Laravel adalah : Mengapa Kita Harus Menggunakannya?

Last Updated on October 21, 2023 by

Laravel adalah : Mengapa Kita Harus Menggunakannya? – Laravel mungkin bukan lagi sesuatu yang asing di telinga kita, apalagi bagi Anda yang sedang belajar tentang pemrograman. Anda mungkin juga sedang mempertimbangkan untuk mempelajari bahasa program satu ini, namun demikian ada banyak hal yang perlu diperhitungkan dalam hal ini.

Sejauh ini belum ada panduan yang pasti tentang apa itu Laravel, bagaimana kita harus mempelajarinya dan mengapa ia layak untuk itu? Jika hanya mempertanyakannya, mungkin akan sulit bagi kita untuk menemukan jawabannya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kita akan membahas lebih jauh tentang bahasa turunan PHP ini.

Apa itu Laravel?

Laravel adalah kerangka kerja PHP open-source yang dirancang untuk membuat pengembangan aplikasi web lebih mudah dan lebih cepat melalui fitur bawaan. Fitur-fitur ini adalah bagian dari apa yang membuat laravel begitu banyak digunakan oleh pengembang web:

• Sistem pengemasan modular dengan manajemen ketergantungan. Ini berarti Anda dapat dengan mudah menambahkan fungsionalitas ke aplikasi laravel Anda tanpa menulisnya dari awal. Anda dapat membuat paket sendiri untuk kode yang Anda gunakan secara rutin atau menginstal paket yang siap digunakan melalui composer.
• Sistem otentikasi lengkap
• Pemetaan objek-relasional. ORM fasih yang disertakan dengan laravel adalah menyajikan tabel berbasis data sebagai kelas untuk akses dan manipulasi data yang lebih mudah.
• Antarmuka baris perintah (CLI) yang dilengkapi dengan puluhan perintah yang dibuat sebelumnya (Artisan).
• Pengujian otomatis. Tes otomatis disediakan sebagai bagian integral dari laravel.
• Lingkungan pengembangan portabel dan virtual. Homestead memberi para pengembang semua alat yang diperlukan untuk mengembangkan laravel langsung dari kotak.

Apakah laravel adalah bahasa program yang cocok untuk frontend dan backend? Jawaban singkatnya adalah Laravel lebih cocok untuk “backend”. Laravel adalah framework dari PHP untuk pengembangan sisi server.

Dengan ini Anda dapat membangun aplikasi full stack, yaitu sebuah aplikasi yang dilengkapi dengan backend beserta fungsi-fungsinya seperti fungsi manajemen, pendaftaran anggota, pembaharuan konten dan lain-lain.

Apa itu MVC dalam PHP Laravel?

MVC (Model View Controller) adalah pola arsitektur yang digunakan untuk memecah aplikasi menjadi tiga bagian mendasar yaitu data model, antarmuka untuk melihat dan memodifikasi data view dan operasi yang dapat dilakukan pada data controller.

Anggap saja memesan seporsi makanan. Anda menelepon ke restoran untuk memesan nasi goreng. Segera setelah permintaan Anda diterima, orang yang mengelola restoran mendekonstruksi menjadi beberapa langkah yaitu ambil nasi putih, tumis bumbu, memasukkan bumbu perisa dan lain-lain.

Controller hanya dapat menggunakan sumber daya terbatas yang dimilikinya, toolset terbatas ini menjadi model yang dimaksud yaitu tangan, penggorengan, sendok, dll. Yang akhirnya menjadi sebuah seporsi nasi goreng dengan rasa yang enak (misalnya)

Cara penataan aplikasi ini berguna karena membuat hal-hal terpisah menyatu secara logis. Kerangka kerja ini juga akan membuat kode Anda lebih terorganisir, mengurangi kerusakan, dan lebih mudah di debug. Laravel adalah kerangka kerja yang mengimplementasikan arsitektur MVC sebagai bagian dari desainnya.

Bisakah Belajar Laravel tanpa PHP?

Laravel pada intinya adalah PHP, jadi belajar laravel tanpa memiliki pemahaman yang baik tentang PHP tidak akan efektif. Anda tidak akan dapat membuat fungsionalitas tambahan dan Anda akan sepenuhnya bergantung pada yang dikirimkan laravel sebagai bagian dari kerangka kerja. Untuk itu, Anda perlu konsep PHP dan OOP untuk memahami apa yang terjadi di dalam kerangka kerja ini dan Anda bisa menggunakan laravel secara maksimal.

Bagaimana cara mudah belajar Laravel? Laravel konon cukup mudah untuk dipelajari, terutama jika Anda sudah terbiasa dengan PHP. Bahkan ketika mengalami kesulitan, komunitasnya sangat membantu dan ada banyak sumber daya untuk membantu Anda mempelajari laravel dari awal, dari podcast dan video hingga tutorial tertulis.

Cara yang baik untuk mempelajari laravel adalah membaca dokumentasi, mengikuti beberapa kelas online. Dengan banyaknya panduan online di luar sana, Anda akan dapat dengan mudah memulai projek pertama Anda dengan cukup mudah.

Apakah Laravel adalah CMS?

Tidak seperti CMS umumnya seperti drupal atau wordpress yang cenderung tidak bisa dengan bebas disesuaikan dengan kebutuhan kita, laravel memberi Anda kendali penuh atas aplikasi Anda. Dalam laravel semuanya dilakukan dalam kode, tidak seperti drupal atau joomla, misalnya, di mana Anda dapat membuat situs web fungsional tanpa menulis satu baris kode atau bahkan tanpa mengetahui apa itu PHP.

Jika disederhanakan, CMS adalah aplikasi yang dilengkapi dengan fungsi dasar dan dibangun di atas kerangka kerja. Laravel adalah kerangka kerja dan digunakan untuk membangun aplikasi, termasuk platform CMS.

Cara Install Laravel di Windows

Jika Anda sudah menginstall XAMPP dan Composer, kemudian Anda bisa memulai proses instalasi laravel di windows. Berikut ini adalah cara install laravel dengan composer di windows yang dapat kami jelaskan melalui langkah-langkah di bawah ini:

1.  Masuk Command Prompt
Pertama dalam install laravel adalah masuk command prompt. Caranya adalah klik Win+R lalu ketik cmd dan klik OK.

2. Masuk ke Folder XAMPP
Kemudian sebelum melakukan instalasi laravel, arahkan command prompt atau terminal menuju direktori file server. Lokasi file server pada XAMPP secara default berada pada direktori xampp/htdocs. Masukan perintah ini pada jendela Command Prompt untuk masuk ke direktori htdocs.

3. Mulai Proses Install Laravel
Langkah selanjutnya yaitu jika sudah masuk direktori htdocs, Anda harus membuat request untuk mengambil (serta menginstall) file laravel yang telah disediakan dalam repositori github. Jika perintah telah berhasil, composer akan mulai melakukan proses pengambilan data serta instalasi laravel ke dalam direktori yang telah Anda tentukan.

Pastikan bahwa koneksi internet dalam keadaan stabil agar tidak terjadi gangguan pada saat proses pengambilan data laravel.

4. Cek Install Laravel di Web Browser
Setelah proses download file laravel telah selesai, kemudian akan ada folder baru pada direktori file server dengan nama sesuai nama project yang telah Anda tentukan sebelumnya pada folder /xampp/htdocs. Untuk memastikan bahwa laravel sukses terinstall dan siap untuk digunakan, arahkan command prompt atau terminal menuju direktori yang telah Anda buat sebelumnya.

Jika muncul tulisan laravel development server started pada command prompt atau terminal, selanjutnya adalah membuka link yang telah disediakan oleh laravel. Secara default, Anda akan diarahkan menuju alamat server.

Nantinya, akan muncul tampilan homepage dengan tulisan laravel di bagian tengah.

Kesimpulan

Meskipun tidak ada jalan pintas untuk mempelajari apa pun, terutama pemrograman, ada beberapa cara untuk menjadikannya bermanfaat. Anda tidak perlu menjadi master laravel dalam semalam. Jangan stres mempelajari setiap komponen  sebelum Anda dapat mulai menulis kode. Percobaan, coba hal-hal dan pelajari satu hal baru setiap hari.

Jangan lupa kunjungi Web App di https://appkey.id/ dan dapatkan berbagai tutorial terbaru seputar pengembangan.