Mockflow adalah : Efisien Membangun UI/UX dengan MockFlow

Last Updated on February 16, 2022 by

Saat membicarakan dunia UI/UX, kita memang tidak akan pernah bisa lepas dari yang bahasan aplikasi untuk membuat user interface web terbaik. Malah seiring berjalannya waktu, dari hari ke hari selalu bermunculan aplikasi-aplikasi untuk membuat user interface web terbaru.

Setiap aplikasi pastinya mempunyai keunggulan dan fitur-fitur editing canggih yang unik dan khas. Namun saking banyaknya aplikasi untuk membuat user interface web, Anda pasti bingung menentukan aplikasi terbaik untuk editing, bukan? Dari puluhan rekomendasi nama aplikasi untuk membuat user interface web, mana software yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan Anda?

Untuk  memudahkan Anda dalam memilih, artikel Appkey edisi kali ini akan mengulas software MockFlow. MockFlow adalah software rekomendasi nomor 1 untuk desain UI/UX serta membuat wireframe. Artikel berikut ini akan mengulas apa itu MockFlow, apa saja fitur di dalamnya, serta tipe-tipe project desain apa saja yang bisa ia buat hanya untuk Anda!

Yuk daripada berlama-lama lagi, mari kita langsung selami pembahasan pertama berikut ini. Selamat membaca!

Apa Itu MockFlow?

Sudahkah Anda pernah mendengar nama MockFlow sebelumnya? Jika Anda pernah mencari rekomendasi software desain UI/UX terbaik, Anda pasti akan sangat sering menemukan nama MockFlow dalam daftar rekomendasi.

Nyatanya, MockFlow adalah software editing desain UI/UX terbaik yang pernah ada. MockFlow adalah software desain jagoan milik pada desainer profesional, namun juga sangat mudah untuk dipelajari oleh pemula karena dilengkapi aneka template layout siap pakai. Alhasil project desain Anda dapat berlangsung dengan cepat, praktis dan rapi.

Mirip dengan software-software desain UI/UX lainnya, MockFlow adalah software project desain kolaborasi untuk membuat aneka prototipe aplikasi dan web, serta membuat beragam wireframe interaktif untuk klien.

Kemampuan pembuatan wireframe dengan MockFlow adalah keunggulan utama aplikasi ini. Wireframe adalah komponen penting dalam proses pengembangan aplikasi ataupun website, sebab, Anda akan memperlihatkan wireframe ini kepada klien agar ia bisa lebih mudah mendapat gambaran terkait tampilan website atau aplikasi yang diinginkan.

Pun MockFlow adalah aplikasi yang memungkinkan untuk Anda bekerja sendiri (individu) dan juga grup. Kemampuan kerja kolaboratif MockFlow adalah hal yang tidak perlu diragukan lagi. Nanti kita akan melihat lebih lanjut seputar fitur-fitur MockFlow untuk mempermudah proses kerja kolaboratif tim. Software MockFlow juga sudah disupport oleh beragam OS seperti Windows, Android, iOS, Mac OS, dan juga aneka tools pendukung kerja lain seperti Google Drive, Trello, Jira, Google Docs, Google Suite dan masih banyak lagi.

Software ini juga mendukung support aplikasi lintas platform seperti Adobe Air. Jadi, Anda yang terbiasa memakai aplikasi tambahan lain saat mendesain UI/UX tidak perlu cemas karena tetap dapat bekerja dan mentransfer data dengan mudah dari MockFlow.

Dimana kita bisa mendapatkan software MockFlow? Ada banyak sumber yang menyediakan software MockFlow. Anda bisa langsung mengunjungi situs resmi MockFlow di www.mockflow.com untuk mendapatkan paket uji coba gratis 2 bulan dari web mereka sekarang juga!

Atau, Anda bisa mengunjungi link download MockFlow full version https://chrome.google.com/webstore/detail/mockflow/cldcgifnkcmflfjfbhedkdfecbaakmcd?hl=in dan memasang MockFlow ke gadget. Software MockFlow yany ini adalah MockFlow versi 10 yang terakhir diperbaharui pada tahun 2017 dengan ukuran 170kB saja.

Nah, setelah sukses mendownload MockFlow, selanjutnya project apa saja yang bisa Anda kerjakan dengan software ini? Yuk lanjutkan scrolling ke bagian berikutnya untuk mengetahui jawabannya!

Ciptakan Aneka Karya dengan MockFlow: Fitur-Fitur Unggulan MockFlow

MockFlow adalah software desain UI/UX serba guna. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya fitur dan project desain yang bisa Anda selesaikan dengan software ini, seperti UI drawing, UX desain, Wireframe, dan juga dukungan dari Power Up khas MockFlow untuk mempermudah pengerjaan desain.

Mari kita bahas semua hal yang bisa Anda kerjakan dengan MockFlow secara satu per satu di bawah ini:

Brainstorming dengan UI Drawing (Sketsa Visualisasi UI)

Berbeda dengan aneka software desain lainnya, Mockflow punya whiteboard (layar “papan putih” atau kanvas kosong) tersendiri yang mudah digunakan untuk membuat visualisasi gambar UI aplikasi ataupun web. Fitur whiteboard ini akan memudahkan para desainer untuk membuat sketsa awal selama proses brainstorming ide desain.

Pena sketsa MockFlow untuk membuat UI juga ada beragam jenisnya, mulai dari pena biasa untuk membuat garis biasa, hingga pena khusus untuk membuat outline dengan kualitas high fidelity. Jika Anda membuat garis sketsa yang salah pun, Anda tidak perlu repot mengulang dari awal dengan kanvas baru. Anda cukup memakai fitur penghapus saja. Beragam tools gambar ini memang sengaja disediakan MockFlow untuk mempermudah desainer menuangkan semua ide yang muncul di dalam kepalanya secara praktis. Jadi, Anda bisa menggali banyak ide tanpa batas!

MockFlow adalah software desain yang sangat berdedikasi untuk menemani desainer dari project awal sampai akhir. Bahkan Anda juga bisa menggunakan fitur history atau rekam jejak riwayat desain untuk meninjau ulang desain-desain karya terdahulu Anda saat diperlukan kembali. Praktis, bukan?

Project Kolaboratif dan Diskusi Live dengan Klien

Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, MockFlow adalah software desain UI/UX yang bisa digunakan secara individu ataupun project tim (kolaboratif). Kerja tim dengan MockFlow dapat dilakukan secara real time berkat adanya fitur-fitur fungsional canggih seperti role-based permission, komentar live pada desain, sharing desain dan susunan workflow tim.

Dengan semua fitur tersebut, Anda bisa mudah menyusun pembagian kerja desain, kemudian melakukan desain bersama-sama. Anda maupun rekan kerja dapat menyelipkan catatan langsung pada desain untuk memberikan saran. Begitu semua selesai, Anda bisa dengan mudah mengekspor dan share desain ke pihak ketiga seperti klien dengan beragam metode seperti link atau file. Tujuannya tentu agar desain dapat segera dilihat dan dinilai oleh klien memakai fitur lain bernama preview dan reviewer.

Nantinya, desain UI Anda akan tampil dalam preview mode ke hadapan klien. Klien juga bisa memberikan feedback komentar pada desain melalui MockFlow. Hingga akhirnya, Anda dan tim bisa segera tahu apakah desain mendapat approval (persetujuan) atau permintaan revisi.

Tak hanya sebatas meninggalkan text chat atau komentar, Anda dan tim juga bisa melakukan meeting online melalui fitur video call atau phone audio call di aplikasi! Presentasi project ke klien juga dapat dilakukan dengan video call untuk mempermudah penjelasan tentang prototipe yang sudah dibuat. Wah, sangat praktis sekali, ya!

Beli Power Up di Mock Store

Tidak punya inspirasi untuk membuat desain? Jangan khawatir, karena MockFlow menyediakan banyak template layout dan juga fitur-fitur tambahan lain yang bisa Anda dapatkan dari Mock Store. Di Mock Store, Anda bisa mendapatkan jutaan koleksi terbaru komponen pack UI dan juga template-template layout desain yang bisa diaplikasikan untuk beragam jenis interface.

Penawaran yang diberikan oleh Mock Store tak berhenti sampai di sana. Anda bisa turut memperoleh lebih dari 30 add-ons MockFlow bernama Power Up. Add-ons Power Up ini bisa dimanfaatkan untuk mempermudah pembuatan desain UI seperti:

• Sistem integrasi desain otomatis
• Fitur kerja tim berbasis cloud
• Aksesibilitas yang lebih private dan terkontrol dengan sistem admin dan co-editor, dan masih banyak lagi.

Mudah Menyusun Strategi UX (User Experience)

Tak hanya UI, MockFlow juga siap membantu desainer untuk menyusun strategi UX (user experience) saat memakai tampilan UI yang dibuat. Dengan MockFlow, Anda bisa menyusun strategi UX dengan mudah, mulai dari membangun strategi produk memakai sitemaps, membuat data flow, dan dengan lebih cepat membuat aneka bentuk visual data dari konten website atau produk aplikasi lain.

Banyak juga desainer yang memanfaatkan MockFlow untuk membuat aneka ragam fitur optimalisasi UX pada aplikasi dan website seperti fitur penggantian tema, notifikasi dan status layar, notes, node icon, dan page blocks. Bagaimana, tertarik untuk mengembangkan UX strategi dan UI dengan MockFlow?

Export File ke Beragam Format

Ingin mengirimkan file desain dalam format sesuai keinginan klien? Tentu saja Anda bisa melakukannya, kenapa tidak? Dengan MockFlow, Anda bisa bebas mengekspor dan mengkonversi file desain menjadi beragam tipe format, seperti JPG, JPEG, PNG, PNG transparan, XML, Excel, dan PDF. Resolusi desain juga bebas Anda atur sendiri sesuai kebutuhan dengan beragam level mulai dari low resolution, normal, hingga high resolution.

Wireframe dan Story Boarding

Hal-hal lain yang bisa Anda lakukan dengan MockFlow adalah membuat wireframe dan story boarding. Fitur story boarding ini akan membantu Anda untuk memecah pekerjaan desain yang kompleks atau rumit menjadi lebih kecil dan simpel sehingga dapat dipecah ke anggota tim dengan lebih mudah.

Workflow yang kompleks dapat dipecah memakai story board untuk kemudian dikirim ke masing-masing user path. Sedangkan untuk membuat wireframe dengan MockFlow, Anda bisa melakukannya semudah memakai template yang disediakan di Mock Store untuk pemula.

Itulah dia pembahasan lengkap artikel edisi kali ini tentang aplikasi untuk membuat user interface web MockFlow dan link download MockFlow full version. Sekarang Anda sudah bisa mendownload MockFlow dari link download MockFlow full version di atas dan mencoba berkreasi membuat desain!

Semoga artikel kali ini bermanfaat menambah wawasan Anda, dan jangan lupa untuk mengecek lebih banyak artikel menarik informatif seputar dunia IT lainnya hanya dari Appkey.id, ya! Sampai jumpa lagi.