PostgreSQL Adalah : Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya

Last Updated on November 2, 2021 by

Seorang developer tentulah akrab dengan penggunaan database management system saat bekerja. Salah satu jenis database management system yang populer digunakan oleh para developer adalah PostgreSQL.

PostgreSQL adalah database management system yang menawarkan banyak fitur serta keunggulan yang bermanfaat bagi para programmer.

Apa itu PostgreSQL? Apa saja fungsinya untuk mengembangkan sebuah website? Mari cari tahu jawaban selengkapnya dalam ulasan berikut ini tentang PostgreSQL.

Apa Itu PostgreSQL? Pengertian PostgreSQL

Nama PostgreSQL (diucapkan: post-gress-Q-L) sudah tidak asing lagi di kalangan para developer profesional, mengingat PostgreSQL adalah salah satu hal yang dibutuhkan dalam pekerjaan mereka. Bahkan kepopuleran penggunaan PostgreSQL dalam dunia IT saat ini bersaing cukup ketat dengan Oracle dan MySQL.

Namun para programmer pemula bisa jadi masih belum mengenal baik PostgreSQL. Lantas, apa itu PostgreSQL?

PostgreSQL adalah salah satu jenis database management system atau sistem manajemen berbasis data. Lebih lengkapnya, PostgreSQL adalah database management system relasional yang bersifat open-source.

Open-source berarti dapat dikustomisasi oleh siapa pun, memiliki lisensi yang tidak kaku di bawah otoritas perusahaan tertentu, serta kode-kode sumber sistem yang tersedia secara gratis. Dalam kasus PostgreSQL, sistem ini bebas disebarkan dan digunakan siapa saja menurut aturan Perjanjian Lisensi BSD.

PostgreSQL adalah alat yang dipakai untuk beragam aktivitas terkait pengolahan data, salah satunya seperti mereplikasi database. Sistem ini dikembangkan pada tahun 1986 oleh Michael Stonebraker, seorang professor komputer dan IT. Proyek ini pun sesungguhnya merupakan kelanjutan dari proyek bernama INGRES.

Kini, PostgreSQL telah berkembang lebih dari 15 tahun lamanya. Tentunya database management system ini telah terpercaya untuk kekuatan, keandalan, hingga integritas dan kebenarannya dalam proses pengolahan data. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan besar yang menggunakan PostgreSQL, seperti Yahoo, Skype, MySpace, BASF, Afilias, dan masih banyak lagi.

Saat ini, PostgreSQL adalah sistem manajemen database yang mendukung empat bahasa prosedural standar dan non-standar. Bahasa prosedural standar di PostgreSQL yakni: PL Perl, PL pgSQL, PL/Phython, dan PL Tcl; sedangkan bahasa non-standarnya mencakup Ruby, PL V8, PL/PHP, PL/Java, dan lainnya. Semua bahasa ini memungkinkan user menulis rangkaian kode sendiri ke dalam sistem.

Fitur-Fitur PostgreSQL

PostgreSQL adalah sistem database yang terkenal akan kecanggihan dan fungsinya yang andal. Kinerja ini didukung oleh banyak fitur unggulan dari sistem ini. Selain itu, PostgreSQL adalah sistem manajemen database dengan fitur-fitur terlengkap. Beberapa fitur modern yang dapat Anda temukan dan gunakan dalam PostgreSQL adalah

• View
• Transaction
• Pilihan sub SQL
• Slony,
• Streaming replikasi
• DB mirror,
• SQL query kompleks
• MVCC atau multiversion concurrency control, dan masih banyak lagi.

Sebagai catatan tambahan, PostgreSQL pun dapat digunakan pada semua OS, mulai dari Windows, Linux, hingga UNIX.

Plus dan Minus PostgreSQL

Mengapa Anda harus menggunakan PostgreSQL? Berikut adalah sejumlah keunggulan PostgreSQL yang selalu menjadi incaran para developer.

Aman Dipelihara

Sistem PostgreSQL yang kompleks dan lengkap ternyata dapat dipelihara dan dirawat dengan mudah. Dengan begini, semua developer-baik yang profesional ataupun baru pemula dapat dengan cepat belajar menggunakan PostgreSQL ini.

Dapat Direplikasi

Selanjutnya, PostgreSQL dapat direplikasi secara gratis serta tidak memerlukan lisensi. PostgreSQL mempunyai fitur-fitur bawaan yang kuat, mendukung beragam tools eksternal lainnya, sehingga bisa digunakan untuk melancarkan kerja sistem.

Aman dan Gratis Digunakan

Keuntungan pertama dari PostgreSQL adalah aman serta gratis digunakan. Mengingat PostgreSQL adalah sistem berbasis open-source, maka Anda tidak memerlukan lisensi khusus, berlangganan mode premium, atau mempelajari penggunaannya pada versi demo atau trial. Semua program dalam versi standar PostgreSQL dapat digunakan secara gratis oleh user.

Lalu apakah sistem ini aman untuk digunakan? Jawabannya tentu saja iya! Meskipun bersifat open-source, PostgreSQL diatur dan dikendalikan oleh sejumlah perusahaan. Terdapat komunitas pengguna PostgreSQL yang akan selalu bekerja agar sistem PostgreSQL tidak dapat diambil alih begitu saja tanpa persetujuan dari semua pihak yang bertanggung jawab atas kendalinya.

Sayangnya, PostgreSQL masih mempunyai sejumlah kekurangan. Kekurangan dari PostgreSQL adalah:

Masih Ada File yang Berantakan

Kekurangan pertama dari PostgreSQL adalah masih adanya file yang berantakan. Biasanya, physical database file dalam PostgreSQL masih berserakan.

Tidak Mendukung Selectable Stored Procedure

Kelemahan PostgreSQL selanjutnya masih belum mendukung sistem selectable stored procedure. Firebird adalah selectable stored procedure yang sampai saat ini masih belum didukung oleh PostgreSQL.

Kurang Cocok Untuk Web

Dibandingkan dengan MySQL, PostgreSQL agak kurang cocok digunakan dalam pekerjaan seputar lingkungan website. Ini adalah salah satu penyebab mengapa sejumlah user menilai PostgreSQL kurang populer atau tidak cukup baik untuk digunakan.

Itulah sejumlah kelebihan dan kekurangan dari PostgreSQL. Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari database management system ini akan membantu Anda saat menggunakan PostgreSQL nantinya. Terlebih, dengan memahami kekurangan PostgreSQL akan membantu Anda untuk tidak merasa “kaget” jika kelak mendapati beberapa kendala saat proses penggunaan.

Lebih jauh lagi, Anda bisa memahami perbandingan antara PostgreSQL dengan kompetitornya yang tak kalah unggul bernama MySQL. Yuk lanjutkan membaca ke bagian berikut!

PostgreSQL vs MySQL, Mana yang Lebih Baik?

Selain PostgreSQL, ada pula database management system lain yang tak kalah populer dan canggih bernama MySQL. Seringkali para developer berargumen untuk memutuskan database system mana yang lebih baik: PostgreSQL ataukah MySQL?

Jika Anda sendiri masih belum tahu database management system mana yang terbaik untuk digunakan, maka ada baiknya untuk melihat ulasan berikut ini. Perbandingan PostgreSQL dan MySQL berikut akan memberikan gambaran terkait kualitas masing-masing sistem database.

Performa dan Kinerja Database

PostgreSQL dan MySQL memiliki performa serta kinerja database yang berbeda. PostgreSQL memiliki kemampuan penanganan konkurensi yang sangat baik. Selain itu, ia mampu dipakai secara efisien bahkan untuk menulis data berskala besar sekalipun. Performa MySQL tak jauh berbeda, di mana ia memiliki kemampuan yang cepat untuk operasi tulis dan kerja baca-berat.

Keamanan Informasi User

Banyak user menilai MySQL lebih aman dibandingkan PostgreSQL. Hal ini masuk akal mengingat sistem perizinan MySQL yang lebih detail. Namun pada dasarnya, kedua sistem database ini menyimpan dan memproteksi informasi tentang user di dalam database khusus.

Frekuensi System Update

MySQL dan PostgreSQL memiliki jumlah frekuensi system update yang berbeda. PostgreSQL diupdate sekali dalam 4 sampai 6 bulan. Sedangkan MySQL memiliki frekuensi update yang lebih sering yakni lebih dari sekali dalam sebulan.

Instalasi Bawaan (Default)

Sebab merupakan produk perusahaan yang terlisensi, MySQL memiliki default setting yang tergolong aneh dan agak rumit. Sedangkan PostgreSQL yang berbasis open-source memiliki kinerja instalasi bawaan yang lebih baik.

Kecepatan Kerja

MySQL sangat cepat untuk melakukan kerja query yang sederhana. Namun PostgreSQL jauh lebih unggul untuk proses query yang lebih kompleks serta dalam kondisi load yang tinggi.

Tipe-Tipe Data

Dibandingkan MySQL, PostgreSQL jauh lebih kaya akan tipe data. PostgreSQL bisa menampung sampai 8 juta karakter, sementara MySQL bisa menampung sekitar 255 saja. Namun MySQL sudah mendukung semua jenis data yang umum dipakai.

Demikianlah pembahasan terkait PostgreSQL. Untuk bisa menilai lebih baik antara PostgreSQL dan MySQL, Anda bisa mencari lebih banyak referensi atau mencoba langsung kedua database management system tersebut.

Yang terpenting, ingatlah memastikan bahwa database system pilihan Anda sudah memenuhi kebutuhan kerja Anda, ya! Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di artikel menarik lainnya dari kami hanya di WEB APP.