Cara Memilih Skema Warna Terbaik untuk Aplikasi Anda

Last Updated on October 26, 2020 by

Warna menjadi salah satu cara tercepat untuk seseorang mengenali bisnis atau aplikasi resmi perusahaan Anda. Inilah mengapa tidak jarang seseorang memilih dan menggunakan skema warna tertentu saja dalam desain aplikasi mereka. Skema warna yang dipilih biasanya adalah warna-warna yang paling merepresentasikan karakteristik bisnis itu sendiri.

Mengapa kita tidak bisa asal memilih warna untuk aplikasi? Ternyata dari sisi psikologis, ingatan akan warna dapat melekat lebih lama dalam memori konsumen. Dengan kata lain, pemilihan skema warna yang tepat akan membantu konsumen mengingat ciri-ciri aplikasi Anda dan memudahkan mereka membedakannya dari aplikasi lain.

Apakah aplikasi Anda sudah memiliki skema warna yang tepat merepresentasikan karakteristik perusahaan? Jangan cemas jika belum. Mari simak ulasan berikut ini terkait hubungan warna dan branding perusahaan serta cara-cara memilih skema warna yang terbaik untuk aplikasi Anda.

Warna untuk Membangun Branding Bisnis

Tak banyak orang yang tahu bahwa warna sesungguhnya sarana komunikasi yang paling efektif. Faktanya, seseorang bisa dengan segera mengenali suatu brand atau merek hanya dengan melihat warna tertentu saja. Umumnya, warna-warna tersebut memang telah digunakan dan “melekat” sebagai identitas brand.

Dibandingkan huruf ataupun kata-kata, warna dapat lebih cepat mengantar sebuah pesan tertentu kepada seseorang. Contohnya yakni warna merah yang identik dikenal sebagai “bahaya”, dan warna biru yang menandakan “ketenangan”. Maka dari itu, sebagai seorang pemilik bisnis yang harus menentukan warna karakter brand-nya sendiri, penting bagi Anda untuk memahami dasar-dasar psikologis warna terlebih dahulu agar tidak salah menjatuhkan pilihan.

Industri makanan cepat saji (fast food) menjadi contoh penggambaran terbaik bagaimana warna berperan dalam perkembangan bisnis. Semisal brand perusahaan fast food terkenal McDonalds dan KFC yang didominasi warna merah dan kuning; Warna-warna tersebut diasosiasikan oleh masyarakat sebagai “kecepatan” dan “efisiensi” sebagaimana yang kita harapkan dari pelayanan gerai makanan cepat saji.

Ada contoh menarik dari permainan warna yang dilakukan oleh McDonald’s. Kualitas produk, layanan ditambah representasi warna kuning ikonik McDonald’s menjadikan branding McDonald’s lebih kuat dibandingkan perusahaan fast food lain. Hingga hari ini pun, masyarakat masih dengan mudah mengenali ikon logo mereka yang berupa huruf “M” khas dan berwarna kuning.

Namun belakangan ini, McDonald’s melakukan beberapa perubahan warna pada sejumlah produk mereka. Mereka mulai mengombinasikan warna hijau khas alam untuk menciptakan perspektif baru di masyarakat yaitu makanan mereka masih “lebih sehat” dibandingkan menu fast food lain di pasaran. Sesungguhnya, taktik penggantian warna ini hanyalah salah satu upaya promosi McDonald’s saja.

Warna hijau memang menjadi pilihan yang tepat jika Anda ingin masyarakat mengasosiasikan brand Anda dengan hal-hal berbau kesehatan atau alam beserta sifat-sifatnya. Jadi, sudah barang tentu penggunaan kombinasi warna hijau pada sejumlah produk McDonald’s ini memang disengaja untuk membangun image baru guna memenuhi tuntutan sosial untuk makan makanan sehat dan meningkatkan gaya hidup yang baik. Padahal, yang namanya fast food pasti tak jauh-jauh dari “makanan yang kurang sehat”.

Strategi marketing yang dapat kita asumsikan adalah pihak McDonald’s sengaja menggunakan efek psikologis warna untuk merekonstruksi pemikiran alam bawah sadar konsumen. Mereka membangun kepercayaan bahwa tidak masalah untuk mengonsumsi produk fast food mereka yang “dibuat” dari bahan-bahan makanan sehat dan berkualitas. Darimana konsumen bisa yakin bahwa bahan-bahan makanan tersebut sehat dan berkualitas? Jawabannya kembali lagi pada efek psikologis yang ditimbulkan dari penggunaan warna hijau pada bungkus sejumlah menu.

Setiap Warna Punya Makna

Kita telah mengetahui bahwa setiap warna memiliki maknanya tersendiri. Setiap warna dapat menimbulkan efek psikologis yang berbeda-beda pada pemikiran manusia. Berikut ini sejumlah makna yang dimiliki oleh warna-warna umum di masyarakat.

Biru

Melambangkan kepercayaan, ketenangan, kestabilitasan dan integritas. Biru menjadi warna yang merepresentasikan kecerdasan dan ketenangan.

Merah

Menunjukkan kecepatan, efisiensi, passion, kemampuan. Merah adalah warna yang “sangat emosional” dikarenakan sangat terlihat mencolok sekaligus bisa meningkatkan denyut jantung seseorang yang melihatnya.

Hijau

Melambangkan keharmonisan, keseimbangan, keamanan dan pertumbuhan. Hijau juga merupakan warna alami dari alam, sehingga warna hijau turut dinilai sebagai ketenangan yang menunjukkan daya tahan dan sikap positif.

Kuning

 Menggambarkan keceriaan, rasa hangat, rasa intelektualitas, dan sikap enerjik. Warna kuning dikenal sebagai warna matahari. Orang-orang juga menganggap warna kuning dengan sikap atraktif, keceriaan dan kebahagiaan.

Ungu

Warna ungu mengungkapkan kemewahan, kekuatan, rasa elegan, dan harkat martabat seseorang. Itulah mengapa warna ungu akrab dengan rasa royalti atau kebangsawanan. Warna ungu juga menjadi sangat populer dan memiliki kesan kuat sebab merupakan penggabungan dari unsur dua warna lainnya: ketenangan warna biru dan energi keberanian warna merah.

Jingga

Selanjutnya adalah warna jingga yang melambangkan kebahagiaan, rasa antusiasme, kreatifitas, dan keceriaan. Warna jingga akrab dijadikan ikon yang bersifat “sporty” atau enerjik, sebab ia lahir dari penggabungan rasa bahagia milik warna kuning dan energi dari warna merah.

Hitam

Terakhir adalah warna hitam yang melambangkan kekuatan, misteri, kekuasaan, dan rasa elegan. Jika Anda memilih menggunakan warna hitam untuk brand, maka warna ini akan menunjukkan kepada masyarakat betapa kuatnya rasa kepercayaan brand terkait kualitas produk, penawaran dan pelayanan yang diberikan.

Hal ini penting menjadi catatan saat menentukan warna brand: Warna kesukaan Anda belum tentu cocok digunakan untuk merepresentasikan brand. Setiap orang pasti memiliki warna kesukaannya tersendiri, begitupun Anda, bukan? Namun ingatlah kalau tidak selalu warna kesukaan itu cocok menjadi ikon atau representasi identitas perusahaan Anda. Mengapa?

Warna yang akan Anda pilih untuk bisnis dan aplikasi harus mampu merefleksikan jati diri brand ke masyarakat, melingkupi produk dan penawaran yang diberikan brand dan target konsumen sasaran. Faktor-faktor pertimbangan ini dapat mengarahkan Anda untuk memilih warna yang tidak Anda suka secara personal, tetapi justru sempurna dalam hal mencerminkan bisnis serta target konsumen. Tetapi kalau warna kesukaan Anda sudah mampu merefleksikan identitas dan image brand, sah-sah saja bagi Anda untuk menggunakannya sebagai warna unggulan perusahaan.

Kemungkinan berikutnya, bisa saja Anda akhirnya memilih untuk menggunakan lebih dari 1 warna untuk brand. Sesungguhnya hal ini juga bukan masalah. Akan tetapi ingatlah bahwa efek psikologis warna dalam benak seseorang hanya bisa bekerja dengan maksimal jika warna tersebut ditampilkan dalam proporsi yang besar. Jadi kalau Anda menggunakan semakin banyak warna, bisa jadi hasil yang terjadi justru kecairan respon emosional dan menetralisir efek-efek warna primer dalam benak konsumen.

Penggunaan banyak warna memang dapat meningkatkan rasa ketertarikan seseorang yang melihatnya. Kalau pada akhirnya Anda memilih menggunakan perpaduan lebih dari 1 warna, selalu pastikan bahwa kombinasi warna-warna tersebut masih bisa menyampaikan pesan dari brand, ya!

Mudah Menentukan Skema Warna dengan Situs & App ini!

Setelah mengetahui tentang warna dan pengaruh yang mereka miliki untuk membangun image brand Anda, sekarang waktunya melakukan eksperimen menarik. Ada beberapa aplikasi dan situs yang bisa Anda manfaatkan untuk mencari warna terbaik yang mendukung image brand Anda, lho!

Situs dan app terbaik rekomendasi kami yang bisa Anda coba adalah Coolers.co, Colourcode, dan Canva Colour Palette Generator. Apa sajakah keunggulan mereka?

Coolers.co

Coolers.co bisa menjadi alat tebaik yang membantu proses penentuan warna brand untuk pemula. Coolers.co menyediakan banyak palet warna dan ragam peralatan lainnya yang membantu Anda untuk memilih warna idaman. Setelah menemukan warna terbaik, Anda pun bisa mengekspor hasil kerja Anda dalam berbagai format untuk melihat tampilannya pada berbagai bahan atau medium serta platform yang berbeda-beda. Menarik sekali, bukan?

Lebih hebatnya lagi, aplikasi ini bisa membantu jika Anda benar-benar kebingungan dalam menentukan warna terbaik atau membutuhkan bantuan inspirasi. Anda bisa mencari kreasi warna milik pengguna lain dalam fitur “browse” yang tersedia. Melihat beberapa karya milik orang lain tentunya bisa memberikan Anda inspirasi warna yang kira-kira cocok untuk brand.

Colourcode

Situs rekomendasi selanjutnya adalah Colourcode. Colourcode menyediakan sangat banyak ragam warna yang bisa Anda pertimbangkan dan coba-coba untuk platform Anda sendiri. Banyak orang memilih menggunakan Colourcode sebagai tempat mencari inspirasi sebab tidak mengetahui sama sekali warna terbaik untuk brand.

Cara memilih warna di Colourcode juga sangat mudah.  Anda hanya perlu mengarahkan kursor untuk mendapatkan seluruh host pilihan warna yang berbeda-beda. Kemudian, barulah Anda memilih salah satu warna yang potensial. Anda juga bisa mengedit warna pilihan tadi untuk menyesuaikannya sesuai keinginan.

Canva Colour Palette Generator

Canva memang terkenal sebagai aplikasi pembuat desain. Namun tahukah Anda, bahwa Canva juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi warna tertentu yang Anda sukai dari suatu gambar atau produk?

Bisa saja, suatu hari, Anda menemukan foto atau gambar dengan warna yang Anda sukai atau yakini mampu merepresentasikan brand dengan baik. Dengan Canva Colour Palette Generator, Anda bisa mendapatkan informasi terkait sang warna incaran di foto tersebut dengan mudah! Cukup mengunggah foto, kemudian aplikasi akan memberikan detail informasi terkait warna yang diinginkan. Selebihnya, Anda juga bisa mendapatkan nomor Hex warna tersebut untuk digunakan lebih lanjut.

Memilih warna untuk memajukan branding bisnis bisa menjadi hal yang tricky. Namun jangan pernah takut bereksperimen mencari warna terbaik untuk branding Anda! Dengan memahami efek psikologis warna, Anda pasti bisa dengan mudah menentukan warna terbaik yang mampu mendongkrak image brand di masyarakat. Selamat mencoba!