Last Updated on December 20, 2021 by
Anda memerlukan contoh hosting untuk membuka dan menjalankan website Anda, tetapi masih bingung memilih jenis hosting apa yang tepat untuk anda gunakan? Menemukan hosting yang tepat untuk website Anda, memang tidaklah mudah. Ada beberapa faktor yang perlu anda pertimbangkan.
Meskipun, memilih web hosting yang paling favorit untuk banyak orang. Tetapi, hosting itu belum tentu cocok dengan website Anda. Maka pada artikel ini, kami akan mengulas mengenai contoh hosting untuk web termasuk jenis dan juga kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Table of Contents
Apa itu Hosting?
Sebelum kita membahas beberapa contoh hosting, pertama, kita akan membahas dulu apa itu Hosting. Pastinya, Anda sudah tahu apa itu Hosting. Karena, sekarang ini istilah hosting sudah tidak asing lagi. Tetapi, tidak salah jika kami mengulas kembali tentang hosting.
Hosting adalah tempat atau ruang yang menyediakan layanan server untuk website. Pada server hosting ini disimpan berbagai file website agar website dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Hosting juga disebut layanan online yang dapat berfungsi untuk mempublikasikan website, menjaga server supaya tetap aktif, menjaga cyber attack, dan mentransfer konten dari server ke browser.
Sederhananya, arti dari web hosting itu adalah seperti ini;
Saat Anda dapat mengakses sebuah website di Browser. Sebenarnya, Browser telah mengunduh sejumlah file yang berisikan kode-kode yang rumit dari server. Tetapi, kode-kode itu disederhanakan atau diterjemahkan lagi, maka bisa dibaca dan dilihat oleh pengunjung website yang mengaksesnya.
File-file website anda itu disimpan di Hard Drive komputer server. Komputer server memiliki kapasitas yang super kuat. Sehingga, dapat mengatur banyak website. Bahkan, ketika website diakses secara bersamaan.
Selain menyewakan space server, penyedia jasa web hosting juga menyediakan layanan seperti manajemen server, support, pemindaian malware, backup, dsb. Tempat penyediaan infrastruktur dan layanan server untuk website kepada orang lain ini disebut hosting. Sementara, orang yang menyediakan layanan hosting disebut penyedia jasa web hosting atau web hosting manager (WHM).
Sebagian besar, penyedia jasa web hosting menawarkan paket layanan hosting yang berbeda-beda, berdasarkan harga dan kebutuhan klien. Namun, sebelum membeli hosting, terlebih dahulu anda harus memilih salah satu dari beberapa jenis hosting yang paling tepat untuk Anda gunakan.
Salah satu cara dalam memilih hosting yang tepat untuk website anda adalah dengan melihat teknologi server yang ditawarkan hosting. Apakah sesuai dengan kebutuhan website anda. Kemudian, harga paket hostingnya apakah sesuai dengan kondisi budget anda.
Ada beberapa contoh jenis-jenis hosting yang ditawarkan oleh penyedia jasa web host.
Tentunya, jenis-jenis hosting ini, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Simak informasi lengkapnya berikut ini:
Jenis atau Contoh Hosting Web dengan Spesifikasi (Kelebihan dan Kekurangannya)
1. Cloud Hosting
Cloud hosting merupakan sebuah solusi terbaik untuk dunia web host saat ini. Hosting ini adalah hosting terfavorit. Cloud hosting menggunakan teknologi komputasi awan (teknologi cluster) yang mengandalkan beberapa server menjadi satu server terpusat. Jaringan server-servernya tersebar di beberapa titik akses di berbagai belahan negara. Sehingga, hosting jenis ini memiliki kecepatan load (uptime) yang lebih baik dan juga lebih aman. Karena, jika ada salah satu server yang bermasalah, server lain akan mem-backup atau dalam kata lain ada beberapa server yang dapat menyeimbangkan beban (load). Memang dari segi harga, jenis hosting ini lebih mahal daripada jenis hosting yang lainnya. Namun, cocok bagi website yang memiliki potensi untuk berkembang dan traffic-nya ramai.
Kelebihan:
* Resource besar. Karena terdiri dari beberapa server.
* Fokus pada uptime (load cepat).
* Aman, karena tidak mengandalkan pada satu server. Tetapi, menggunakan banyak server yang tersebar di beberapa titik akses.
* Scalable, website-nya dapat berkembang seiring waktu menggunakan resource yang besar dari banyak server.
* Hosting ini lebih scalable daripada VPS.
*Alamat IP yang dedicated.
Kekurangan:
Sebenarnya, Cloud hosting adalah salah satu contoh hosting yang paling sempurna, sepertinya tidak memiliki kekurangan. Tetapi. ternyata ada juga kekurangannya. Berikut kekurangan Cloud hosting:
* Pelayanan kurang jelas. Maksudnya, batasan pelayanan tergantung service dari penyedia layanan hosting.
*Privasi yang kurang.
Cloud hosting sistemnya terpusat pada satu server. Tetapi, pada pusat server itu setiap orang bisa mengakses data milik siapa saja.
2. Dedicated Hosting
Dedicated hosting adalah jenis hosting yang menyediakan akses penuh server. Server yang disediakan Dedicate hosting didedikasikan hanya untuk kebutuhan satu klien saja, tanpa membagi resource server dengan pengguna website lain.
Hanya ada satu website yang memakai dedicated hosting. Sehingga, website yang menggunakan layanan hosting ini, performa websitenya sangat baik dan mudah diakses oleh pengunjung. Biasanya platform website yang cocok menggunakan dedicated hosting, yaitu website WordPress.
Paket dedicated hosting sangat pas untuk website perusahaan besar yang sudah mempunyai traffic yang tinggi. Hal ini karena budget yang harus dikeluarkan untuk membeli jenis hosting ini sangat besar. Bahkan, setelah membeli paket dedicated hosting, masih ada biaya tambahan lagi untuk membeli paket software seperti lisensi OS Windows, cPanel, dan yang lainnya.
Menyewa dedicated server sama seperti halnya anda memiliki server sendiri, tetapi Anda dibantu oleh customer support yang andal.
Kelebihan:
* Kontrol penuh terhadap konfigurasi server untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
* Keandalan yang tinggi, loading cepat (resource server tidak dibagi dengan website lain).
* Akses root ke server.
* Secure yang terjamin.
* Support yang andal.
Kekurangan:
* Harus mengeluarkan biaya mahal untuk resource server seperti space, RAM, bandwidth. Semakin tinggi spesifikasi server, maka semakin tinggi pula harganya.
* Harus menguasai hal teknis yang terkait dengan pengelolaan server agar dapat mengelola server secara maksimal.
3. Shared Hosting
Shared hosting adalah jenis hosting yang paling populer dari dulu sampai sekarang. Shared hosting diidentikkan dengan web hosting yang sudah dikenal secara umum atau hosting regular (biasa). Saat ada orang yang bertanya mengenai apa itu hosting, maka biasanya orang akan merujuk pada shared hosting.
Shared hosting adalah layanan berbagi resource server dengan beberapa ratus atau ribuan website lain di penyedia jasa web host yang sama. Dengan paket shared hosting, semua domain berbagi resource server yang sama, seperti RAM (memory), computing power, disk space, dll.
Shared hosting adalah jenis hosting yang paling murah. Oleh karena itu, hosting ini cocok digunakan pengguna website yang mempunyai budget terbatas untuk membuat website yang sederhana. Shared hosting juga sangat pas untuk website pemula dengan skala kecil-menengah, blog, dan portfolio.
Kelebihan:
* Harga paling murah daripada contoh hosting yang lain.
* Mudah digunakan oleh pemula.
Kekurangan:
* Kapasitas yang terbatas. Berbagi resource server dengan pengguna website yang lain. Apabila, website lain sedang traffic, maka dapat mempengaruhi performa website.
* Tidak dapat mengontrol konfogurasi server.
4. VPS (Virtual Private Server)
Jenis hosting VPS ini adalah pilihan yang paling tepat untuk pengguna website yang ingin beralih dari shared hosting ke hosting lain. Karena, membutuhkan kapasitas server yang lebih besar daripada server shared hosting.
Dengan menggunakan VPS hosting, setiap website dialokasikan dalam ruangnya sendiri pada server. Meskipun begitu, anda masih berbagi server fisik dengan pengguna website lain.
Biasanya, hosting VPS digunakan oleh pengguna website yang menginginkan dedicated hosting, tetapi tidak memiliki pengetahuan aspek teknis tentang server. Hosting VPS ini bisa menjadi opsi tepat untuk pengguna website yang ingin beralih dari shared hosting. Karena, ingin menjadikan websitenya lebih professional.
Kelebihan:
*Adanya mesin virtual yang canggih.
*Hosting yang stabil.
*Beberapa bagian space atau ruang server yang didedikasikan untuk anda. Sehingga, adanya traffic di website lain tidak mempengaruhi kinerja website anda.
Scabilitas.
Kekurangan:
* Harga paket hosting sangat mahal.
* Sediki rumit. Karena harus menguasai aspek teknis, terrkait manajemen server website.
5. Managed WordPress Hosting
Layanan hosting yang dirancang khusus untuk website WordPress. Hosting menyediakan hal-hal teknis yang dibutuhkan website WordPress. Dengan menggunakan Managed WordPress hosting, anda bisa fokus terhadap bisnis anda di website. Tidak perlu repot-repot mengurusi hal teknis. Karena, sudah dihandle oleh tim ahli hosting WordPress.
Tim ahli hosting menangani hal-hal teknis yang diperlukan website WordPress seperti memback-up data harian, memeriksa keamanan, kecepatan, update WordPress, dan masih banyak yang lainnya.
Jika, anda menggunakan paket Managed Hosting WordPress, website WordPress anda akan dijamin aman. Hal itu karena, website dilengkapi lapisan keamanan yang ketat untuk menangkal hacker dan memindai malware.
Selain itu, dengan menggunakan layanan hosting ini, website anda akan memiliki loading cepat saat diakses. Bahkan, ketika website WordPress anda itu sedang traffic sekalipun. Hal ini karena memang servernya dikonfigurasi optimal untuk website WordPress.
Managed WordPress hosting cocok untuk website yang sudah memiliki traffic tinggi dan pengguna website yang kurang mengerti tentang aspek teknis server. Namun, harga paketnya termasuk mahal, jika dibandingkan Shared hosting dan hampir sama dengan VPS hosting.
Kelebihan:
* Aman. Memiliki lapisan keamanan yang berlapis untuk mencegah Hacker dan serangan malware.
* Back-up harian.
* Update WordPress otomatis.
* Loading cepat (uptime).
* Adanya support dari tim ahli hosting WordPress mengenai aspek teknis.
* Server sudah dioptimalkan secara khusus agar performa website berjalan dengan baik.
Kekurangan:
* Terbatas, server hanya bisa digunakan pada website WordPress.
* Harganya relatif sangat mahal, jika dibandingkan dengan harga Shared hosting.
* Hampir setara harganya dengan VPS hosting.
* Kurang kontrol penuh untuk hal-hal teknis server.
Kesimpulan Tentang Contoh Hosting
Setelah anda mengetahui jenis-jenis atau contoh hosting, baik itu kelebihan ataupun kekurangannya, maka anda akan memahami jenis-jenis dari hosting yang disediakan oleh penyedia jasa web host. Dan, hal itu akan membantu anda dalam pembelian jenis hosting yang tepat untuk menjalankan website anda nantinya.
Hosting yang cocok untuk anda adalah hosting yang dapat memberi kemudahan dan kebutuhan maksimal pada website anda.
Apabila, ada penyedia jasa web host yang menawarkan hosting dengan harga murah dan spesifikasinya ternyata memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan website anda. Tidak salah, jika anda membeli paket hosting itu.
Pada intinya, hosting yang memiliki teknologi sempurna atau hosting dengan harga super mahal. Belum tentu itu hosting yang tepat untuk website anda.
Demikian, ulasan artikel ini. Semoga informasi ini dapat membantu anda dalam membeli paket layanan hosting yang tepat. Yuk simak terus artikel-artikel terbaru dari Web App
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.