Last Updated on July 25, 2022 by
Dalam GitHub, repository adalah tempat menyimpan file proyek yang dapat berupa file source code, file gambar, text, dan file lainnya. Umumnya repository memang digunakan untuk menyimpan source code karena berhubungan dengan pemrograman.
Kalau mencari referensi source code, GitHub adalah tempat yang cocok. Dapat dikatakan bahwa GitHub adalah media sosialnya para programmer. Jika Anda mencari referensi di sana, yang muncul pastilah repository. Sosial media seperti Instagram, konten utamanya adalah gambar dan video. Sama halnya dengan GitHub, konten utamanya adalah repository. Maka dari itu, mari kita bahas lebih dalam tentang repository.
Table of Contents
Menu-Menu Repository
Dalam repository, ada beberapa menu yang tampil. Sebelum masuk ke pembahasan, repository tentunya dibuat terlebih dahulu. Jika Anda kebingungan cara membuat repository, tenang saja!
Pada artikel-artikel sebelumnya telah dibahas cara membuat repository baik melalui website GitHub hingga menggunakan Git secara lengkap, silakan disimak terlebih dahulu cara membuatnya. Jika Anda sudah berhasil membuatnya, tampilan repository adalah sebagai berikut.
Mari kita telusuri satu per satu menu-menu yang ada pada halaman repository.
1. Nama repository
Nama “pisanggoreng” merupakan nama akun dan “testing” merupakan nama repository. Terdapat tulisan “Public” yang artinya visibility dari repository dapat dilihat oleh semua orang. Jika Anda memilih private hanya anda dan orang tertentu yang dipilih saja yang dapat melihatnya maupun melakukan commit.
2. Pin
Istilah pin di sini adalah untuk menyematkan repository Anda.
3. Watch/unwatch
Di sebelah pin, terdapat “unwatch 1” menandakan seberapa banyak repository tersebut dilihat. Ada opsi notifikasi untuk repository tersebut dan dapat menyesuaikan beberapa pilihan, seperti:
- Participating and @mentions, yaitu menerima notifikasi hanya berpartisipasi dan di-mention saja.
- All activity artinya menerima notifikasi untuk semua pemberitahuan.
- Ignore berarti notifikasi diabaikan.
- Custom artinya Anda dapat mengubah notifikasinya berdasarkan event tambahan pada participating and @mention, seperti issues, pull requests, releases, discussions, dan security alerts.
4. Fork
Istilah ini difungsikan untuk menyalin repository orang lain ke repository sendiri, dengan kata lain copy paste. Kita tidak bisa mengklik tab fork tersebut karena Anda tidak dapat menyalin repository Anda sendiri.
5. Star
Seperti halnya favorit atau bookmark, Star juga memiliki fungsi yang sama, yaitu memberi bintang pada repository. Cara membintangi sebuah repository adalah dengan mengklik saja ikon bintang tersebut. Lalu, di samping Star, ada opsi rekomendasi lists, di sini Anda dapat membuat daftar repository yang dibintangi berdasarkan kriteria.
Jika Anda ingin sebuah repository yang dibintangi masuk ke repository yang menginspirasi, Anda dapat mencentang bagian list Inspiration. Jika Anda ingin mencari daftar repository yang dibintangi, Anda dapat melihatnya di bagian ikon profil lalu klik Your Stars.
Kita akan masuk ke menu di bawahnya lagi, yaitu terdapat beberapa menu sebagai berikut.
1. Code
Menu ini menampilkan file atau berkas proyek Anda. Terdapat juga riwayat dibuatnya file. Memang, ketika Anda membuka repository akan langsung terbuka menu Code-nya. Pada file proyek yang memiliki README, di bawah file-file tersebut akan muncul isi dari README.
Dalam Code terdapat menu lain, yaitu:
- Main menunjukkan berkas proyek repository.
- Branch menunjukkan berapa kali repository di-branch. Anda dapat membuat branch dengan mengklik New Branch.
- Tags, yaitu menunjukkan jumlah tag. Tags sendiri difungsikan untuk untuk menandai secara spesifik dan memberikan label suatu commit dalam riwayat.
- Go to file untuk menemukan file yang ingin dicari.
- Add file untuk menambahkan file proyek. File tersebut dapat dibuat secara langsung melalui website GitHub dan akan disediakan text editor untuk membuat program. Selain itu, file dapat diunggah juga kalau file proyek Anda sudah dibuat sebelumnya.
- Code, ini merupakan menu untuk nantinya Anda melakukan clone.
2. Issues
istilah navigasi untuk menampilkan laporan yang ditandai oleh Anda maupun orang lain, seperti bug, penyempurnaan kode.
3. Pull Request
Menu navigasi yang digunakan sebagai permintaan untuk berkontribusi seperti meng-update kode atau menggabungkan kode. Misal, hasil fork yang telah diubah dan ingin digabungkan dengan kode sumbernya, di sinilah Pull Request digunakan.
Pull Request dapat dibuat dengan mengklik New Pull Request, setelah itu Github mengkomparasi kode. Jika tidak ada bentrokan akan muncul “Able to merge” dan dapat diklik Create Pull Request.
4. Actions
Istilah ini merupakan menu yang digunakan untuk testing, deploy kode, dan untuk membuat workflow atau alur kerja.
5. Projects
Projects merupakan menu untuk mengatur collaborator yang memiliki proyek pada repository.
6. Wiki
Wiki merupakan menu untuk menampilkan dokumentasi seperti halnya roadmap.
7. Security
Seperti namanya, security menampilkan informasi tentang keamanan repository. Terdapat peringatan untuk mendeteksi kerentanan kode.
8. Insights
Sama halnya dengan insights pada sosial media, di GitHub dapat melihat statistik konten repository Anda. Di dalam insights juga dapat melihat log pada repository.
9. Settings
Pada menu pengaturan ada banyak hal yang terkait repository yang dapat diatur, seperti:
- General, untuk mengatur repository secara umum baik mengubah nama repository, mengatur features, pengaturan pull request, mengarsipkan repository, mengatur pushes, dan ada bagian danger zone yang berisi pengaturan visibility, transfer ownership, pengarsipan, hingga menghapus repository. Bagian ini memang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan sebuah aksi.
- Access, untuk mengatur akses seperti collaborators (orang yang dapat mengakses repository), terdapat pula moderation option untuk mengatur periode interaksi dan kode review. Di sini Anda dapat mengatur limit pengguna untuk berinteraksi dengan repository.
- Code and automation, untuk pengaturan seputar kode dan otomatisasinya, seperti branch, tags, actions, webhooks, environments, dan pages.
- Security, untuk mengatur keamanan repository seperti code security and analysis, deploy keys, dan secrets.
- Integrations, yaitu untuk mengatur GitHub apps yang terinstall, serta ada pengaturan notifikasi email.
Explore Repository
Ketika ingin menjelajah lebih banyak atau ingin mencari repository yang diinginkan sebagai referensi, Anda dapat melakukannya dengan mencari di search box. Misalnya, mencari topik tentang machine learning, maka cara mencari repository adalah dengan mengetikkan kata kunci tersebut dan akan muncul repository-repository yang berhubungan dengan machine learning. Seperti gambar di bawah berikut.
Bagian paling atas, terdapat topik machine learning. Topik tersebut dapat dibintangi agar sewaktu-waktu ingin membaca dan mencari seputar topik tersebut akan muncul di menu explore.
Pada gambar ini menunjukkan hasil jumlah repository hingga users dan berbagai bahasa pemrograman, seperti Python, Java, dan lainnya.
Apabila ingin mencari berdasarkan Code dan menggunakan bahasa pemrograman Python saja, Anda dapat mengklik pilihan yang ada di samping hasil pencarian, alhasil akan muncul berbagai kode machine learning yang menggunakan bahasa Python saja.
Jika anda ingin mengurutkan berdasarkan kriteria tertentu, Anda dapat memilihnya pada bagian sort, yaitu:
- Best match, yaitu mengurutkan pencarian yang paling cocok dengan kata kunci yang Anda cari.
- Most stars, yaitu mengurutkan repository yang paling banyak dibintangi oleh orang lain.
- Fewest stars, yaitu mengurutkan kebalikan dari Most stars, yaitu repository yang bintangnya paling sedikit ke bintang paling banyak.
- Most forks, yaitu mengurutkan repository yang paling banyak di-fork oleh orang lain.
- Fewest forks, yaitu mengurutkan repository yang paling sedikit di-fork oleh orang lain.
- Recently updated, yaitu mengurutkan repository yang di-update paling terbaru ke update paling lama.
- Least recently updated, yaitu mengurutkan pencarian yang di-update paling lama ke update paling baru.
Agar Anda mendapatkan repository yang sesuai kriteria yang dibutuhkan secara lengkap dan spesifik, dapat diatur pada bagian Advance Search.
Anda dapat mengisi form lebih detail, seperti advance option, repositories option, code options, issues option, user option, dan wiki options.
Pada fitur pencarian ini, disediakan juga cheat sheet untuk mencari repo dengan cepat. Misalnya, Anda hanya ingin mencari repo yang bintangnya lebih dari 100, gunakan perintah seperti machine learning stars:> 100, maka tampil hasil sesuai kriteria. Pada cheat sheet ini menyediakan perintah cepat untuk mencari pencarian umum, repository, code, issues, dan user saja.
Nah, itulah pembahasan seputar repository GitHub. Semoga mendapat pandangan baru dan dapat lebih paham dalam menggunakan GitHub. Repository adalah konten terpenting dalam Github. Oleh karena itu, sebelum menggunakan GitHub pahami repository terlebih dahulu. Pantengin terus konten https://appkey.id/ untuk mendapat insight baru, ya!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.