Media Pengembangan Web & App | by APPKEY

Pembuatan WebsiteLaravelTips dan Trik Laravel yang Anda Wajib Tahu!

Tips dan Trik Laravel yang Anda Wajib Tahu!

-

Last Updated on June 6, 2022 by

Siapa yang tidak tahu Laravel? Tentunya banyak orang sudah mengenal nama framework Laravel. Namun ternyata, masih sedikit yang tahu trik Laravel yang masih tersembunyi, alias trik rahasia Laravel.

Laravel adalah framework serba guna dan paling fleksibel yang pernah muncul dalam sejarah dunia IT. Dari awal kemunculannya sampai hari ini, framework Laravel digunakan oleh banyak sekali programmer untuk membuat kerangka website dan aplikasi dengan lebih mudah. Tak sedikit pula programmer pemula yang tertarik mempelajari Laravel.

Tidak perlu repot-repot, Anda bisa mempelajari Laravel secara otodidak dari rumah. Ada banyak sekali artikel tutorial Laravel yang bisa Anda akses di internet, salah satunya adalah seri belajar Laravel Appkey kali ini yang sedang Anda baca!

Berbeda dari artikel-artikel belajar Laravel lainnya, kali ini, kami akan mengajak Anda untuk melihat trik rahasia Laravel yang masih belum banyak diketahui oleh programmer lain.

Sudah penasaran ingin tahu apa saja tips dan trik rahasia Laravel tersebut? Tanpa berbasa-basi lagi, yuk kita langsung meluncur ke pembahasannya di bawah ini. Selamat membaca!

Baca juga : Tutorial Laravel UI : Membuat Autentifikasi dengan Mudah

11 Trik Laravel “Rahasia” yang Anda Wajib Tahu

laravel-tutorial-1

Saat kita bekerja membuat sebuah produk software seperti website dan aplikasi, kita tentunya akan membutuhkan sebuah ‘kerangka jadi’ sebagai dasar untuk memudahkan pekerjaan. Dengan adanya alat bantu framework, kita dapat membuat aneka produk software dengan lebih mudah. Bahkan framework juga bisa digunakan untuk mempermudah pemeliharaan software jangka panjang.

Laravel adalah salah satu jenis framework yang digunakan oleh banyak programmer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Laravel adalah framework berbasis PHP dan open source. Pun sifat open source Laravel adalah faktor utama yang menjadikan tutorial atau mempelajarinya mudah tersebar dan ditemukan di mana-mana.

Namun masih tidak banyak programmer yang tahu bahwa ada trik Laravel rahasia yang tersembunyi dan bisa dimanfaatkan untuk mempermudah kinerja Anda. Trik-trik Laravel ini sesungguhnya selalu tersembunyi di balik aneka dokumentasi Laravel. Akan tetapi, kebanyakan programmer masih terlalu berfokus pada cara menjalankan Laravel yang biasa sehingga mereka tak terpikirkan untuk melakukan eksplorasi lebih mendalam.

Artikel Terkait  Daftar Domain : Layanan Penyedia Domain Terbaik di Indonesia

Dugaan faktor lain yang mengakibatkan trik-trik Laravel ini belum terungkap oleh banyak programmer adalah kode-kode trik yang dituliskan masih terlalu sedikit dalam dokumen, atau malah tidak dituliskan sama sekali sebelumnya pada dokumen Laravel. Dokumentasi milik Laravel sejauh ini memang sudah tergolong sangat lengkap, jelas, dan terstruktur, sehingga rasanya mengejutkan bahwa masih banyak trik Laravel rahasia yang terselip di dalamnya.

Berikut ini kami sudah rangkum 11 trik Laravel yang selama ini masih menjadi rahasia. Yuk disimak!

Menjalankan Auto Complete dan Menolong Programmer OCD

Trik Laravel rahasia pertama adalah menjalankan fitur code auto complete memakai ‘Laravel ide helper’. Fitur code auto complete ini ada di aplikasi IDE atau code editor untuk menjadikan proses kerja Anda berubah otomatis. Dengan kata lain, pekerjaan akan menjadi jauh lebih cepat karena fitur code auto complete menghapus keharusan Anda untuk mengetik rangkaian kode secara manual.

Akan tetapi Laravel mempunyai trik tersendiri untuk mempercepat proses kerja Anda yang bernama ‘Laravel Ide Helper’. Uniknya, trik Ide Helper ini juga bisa sekaligus menolong para programmer yang mengidap OCD dan tidak bisa melihat rangkaian kode dengan warna monoton. Jadi, pihak Laravel tak hanya sekadar peduli dengan kinerja pembuatan software, melainkan juga turut mempertimbangkan sisi kesehatan para developer atau user yang menggunakannya.

Semisal di bawah ini adalah contoh coding Laravel biasa yang belum diotomatisasi dan tidak memakai Ide helper:

Route:: get(‘/’, function () {

});

Warning: undefinied class ‘route’

Pada contoh di atas terdapat warning karena PhpStorm tidak bisa menjangkau route. Hal ini adalah ‘efek samping’ dari Laravel yang memakai sistem Facade. Sehingga, programmer harus menulis ulang rangkaian kode secara manual agar program bisa berjalan baik.

Namun bandingkan dengan contoh coding di bawah ini dengan Laravel Ide Helper:

Route::get(uri: ‘/’, function () {

Return view(view: ‘halo’)’

});

Kode ini tidak memiliki warning atau peringatan sama sekali yang menandakan bahwa program dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, kode mempunyai warna tersendiri sehingga lebih memudahkan untuk dilihat siapa saja, baik itu programmer yang sehat ataupun programmer penderita OCD.

Fitur View Composers

Selanjutnya adalah memakai view composers untuk mempermudah distribusi 1 variabel ke banyak view. Terkadang Anda mungkin menemukan keharusan memakai variabel yang sama untuk banyak proses view, dan pekerjaan ini tentu akan terasa melelahkan. Namun Anda bisa memanfaatkan trik Laravel rahasia dengan fitur view composer untuk mengaplikasikan 1 variabel ke banyak tempat.

Contoh:
View::composer('sidebar', function($view) { $view->with(‘background', ‘images/default.jpg’); });

Pada contoh coding di atas, variabel ‘background’ akan dapat dipakai otomatis kapanpun user memuat halaman sidebar.

Dua Cara Menulis Where

Caraa umum yang digunakan oleh programmer untuk menulis instruksi ‘where’ untuk mengakses sebuah kolom di Laravel adalah seperti ini:

->where("namaKolom", "value")

Ternyata ada cara lain yang lebih praktis, spesifik dan ringkas untuk mengakses sebuah kolom di Laravel. Kodenya adalah:

->whereNamaKolom("value")

Lebih simpel, bukan? Yuk dicoba!

Lebih Mudah Membuat Data Duplikat

Anda juga bisa dengan lebih mudah membuat data duplikat di Laravel. Caranya adalah dengan  memakai kode: method replicate() . Contoh:

$products = model::find($id);

$newProducts = $products->replicate(); // proses untuk duplikat data

$newProducts->save();

Pada hasil akhir di atas,  Anda kini sukses memperoleh data ‘newProducts’ sebagai duplikat dari data ‘Products’.

Artikel Terkait  Mengenal Laravel Pagination : Definisi dan Cara Menerapkannya

Lebih Simpel Menulis Blade Loops

else-if-bash

Sering kali, penulisan coding foreach pada Blade tampak sangat panjang dan kurang efektif. Semisal pada contoh di bawah  ini yakni coding foreach pada Blade untuk mendapatkan nomor perulangan coding:

Memakai Method Find() untuk Membuat Definisi  Attribute

Tidak banyak yang tahu bahwa kita sesungguhnya bisa membuat definis attribute pada coding Laravel dengan menggunakan method find() . Contohnya adalah:

$productss = model::find($id, ['name_product', 'value_product']);

Mendapatkan Kembali Nilai Attribute Asli

Trik Laravel selanjutnya adalah mendapatkan kembali nilai attribute asli yang sudah diubah. Hal ini mungkin Anda kira mustahil pada awalnya, padahal sesungguhnya tidak. Anda cukup memakai fungsi method getOriginal() . Contoh codingnya adalah sebagai berikut:

$products = model::where('id',$id)->first();

$products->nama_products = $request->nama_products;

$products->jumlah_products = $request->jumlah_products;

$products->keterangan = $request->keterangan;

dd( $products->getOriginal() );

// contoh output dari method getOriginal()

// array:4 [▼

// "id" => 8

// "nama_barang" => "Buku"

// "jumlah_barang" => 20

// "keterangan" => "keterangan - add"

// ]

Mendefiniskan Where Condition Secara Bersamaan

Ini adalah trik lainnya dari fungsi where. Biasanya, Anda mungkin akan melakukan definisi where secara satu demi satu. Namun ada 1 trik yang memungkinkan Anda untuk melakukan definisi where secara bersamaan sekaligus. Anda cukup gunakan coding seperti contoh berikut:

$query->where(['nama' => $nama, 'value' => $value]);

Mengecek Attribute atau Model yang Telah Diubah

Ingin mengecek attribute atau model pada struktur coding Anda untuk memastikan ada yang diubah? Mudah saja, Anda bisa memakai code method isDirty(). Contoh pengaplikasiannya:

Artikel Terkait  Pengertian Browser | Apa yang Dilakukan oleh Web Browser Sesungguhnya?

$products = model::where('id',$id)->first();

$products->isDirty(); // false

$products->nama_product = $request->nama_product;

$products->jumlah_product = $request->jumlah_product;

$products->keterangan = $request->keterangan;

$products->isDirty(); // true

$products->save();

// Atau bisa memakai specific attribute ini

$products->isDirty('nama_product'); // true

$products->isDirty('jumlah_product'); // false

Menyisipkan Sejumlah Where dan Order by Statement

Trik Laravel lainnya adalah menyisipkan where dan order statement ke dalam model relationship seperti:
public function getUpdatedBy(){

return $this->hasOne(User::class, 'id', 'updated_by')

->where('role','user')->orderBy('DM');

}

Membuat Multiple ID Parameter

Selain bisa untuk mendefinisikan attribute, kita juga bisa membuat multiple ID parameter memakai method find(). Bagusnya lagi, kita bisa langsung mendefinisikan sejumlah ID parameter secara bersamaan, seperti pada contoh:

$products = model::find([1,3,5]);

Itulah pembahasan lengkap artikel edisi kali ini tentang beragam trik rahasia Laravel! Bagaimana, seru sekali bukan artikel belajar Laravel kali ini? Semoga informasi yang Anda baca di atas bermanfaat menambah wawasan dan pengetahuan Anda, ya. Terima kasih sudah mengikuti seri belajar Laravel Appkey kali ini, nantikan seri-seri belajar Laravel Appkey selanjutnya. Sampai jumpa!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Paket Aplikasi

Jasa Pembuatan Internet Marketing

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang Website, Aplikasi, Desain, Video dan API langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan terus belajar bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

Contoh PHP Curl : 10 Hal Luar Biasa yang dapat Anda Kembangkan dengan Curl

Meningkatnya jumlah aplikasi yang pindah ke web telah membuat "HTTP Scripting" lebih sering diminta dan diinginkan. Untuk dapat secara...

Encoding Adalah : Proses Komunikasi Encoding dan Decoding

Jika kita dapat melihat percakapan antar komputer, mungkin akan terlihat seperti ini: "010110111011101011010010110". Bahasa ini disebut dengan biner, encoding...

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Jika anda sudah mendalami atau sedang mendalami dunia pemrograman terdapat sebuah konsep yang dapat memudahkan anda dalam menyusun struktur...

Rekomendasi 7 Aplikasi Pembuat Animasi 3D Terbaik. Ayo Cek!

Apakah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang animator profesional? Belajar membuat animasi kini sudah menjadi hal mudah yang bisa dilakukan...

Metadata Adalah? Fungsi dan Jenis-Jenis Metadata

Pernah mendengar istilah metadata? Mungkin, kita sering mendengar istilah metadata. Tetapi, banyak dari kita yang belum tahu arti dari metadata...

Cara Membuat Aplikasi di Playstore dengan Mudah

Membuat aplikasi di Playstore bisa Anda lakukan dengan mudah. Terdapat beberapa situs yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi...

4 Cara Mengatasi Autentikasi Google Play Store dengan Cepat dan Mudah

Apakah Anda sedang mengalami masalah autentikasi Google Play Store? Permasalahan autentikasi Google Play Store adalah permasalahan umum sering dialami...

Cara Mudah Menambahkan Lokasi Alamat Bisnis Anda di Google Maps

Saat ingin hunting tempat makan atau tempat nongkrong terbaru, tak jarang beberapa dari Anda biasanya mendapatkan informasi terkini melalui...

Rekomendasi 10 Aplikasi Coding Android Terbaik

Ketersediaan aplikasi coding Android memang banyak dicari oleh orang-orang yang sedang atau akan memulai untuk membuat aplikasi android. Jika...

7 Aplikasi Membuat Aplikasi Android Secara Offline

Aplikasi membuat aplikasi android saat ini banyak dicari penekun IT untuk membuat aplikasi Android secara offline tanpa harus menggunakan...

Bisnis

Online Service

Peluang Bisnis

Model Bisnis

Entrepreneurship

Uang

Ketrampilan

Outsourcing

Monetize

Pemasaran

SEO

Internet Marketing

Dasar Pemasaran

Strategi Pemasaran

Situs Web Analitik

Iklan

Teknologi

Teknologi Terbaru

AI

Komputer

Jaringan

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya