Last Updated on September 22, 2023 by
Pada artikel yang sebelumnya, kami sempat mengulas mengenai Internet of Things dan Artificial Intelligence, dua teknologi digital generasi terbaru di era revolusi industri 4.0 dan juga Blockchain.
Sekarang, kami akan mencoba untuk mengulas kembali tentang salah satu teknologi digital generasi terbaru lainnya yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan pada akhir-akhir ini.
Karena, mulai banyak dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan raksasa di dunia, semacam Microsoft Azure dan Alibaba. Teknologi digital generasi terbaru yang akan kami ulas tersebut, yaitu Blockchain.
Ada alasan-alasan mengapa kami mengangkat topik mengenai teknologi satu ini.
Pertama, tentu saja tidak bisa lepas dari situasi pandemi yang tengah terjadi di seluruh negara di dunia. Entah mengapa pagebluk, justru malah mempercepat laju akselerasi penerapan teknologi digital generasi terbaru dalam berbagai bidang kehidupan.
Kedua, tak lengkap rasanya, jika kita tidak membahas teknologi aplikasi ini. Karena, melihat kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, begitu jelas bahwa teknologi ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia pada masa kini dan masa depan.
Nah, itulah alasan-alasan mengapa kami mengangkat topik teknologi digital generasi terbaru. Kami akan membahas tentang cara kerja dan pemanfaatan teknologi ini dalam berbagai bidang. Namun, sebelum melangkah lebih jauh. Sebagai opening. Maka, kami awali pembahasan mengenai sejarah perkembangan dan definisinya terlebih dahulu.
Table of Contents
Sejarah Perkembangan Blockchain
Teknologi “cerdas” ini ditemukan oleh seorang yang bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Pada saat itu, ia menemukan teknologi ini yang digunakan untuk basis pencatatan data transaksi digital yang dilakukan dengan Bitcoin.
Dikutip dari makalah milik Satoshi Nakamoto, kata ini awalnya ditulis terpisah, yaitu “Block” dan “Chain”. Namun, akhirnya dua kata yang terpisah itu disatukan dan menjadi satu kata pada 2016. Hal itu pun menjadi pertanda bahwa telah munculnya generasi kedua atau dari teknologi ini di dunia.
Sejak pertama kali digunakan sebagai sistem yang bergerak di belakang Bitcoin, Cryptocurrency, atau transaksi mata uang digital. Seiring berjalannya waktu, teknologi ini menjadi sistem pencatatan data transaksi digital yang populer di dunia.
Bahkan, sekarang ini, teknologi ini mulai banyak dimanfaatkan secara luas dalam berbagai bidang industri. Hal ini menunjukkan bahwa, teknologi satu ini bukanlah teknologi yang konsepnya hanya digunakan untuk menjalankan Cryptocurrency.
Teknologi ini memiliki resource besar yang akan selalu berkembang dan terus-menerus dikembangkan secara open source oleh para developernya di seluruh dunia.
Meski, hal satu ini memang teknologi yang mengusung konsep open source yang bersifat terbuka dan bebas dikembangkan oleh siapa saja. Namun, terkesan ironis. Sebab, Satoshi Nakamoto, sepertinya sudah tidak terlibat lagi dalam setiap proyek pengembangan teknologi ini.
Definisi Blockchain
Ada berbagai penjelasan definitif tentang teknologi ini. Dan, berbagai penjelasan definitif tersebut, antara satu dengan yang lainnya tidak saling menganulir. Tetapi, untuk saling melengkapi agar dapat memberikan gambaran yang utuh atau sejelas-jelasnya mengenai teknologi satu ini.
Yuk, simak definisi dari teknologi ini pada ulasan berikut
- Secara umum, definisi Blockchain adalah buku besar digital publik, dimana seluruh data transaksi dicatat secara otomatis, kronologis, dan didistribusikan ke publik serta seluruh data transaksi tersebut diamankan oleh teknik kripto dengan membentuk blok dan sandi agar bisa memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi itu aman, otentik dan valid.
- Definisi yang lebih mengacu pada konteks Bitcoin, Blockchain adalah basis data yang terdesentralisasi (basis data yang tidak terpusat dan tidak dimiliki oleh siapa-siapa). Basis data ini dapat melakukan transaksi digital peer to peer, dari pengirim ke penerimanya langsung, tanpa perlu melibatkan server pihak ketiga yang mengatur dan mengendalikan.
Seluruh data transaksi di dalam blok, di record otomatis pada buku besar digital dan terdistribusi atau diumumkan kepada publik (komunitas), sehingga setiap transaksi di dimonitor secara konsensus oleh sekumpulan jaringan komputer.
Dalam artian, konsensus ini adalah proses transaksi (node) yang dimonitor dan divalidasi oleh seluruh anggota komunitas secara kolektif, apakah benar terjadi atau tidak proses transaksi tersebut.
Apabila, transaksi benar-benar terjadi, nodes dicatat kemudian membentuk jaringan blok baru yang diikat atau dirantai dengan blok-blok yang lain yang sudah ada sebelumnya. Dan, serangkaian blok yang dirantai itu disebut dengan nama rantai blok.
Tentu, sekarang Anda mulai memahami pengertiannya atau mungkin Anda sudah mempunyai definisi sendiri mengenai teknologi ini.
Cara Kerja Blockchain
Sistem dan cara kerja Blockchain sendiri layaknya sebuah database. Lebih jelasnya lagi, seperti shared database atau database terdistribusi online.
Teknologi ini bekerja, ketika ada salah satu pengguna mulai menyimpan data baru ke dalam blok yang tujuannya untuk melakukan transfer data baru tersebut secara langsung ke pengguna lain secara privasi tanpa dijembatani oleh pihak ketiga.
Untuk membuka proses transaksi atau transfer data. Maka, pengguna yang menyimpan dan mengirimkan data baru akan memberikan kunci kriptografi kepada pengguna lain agar dapat mengakses blok dan melakukan transaksi dengan aman di dalam blok.
Blok yang di dalamnya berisi data baru mengenai riwayat transaksi. Kemudian, diverifikasi bersama-sama/kolektif oleh server-server lain yang terhubung dalam jaringan teknologi ini secara real-time. Verifikasi ini untuk memastikan bahwa proses transaksi adalah valid.
Verifikasi blok tidak menggunakan sistem sentralisasi yang dikendalikan oleh satu server pusat sebagai entitas tunggal. Namun, dengan sistem desentralisasi yang diverifikasi oleh ratusan server komputer yang tersambung dan tersebar luas di dalam jaringan teknologi ini.
Setelah diverifikasi, lalu blok diberi hash (kode unik transaksi digital). Kemudian, blok ditambahkan ke teknologi ini, tersambung dengan blok-blok yang lain dan tersimpan di internet dengan kode unik/hash masing-masing. Pemberian hash pada blok dimaksudkan agar blok mudah diakses atau dibaca secara umum oleh siapapun di internet.
Meski, data di dalamnya bisa dengan mudah diakses atau dibaca oleh siapapun. Tetapi, datanya itu tidak bisa diubah atau dimanipulasi begitu saja, karena data telah disimpan secara permanen. Data dalam blok hanya bisa ditambahkan dan dibaca saja (read only).
Hal ini karena berkat kerja dari para miner (penambang) yang melakukan perhitungan algoritma yang akurat, di saat penciptaan blok baru untuk ditempelkan pada jaringan teknologi ini. Sehingga, dapat dikatakan bahwa teknologi satu ini mempunyai sistem keamanan yang sangat baik yang dapat mengamankan data transaksi yang tercatat di dalam blok agar menjadi sukar di hacking atau dirusak.
Oke, kita melangkah ke pembahasan selanjutnya tentang manfaat penerapan teknologi ini dalam bidang web development dan Food and Beverage.
Manfaat Blockchain
Penerapan teknologi ini di Indonesia, dipastikan akan banyak memberikan manfaat, tidak hanya sekedar pada sistem uang crypto (bitcoin) saja. Tetapi, teknologi dapat diimplementasikan juga pada berbagai bidang yang lain yang terkait dengan kehidupan manusia.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas contoh pemanfaatan teknologi ini pada web development dan agrobisnis, berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya, yaitu aman dan transparan.
Web Development
Teknologi satu ini dapat dimanfaatkan untuk pembuatan web desentralistik (decentralized web).
Web desentralistik dapat disebut juga web 3.0. Web desentralistik merupakan web yang terbarukan yang didesain dengan menggunakan teknologi ini dan IPFS (Interplanetary File System). Dalam hal ini, teknologi ini sebagai protokol lalu-lalang data. Sedangkan, IPFS sebagai protokol untuk penyimpanan data. Namun, keduanya ini sama-sama bersifat peer to peer.
Dengan dua teknologi yang dipadu-padankan ini, website menjadi web desentralistik yang memiliki sistem keamanan data yang mumpuni. Tak perlu merasa khawatir data yang tersimpan akan hilang, dihapus, atau diubah oleh peretas. Karena, semua data website disimpan tidak hanya terpusat pada satu server pengendali.
Tetapi, data tersimpan atau terdistribusi luas secara peer to peer di banyak server/komputer dalam jaringan Blockchain. Setiap server dalam jaringan mempunyai data yang sama. Jika, ada salah satu server mengalami gangguan, server yang lain yang berada dalam jaringan akan merekonsiliasi. Dengan demikian, website akan mudah diakses dan tidak mudah diblokir.
Web desentralistik ini sangatlah cocok bagi para jurnalis, aktivis, politisi, dan entrepreneur agar websitenya aman; tidak di hacking atau bahkan diblokir.
Food and Beverage (Bisnis Kopi)
Ketika suatu cafe tertentu ingin memberikan informasi yang detail kepada para konsumen atau penikmat kopi perihal asal-usul produk kopi olahannya, mulai dari kelompok tani, lokasi perkebunan, jenis kopi, dll.
Nah, disinilah pengusaha cafe perlu mengusung teknologi ini untuk mendata secara digital mengenai informasi produk kopi yang ditawarkannya itu.
Informasi mengenai produk kopi tersebut dapat diakses sendiri oleh para penikmat kopi melalui aplikasi berupa QR Code yang terpasang di gelas-gelas kopi yang sedang mereka minum.
Jadi, saat para pelanggan sedang asyik menyeruput kopi, mereka pun dapat memperoleh pengetahuan tentang mata rantai proses pengolahan industri kopi.
Mereka dapat mengetahui secara pasti, jenis kopi yang sedang diminum, lokasi perkebunan, hingga kelompok tani (Poktan) yang terlibat di dalam proses pemetikkannya.
Dengan demikian, para konsumen menyadari bahwa secangkir kopi yang mereka beli itu bukan kopi yang sembarangan, ternyata memiliki story yang panjang dan tentu bisa memberi kepuasan tersendiri dan rasa yang berbeda bagi penikmat kopi.
Hal ini tentu berkat teknologi satu ini, sebuah teknologi yang dapat menyimpan catatan informasi digital yang akurat, aman, dan transparan mengenai produk kopi dan mata rantai perjalanan kopi, mulai dari proses pemetikan hingga peracikan.
Pengaruh Blockchain dalam Kehidupan Sehari-hari
Teknologi ini telah menembus berbagai sektor dan industri, memudahkan transaksi, dan memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi pada aktivitas yang melibatkan pertukaran data.
Pendidikan
Salah satu aplikasi dari Blockchain dalam pendidikan adalah untuk mengeluarkan dan memvalidasi sertifikat atau ijazah. Dengan menggunakan teknologi ini, institusi pendidikan dapat mengeluarkan sertifikat digital yang sulit untuk dipalsukan. Siswa dan perusahaan yang ingin memeriksa keabsahan sertifikat tersebut dapat dengan mudah memverifikasinya melalui teknologi ini.
Kesehatan
Teknologi ini juga memiliki potensi besar dalam industri kesehatan. Dengan sistem ini, data pasien dapat disimpan dengan aman dan dapat diakses oleh dokter atau rumah sakit yang membutuhkannya dengan persetujuan pasien. Ini memberikan pasien kontrol penuh atas datanya sendiri dan memudahkan para dokter untuk mengakses riwayat kesehatan pasien.
Properti
Dalam sektor properti, teknologi ini dapat digunakan untuk mempercepat dan memudahkan proses jual beli properti. Semua data terkait dengan properti, seperti sertifikat tanah, riwayat pemilik sebelumnya, dan informasi lainnya, dapat disimpan di rantai blok. Hal ini memudahkan verifikasi dan transparansi dalam transaksi.
Supply Chain
Teknologi ini juga memainkan peran penting dalam industri rantai pasokan. Dengan teknologi ini, setiap barang yang diproduksi dan dikirim dapat dilacak dengan mudah. Ini memberikan kepastian bagi konsumen mengenai asal-usul produk yang mereka beli.
Tantangan Blockchain
Meskipun teknologi ini menawarkan potensi revolusi dalam berbagai sektor industri, teknologi ini tidak tanpa tantangan. Di bawah ini adalah beberapa hambatan yang mungkin dihadapi dalam penerapan dan adopsinya:
- Skalabilitas: Salah satu tantangan utama teknologi ini saat ini adalah isu skalabilitas. Untuk saat ini, banyak jaringan teknologi ini yang memiliki keterbatasan dalam jumlah transaksi yang dapat diproses per detik, terutama jika dibandingkan dengan sistem pembayaran konvensional seperti Visa.
- Konsumsi Energi: Teknologi Proof of Work (PoW) yang digunakan oleh jaringan seperti Bitcoin memerlukan konsumsi energi yang signifikan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari teknologi satu ini.
- Integrasi Dengan Sistem Lain: Mengintegrasikan teknologi ini dengan teknologi dan sistem yang sudah ada saat ini bisa menjadi tantangan, terutama bagi industri yang sudah mapan.
- Kurangnya Pemahaman: Meskipun popularitas teknologi ini meningkat, banyak perusahaan dan individu yang masih kesulitan memahami cara kerja teknologi ini dan potensi manfaatnya.
- Regulasi: Hukum dan regulasi yang belum jelas dapat menghambat pertumbuhan dan adopsi blockchain. Di banyak negara, regulasi mengenai mata uang digital dan teknologi ini masih dalam tahap pembahasan.
Kesimpulan
Seperti yang sudah dijelaskan tadi di atas, cara kerja Blockchain menggunakan sistem terdesentralisasi. Tentunya, sistem ini dapat memberikan efisiensi, karena proses pertukaran atau transaksi data bisa dilakukan dari pengirim ke penerima data secara langsung, tanpa adanya campur tangan dari third party, seperti Bank atau Server Pusat.
Data transaksi digital dalam sistem komputer yang terkoneksi dengan jaringan yang dicatat dan divalidasi secara otomatis oleh server-server lain di dalam buku besar (Lodge Book). Sehingga, penggunaan teknologi ini dapat memberikan banyak manfaat, seperti kemudahan, keamanan, dan transparansi yang dapat diterapkan di setiap bidang.
Teknologi satu ini dan teknologi digital generasi terbaru lainnya, diharapkan segera diterapkan secara luas di Indonesia. Karena, inti dari teknologi digital generasi terbaru ini adalah menawarkan kemudahan yang jauh lebih banyak daripada teknologi-teknologi yang konvensional yang sudah ada sebelumnya.
Kemudahan-kemudahan itu, antara lain dalam hal cara berkomunikasi dan bertransaksi antara manusia satu dengan yang lainnya untuk sekarang dan nanti di masa depan.
Nah, seperti itulah penjelasan artikel kali ini. Semoga penjelasannya dapat dipahami, mudah dicerna, dan dapat bermanfaat. Yuk kunjungi Web App di https://appkey.id/ untuk dapatkan informasi terbaru seputar dunia IT lainnya!.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.