Yuk Kenali Apa Itu Firmware: Tersembunyi Namun Penting

Last Updated on November 6, 2023 by APPKEY-YOGI

Kalian pasti sudah sering mendengar kata Hardware dan Software ‘bukan? Namun bagaimana dengan Firmware? Apakah kalian pernah mendengarnya? Bisa dikatakan bahwa Firmware yang mengatur atau memerintahkan Hardware untuk melakukan tugasnya sesuai dengan yang semestinya. Tanpa Firmware, perangkat keras tidak akan bisa bekerja dengan baik. Penasaran apa itu Firmware? Yuk simak selengkapnya dibawah ini!

Apa Itu Firmware

Firmware adalah sebuah sebuah perangkat yang berukuran kecil yang terletak pada software atau perangkat lunak. Firmware dapat dikatakan mirip dengan sistem operasi yang terdapat pada komputer. Jika Firmware tidak ada pada perangkat keras, itu sama saja dengan perangkat lunak yang tidak memiliki sistem operasi sehingga perangkat keras tidak dapat bekerja seperti yang diperintahkan.

Karena memiliki tugas yang sangat penting, firmware tertanam di ROM secara permanen sehingga tidak dapat dihapus secara sengaja atau tidak sengaja. Meski tidak dapat dihapus, kalian dapat meng-updatenya sehingga akan meningkatkan performa, proteksi terhadap malware dan memperbaiki bug.

Jika kalian tidak mengupdatenya secara telaten, tentu akan mengalami kerusakan dan menyebabkan perangkat keras kalian tidak bekerja dengan optimal dan tentu akan terdapat berbagai macam resiko yang tidak dapat disangka-sangka.

Fungsi Firmware

Selain yang telah disebutkan diatas, masih ada beberapa fungsi firmware yang wajib kalian untuk ketahui. Berikut adalah diantaranya.

• Mengontrol Perangkat Keras atau Hardware

Hardware yang bekerja sesuai instruksi adalah berkat firmware. Firmware akan memberikan perintah kepada hardware untuk berbagai tugas. Seperti menampilkan gambar ataupun menghubungkan perangkat ke jaringan.

• Menyimpan Berbagai Instruksi

Dapat dikatakan firmware adalah gudang instruksi yang nantinya akan mengatur bagaimana hardware akan berjalan. Selain itu untuk mengawasi, memfilter, dan mengatur lalu lintas data yang telah diaktifkan secara pribadi oleh perangkat lunak.

• Menghubungkan Hardware dan Software

Salah satu fungsi firmware adalah untuk menghubungkan hardware dan software. Firmware membuat antarmuka yang memungkinkan software berkomunikasi dengan perangkat keras. Tanpa firmware, software tidak akan dapat mengakses dan menjalankan fungsi perangkat keras.

• Meningkatkan Kinerja Perangkat

Firmware dapat meningkatkan kinerja perangkat. Misalnya, firmware terbaru untuk perangkat keras tertentu dapat meningkatkan kecepatan prosesor, memperbaiki bug, atau menambah fitur baru.

Contoh Firmware

Berikut adalah beberapa contoh firmware yang terdapat pada perangkat elektronik.

Bios

Tentu kalian tidak asing dengan nama Bios bukan? Bios atau Basic Input Output System. Secara sederhana, BIOS adalah suatu perangkat instruksi elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi.

BIOS ini terletak di chip komputer dan dibuat untuk terlindung dari kerusakan disk. Ini membedakannya dari program komputer lainnya karena ada di bagian penyimpanan.

BIOS biasanya disimpan pada suatu perangkat keras memory flash yang disebut CMOS (Complementary Metal-oxide-Semiconductor). Motherboard setiap perangkat memiliki BIOS tetapi jika BIOS rusak motherboard mungkin tidak dapat digunakan lagi kecuali diinstal ulang atau diupgrade.

Firmware Kartu Grafis

Firmware yang tertanam pada kartu grafis disebut firmware kartu grafis. Firmware ini mengontrol perangkat keras kartu grafis, seperti prosesor, memori, dan tampilan.

Untuk kartu grafis, firmware biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman assembly dan disimpan dalam chip ROM atau flash yang terletak pada kartu grafis.

Firmware Router

Firmware router tertanam di router dan bertanggung jawab untuk mengatur fitur, keamanan, jaringan yang didukung, dan lainnya.

Firmware router biasanya dibuat dalam bahasa pemrograman C dan disimpan dalam chip flash yang ada di router.

UEFI

UEFI berasal dari singkatan yaitu Unified Extensible Firmware Interface yang merupakan fungsi terbaru dari BIOS. UEFI pertama kali muncul sekitar tahun 1990-an dan yang menggunakannya pada saat itu adalah perusahaan Intel dan HP.

Lalu seiring berjalannya hari dan waktu, sistem ini mengalami banyak perkembangan hingga dapat digunakan oleh semua komputer. Tidak hanya pada komputer server saja. UEFI versi terbaru juga sudah bisa untuk custom program sehingga kita bisa menambahkan aplikasi dan driver didalamnya. Jadi kalian tidak perlu menggunakan CD Driver seperti pada komputer BIOS.

UEFI memiliki kapasitas sebanyak lebih dari 2,2 Terabyte jadi aman untuk kalian yang memiliki data banyak. UEFI mendukung driver perangkat 64 bit.

Firmware Smartphone

Firmware smartphone adalah firmware yang tertanam di smartphone dan bertanggung jawab untuk mengontrol fitur seperti prosesor, memori, kamera, dan tampilan serta antarmuka yang memungkinkan software berkomunikasi dengan perangkat keras.

Dimungkinkan untuk memperbarui firmware smartphone untuk memperbaiki kesalahan, menambahkan fitur baru, atau meningkatkan kinerja. Firmware biasanya dapat diperbarui oleh produsen smartphone. Pengguna biasanya harus mengunduh pembaruan dari situs web produsen dan kemudian menginstalnya menggunakan perangkat lunak khusus atau melalui over-the-air (OTA).

Dengan melakukan pembaruan firmware smartphone, fitur berikut dapat ditambahkan atau ditingkatkan:

• Optimalisasi kinerja kamera
• Memperpanjang masa pakai baterai
• Perbaikan masalah
• Dukungan untuk fitur yang baru dirilis
• Patch perlindungan

Firmware Mesin Cuci

Firmware mesin cuci adalah firmware yang tertanam pada mesin cuci dan bertanggung jawab atas berbagai fitur dan operasi, seperti pengering dan siklus pencucian.

Firmware mesin cuci memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut.

• Mengontrol parameter seperti suhu air, waktu pencucian, dan kecepatan putaran dalam siklus pencucian.
• Mengatur pencucian uap, pencucian cepat, dan pengering.

Firmware Televisi

Firmware televisi tertanam pada televisi dan bertanggung jawab atas berbagai pengaturan seperti input, output, dan fitur.

Firmware televisi memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:

• Mengontrol input dan output TV, termasuk HDMI, USB dan tuner TV.
• Menampilkan suara dan gambar di TV.
• Menampilkan fitur Smart TV, game dan streaming video.
• Mendeteksi dan menunjukkan kode kesalahan

Kesimpulan

Firmware adalah sebuah sebuah perangkat yang berukuran kecil yang terletak pada software atau perangkat lunak. Firmware dapat dikatakan mirip dengan sistem operasi yang terdapat pada komputer. Firmware memiliki beberapa fungsi yaitu mengontrol perangkat keras atau hardware, menyimpan berbagai instruksi, menghubungkan hardware dan software dan meningkatkan kinerja perangkat.

Ada banyak contoh dari firmware, pada artikel ini firmware yang dibahas yaitu BIOS dimana Bios adalah kependekan dari Basic Input Output System yang secara sederhana, BIOS adalah suatu perangkat instruksi elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi. Lalu ada firmware kartu grafis dimana firmware ini mengontrol perangkat keras kartu grafis, seperti prosesor, memori dan tampilan.

Firmware router yang dimana adalah yang bertanggung jawab untuk mengatur fitur, keamanan, jaringan yang didukung, dan lainnya. Unified Extensible Firmware Interface yang merupakan versi baru dari BIOS. Firmware smartphone yang bertanggung jawab untuk mengontrol fitur seperti prosesor, memori, kamera dan tampilan serta antarmuka yang memungkinkan software berkomunikasi dengan perangkat keras.

Firmware mesin cuci yang bertanggung jawab atas berbagai fitur dan operasi, seperti pengering dan siklus pencucian dan firmware televisi yang bertanggung jawab atas berbagai pengaturan seperti input, output, dan fitur.

Bagaimana dengan informasi diatas? Menarik bukan? Ikuti WEBAPP untuk terus dapatkan update artikel menarik mengenai pengembangan aplikasi dan juga web! Klik https://appkey.id/ agar tak ketinggalan seluruh artikel terbaru dan menarik mengenai teknologi serta pengembangan aplikasi setiap hari! Sampai jumpa lagi!