Semua Bisa Jadi Programmer? Mengenal App Inventor dalam dunia Pemrograman

Last Updated on October 26, 2020 by

Menjadi programmer adalah keinginan setiap orang karena peluang dan masa depan yang baik. Ada berbagai cara yang dilakukan untuk dapat menjadi seorang programmer handal.

Mulai dari menempuh pendidikan dengan jurusan yang relevan dengan dunia programmer seperti Teknik Informatika, mengikuti berbagai kelas atau kursus yang banyak dibuka oleh berbagai perusahaan atau lembaga, dan berbagai usaha lain yang dilakukan demi meningkatkan skill, terutama kemampuan melakukan koding.

Ada banyak sekali aplikasi yang dapat membantu Anda untuk mengupgrade skill Anda dalam dunia programming. Salah satunya adalah app inventor yang akan membantu Anda membuat suatu program tanpa harus memiliki skill yang mumpuni, bahkan Anda dapat membuat sistem tanpa melakukan koding.

Android adalah salah satu sistem opersi perangkat telepon genggam yang sangat populer. Kepopulerannya ini membuat banyak orang berkreasi untuk membangun sistem berbasis Android yang dapat membantu mempermudah berbagai aktivitas penggunanya.

Ada berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Android ini. Mulai dari Android Studio, NetBeans, Eclips, dan berbagai aplikasi lainnya. Anda dapat memilih aplikasi yang paling mudah dan nyaman digunakan, serta sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pada pembahasan kali ini kami akan membahas salah satu aplikasi programming yang dapat Anda gunakan tanpa melakukan coding. App inventor adalah solusi yang tepat bagi Anda yang memiliki kesulitan dalam membuat coding. Mau tahu penjelasan lebih lanjut tentang apa itu app inventor? Simak terus artikel kali ini hingga akhir, ya!

Apa itu App Inventor?

App Inventor yang disebut juga dengan App Inventor for Android Google App Inventor adalah sebuah sistem berbasis web open source yang memungkinkan penggunanya untuk memprogram komputer dengan tujuan untuk menciptakan aplikasi perankat lunak atau software dengan sistem operasi windows.

Pada awal kemunculannya, aplikasi ini dikembangkan oleh Google, namun saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). Pemindah tanganan lembaga yang mengelola ini akhirnya membuat app inventor kemudian dikenal dengan MIT App Inventor.

Dalam penggunaannya, aplikasi satu ini menggunakan antar muka grafis yang hampir sama dengan antarmuka pada Scratch. Penggunaan antar muka ini memungkinkan pengguna untuk melakukan drag and drop berbagai objek visual pada aplikasi yang tengah dibangun sehingga sesuai dengan apa yang diinginkan dan dapat dijalankan pada perangkat Android.

Bagaimana dengan kodingnya? Bagi Anda yang belum menguasai koding tidak perlu khawatir. Dengan aplikasi satu ini Anda tidak perlu menulis atau membuat koding yang sangat panjang, sebab untuk menciptakan sebuah program Anda cukup melakukan drag and drop saja. Menciptakan desain aplikasi seperti Menyusun potongan puzzle, menyenangkan bukan?

Ada banyak sekali jenis aplikasi yang dapat mulai Anda kembangkan dengan aplikasi satu ini. Diantaranya ialah aplikasi multimedia seperti Photo sharing, recording, shooting, dan juga music player.

Anda juga dapat membuat aplikasi untuk media sosial seperti aplikasi pengirim pesan dan aplikasi panggilan telepon hingga telepon video. Anda juga dapat membuat sensor apps yang dapat digunakan untuk scan barcode dan QR scanner, sensor untuk menentukan lokasi, dan lainnya. Anda juga dapat mengembangkan aplikasi penyimpanan lokal hingga aplikasi pengenal suara.

Untuk Anda yang ingin mencoba aplikasi satu ini dapat silahkan menuju ke link http://ai2.appinventor.mit.edu atau jika Anda ingin mengetahui dan mengenal lebih jauh tentang aplikasi satu ini dapat berkunjung ke website https://github.com/mit-cml/appinventor-sources atau langsung menuju halaman resminya pada url https://github.com/mit-cml/appinventor-sources Anda dapat belajar berbagai hal menarik sebelum benar-benar mencoba aplikasi gratis satu ini.

Apa Kelebihan App Inventor?

1. Tidak Harus Menuliskan Koding yang Rumit

Keuntungan pertama yang akan dirasakan adalah Anda tidak harus memiliki skill koding dan tidak harus belajar lagi dari awal. Sebab dengan aplikasi satu ini Anda tidak harus menulis koding seperti jika menggunakan aplikasi pemrograman pada umumnya. Dengan menggunakan App Inventor yang telah berbasis visual blocks programming, Anda hanya akan menggunakan dan memindakan berbagai blok-blok kode program yang telah tersedia. Penggunaan blok-blok kode ini akan memungkinkan Anda untuk melakukan pengembangan aplikasi android tanpa menuliskan koding seperti program koding konvensional lainnya dengan bahasa pemrograman tertentu.

2. Berbasis Drag and Drop

Kelebihan kedua adalah sistem berbasis drag and drop yang akan memudahkan pengguna untuk menciptakan aplikasi yang diinginkan. Sebab pengguna hanya perlu melakukan drag and drop berbagai komponen maupun objek yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasinya. Berbagai komponen maupun objek ini dapat diambil dari menu Pallet eke Viewer. Langkah selanjutnya adalah pengguna tinggal mengatur UI atau user interface yang diinginkan melalui panel Properties.

3. Aplikasi yang User Friendly

Untuk menggunakan aplikasi ini Anda tidak harus memiliki kemampuan koding atau mempelajari aplikasi dengan waktu yang lain. Sebab App inventor telah di desain sesederhana mungkin agar pengguna dapat menggunakannya dengan mudah. Dengan menggunakan aplikasi ini Anda tidak harus bingung dan pusing dengan bahasa pemrograman seperti Java atau PHP maupun kode XML. Hal ini karena dalam penggunaan aplikasi ini tidak menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Ini lah yang menjadi tujuan pengembang aplikasi ini agar penggunanya dapat mengembangkan aplikasi dengan mudah.

4. Terdapat Tiga Pilihan Pengujian Program

Jika aplikasi yang Anda buat telah rampung, maka proses terakhir yang wajib Anda lakukan adalah testing atau pengujian. Dalam App Inventor, ada tiga pilihan pengujian program secara langsung yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda, yaitu dengan menggunakan kabel data USB, emulator, dan jaringan Wi-Fi. Bahkan jika Anda tidak memiliki smartphone atau ponsel Anda tidak menggunakan sistem operasi android, And tetap dapat melakukan pengujian virtual yang memang telah menyediakan emulator khusus untuk melakukan pengujian produk.

Langkah Mudah Membuat Aplikasi dengan App Inventor

1. Membuka Aplikasi App Inventor

Langkah pertama adalah Anda harus membuka situs aplikasi ini melalui link yang sudah kami berikan sebelumnya atau langsung saja klik appinventor.mit.edu yang merupakan laman resmi dari MIT App Inventor ini.

Sebelum memulai ke tahapan berikutnya Anda dapat mempelajari berbagai macam informasi yang tersedia di dalamnya. Agar Anda memahami dengan baik bagaimana cara menggunakan aplikasi pemrograman satu ini, silahkan pilih menu “get started.”

2. Login

Setelah Anda menyerap berbagai informasi yang dibutuhkan dalam menggunakan aplikasi ini, langkah berikutnya adalah login dengan menggunakan akun google Anda, masukkan username dan password dengan benar. Setelah menyelesaikan tahapan ini Anda akan menuju page permission request. Halaman tersebut berisi permintaan izin untuk mengakses sejumlah informasi yang berhubungan dengan akun google Anda.

Silahkan klik tombol “allow” lalu setujui berbagai terms of service yang akan muncul. Setelah semua proses selesai maka Anda sudah dapat membuka dan masuk ke aplikasi satu ini.

3. Memulai Projek Baru

Anda dapat langsung mulai membuat program atau projek baru. Caranya ialah dengan menekan tombol “Start New Project” atau dapat juga dengan cara memilih menu Project, lalu pilih Start New Project. Jangan lupa untuk memberi nama project atau aplikasi yang akan Anda buat.

4. Tambahkan Komponen atau Objek yang Diinginkan

Langkah berikutnya ialah mulai mendesain aplikasi dengan menambahkan berbagai komponen yang Anda perlukan dalam aplikasi. Seperti menmabah button yang dapat Anda temukan pada menu Palette pada bagian User Interface.

Jangan lupa untuk memberi nama pada button yang Anda buat dengan cara masuk pada bagian properties, lalu silahkan menuju kolom text untuk mengubah nama button sesuai dengan yang diinginkan. Selain menambahkan komponen button, Anda juga dapat menambahkan berbagai komponen lainnya yang dibutuhkan oleh aplikasi.

Untuk mempercantik dan membuat aplikasi menarik, Anda juga dapat menambahkan suara agar dapat terdengar pada saat dijalankan dengan smartphone Anda ketika digunakan. Caranya ialah dengan mengklik bagian yang ingin diberikan efek suara kemudian tahan hingga suara tersebut “masuk” ke bagian button tersebut.

5. Atur dan Mulai Koding dengan Block Editor

Setelah membuat desain untuk tampilan utama aplikasi yang akan Anda buat, langkah berikutnya adalah mengatur halaman Blocks. Langkah ini bertujuan untuk Menyusun bagian backend dari aplikasi yang tengah Anda kembangkan.

Untuk melakukan step ini, silahkan mengklik tombol Blocks yang terdapat pada bagian kanan atas sisi Interfac App Inventor. Setelah mengkliknya, Anda akan beralih ke halaman blocks.

Untuk mulai memasukkan block-block yang Anda inginkan dapat dilakukan dengan cara menekan bagian button yang terletak pada menu Block. Anda dapat mengkustom berbagai hal yang ingin Anda gunakan dalam aplikasi tersebut.

Misalnya memasukkan suara, text, atau memberi suatu control. Misalnya jika Anda membuat aplikasi perhitungan maka Anda dapat menggunakan block Math.

6. Lakukan Pengujian Aplikasi

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan ialah melakukan testing atau pengujian aplikasi yang telah Anda buat. Untuk melakukan testing aplikasi Anda dapat menggunakan tiga cara seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Anda dapat memilih menggunakan kabel USB, emulator, atau menggunakan jaringan nirkabel atau internet. Kali ini kami akan membahas dengan menggunakan jaringan internet.

Pastikan smartphone android Anda telah tersambung dengan jaringan internet terlebih dahulu. Kemudian silahkan download MIT AI2 Companion yang dapat Anda download pada Play Store. Jika sudah, pada aplikasi app inventor silahkan pilih menu Connect lalu All Companion.

Catat kode yang muncul, kode ini harus Anda masukkan ke aplikasi yang telah Anda download sebelumnya. Namun Anda juga dapat menggunakan barcode yang juga muncul pada menu yang sama, yaitu Connect llau All Companion. Jika sudah, maka Anda telah dapat menggunakan aplikasi yang Anda buat sebelumnya.

Itulah ulasan terkait aplikasi pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat sebuah aplikasi android. Sekarang ini ada banyak sekali aplikasi yang dapat Anda gunakan belajar melatih membuat sebuah program. Siapapun dapat membuat program dengan mudah dan sederhana tanpa harus mempelajari bahasa pemrograman yang memang cukup sulit untuk dipelajari.

Anda dapat mulai mencoba aplikasi menarik satu ini di rumah. Aplikasi ini tersedia gratis sehingga Anda tidak perlu khawatir akan biaya. Kuncinya adalah niat dan usaha untuk meningkatkan kemampuan Anda. sekian artikel tentang MIT App Inventor, terima kasih telah mengikuti hingga akhir. Sampa jumpa di artikel menarik lainnya, semoga bermanfaat!

[jasa-pembuatan-aplikasi]