Last Updated on October 23, 2020 by
Apakah Anda pernah memperhatikan HTTP:// atau HTTPS:// saat melakukan browsing alamat website di address bar browser? Mungkin Anda pernah melihatnya, walaupun hanya sekilas.
HTTP dan HTTPS sebenarnya memiliki persamaan. Namun keduanya merupakan protokol lapisan aplikasi yang paling banyak digunakan untuk melakukan transmisi data antara web server ke web browser. Data yang ditransmisikan di world wide web itu adalah data hiperteks menjadi data teks biasa.
Selain mempunyai persamaan sebagai protokol lapisan aplikasi. Namun, keduanya memiliki perbedaan. Apa saja itu?
Pada artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk menyimak perbedaan antara HTTP dan HTTPS, lengkap dengan fungsinya masing-masing. Namun, sebelum membahas lebih jauh, terlebih dahulu kami akan mengulas pengertian dari HTTP dan HTTPS. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini:
Table of Contents
Pengertian HTTP dan HTTPS
Apa pengertian HTTP dan HTTPS itu?
HTTP Adalah Akronim dari Hypertext Transfer Protocol
HTTP merupakan protokol lapisan aplikasi yang dibangun di atas TCP. HTTP digunakan secara virtual untuk mengirimkan dan menerima data yang berbasis teks melalui world wide web. Namun proses pengiriman-penerimaan (transmisi) data yang dikirimkan menggunakan HTTP itu, masih kurang aman. Karena proses komunikasi antara browser dan web server yang masih menggunakan HTTP, ternyata mudah dibaca oleh para peretas yang sering mencegat lalu-lintas data di web.
HTTPS Adalah Akronim dari Hypertext Transfer Protocol Secure
Seperti HTTP, HTTPS digunakan untuk memproses komunikasi data. Tetapi bedanya HTTPS lebih canggih dan aman, karena memiliki teknologi SSL (Secure Socket Layer).
Adanya penambahan teknologi SSL (protokol kriptografi) pada HTTP. Maka, mengubah HTTP menjadi HTTPS:
Untuk gambaran sederhananya, seperti di bawah ini :
HTTP + S (teknologi SSL) = HTTPS.
Setelah berubah menjadi HTTPS, proses komunikasi data antara web server dan web browser dienkripsi dengan menggunakan SSL, sehingga keamanan data informasi jauh lebih aman dan tidak mudah dibaca/didekripsi oleh sembarang orang.
Dalam protokol HTTPS, transaksi SSL dinegosiasikan dengan bantuan algoritma enkripsi berbasis kunci. Kunci ini umumnya memiliki kekuatan 40 atau 128 bit.
Setelah penjelasan mengenai pengertian dari dua protokol lapisan aplikasi (HTTP dan HTTPS). Selanjutnya kami akan menjelaskan topik utama pada artikel kali ini, yaitu perbedaan antara HTTP dan HTTPS, lengkap dengan masing-masing fungsinya. Silahkan Anda simak informasi lengkapnya berikut ini.
Perbedaan HTTP dan HTTPS
Jika Anda masih bingung dengan apa perbedaan HTTP dan HTTPS, berikut kami sajikan tabel perbandingannya.
NO | PARAMETER | HTTP | HTTPS |
1. | Protokol | HTTP adalah protokol transfer hiperteks | HTTPS adalah protokol transfer hiperteks yang lebih aman |
2. | Keamanan | HTTP kurang aman. Karena, data mudah diretas oleh hacker
|
HTTPS adalah versi aman dari http, memang dirancang untuk menghalau peretas yang mencoba untuk mengakses informasi penting. Website yang menggunakan https aman dari serangan cyber crime.
|
3. | Port | HTTP menggunakan port 80 secara default | HTTPS menggunakan port 443 secara default |
4. | Start with/ Dimulai dengan | URL HTTP dimulai dengan http:// | URL HTTPS dimulai dengan https:// |
5. | Cocok digunakan untuk | HTTP cocok untuk website yang memuat informasi, seperti blog.
|
HTTPS cocok untuk website yang dirancang dalam menangani informasi-informasi yang bersifat privasi dan sensitif. Https sering digunakan untuk melindungi transaksi online yang sangat rahasia yang menginput informasi pribadi seperti perbankan online dan formulir pemesanan belanja online.
|
6. | Sistem Acak Data | HTTP tidak mengacak data yang akan dikirimkan. Oleh sebab itu, informasi yang ditransmisikan rawan diserang peretas.
|
HTTPS mengacak data terlebih dahulu sebelum melakukan pengiriman. Setelah sampai ke penerima, sistem HTTPS dapat memulihkan kembali data aslinya. Oleh karena itu, informasi yang dikirimkan tetap aman dan tidak dapat diretas.
|
7. | Protokol | HTTP beroperasi pada level TCP / IP.
|
HTTPS tidak memiliki protokol terpisah. Https beroperasi menggunakan http. Tetapi, menggunakan koneksi TLS / SSL terenkripsi.
|
8. | Validasi Nama Domain
|
Website HTTP tidak menggunakan SSL.
|
HTTPS menggunakan SSL dan memiliki sertifikat SSL. |
9. | Enkripsi Data | Website HTTP tidak melakukan enkripsi data
|
Website HTTPS melakukan enkripsi data saat sedang terjadi komunikasi antara browser dan web server |
10. | Rangking SEO | HTTP tidak meningkatkan rangking website di mesin pencarian.
|
HTTPS dapat membantu meningkatkan rangking website di mesin pencarian.
|
11. | Kecepatan | Website yang menggunakan HTTP lebih cepat menampilkan halaman web ketika diakses | Kecepatan HTTPS lebih lambat daripada HTTP. |
12. | Kerentanan | Rawan terhadap serangan peretas. | HTTPS sangat aman, karena data dienkripsi sebelum ditampilkan di web.
|
Apa Perbedaan HTTP dan HTTPS yang Utama?
Ada beberapa perbedaan HTTP dan HTTPS yang utama. Berikut ini adalah point-point penting mengenai perbedaan HTTP dan HTTPS di antara kedua protokol lapisan aplikasi itu.
- HTTP tidak memiliki mekanisme keamanan yang mumpuni untuk mengenkripsi data. Sedangkan, HTTPS menyediakan SSL untuk mengamankan komunikasi data antara web server dan klien/web browser.
- HTTP beroperasi di Application Layer. Sedangkan, HTTPS beroperasi di Transport Layer.
- HTTP secara default beroperasi pada port 80. Sedangkan, HTTPS secara default beroperasi pada port 443.
- HTTP melakukan transfer data dalam bentuk teks biasa, sementara HTTPS melakukan transfer data dalam teks sandi (teks yang dienkripsi).
- HTTP memiliki kelebihan lebih cepat dibandingkan dengan HTTPS, karena HTTPS selalu memakan daya komputasi untuk mengenkripsi saluran komunikasi data.
Fungsi HTTP dan HTTPS
Fungsi kedua protokol lapisan aplikasi ini hampir sama. Tetapi, keduanya jelas mempunyai perbedaan fungsi. Fungsi-fungsi HTTP dan HTTPS itu, antara lain :
Fungsi HTTP
- Mengatur format data atau informasi agar dapat ditransmisikan di World Wide Web.
- Menyediakan aturan standar untuk web browser dan web server untuk berkomunikasi.
Fungsi HTTPS
- Mengenkripsi seluruh komunikasi data dua arah antara web browser dan web server dengan menggunakan teknologi Secure Socket Layer (SSL).
- Melindungi informasi yang sensitif selama transaksi online supaya tidak diretas.
- Melindungi pengunjung dan membangun trust terhadap website yang sudah https di mata pengunjung.
Selanjutnya, kami akan memaparkan manfaat yang akan diperoleh. Apabila, website Anda berubah menjadi HTTPS. Apa saja manfaatnya itu, silahkan simak informasinya berikut ini.
Keuntungan HTTPS
Untuk SEO
Sejak tahun 2014, Google merekomendasi supaya setiap website beralih dari HTTP ke HTTPS. Namun, masih banyak website yang belum beralih, hanya website-website tertentu, seperti website bisnis e-commerce yang benar-benar beralih ke HTTPS. Kemudian, Google menawarkan nilai lebih kepada website-website yang sudah menggunakan HTTPS, yaitu rangking teratas di halaman SEO. Sementara, bagi website-website yang waktu itu statusnya masih HTTP. Google memberikan peringatan tegas berupa penurunan rangking website ke tingkat lebih rendah pada mesin pencarian.
Untuk Keamanan
Transmisi data antara web browser dengan web server dienkripsi, sehingga lalu lintas data yang bersifat privasi seperti password, PIN, identitas diri, dan yang lainnya menjadi aman dan tidak mudah diretas hacker.
Untuk Kepercayaan atau Trust
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan HTTPS, website akan menjadi lebih dipercaya di mata pengunjung. Pengunjung tidak akan ragu untuk masuk ke website yang sudah HTTPS, karena, dipercaya website yang aman untuk dikunjungi. Selain itu, website yang sudah secure juga memiliki user experience yang baik. Karena pengunjung sudah merasa nyaman dan tidak khawatir selama berada di dalam website dan kesempatan untuk mendapatkan pelanggan tetap semakin besar lagi.
Selain mendapatkan kepercayaan dari mata pengunjung, website yang sudah menggunakan HTTPS lebih diprioritaskan oleh mesin pencarian, terutama oleh Google.
Melalui pengumuman resmi Google yang ditulis Emily Schechter (Chrome Security Product Manager), Google mengeluarkan pernyataan secara tegas, memperingatkan pengguna. Jika website yang diakses masih belum menggunakan HTTPS, maka akan berstatus “not secure”.
Kesimpulan
Sekarang Anda sudah mengetahui secara detail tentang HTTP dan HTTPS, dua protokol lapisan aplikasi yang sering Anda lihat, saat browsing alamat website di address bar browser.
Baik itu, HTTP dan HTTPS keduanya adalah protokol yang paling populer saat ini dan masing-masing memiliki fungsi yang sama untuk transmisi data hiperteks. Namun perbedaannya, HTTPS menawarkan cara yang lebih aman untuk melakukan transmisi data, informasi, dan file-file penting lainnya yang dinilai sensitif antara web browser dan web server.
Menggunakan HTTPS lebih banyak manfaatnya ketimbang HTTP. Manfaat-manfaat HTTPS dapat Anda lihat, seperti yang dijelaskan di bawah ini :
- Proses transmisi data yang sangat aman antara web browser dan web server di world wide web.
- Rangking website yang lebih baik di SEO.
- Trust atau kepercayaan pengguna terhadap website.
- Website mempunyai user experience yang baik.
- Terhindar dari efek negatif update Google.
Maka dari itu, kami menyarankan agar website yang masih HTTP untuk segera memasang SSL agar HTTP berubah menjadi HTTPS dan website menjadi lebih aman.
Demikianlah, artikel tentang Perbedaan HTTP dan HTTPS, Lengkap dengan Masing-Masing Fungsinya. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat. Terima kasih.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.