Last Updated on March 24, 2022 by
React.JS adalah Library JavaScript yang paling banyak digunakan untuk membuat aplikasi single-page. React menjadi sangat populer karena beberapa alasan beberapa diantaranya, komunitas pengguna yang kuat, performanya yang cepat, dan programingnya yang bersih.
Sama seperti library JavaScript lainnya, tidak dipungkiri, React.JS juga memiliki beberapa kekurangan. Terkadang para Developer aplikasi berbasis JavaScript membutuhkan Library JavaScript yang lebih ringan dibanding React, untuk itulah Preact hadir sebagai alternatif library bagi para developer.
Table of Contents
Apa Itu Preact?
Preact adalah library JavaScript yang mengklaim dirinya sebagai alternatif dari React.JS. Dibandingkan library JavaScript lainnya, Preact memiliki ukuran yang paling kecil, yaitu hanya 3KB.
Hal inilah yang membuat Preact menjadi populer dan bahkan sudah memperoleh 26 ribu bintang pada website Github dan sudah mencapai seperempat juta download per minggu pada NPM. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Preact dibanding library JavaScript lain:
- Performa yang cepat, dapat merender dengan cepat sehingga efisien bagi para developer.
- Ukuran yang kecil dan ringan, hanya 3KB.
- Efisien, menggunakan memori secara efektif.
- Codebase yang mudah dimengerti, dapat dipelajari dalam beberapa jam.
- Kompatibel dengan React API.
- Untuk membuat aplikasi sederhana, Anda tidak perlu build tools.
Anda dapat menjalankan Preact lewat CDN seperti contoh berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<script type="module">
import { h, Component, render } from 'https://unpkg.com/preact?module';
// Create your app
// 'h' is equivalent to React.CreateElement
const app = h('h1', null, 'Hello Merixstudio!');
render(app, document.body);
</script>
</body>
</html>
Anda juga dapat menggunakan template html
<script type="module">
import { h, Component, render } from 'https://unpkg.com/preact?module';
import htm from 'https://unpkg.com/htm?module';
// Initialize htm to work with Preact
const html = htm.bind(h);
// Creating components with JSX like syntax
const app = html`<h1>Hello Merixstudio!</h1>`;
render(app, document.body);
</script>
Anda juga dapat menginstal Preact CLI pada perangkat Anda. Preact CLI adalah alat baris perintah yang dapat dijalankan secara lokal di terminal pada komputer Anda.
Preact CLI akan membantu Anda untuk menginisialisasi, mengembangkan, dan memelihara aplikasi Preact. Anda dapat menginstal Preact CLI menggunakan NPM:
$ npm install -g preact-cli
Anda dapat membuat project Anda dengan command sederhana berikut:
$ preact create default my-project
Keyword default di sini adalah singkatan dari template yang ingin Anda gunakan saat membuat proyek. CLI Preact memberi Anda pilihan.
Anda dapat membuat aplikasi Anda sendiri untuk produksi hanya dengan menjalankan kode berikut:
$ npm run build
Secara default Preact akan mengaktifkan pre-rendering pada situs atau aplikasi Anda. Hal ini menandakan rute beranda diubah menjadi file index.html statis. Hal ini memastikan bahwa pengguna akan melihat kontem sebelum JavaScript dijalanankan.
Seluruh pengguna dengan koneksi internet yang lambat atau perangkat yang lambat dapat mengakses aplikasi atau situs Anda dengan lebih cepat.
Perbedaan React dan Preact
Beberapa perbedaan yang dimiliki oleh Preact dibanding React.
1. Preact tidak memiliki Synthetic Event System
Sementara React memiliki Synthetic Event System yang menawarkan banyak manfaat yang memudahkan para developer dalam membangun aplikasi maupun situs.
Namun, Synthetic Event System yang dimiliki React memiliki ukuran yang lebih besar serta kinerja yang lebih lambat. Preact menggunakan fitur asli addEventListener sehingga ia menggunakan API DOM untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik dan ukuran yang lebih kecil
2. Preact tidak mendorong penggunaan JSX karena JSX adalah client-side templating tool
Sesungguhnya, pencipta asli Preact ingin menawarkan htm package sebagai alternatif. Anda dapat menggunakan htm melalui JSX. Hal ini pun menguntungkan developer karena developer dapat menggunakan atribut HTML lama seperti class, bukan className.
3. Fitur tambahan pada Preact adalah metode signature
component.render-nya yang memiliki status dan atribut sebagai parameter sehingga Anda dapat mengaksesnya dengan lebih mudah dalam JSX maupun htm. Contoh sebagai berikut:
Component.render({props}, {state})
Kelebihan React
1. Mudah dipelajari dan digunakan.
2. Mudah dalam membuat aplikasi atau situs yang dinamis.
3. Komponen yang dapat digunakan kembali atau reusable.
4. Meningkatkan kinerja developer karena DOM virtual yang dapat terhubung dengan HTML, XML, atau XHTML. 5. Memiliki seperangkat tools yang berguna bagi pengembang. Tools ini pun lebih mudah dimengerti sehingga memudahkan para developer.
Kekurangan React
1. Ukuran yang lebih besar.
2. Laju pembangunan yang cepat. Hal ini bisa menjadi keuntungan atau kerugian. Karena lingkungan dan ekosistem kerja yang terus berubah dengan cepat, bagi beberapa developer, hal ini bisa menjadi kekurangan karena tidak nyaman mempelajari kembali cara-cara baru secara berkala.
3. Perubahan yang terus menerus pada React.JS dapat membuat dokumentasi yang buruk karena terbatasnya waktu untuk membuat dokumentasi yang tepat.
4. React.JS menggunakan JSX yang merupakan ekstensi sintaks yang memungkinkan HTML dengan JavaScript dicampur bersama. Hal ini bisa menjadi kekurangan tersendiri bagi beberapa developer dan dianggap sebagai penghalang karena kompleksitasnya dalam kurva pembelajaran.
Kelebihan Preact
1. Preact lebih cepat dan ringan dibanding react serta hal ini ditujukan agar Preact kompatibel dengan React.
2. Untuk mencapai hampir 100% kompabilitas, Preact menyediakan paket tambahan yaitu: preact-compat
3. Preact kompatibel dan bahkan mendorong penggunaan htm melalui JSX sehingga Anda dapat membuka kunci atribut HTML biasa.
4. Preact saat ini sangat populer. Hal ini berarti dapat membuat Preact memiliki support yang lebih baik, ekosistem yang lebih besar, dan penyelesaian yang lebih cepat.
5. Preact menyediakan server side rendering sendiri, routing dan add-ons lain yang lebih populer.
Kekurangan Preact
1. Sewaktu penulisan, hooks berada pada paket Preact yang berbeda seperi berikut: preact/hooks. Meski beberapa orang melihat hal ini sebagai kelebihan dari Preact.
2. Sewaktu penulisan, Preact hanya memiliki support yang eksperimental untuk komponen Lazy dan Suspense.
3. Preact dianggap meniru dan dikategorikan sebagai kloningan dari React. Banyak pengembang library akan meniru React dan tidak berinovasi dengan caranya sendiri.
4. Bila Anda membutuhkan komponen ataupun paket pada React, Anda harus menggunakan perpustakaa tambahan: preact-compat. Hal ini akan membuat proyek yang Anda buat akan menjadi lebih besar dan lambat. Sayangnya, hal ini adalah satu-satunya cara untuk menghubungkan kesenjangan antara paket npm berbasis React dan Preact.
Mana Library JavaScript yang lebih baik, React atau Preact?
Jawaban atas pertanyaan ini tergantung pada kebutuhan dan kondisi Anda. Preact cocok digunakan untuk Anda yang memiliki proyek-proyek dengan ukuran kecil dan tidak memakan banyak memori.
Jika Anda ingin membuat aplikasi fintech besar atau mungkin widget kecil yang membutuhkan waktu loading yang sangat singkat, atau mungkin Anda menargetkan aplikasi atau situs Anda untuk pengguna dengan koneksi internet yang lambat?
Maka Anda sebaiknya menggunakan Preact daripada React. Preact akan memudahkan Anda untuk membuat ukuran bundel Anda lebih kecil, sehingga aplikasi Anda akan melakukan loading lebih cepat.
Namun di sisi lain, saat memilih Preact Anda bisa kehilangan beberapa fitur React yang mungkin Anda lebih familiar dan lebih memudahkan Anda dalam membuat aplikasi dan situs.
Jika Anda ingin membuat aplikasi dan situs yang berat dan rumit, maka React jawabannya. Selama ini, React menjadi library yang sempurna bagi para developer yang memiliki proyek- proyek besar dan rumit serta membutuhkan lebih banyak fitur.
Sebaiknya Anda tidak menggunakan Preact untuk membuat aplikasi yang membutuhkan penginstalan paket 5-10 NPM tambahan untuk mendapatkan semua fungsionalitas seperti yang dimiliki.
Preact harus digunakan untuk proyek seperti widget web kecil, halaman arahan, atau PWA yang akan berfungsi di seluruh dunia, terlepas dari koneksi internet yang buruk atau perangkat yang digunakan. Jadi library mana kah yang cocok dengan Anda?
Yuk kunjungi Web App di https://appkey.id/ untuk dapatkan informasi terbaru seputar pengembangan website dan aplikasi lainnya!.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.