Last Updated on January 3, 2022 by
Saat menggunakan komputer, laptop, atau perangkat smartphone, kita otomatis akan mengenal sistem operasi yang bekerja di dalamnya. Masyarakat yang awam akan teknologi cenderung tidak mengetahui atau menyadari bahwa gadget yang mereka gunakan dapat bekerja berkat dukungan sistem operasi.
Apa itu sistem operasi? Seperti apa wujudnya?
Kita tidak bisa melihat atau menyentuh sistem operasi karena ia merupakan salah satu jenis perangkat lunak (software). Namun tanpa kehadirannya, perangkat keras (hardware) hanya akan menjadi onggokan barang tak berguna. Tanpa sistem operasi, body smartphone, laptop dan komputer hanyalah sebuah komponen tak berarti.
Ingin mengetahui lebih lanjut seputar software yang satu ini? Mari simak artikel informatif kali ini seputar sistem operasi komputer. Semua telah kami rangkum tuntas mulai dari definisi, fungsi hingga contoh-contoh
Table of Contents
Mengenal Sistem Operasi
Setiap perangkat teknologi seperti komputer, laptop, atau smartphone tersusun oleh dua hal yakni hardware dan software. Hardware adalah komponen-komponen konkret yang dapat kita lihat dan pegang langsung seperti layar monitor, keyboard, dan CPU. Sementara software adalah sistem yang bekerja di dalam hardware sehingga gadget tersebut dapat kita gunakan untuk beragam aktivitas seperti menyimpan, memproses dan menampilkan data.
Sistem operasi adalah salah satu jenis software. Keberadaan sistem operasi adalah syarat mutlak sebab ialah yang memegang peranan untuk menjalankan kerja komputer atau smartphone. Selain itu, sistem operasi adalah software yang bertanggung jawab untuk mengatur semua sumber daya dalam komputer sekaligus berperan selaku antarmuka sistem. Software ini adalah kunci utama yang menghubungkan ketiga komponen utama sistem komputer yakni hardware, software aplikasi, dan brainware atau pengguna komputer.
Fungsi Sistem Operasi
Sistem pengoperasian komputer merupakan komponen yang teramat penting. Oleh sebab itu ia memiliki beragam fungsi terkait pengoperasian komputer, mulai dari penginputan data, pengolahan hingga menyimpan dan menampilkan informasi kepada user. Sistem pengoperasianlah satu-satunya hal yang menjembatani user dengan komputer.
Namun di samping itu, masih terdapat serangkaian fungsi lain dari suatu sistem pengoperasian, antara lain:
- Mengelola kerja hardware, software aplikasi dan brainware,
- Memungkinkan Anda untuk menjalankan beragam software aplikasi secara bersamaan guna merampungkan kerja,
- Mewadahi dan mengorganisir setiap aplikasi lain agar dapat menjalankan kerja masing-masing,
- Memastikan semua software yang terinstal mampu bekerja dengan baik dan normal,
- Melaksanakan perintah dan tugas mendasar pada komputer,
- Menerjemahkan bahasa pemgrograman, dan
- Mengoptimalkan kondisi sekaligus peranan komputer.
Jenis dan Contoh Sistem Operasi Komputer
Bagi Anda yang masih awam dengan teknologi, bisa jadi Anda tidak sadar telah menggunakan sistem pengoperasian komputer guna merampungkan pekerjaan sehari-hari. Sistem ini sesungguhnya telah otomatis terpasang saat Anda membeli sebuah komputer atau laptop, jadi Anda dapat langsung menggunakan perangkat untuk bekerja.
Ada beragam contoh sistem pengoperasian komputer yang umum digunakan, seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, DOS, dn UNIX. Seperti apa kegunaan, kelebihan dan kekurangan masing-masing? Berikut jawabannya.
1. Microsoft Windows
Sistem pengoperasian komputer yang satu ini adalah yang paling populer dipakai dari awal kemunculannya di tahun 1980 hingga saat ini. Dibandingkan software pengoperasian yang lain, Microsoft Windows digunakan oleh hampir seluruh pengguna komputer dari seluruh dunia.
Dari awal perilisannya, ada banyak versi dari Microsoft Windows, seperti Windows XP, Windows Vista (2007), Windows 7 (2009), Windows 8 (2012), dan Windows 10 (2015). Microsoft Windows digemari oleh jutaan orang sebab memiliki beragam kelebihan seperti mampu mendukung sangat banyak ragam aplikasi, memiliki tampilan antar muka yang sangat user friendly, serta sangat mudah untuk proses instalasinya pada komputer baru. Sayangnya, sistem Windows masih memiliki kekurangan seperti berbayar dan mahal, serta mudah terkena virus dan diretas hacker.
2. Linux
Sistem pengoperasian selanjutnya adalah Linux yang diperkenalkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Berbeda dari Windows, Linux menerapkan basis operasi open source. Sistem ini memungkinkan siapa saja untuk memodifikasi serta mendistribusikan software Linux tanpa tersandung perkara lisensi. Alhasil, Anda bisa memilih atau mengkustomisasi Linux sesuai dengan keinginan.
Kelebihan Linux yang lain adalah memiliki perkembangan yang sangat cepat. Kembali lagi, hal ini disebabkan lantaran Linux mudah dimodifikasi siapa saja. Di sisi lain, hal ini turut menjadikan Linux tidak direkomendasikan untuk pengguna yang awam dengan teknologi. Proses instalasi Linux tergolong sangat susah dan hanya ada sedikit software aplikasi yang dapat dioperasikan dengan sistem ini.
2. Mac OS X
Para pengguna Apple sudah pasti akrab dengan software pengoperasian yang satu ini. Mac OS X dibuat dan dirilis oleh Apple serta terinstalasi dalam komputer serta laptop Macintosh atau Mac yang mana merupakan produk buatan resmi Apple. Dibandingkan dengan Windows, tak banyak orang menggunakan Mac OS X. Salah satu faktornya adalah tingginya harga produk buatan Apple ini.
Dari segi tampilan kerja, sistem Mac OS X jauh lebih unggul dibandingkan software pengoperasian komputer lain. Tampilan antarmuka Mac OS X pun dinilai jauh lebih cocok untuk pekerjaan di bidang multimedia.
Selain itu, Mac OS X aman dari virus plus sulit diretas karena memiliki sistem keamanan yang tinggi. Sistem ini juga tergolong jauh lebih stabil dibandingkan sistem pengoperasian yang lain.
Namun Mac OS X juga masih memiliki kekurangannya tersendiri. Sistem Mac OS tidak bisa dimodifikasi secara bebas seperti Linux. Selain itu, sistem Mac OS X juga tidak cocok untuk dipakai bermain game serta memiliki harga yang terlampau tinggi.
4. DOS
Nama software DOS memang agak kurang terkenal pada masa teknologi modern saat ini. Hal ini sesungguhnya masuk akal, mengingat DOS sejatinya adalah asal muasal dari kelahiran Microsoft Windows. Nama DOS sendiri adalah singkatan dari Disk Operating System.
Selayaknya sistem pengoperasian komputer yang di buat pada masa kuno, sistem DOS memiliki tampilan hitam putih dan tidak mampu menampilkan gambar, alias Anda hanya dapat menginput dan melihat data berupa tulisan saja. Singkat kata, DOS tidak memiliki sistem tampilan antarmuka selayaknya sistem pengoperasian komputer yang kita miliki serta gunakan saat ini.
Meskipun serba terbatas dari segi fitur, DOS juga populer pada masanya karena memiliki keunggulan tersendiri. Keunggulan DOS antara lain mempunyai kompatibilitas tinggi, berukuran ringan dan kecil sehingga lebih hemat ruang dan memori. Kerja DOS pun termasuk sangat ringan lantaran kecilnya ukuran yang dimiliki software tersebut.
5. UNIX
Sistem pengoperasian pada komputer yang terakhir sekaligus paling awal diciptakan adalah UNIX. UNIX adalah nenek moyang dari semua jenis sistem pengoperasian yang kita kenal saat ini. Sistem UNIX memiliki banyak kelebihan seperti aman dari virus dan dapat dipakai secara gratis. Namun UNIX sudah hampir tidak digunakan pada masa sekarang karena sudah kalah jauh dari segi tampilan serta tidak memiliki banyak pilihan driver.
Itulah pembahasan lengkap terkait sistem operasi komputer. Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk menambah wawasan Anda, ya. Jangan lupa membagikan artikel bermanfaat dari kami ke kerabat dan teman-teman. Have a nice weekend!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.