuat desain untuk menentukan spasi.
Anda juga harus menentukan margin dan padding pada saat menempatkan titik, kata dan bahkan garis pada kanvas atau monitor atau layar PC Anda. Setiap goresan yang Anda buat nantinya akan menentukan lingkup pengerjaan aplikasi.
Dengan itu, Anda harus membuat width dan height yang konsisten dengan padding dan margin. Misalnya Anda bisa menentukan 60 dan 20 pixel untuk masing-masing width dan height nya.
3. Perpaduan warna menciptakan hierarki
Misalnya ketika kita menggunakan warna hitam dan abu untuk membuat sebuah tombol, kita bisa menggunakan hitam sebagai bagian yang paling ingin kita tonjolkan dilanjutkan dengan warna abu gelap dan seterusnya untuk bagian tidak perlu begitu ditonjolkan. Dalam hal ini, warna digunakan untuk tujuan epitaxial.
Warna secara efektif dapat digunakan untuk mendefinisikan hubungan brand dengan pengguna aplikasi. Dalam hal ini, nuansa abu-abu bahkan dapat menciptakan hierarki.
Cobalah untuk tidak membuat warna tombol yang senada dengan warna dasar aplikasi atau situs web anda karena hal ini akan kesan tenggelam pada tombol tersebut. Selain itu hindari juga memunculkan tombol yang mengajak pengguna melakukan suatu aksi seperti pembelian atau ajakan bertindak lainnya dalam warna yang mentereng. Karena ini akan mengesankan bahwa Anda terang-terangan menyuruh pengguna untuk membeli.
Yang penting juga, jangan mengesampingkan unsur budaya dalam pemilihan warna.
Hal ini sangat penting dipertimbangkan jika Anda ingin menyasar pasar yang spesifik berdasarkan budaya yang dianut oleh pengguna target Anda. Warna juga dipercaya memiliki arti seperti merah yang sering diartikan sebagai “Stop atau Jangan!” atau hijau yang berarti “pemberian izin”. penggunaan warna-warna tersebut bisa saja sangat mempengaruhi tindakan pengguna aplikasi yang akan Anda buat.
4. Pemilihan warna bukan tentang apa yang Anda sukai, tapi tentang brand yang diwakili
Brand adalah sesuatu yang berfokus pada hubungan emosional antara brand itu sendiri dengan pengguna atau konsumen. Di sinilah warna akan membantu mendefinisikan hubungan itu dengan cara yang halus namun sangat efektif.
Oleh karena itu, Anda tidak harus menyukai warna yang digunakan dalam desain aplikasi untuk membuatnya efektif menarik pengguna.
5. Pink bukan warna merah
Coba pelajari tentang “shade” dan ‘tint” karena ini akan banyak Anda gunakan jika Anda menekuni desain.
Warna 101: biasa disebut warna dasar, adalah warna seperti merah, biru, hijau, dll. Jika kita menambahkan putih ke pada warna tersebut, maka ia akan menjadi Tint dari warna tersebut, jika ditambah hitam, maka menjadi shade dari warna itu.
Oke? Jadi, saat mendeskripsikan warna tertentu, ia mungkin memiliki “tint” merah dan menjadi “shade” atau “tint” tetapi tidak keduanya pada saat yang bersamaan.
Jadi, ketika Anda membicarakan tentang warna kepada klien Anda, cobalah gunakan istilah seperti “biru langit” dan lain-lain. Namun ketika Anda berbicara kepada teknisi gunakanlah istilah “shade” dan “tint”.
6. Logo menambah gaya bukan membangun atau merusaknya
Merek mendatangkan klien, begitu juga klien yang membesarkan merek. Sebuah logo tidak akan menjadikan sebuah bisnis hebat, meski begitu sebuah logo yang didesain dengan buruk juga akan berdampak buruk atas bisnis Anda.
Banyak orang bilang, sebuah logo akan semakin tidak menarik seiring waktu. Pada dasarnya, kita akan selalu memperbarui desain agar selalu trendy dan sesuai zaman. Oleh karena itu kualitas logo tidak boleh pudar, karena logo biasanya terjebak pada masa ketika mereka diciptakan.
Coca-cola misalnya, bisa dibilang logonya tidak abadi, jika melihatnya sebagian orang akan teringat tahun 1920an, yang diubah bukanlah logonya hanya kualitas gambarnya yang disesuaikan dengan zaman.
7. Judul halaman
Pengguna situs atau aplikasi akan sangat mudah kehilangan arah, akan tetapi…
Judul halaman adalah cara terbaik untuk mengingatkan pengguna Anda tentang lokasi mereka setelah mereka membuka banyak tab meski tidak mengingat kontennya. Jadi pertimbangkan untuk menambahkan judul halaman untuk mengingatkan pengguna di mana mereka berada.
Sedangkan pada aplikasi, judul menempati tempat yang sangat penting agar diingat oleh pengguna. Namun jika Anda menganggap pengguna tidak akan melupakannya, Anda sesekali mungkin juga bisa melewatkannya. Atau bisa juga disiasati dengan cara membiarkannya tidak tampil sebelum discroll atau pengguna memperbarui halaman yang bersangkutan.
Alternative lainnya, area ini bisa berubah menjadi area pencarian ketika pengguna membutuhkan fungsi tersebut.(Meskipun, judul memang membingkai layar dengan baik, dan dapat memberikan desain tampilan yang dipoles.)
8. Mendefinisikan elemen secara berulang
Jaga agar elemen visual Anda tetap konsisten
Jika salah satu tombol ‘go’ berwarna ungu, maka semua tombol ‘go’ harus berwarna ungu. Jika satu layar memiliki padding 20 px di semua sisi, semua layar harus menjaga konsistensi ini.
Inilah yang kami maksud dengan mendefinisikan elemen dan mengulanginya. Setiap elemen harus ditentukan, seperti halnya warna di dalam aplikasi.
9. Trik sederhana untuk memisahkan teks dan membuat hierarki
Jaga agar gaya penulisan atau teks anda juga konsisten.
Misalnya seperti huruf besar, kapitalisasi judul, kontras, bahkan garis bawah, dapat anda jadikan sebagai pilihan gaya text. Namun usahakan agar Anda menggunakannya secara konsisten.
10. Sebagian besar aplikasi adalah terdiri dari list
Ya, pada dasarnya aplikasi hanyalah terdiri dari list, tugas designer adalah membuat kumpulan list itu menjadi lebih menarik saja.
Aplikasi mobile (selain game) pada dasarnya merupakan alat yang diciptakan untuk lebih mudah menavigasi list pada konten web melalui device kecil seperti smartphone. Di sini perancang dituntut untuk menyembunyikan fakta bahwa itu hanya list dan menjadikannya menarik untuk digunakan dan bermanfaat.
Itulah mengapa dalam hal ini hierarki sangat penting. Dengan fondasi yang tepat, Anda dapat menyampaikan informasi yang sama dengan layout yang beragam.
11. Memutuskan sebuat layout
Jika Anda masih bingung bagaimana menentukan bagaimana tata letak atau layout yang bagus dan sesuai, library design bisa sangat membantu. Dengan kata kunci “library design aplikasi android” misalnya, Anda bisa dengan mudah menemukan yang cocok dengan kebutuhan Anda di internet.
12. Kecepatan itu penting
Sekarang ini, tidak ada pengguna bersedia menunggu lama.
Pengguna aktif biasanya selalu mengharapkan ponsel yang mereka gunakan dapat merespon dengan cepat dan efisien. Meski beberapa bagian tertentu suatu aplikasi bisa membutuhkan waktu respon yang lama, oleh karena itu melalui desain, kita perlu menemukan cara untuk mengakali waktu tunggu yang lama.
Setiap interaksi harus memiliki timbal balik. Secara instan, ketika pengguna melakukan suatu aksi seperti swipe, tap atau klik bisa direspon dengan sebuah animasi. Hal ini akan memberikan jawaban kepada pengguna bahwa mereka ditanggapi dan prosesnya sedang dieksekusi.
Bayangkan bagaimana proses ini berlangsung pada halaman web, ketika pengguna mengarahkan kursor kepada sebuah tombol kemudian ketika tombol itu diklik, maka halaman akan berubah. Semua proses ini haruslah juga bekerja pada aplikasi mobile.
Adanya feedback seperti ini akan memberi sistem untuk memproses permintaan pengguna, sembari memberi kesan interaksi yang instan. Singkatnya, adanya timbal balik merupakan elemen yang penting untuk desain, dan yang pengguna tahu bahwa sistem anda bekerja.
13. Tunda pendaftaran
Tawarkan pendaftaran setelah pengguna melakukan interaksi dengan aplikasi. Misalnya setelah mereka “menyukai” suatu item di dalam aplikasi Anda. Percayalah, pendaftaran di awal itu sangat menyita waktu.
Anda mungkin akan mengalami penurunan pengguna hanya karena fitur login. Lagipula, fitur “sign up” sendiri tidak berpengaruh banyak terhadap merek.
14. Penggunaan font yang tepat
Dalam desain aplikasi, memilih font yang tepat sangat penting.
Banyak orang yang sering kebingungan membedakan font, namun anda bisa bisa menggunakan pertimbangan berikut ini untuk menentukan font:
- Apakah font tersebut mudah digunakan untuk web atau mobile
- Apakah ia memiliki variasi weight?
- Dan apakah ia mudah dibaca?
Bagi saya, membuat sebuah desain untuk apapun, membutuhkan waktu waktu yang lama untuk benar-benar menguasainya. Namun jika Anda jenis pembelajaran yang bagus, Anda tidak akan mengalami masalah yang berarti.
Pada aplikasi seluler, sebagian besar pengguna tidak bisa membedakan antara font Arial, Roboto, Meirio. Artinya, selama font yang Anda gunakan dalam desain terlihat rapi dan mudah dibaca, maka desain Anda bisa dikatakan bagus.
Penempatan font yang lebih kompleks bisa Anda lakukan ketika Anda mendesain dengan berfokus pada merek, bukan efisiensinya. Penempatan font seperti ini akan memberikan kesan berada di suatu tempat, membangkitkan nostalgia atau bahkan menimbulkan imajinasi.
15. Setiap sistem memiliki pedoman visual
Pengguna biasanya akan familiar dengan pedoman desain dari merek-merek besar, walaupun sebenarnya mereka tidak begitu memahaminya.
iOS, Android dan Windows memiliki pedoman desain yang mencakup gaya desain yang berbeda dengan detail informasi yang spesifik seperti width di antara text. Dan Anda bisa menggunakannya sebagai pedoman ketika bingung menentukan langkah desain yang harus dilakukan.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.