Last Updated on May 20, 2022 by
Jika Anda ingin membuat aplikasi website, website registrasi, forum diskusi atau website perdagangan ritel, hal terpenting yang harus Anda miliki di website Anda adalah database. Database merupakan struktur data yang menyimpan data secara terorganisir pada website aplikasi.
Table of Contents
Peranan Database dalam Aplikasi Web
Beberapa peranan database dalam aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi 3 bagian:
Dari Segi Fungsi
Aplikasi database digunakan untuk mencari, memfilter, dan menunjukkan informasi berdasar permintaan pengguna. Database juga dapat berisi kode untuk melakukan perhitungan matematis dan statistik pada data untuk mendukung permintaan yang dikirimkan melalui browser.
Dari Segi Fitur
Database memberikan dan membatasi data akses berdasar dari kriteria seperti nama pengguna, password dan nomor akun. Database juga memastikan data yang dikumpulkan dan ditampilkan ditampilkan dengan format yang konsisten
Dari Segi Efek
Website dinamis menampilkan informasi terupdate dalam sebuah halaman ketika di update oleh host atau ketika pengguna mengumpulkan data menggunakan form website.
Seperti yang telah disebutkan diatas, database pada aplikasi website sangat diperlukan pada website seperti website perdagangan ritel (e-commerce) dan website lainnya yang mengambil informasi dari database Anda dan memasukan informasi tersebut tiap kali dimuat atau yang biasa disebut dengan database-driven website.
Keuntungan Menggunakan Database
Beberapa keuntungan menggunakan database driven website akan kita bahas dalam daftar berikut:
- Lebih mudah dan cepat dalam memperbaharui konten. Hanya memerlukan perintah dari webmaster dan pembaharuan teraplikasikan secara langsung
- Merupakan sistem yang ideal untuk situs ecommerce dimana berbagai macam produk perlu ditambahkan, perubahan harga dan adanya penawaran.
- Tidak diperlukannya pengetahuan HTML yang terkhusus untuk mengganti konten website
- Skalabilitas tinggi: tiap bisnis berkembang seiring berjalannya waktu dan database driven website memiliki ruang untuk berkembang.
- Mengurangi peluang untuk error: memasukan data secara fisik oleh karyawan cenderung menimbulkan error yang dapat berdampak pada downtime, bugs dan masalah lainnya. Memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut pada data driven website merupakan sesuatu yang mudah dilakukan.
Cara Membuat Database
Setelah mengetahui apa itu aplikasi database, pengertian dari data driven website serta keuntungannya, kita akan membahas beberapa database-database yang lumrah digunakan dewasa ini. Ketiga database tersebut adalah MySQL, XAMPP dan Access. Berikut kita akan membahas cara membuat database dari masing-masing database yang disebutkan diatas.
Cara Membuat Database MySQL
MySQL adalah open source Relational Database Management System yang menggunakan Structured Query Language (SQL). MySQL merupakan bagian penting dari tiap aplikasi PHP open source. Contoh dari penggunaan script berbasis PHP & MySQL adalah WordPress, Joomla dan Drupal.
Cara untuk membuat database MySQL:
- SSH ke server Anda
- Login ke MySQL sebagai root user
- Buat database user baru
– GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO ‘db_user’@’localhost’ IDENTIFIED BY ‘P@s$w0rd123!’;
– catatan: pastikan untuk mengganti db_user dengan nama asli pengguna database yang sesungguhnya, serta P@s$w0rd123! dengan password yang Anda ingin berikan ke pengguna.
- Log out dari MySQL dengan mengetikkan: \q
- Log in sebagai pengguna database user yang telah dibuat sebelumnya
- mysql -u db_user -p
- catatan: pastikan untuk mengganti db_user dengan nama pengguna yang sebenarnya
- kemudian, masukkan password pengguna database yang baru, lalu tekan enter.
- Buat database baru
- CREATE DATABASE db_name;
- catatan: pastikan untuk mengganti db_name dengan nama database yang ingin Anda gunakan
MySQL juga memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi database dengan menggunakan command line (cmd). Berikut cara membuat database di cmd.
- Buka ikon konsol MySQL dari ikon sistem tray. Atau juga buka command line utility atau Shell dan gunakan instruksi dibawah
mysql -u your-database-username -p your-database-password
Dimana
your-database-username: merupakan nama dari database Anda
your-database-password: merupakan password dari database Anda
- Untuk membuat database dari command line prompt atau Shell, gunakan perintah dibawah ini
CREATE DATABASE nameofyourdatabase;
- Setelah membuat database langkah berikutnya adalah membuat tabel. Untuk membuat tabel, pertama Anda harus mengakses tabel atau memilih database. Untuk memilih database, gunakan perintah USE nameofyourdatabase;. Kemudian Anda dapat melanjutkan membuat tabel pada database tersebut.
XAMPP
XAMPP adalah paket open source, lintas platform solus web server yang dikembangkan oleh Apache friends yang terdiri dari Apache HTTP server, MariaDB database dan interpreters untuk script yang ditulis dalam bahasa PHP dan bahasa pemrograman Perl.
Cara untuk membuat phpMyAdmin database:
- Jalankan XAMPP
- lalu akses http://localhost/phpmyadmin
- Klik pada tab Database, lalu pilih opsi untuk create database dan input field untuk memasukkan nama database.
Cara Membuat Database di phpMyAdmin XAMPP
Tabel mempunyai tugas yang penting dalam penyimpanan informasi (konten dinamis), Pada XAMPP MySQL data disimpan di tabel. Anda dapat dengan mudah menambahkan tabel pada MySQL dengan menggunakan antarmuka pengguna yang intuitif dari phpMyAdmin. dalam phpMyAdmin, klik pada tab ‘Structure’, lalu klik pada pada bawah halaman, pilih opsi untuk ‘Create new table on database’ untuk memulai membuat database. Pertama tambahkan nama database dan jumlah kolom dan tekan tombol ‘Go’.
Hal ini akan membawa Anda ke panduan langkah demi langkah dimana Anda perlu untuk mengisi beberapa kolom.
- Berikan nama kepada semua kolom dan pilih tipe yang relevan untuk tiap kolom. Tetapi, untuk memilih tipe kolom, gunakan menu drop down ‘type’ dan isi nilai tiap kolom
- Tetapkan ‘Attribute’ ke tiap kolom. Dari menu drop down ‘Null’ pilih opsi null dan definisikan apakah kolom yang dispesifikasikan merupakan kolom adalah primary key atau tidak.
- Kemudian, pilih tipe tabel dan metode pemeriksaan dan tekan tombol ‘Save’ untuk menyelesaikan proses pembuatan tabel.
Microsoft Access
Microsoft Access merupakan Database Management System (DBMS) dari Microsoft yang mengkombinasikan Microsoft Jet Database Engine. Salah satu kelebihan dari Microsoft Access sendiri adalah adanya graphical user interface . Microsoft Access menyimpan datanya dalam formatnya sendiri yang berbasis dari Access Database Jet Engine. Hal ini juga memungkinkan Microsoft Access untuk mengimpor atau terhubung dengan data yang disimpan pada aplikasi atau database lainnya.
Cara untuk membuat database Access:
- Ketika membuka Access, view backstage akan menampilkan tab New. Tab New memungkinkan beberapa cara bagi Anda untuk membuat database:
- Database kosong: Anda dapat memulai database Anda dari nol. Hal ini merupakan opsi yang bagus jika Anda memiliki desain yang diperlukan atau memiliki data yang perlu digabungkan.
- Template yang yang terinstall dalam Access: Pertimbangkan menggunakan template jika Anda memulai suatu proyek baru dan ingin memulai lebih awal. Access tersedia dengan beberapa template yang terinstall secara default.
- Menambahkan Database
- Pada tab File, klik New kemudian klik Blank Database
- Ketikan nama file dalam kolom File Name. Untuk mengganti lokasi file dari lokasi default, klik Browse for a location to put your database. Pilih lokasi baru dan pilih Ok
- Klik Create
- Mulailah memasukkan data, atau Anda dapat mengambil data dari sumber lain
Membuat Tabel
Anda dapat membuat tabel pada database yang sudah ada dengan menggunakan command Tables.
- Pada tab Create, dalam grup Tabel, pilih Table
- Pada tab tab Fields, dalam grup Add & Delete, klik pada kolom tipe field yang ingin Anda tambahkan. Jika Anda tidak melihat tipe yang Anda inginkan, klik More Fields
- Access akan menampilkan urutan dari beberapa tipe kolom yang sering digunakan. Klik pada kolom tipe yang Anda inginkan dan Access akan menambahkan kolom baru ke datasheet
- Untuk menambahkan data, mulailah mengetikkan data Anda pada kolom kosong yang baru, atau pindahkan data dari sumber lain.
Kesimpulan
Database sangatlah penting dalam menyimpan dan menampilkan data secara terstruktur dalam sebuah web aplikasi. Dewasa ini, dimana informasi yang disajikan dalam website harus selalu up to date, penting bagi sebuah website untuk menggunakan website dinamis dimana didalamnya terdapat database yang membantu menstruktur data agar dapat ditampilkan dalam format yang terorganisir.
Terdapat beberapa aplikasi database berbasis website yang lumrah digunakan dalam pengmembangan website dinamis, yaitu MySQL dan XAMPP. Cara membuat database baru pada kedua platform tersebut terbilang cukup mudah dan dapat dipelajari dalam waktu yang singkat jika Anda ingin membuat database untuk website dinamis Anda.
Jangan lupa kunjungi Web App di https://appkey.id/ dan dapatkan berbagai tutorial terbaru seputar pengembangan.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.