Kenali Perbedaan Vector dan Raster Image, Mana yang Lebih Baik?

Last Updated on August 11, 2023 by

Kalian pasti tidak asing dengan vector dan raster image bukan? Tidak susah untuk membedakan keduanya karena mereka memiliki hal yang relatif berbeda secara penampakan. Lantas apakah ada perbedaan besar yang terdapat pada keduanya? Yuk simak penjelasan dibawah ini agar kalian tidak salah memilih gambar untuk desain.

Raster Image

Raster image atau gambar raster adalah gambar yang terbuat atau tersusun dari beberapa piksel. Mungkin jika kalian memperbesar suatu gambar, kalian kerap menjumpai kotak-kotak seperti mosaik yang tersusun rapi membentuk pola terbentuk menjadi sebuah gambar. Kotak-kotak itulah yang dinamakan piksel.

Raster Image juga kerap dikenali sebagai gambar bitmap. Grafis dari raster image dipengaruhi oleh seberapa banyak piksel yang terdapat pada gambar tersebut. Raster Image jika ukurannya semakin diperbesar, maka gambarnya akan semakin pecah.

Hal ini dikarenakan raster image terikat oleh jumlah piksel sehingga jika ukurannya diperbesar melebihi jumlah mosaik, banyak informasi yang hilang sehingga di mata kita, gambar akan terlihat buram. Format raster image yang sering dijumpai adalah PNG, BMP, GIF dan JPEG.

Kelebihan Raster Image

Meskipun raster image terikat oleh banyak piksel sehingga kita tidak bisa bebas untuk memperbesar ukuran tanpa mempertimbangkan resolusi gambar, bukan tidak mungkin gambar ini ada dan tercipta tanpa tujuan, yuk kita simak kelebihan dari raster image dibawah ini!

Sangat Memudahkan Untuk Menyunting Foto

Karena raster image terdiri dari banyak piksel, kita dapat dengan mudah untuk melihat gradien warna dan bayangan. Kalian dapat mengedit warna pada setiap piksel sehingga penyuntingan kalian akan terlihat lebih halus.

Gambar Indah dengan Resolusi Rendah

Kalian yang memiliki website, bisnis online ataupun bekerja berkaitan dengan portal berita, gambar raster sangat cocok digunakan karena biasanya gambar-gambar yang diperlukan disana adalah gambar yang bagus namun dengan resolusi yang rendah.

Sesuai Untuk Ditampilkan pada Layar Monitor

Hal ini dikarenakan raster image dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor.

Kekurangan Raster Image

Setelah mengetahui kelebihan raster image diatas, sangat perlu kita ketahui juga kekurangan dari raster image tersebut.

Ukuran File Lumayan Besar Dibandingkan Vector

Hal tersebut dikarenakan jumlah piksel yang terkandung pada gambar, semakin banyak jumlahnya, maka ukuran gambar (jumlah memori) akan semakin besar.

Mudah Pecah

Mudah pecah yang dimaksud disini adalah resolusi gambarnya. Jika kita memperbesar atau memperkecil gambarnya melebihi banyak piksel, maka kekurangan dari piksel tersebut menyebabkan gambar menjadi pecah dan buram.

Penggunaan Efek yang Sulit

Jika resolusi pada raster image kecil, maka efek akan sulit untuk diberikan atau diterapkan.

Bidang Pekerjaan yang Menggunakan Raster Image

Raster Image diperlukan untuk beberapa pekerjaan, berikut beberapa bidang pekerjaan yang menggunakan raster image.

Desain Grafis

Digunakan untuk membuat ilustrasi digital, logo, brosur, poster dan elemen visual lainnya.

Fotografi

Seorang fotografer biasanya menggunakan gambar raster image untuk mengedit, menyimpan hasil jepretan kamera dan mengambil hasil jepretan kamera.

Seni Digital

Biasanya digunakan dalam lukisan digital, komik, seni ilustrasi dan lainnya.

Desain Web

Biasanya digunakan untuk elemen visual seperti ikon, latar dan lainnya.

Penerbitan

Dalam penerbitan, biasanya raster image digunakan dalam grafik, ilustrasi dan foto pada koran, majalah, buku dan lainnya.

Animasi dan Efek Visual

Raster image digunakan dalam efek visual pada animasi, film dan video game.

Itulah beberapa bidang pekerjaan yang menggunakan raster image, masih banyak yang lainnya seperti pemasaran, periklanan, arsitektur, pendidikan dan kedokteran.

Vector

Tidak seperti raster image, gambar vector menggunakan poligon dan terdiri atas garis dan titik sehingga jika diperbesar sebanyak apapun gambar tidak akan pecah. Gambar vector terdiri dari objek geometris seperti kurva, garis ataupun lainnya yang dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kejelasan atau kualitas.

Kelebihan Gambar Vector

Berikut adalah beberapa kelebihan yang dapat ditemukan pada gambar vector.

Kualitas Gambar yang Tetap

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, seberapa besar ukurannya diubah, gambar vector tidak akan mengalami yang namanya pecah gambar. Sehingga sangat cocok untuk membuat file atau gambar yang akan dicetak dengan ukuran yang besar.

Ukuran Memori yang Lebih Efisien

Kapasitas penyimpanan hasil dari gambar vector lebih efisien daripada raster image, sehingga untuk kalian yang sering membuat karya desain grafis, tidak perlu khawatir dengan memori penyimpanan di laptop atau cloud.

Proses Pembuatan Gambar Relatif Mudah

Dengan kemudahannya, kalian dapat membuat karya desain dengan lebih menyenangkan.

Kekurangan Gambar Vector

Jika kita lihat sekilas, gambar vector terlihat sangat unggul, namun meskipun begitu, gambar tersebut tidak luput dari kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari gambar Vector.

Tidak Natural

Karena vector tersusun atas titik dan garis, gambar tersebut tidak dapat menampilkan gradasi warna secara natural dan realistis.

Sulit Ditiru

Vektor berfokus pada garis-garis tajam secara sistematis yang menyulitkan untuk meniru tampilan tangan yang tidak sempurna.

Bidang Pekerjaan yang Menggunakan Vector

Gambar vector banyak digunakan pada berbagai bidang pekerjaan, beberapa bidang pekerjaan yang memakai gambar vector antara lain:

Desain Grafis

Sering digunakan pada logo, ikon, kartu nama, brosur dan berbagai materi promosi lainnya. Karena kemampuan gambar ini yang tidak akan pecah jika diperbesar, menjadikannya ideal untuk desain ini.

Ilustrasi

Kebanyakan illustrator atau seniman menggunakan gambar vector untuk keperluan membuat komik, ilustrasi buku anak-anak dan seni digital lainnya.

Desain Mode

Biasanya digunakan untuk merancang pola, bordir atau desain tekstil lainnya.

Desain Interior

Karena keakuratannya, vector dapat membantu merancang tampilan yang efisien. Biasanya digunakan untuk merencanakan tata letak desain, tata letak ruangan dan perabotan.

Animasi

Karena memudahkan proses animasi frame by frame, gambar vector sering digunakan untuk membuat objek, karakter dan latar belakang.

Desain Tanda

Tanda yang sering kita lihat dijalan tentunya harus menggunakan desain yang mudah terlihat dan tidak mudah pecah, sehingga gambar vector sering digunakan untuk merancang tanda jalan, elemen-elemen dan papan petunjuk.

Itulah beberapa bidang pekerjaan yang menggunakan gambar vector, sebenarnya masih ada yang lain seperti arsitektur, teknik, desain produk dan lainnya. Semoga dengan memahami perbedaan serta kelebihan dan kekurangan dari raster image dan vector, kalian bisa lebih memilih mana yang tepat digunakan untuk tujuan desain kalian.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, memahami perbedaan antara gambar vektor dan raster sangat penting dalam membuat keputusan desain yang tepat. Dua format gambar ini memiliki perbedaan yang signifikan yang memengaruhi penggunaan dan kesesuaian untuk berbagai aplikasi. Gambar raster, terdiri dari piksel, membentuk pola mirip mozaik ketika diperbesar.

Meskipun menawarkan representasi visual yang rinci, gambar raster rentan terhadap ketergantungan resolusi dan dapat terlihat pecah saat diubah ukurannya. Gambar raster umumnya digunakan dalam desain grafis, fotografi, seni digital, desain web, penerbitan, animasi, dan lainnya. Namun, ukuran file yang besar dan kerentanannya terhadap distorsi adalah batasannya.

Di sisi lain, gambar vektor, yang terdiri dari poligon, garis, dan titik, menawarkan skabilitas dan kejelasan yang tak tertandingi. Gambar ini mempertahankan kualitasnya tanpa memandang perubahan ukuran, menjadikannya ideal untuk cetakan dan desain berukuran besar.

Grafik vektor digunakan dalam desain grafis, ilustrasi, desain mode, desain interior, animasi, pembuatan tanda, dan lainnya. Meski memiliki manfaatnya, gambar vektor mungkin kurang memiliki shading alami dari gambar raster dan sulit untuk meniru gaya seni tertentu.

Kedua format gambar ini memiliki tempatnya masing-masing dalam berbagai bidang profesional, dan memahami kelebihan dan kelemahan mereka membantu kalian membuat keputusan desain yang efektif. Apakah kalian seorang desainer grafis, ilustrator, fotografer, desainer web, atau terlibat dalam disiplin kreatif lainnya, pilihan antara gambar raster dan vektor tergantung pada kebutuhan spesifik proyek kalian.

Bagaimana dengan informasi diatas? Menarik bukan? Ikuti WEBAPP untuk terus dapatkan update artikel menarik mengenai pengembangan aplikasi dan juga web! Klik https://appkey.id/ agar tak ketinggalan seluruh artikel terbaru dan menarik mengenai teknologi serta pengembangan aplikasi setiap hari! Sampai jumpa lagi!