Perbedaan JPEG dan JPG, Apakah Keduanya Berbeda?

Last Updated on September 4, 2023 by

Ketika kalian memasukkan gambar atau mengubah ekstensi file gambar, pasti kalian pernah melihat format JPEG dan JPG. Sejenak mungkin kalian berfikir apa bedanya dengan kedua format gambar tersebut atau mungkin ketika kalian punya file dengan ekstensi JPEG namun pilihannya hanya JPG disana kalian mulai bingung apakah harus mengganti dengan ekstensi yang sama atau tidak karena kedua ekstensi tersebut memiliki nama yang hampir sama. Pada artikel kali ini kita akan mengulas perbedaan diantara kedua format gambar tersebut. Yuk disimak baik-baik!

Image by Freepik

Apa Itu JPEG?

JPEG (Joint Photographic Experts Group) adalah format kompresi gambar yang populer dan umum digunakan. Format ini dirancang untuk mengurangi ukuran file gambar sehingga dapat dengan efisien disimpan dan ditransfer melalui berbagai saluran komunikasi, seperti internet atau perangkat penyimpanan.

Berikut adalah beberapa ciri format gambar JPEG.

Kompresi Lossy

JPEG menggunakan metode kompresi lossy yang berarti sebagian informasi gambar akan hilang selama proses kompresi. Namun kompresi ini umumnya diatur sedemikian rupa sehingga kualitas gambar yang terlihat oleh mata manusia tetap cukup tinggi.

Warna 24-Bit

Format JPEG mendukung gambar berwarna 24-bit yang memungkinkan jutaan warna yang berbeda direpresentasikan dalam gambar. Ini membuatnya cocok untuk gambar dan foto yang berwarna.

Kontrol Kualitas dan Ukuran File

Saat menyimpan gambar dalam format JPEG, pengguna dapat mengatur tingkat kompresi yang akan mempengaruhi kualitas gambar dan ukuran file. Semakin tinggi tingkat kompresi, semakin kecil ukuran file tetapi kualitas gambar juga dapat terpengaruh.

Penggunaan di Internet

JPEG adalah format yang paling umum digunakan untuk gambar yang diperlihatkan di internet. Ini karena kemampuannya untuk menghasilkan ukuran file yang relatif kecil sehingga memungkinkan gambar untuk dimuat dengan cepat di halaman web.

Kualitas Variabel

Karena pengaturan kompresi yang dapat diatur, JPEG bisa digunakan untuk menghasilkan gambar dengan kualitas bervariasi mulai dari gambar berkualitas tinggi yang cocok untuk cetakan hingga gambar dengan ukuran file kecil untuk berbagi online.

Ketidakkompatibelan Transparansi

Format JPEG tidak mendukung lapisan transparansi seperti format PNG atau GIF. Sehingga area gambar yang tidak terlihat oleh mata manusia (seperti latar belakang transparan) akan diisi dengan warna solid.

Secara keseluruhan JPEG adalah format yang sangat berguna untuk mengompresi dan menyimpan gambar dan foto berwarna dalam ukuran file yang lebih kecil. Namun penting untuk mempertimbangkan tingkat kompresi dengan hati-hati agar kualitas gambar yang dihasilkan tetap memenuhi kebutuhan kalian.

Image by Freepik

Histori JPEG

Pengembangan Awal

Pada tahun 1986, kelompok peneliti bernama Joint Photographic Experts Group (JPEG) mulai mengembangkan format kompresi gambar yang efisien. Tujuannya adalah untuk mengembangkan metode kompresi yang dapat mengurangi ukuran file gambar tanpa mengorbankan kualitas gambar yang terlalu banyak.

Pengenalan Format JPEG

Pada tahun 1992, format JPEG pertama kali diterbitkan dan menjadi standar internasional untuk kompresi gambar. Format ini cepat diterima oleh industri dan pengguna karena kemampuannya untuk menghasilkan file gambar yang relatif kecil tanpa kehilangan kualitas gambar yang signifikan.

Penggunaan Luas

Seiring dengan pertumbuhan internet dan penyebaran komputer pribadi, format JPEG menjadi populer sebagai format standar untuk menyimpan dan berbagi gambar secara digital. Ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk fotografi digital, desain grafis, situs web, perangkat lunak pengolahan gambar, dan lebih banyak lagi.

Kualitas dan Kompresi

Salah satu fitur utama format JPEG adalah kemampuannya untuk mengontrol tingkat kompresi. Pengguna dapat memilih antara kualitas gambar yang lebih tinggi dengan ukuran file yang lebih besar atau kualitas yang lebih rendah dengan ukuran file yang lebih kecil. Ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengoptimalkan ukuran file gambar sesuai dengan kebutuhan.

Pengembangan Lanjutan

Selama bertahun-tahun, ada beberapa variasi dan pengembangan yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kompresi dan kualitas gambar dalam format JPEG. Namun format ini masih menjadi salah satu format kompresi gambar yang paling banyak digunakan dan dikenal oleh banyak orang.

Sebagai salah satu format gambar yang paling umum digunakan JPEG telah menjadi bagian penting dari industri fotografi digital, desain grafis, dan berbagi konten visual di dunia digital saat ini.

Apa Itu JPG?

Saatnya kita beralih pada format gambar JPG. Untuk ciri format JPG sama sama dengan JPEG karena sebenarnya kedua format tersebut adalah format yang sama. Lalu mengapa ketika kita akan mengubah format gambar, kedua format tersebut ada padahal keduanya sama?

Jawabannya adalah karena pada tahun 1992 ketika JPEG mulai tercipta, MS-DOS merupakan sistem operasi komputer yang digunakan hampir oleh sebagian besar komputer pribadi di dunia. Pada saat itu MS-DOS hanya mendukung format gambar atau ekstensi hanya tiga huruf saja sehingga format JPEG diubah menjadi JPG. Keduanya merujuk pada format yang sama.

Sedangkan platform Apple Macintosh hanya digunakan oleh segelintir komputer yang tidak memiliki batasan penamaan format gambar atau ekstensi sehingga penamaan file JPEG dapat digunakan disana.

JPEG dan JPG Saat Ini

Meskipun format JPEG dan JPG tersebut sama, namun penamaan JPEG dan JPG keduanya masih terus digunakan. Perbedaan penamaan hanyalah tergantung kepada kebiasaan dan preferensi pengguna. Jadi jika kalian menemukan file JPG atau JPEG atau hanya memiliki file JPEG sedangkan yang harus dimaksukkan adalah file JPG, jangan khawatir karena keduanya merupakan format yang sama sehingga kalian tidak perlu mengubah format dari JPEG ke JPG atau sebaliknya.

Kesimpulan

Saat berurusan dengan gambar atau mengubah ekstensi file, mungkin kalian pernah melihat format JPEG dan JPG. JPEG (Joint Photographic Experts Group) adalah format kompresi gambar yang populer dan sering digunakan, dirancang untuk mengurangi ukuran file secara efisien agar dapat disimpan dan ditransmisikan melalui berbagai saluran komunikasi. Format ini memiliki beberapa karakteristik yaitu kompresi lossy, dukungan untuk warna 24-bit, pengendalian kualitas dan ukuran file, penggunaan umum di internet, kualitas yang bervariasi, dan ketiadaan kompatibilitas transparansi.

Sejarah JPEG bermula dari pengembangannya pada tahun 1986 oleh Joint Photographic Experts Group, dengan tujuan menciptakan kompresi gambar yang efisien namun tetap mempertahankan kualitas gambar. Format ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1992. Seiring berjalannya waktu, JPEG semakin umum digunakan dalam fotografi digital, desain grafis, situs web, dan berbagai aplikasi berkat kemampuannya dalam mengontrol tingkat kompresi.

JPG pada dasarnya adalah format yang sama dengan JPEG. Kedua istilah tersebut merujuk pada format gambar yang sama. Namun perbedaan dalam penamaan muncul karena keterbatasan sistem operasi MS-DOS, yang hanya mendukung ekstensi file tiga huruf. Akibatnya, JPEG disingkat menjadi JPG. Meskipun kedua nama tersebut digunakan secara bersamaan, pengguna dapat dengan bebas menggunakan JPG atau JPEG tergantung pada preferensi masing-masing. Jika kalian menemui salah satu format gambar tersebut, tidak perlu mengubah antara keduanya karena keduanya mengacu pada format yang sama.

Memahami perbedaan dan sejarah antara format JPEG dan JPG memberikan pemahaman bahwa keduanya sebenarnya adalah format yang sama dan memiliki penggunaan yang serupa. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menggunakan istilah mana pun berdasarkan kebiasaan dan preferensi masing-masing.

Bagaimana dengan informasi diatas?Menarik bukan?Ikuti WEBAPP untuk terus mendapatkan update artikel menarik mengenai pengembangan aplikasi dan juga website! Klik https://appkey.id/ agar tak ketinggalan artikel terbaru dan menarik terkait teknologi serta pengembangan aplikasi setiap harinya! Sampai jumpa lagi!