4 Tanda Utama Kamu Harus Migrasi Server dan Beralih ke VPS

Last Updated on October 1, 2022 by

Saat kecepatan akses semakin terasa lambat, sepertinya kamu sudah harus melakukan migrasi server dan memilih VPS murah sebagai alternatif. Selain itu, VPS dan hosting murah saat ini adalah teknologi yang sangat dianjurkan untuk pengelolaan website agar lebih optimal secara keseluruhan.

Apa Itu VPS?

Virtual Private Server atau VPS adalah sebuah server yang berfungsi menyimpan data serta file dalam sebuah website. Layanan teknologi pengelolaan server website ini bisa kamu dapatkan dengan mudah di berbagai layanan hosting murah di Indonesia.

Biasanya, sistem VPS ini digunakan dalam website yang memerlukan sumber daya media penyimpanan dengan skala besar. Selain itu, saat menggunakannya, kamu tidak perlu lagi berbagi sumber penyimpanan dengan situs web lain. Konsep ini jauh berbeda dengan pengguna layanan shared hosting.

Atas alasan inilah mengapa saat ini pengelolaan website secara manual sangat tidak efisien. Selain itu, migrasi server dan beralih ke VPS adalah langkah paling tepat agar website kembali bekerja optimal terutama dari segi akses.

Apa Saja Pertimbangan Sebelum Memilih VPS?

Setelah mengetahui apa itu VPS, berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang perlu kamu perhatikan sebelum memilih Virtual Private Server bagi website kamu:

1. Kapasitas Bandwidth

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan migrasi server bagi keperluan website adalah memperhatikan kapasitas bandwith dari Virtual Private Server  tersebut. Pastikan kamu mencermati tarif bulanan dari Virtual Private Server tersebut untuk mencegah tagihan berlebih yang bisa saja terjadi.

2. Penggunaan Website

Pertimbangan yang kedua dalam memilih layanan VPS adalah dengan mempertimbangkan pembelian paket VPS tersebut sesuai dengan penggunaannya bagi website. Hal ini bertujuan agar pemilihan paket Virtual Private Server tersebut sesuai dengan tujuan dari pengelolaan situs website kamu.

Selain itu, pertimbangkan juga budget yang kamu miliki dan penyedia layanan Virtual Private Server tersebut.

3. Kapasitas RAM

Faktor teknis lain yang harus kamu perhatikan dalam melakukan migrasi server Virtual Private Server adalah pertimbangkan juga kapasitas RAM dan CPU perangkat komputer yang kamu gunakan.

Hal ini bertujuan agar komputer kamu bisa tetap berjalan optimal ketika mengakses Virtual Private Server. Apalagi, kamu perlu kapasitas RAM yang besar untuk bisa mengakses server virtual tersebut.

4. Jenis VPS

Menentukan jenis VPS adalah poin paling penting dalam pertimbangan pemilihan layanan private server. Kamu bisa pilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisimu saat ini.

Biasanya, penyedia layanan hosting akan menawarkan dua jenis pilihan, yaitu unmanaged dan managed. Misalnya, jika kamu tidak paham tentang konfigurasi yang terdapat dalam VPS, silakan pilih jenis paket managed saat akan migrasi server.

Pada paket VPS berjenis managed, nantinya semua setelan konfigurasi Virtual Private Server akan terkonfigurasi oleh setelan asli dari pihak layanan hosting tersebut.

Tanda Website Harus Beralih Ke Server VPS

Nah, itu dia beberapa tips yang perlu kamu perhatikan sebelum memilih layanan server VPS. Lalu, selanjutnya adalah tanda-tanda website kamu harus beralih ke layanan VPS:

1. Website Membutuhkan Akses Root Full

Akses paling tinggi dalam sebuah VPS yaitu username yang bernama root. Jadi, username ini setara dengan sistem akses pada super administrator. Salah satu tanda kamu harus melakukan migrasi server ke VPS adalah karena website membutuhkan kontrol dan akses penuh pada server dan administrator.

2. Trafik Website Semakin Tinggi

Jika website yang kamu kelola memiliki peningkatan dari segi trafik atau jumlah kunjungan audiens, maka akan sangat berdampak pada optimasi dari website tersebut.

Tanpa adanya optimasi tambahan yang lebih mutakhir, maka trafik yang tinggi tersebut justru akan menjadi bumerang bagi website kamu karena akan sering terjadi error.

Atas dasar inilah mengapa kamu harus melakukan migrasi server dan beralih ke sistem teknologi VPS. Selain itu, faktor lain terkait perawatan rutin website juga sangat berpengaruh terhadap optimasi situs web yang kamu kelola tersebut.

3. Akses Semakin Melambat

Ketika kamu berhasil mendapatkan trafik dengan jumlah besar, maka hal tersebut juga akan berdampak pada kecepatan akses dari website tersebut. Semakin tingginya intensitas kunjungan trafik pengunjung, maka akan semakin lambat kecepatan akses pada web tersebut.

Maka dari itu, agar kecepatan akses tetap stabil, migrasi server ke VPS adalah langkah yang bisa kamu lakukan. Selain itu, VPS yang menggunakan sistem private website juga akan membuat daya akses pada situs web menjadi semakin optimal dari segi kecepatan.

4. Website Membutuhkan Konfigurasi Tambahan

Konfigurasi server dan juga instalasi software tambahan memang memerlukan sistem dari VPS yang baru. Hal ini terjadi karena website nantinya akan membutuhkan ruang serta konfigurasi yang lebih besar.

Sudah Siap Beralih Ke VPS?

Nah, itu dia beberapa pertimbangan serta tanda bahwa website kamu harus melakukan migrasi server ke VPS. Pada dasarnya, VPS adalah teknologi manajemen website yang berfungsi sebagai pusat atau induk dari website yang nantinya akan dikelola secara independen.

Jika hendak beralih server ke VPS, kamu bisa pertimbangkan penyedia layanan Virtual Private Server terpercaya yaitu Niagahoster.