Last Updated on October 26, 2020 by
Harga pembuatan aplikasi memang sering menjadi momok bagi mereka yang ingin memiliki aplikasi untuk berbagai kepentingan, entah untuk mewujudkan ide kreatifnya atau untuk membawa usahanya lebih maju. Padahal, harga seharusnya tidak menjadi pertimbangan utama. Kita juga harus mempertimbangkan konsep dan juga
Anda yang memiliki usaha misalnya. Aplikasi bisa Anda gunakan untuk memajukan usaha dengan mudah dan cepat. Apalagi di era seperti sekarang, cara konvensional tak lagi menjanjikan untuk menghasilkan omzet besar. Konsumen sudah terlalu dimanja dengan berbagai kemudahan digital, seperti berbelanja barang kebutuhan atau sekedar pesan makanan lewat aplikasi. Jadi, konsumen akan cenderung memilih cara yang lebih mudah, cepat, dan praktis.
Selain itu, kemudahan yang diberikan oleh aplikasi juga meningkatkan pola konsumtif masyarakat. Mereka yang sebelumnya tak sempat berbelanja, kini memiliki waktu lebih untuk mencari apa yang mereka butuhkan via aplikasi dan kemudian membelinya hanya dengan beberapa klik.
Anda yang menggunakan aplikasi sebagai salah satu media usaha juga berkesempatan untuk lebih meningkatkan dan memperluas target pasar dengan mudah. Anda bisa membidik target pasar Anda dengan cara mempromosikan aplikasi melalui media sosial, menawarkan diskon dengan pembelian via aplikasi, dan berbagai jenis promosi lain yang lebih terstruktur.
Harga Pembuatan Aplikasi Android dan iOS Cenderung Mahal
Beragam keuntungan yang akan didapatkan, seharusnya tidak membuat Anda berpikir ulang soal biaya pembuatan aplikasi. Harusnya, Anda bisa menganggap biaya yang Anda keluarkan untuk membuat aplikasi sebagai salah satu bentuk investasi.
Anda ingin memiliki aplikasi sendiri namun masih takut dengan harga pembuatan aplikasi yang mahal? Jangan terburu takut perkara harga, yang terpenting tentukan dahulu tujuan pembuatan aplikasi. Setelah itu, tentukan skema aplikasi yang meliputi bagaimana aplikasi berjalan nantinya, fitur apa saja yang dibutuhkan, dan gambaran kasar desain aplikasi yang Anda impikan. Barulah setelah itu, Anda boleh berpikir tentang harga yang harus dibayar untuk sebuah aplikasi.
Harga pembuatan aplikasi yang harus Anda bayar nantinya sangat bergantung pada fitur apa saja yang ingin disertakan dalam aplikasi, jenis aplikasi, dan tingkat kerumitan desainnya. Jadi, Anda yang memiliki budget terbatas sebaiknya merancang aplikasi dengan cara kerja dan fitur-fitur sederhana. Lebih baik, hanya sertakan fitur yang benar-benar fungsional saja. Sedangkan fitur lain yang bersifat sebagai penunjang bisa ditambahkan dalam tahap pengembangan.
Selain ditentukan oleh fitur yang disertakan dalam aplikasi, biaya pembuatan aplikasi juga tergantung pada penyedia jasa pembuatan aplikasi yang Anda gunakan. Jangan sampai Anda menggunakan jasa pembuatan aplikasi yang menguras kantong namun tergolong rendah dalam segi kualitas.
Lantas, dimana menemukan jasa pembuatan aplikasi yang menawarkan kualitas terjamin, namun mematok harga murah?Jawabannya mungkin hampir tidak ada, karena sebenarnya biaya untuk membuat sebuah aplikasi itu sangat relatif. Artinya sesuai dengan seberapa kompleks konsep aplikasi yang harus dibuat.
Oleh karena itu, carilah sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk mengedepankan keinginan pelanggan sembari mempertimbangkan solusi yang mungkin lebih baik dari keinginan pelanggan. Solusi tersebut akan dicoba tawarkan kepada pelanggan yang bersangkutan. Jika disetujui, angka usulan tersebut akan diterapkan dalam aplikasi. Jadi, kami tidak hanya mendengar apa yang Anda inginkan, melainkan pula memikirkan yang terbaik demi kepentingan Anda.
Sebuah perusahaan didukung oleh tim profesional dengan kemampuan mumpuni sehingga aplikasi yang dibuat nantinya dijamin memiliki kualitas tinggi dengan jaminan semua fitur yang Anda inginkan pasti meraih fungsionalitas sempurna. Kami juga mendukung pengembangan sistem Anda hingga tahap maintenance. Jadi, jangan khawatir dengan masalah yang mungkin timbul setelah aplikasi dipublikasikan nantinya.
Table of Contents
Harga yang Harus Dibayar Untuk Membuat Aplikasi
Seperti yang dibahas sebelumnya, harga pembuatan aplikasi sangat dipengaruhi oleh fitur yang disertakan dalam aplikasi. Semakin banyak fitur yang disertakan, maka semakin rumit proses pembuatan aplikasi yang tentunya juga mempengaruhi biaya yang harus Anda keluarkan.
Selain itu, jenis aplikasi yang dipesan juga mempengaruhi anggaran biaya. Perkiraan biaya yang harus Anda keluaran berdasarkan jenis aplikasinya adalah sebagai berikut:
Sistem keranjang belanja
Sistem ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki online shop atau produsen yang ingin memasarkan produk secara online. Sistem ini dilengkapi dengan fitur keranjang belanja, notifikasi, pengelolaan pesanan, serta memiliki halaman khusus yang hanya bisa diakses admin. Biaya yang Anda perlukan untuk memiliki aplikasi jenis ini adalah 5 juta hingga 150 juta.
Katalog
Aplikasi berbasis katalog memungkinkan Anda yang bergerak di bidang usaha pariwisata, kosmetik, atau fashion memajang produk unggulan Anda. Untuk memiliki aplikasi jenis ini, Anda harus menyediakan anggaran 20 hingga 70 juta.
Aplikasi panggilan atau chat
Dewasa ini, aplikasi panggilan atau chat semakin diminati, terutama oleh generasi milenial. Aplikasi chat dan panggilan dianggap memberikan kemudahan komunikasi, terutama jika menyediakan panggilan video, fitur kirim gambar, serta file. Selain itu, aplikasi panggilan dan chat dijalankan melalui internet sehingga dianggap lebih hemat karena tak memerlukan pulsa.
Aplikasi Game
Anda punya ide cemerlang tentang sebuah game? Buat saja rancangan game impian Anda, lalu minta bantuan APPKEY. Anda nantinya bisa menjual game tersebut pada pihak ketiga atau memasarkannya melalui playstore atau Appstore. Biaya yang harus Anda siapkan untuk memesan sebuah game berkisar antara 10 juta hingga 1 M.
Sistem Informasi lokasi SNS
Sistem yang satu ini membutuhkan data akurat agar bisa bekerja dengan baik. Sistem juga perlu diintegrasikan dengan GPS sehingga bisa memberikan informasi lokasi yang tepat. Karena kebutuhan sistem dan proses pembuatannya yang cukup rumit, Anda yang ingin memiliki aplikasi ini harus mengeluarkan biaya 20 hingga 800 juta.
Tool System
Bisa dibilang tool system adalah produk dengan kisaran harga termurah yang ditawarkan APPKEY. Untuk memesan produk jenis ini, Anda hanya perlu menyiapkan dana 20 hingga 200 juta.
Apa yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan Aplikasi?
Seperti yang dibahas sebelumnya, setiap jenis aplikasi memiliki rentang harga yang berbeda. Lantas, apa yang membuat aplikasi yang sama memiliki harga yang berbeda? Berikut rincian faktor yang membuat harga aplikasi bisa sangat beragam.
Sistem perhitungan man-month
Anda mungkin masih asing dengan istilah man-month. Namun, perlu Anda ketahui jika hampir setiap projek menggunakan rumus ini untuk menghitung anggaran yang harus disediakan. Rumus man-mouth bekerja dengan mengalikan jumlah orang yang terlibat dalam pengerjaan proyek (bayaran yang diterima setiap orang) dengan waktu yang dibutuhkan. Semakin rumit aplikasi yang dipesan, maka semakin lama waktu pengerjaan sehingga membuat harga pembuatan aplikasi makin mahal.
Biaya perencanaan, dokumentasi, dan desain
Harga yang harus Anda bayar nantinya juga bergantung pada perencanaan, dokumentasi, dan desain yang dibutuhkan. Jika Anda merencanakan sendiri aplikasi Anda, misalnya saja fitur apa saja yang dibutuhkan, bagaimana cara kerjanya, serta menyiapkan desainnya, Anda mungkin mendapat harga lebih murah. Namun, Anda juga memiliki pilihan untuk menyerahkan semuanya pada kami, tentunya dengan biaya yang lebih mahal dibanding melakukan perencanaan sendiri.
Sebelum memilih akan merencanakan sendiri atau menyerahkan semuanya pada kami, sebaiknya Anda coba dulu merencanakannya sendiri hingga semua rencana Anda tuntas. Pasalnya, banyak yang berpikir jika proses perencanaan aplikasi itu mudah, terlebih lagi proses desainnya. Padahal, perencanaan dan desain aplikasi harus disertai dengan pengalaman serta kemampuan agar aplikasi nantinya bisa berjalan baik di semua jenis perangkat pengguna.
Biaya Dukungan Operasional
Banyak yang berpikir jika aplikasi sudah dirilis, maka semuanya sudah beres. Namun, pada kenyataanya tidak sesederhana itu. Sebuah aplikasi memerlukan proses maintenance yang meliputi perbaikan bug yang mungkin saja tak ditemukan dalam proses pengembangan. Belum lagi adanya serangan virus yang seringkali mengganggu jalannya aplikasi.
Sebuah aplikasi yang baik juga harus memiliki peningkatan kualitas, misalnya saja penambahan fitur penunjang, penyederhanaan kinerja sistem sehingga lebih cepat di sisi pengguna, penggantian desain agar pengguna tak bosan, dan lain sebagainya. Peningkatan kualitas semacam ini tentunya tak bisa langsung dilakukan di tahap pengembangan dan harus dilakukan secara berkala setelah sistem dirilis. Perlu juga Anda catat jika aplikasi mungkin saja memerlukan pembaruan seiring dengan berkembangnya teknologi OS yang diterapkan pada ponsel pintar.
Jika Anda memesan sebuah aplikasi berbasis web atau aplikasi yang memerlukan dukungan back-end, maka biaya dukungan operasional yang harus dikeluarkan juga akan bertambah. Anda memerlukan biaya server, domain, SSL, dan biaya dukungan operasional untuk menjalankan operasi sistem back-end itu sendiri.
Nah, berbicara tentang biaya dukungan operasional, Perusahaan satu dengan yang lainnya mungkin saja menawarkan biaya pemeliharaan yang beragam. Yang satu mungkin menawarkan biaya pengembangan yang rendah dan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi dan sebaliknya. Dalam hal ini Anda bisa mempertimbangkan biaya pemeliharaan yang akan Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan tentu saja budget yang Anda miliki.
Harga Pembuatan Aplikasi Android Vs iOS
Sebelum memutuskan memesan aplikasi di sebuah perusahaan pengembang, tentukan dulu dimana aplikasi berjalan, apakah di perangkat dengan sistem operasi android ataukah dengan sistem operasi iOS. Anda tidak dapat membuat aplikasi yang dapat berjalan di dua sistem operasi sekaligus, kecuali jika Anda memesannya dalam dua versi yang berbeda.
Di Indonesia sendiri, aplikasi yang berjalan di sistem operasi android lebih diminati karena pengguna android di Indonesia bisa dibilang lebih banyak dari pengguna iOS. Namun, bukan berarti mengembangkan aplikasi iOS adalah sesuatu yang sia-sia.
Soal harga, aplikasi yang didesain bekerja di sistem operasi iOS dibandrol dengan harga lebih mahal dibanding aplikasi android. Alasannya, bahasa pemrograman keduanya sangat berbeda. Banyak programmer yang menguasai bahasa pemrograman berbasis android sehingga harga aplikasinya lebih murah. Berbeda halnya dengan programmer aplikasi berbasis iOS yang masih jarang ditemui di Indonesia sehingga skill mereka harus lebih dihargai.
Apakah Menurut Anda Biaya Pembuatan Aplikasi Mahal?
Setelah membaca ulasan di atas, mungkin Anda berpikir jika pembuatan aplikasi sangat mahal karena bisa menyentuh angka ratusan juta dan bahkan milyaran rupiah. Namun, simpan dulu pemikiran Anda tersebut. Anda pasti tak akan menilai harga yang dibayar tersebut mahal jika mengetahui proses pembuatan aplikasi yang rumit.
Membuat aplikasi yang profesional tidak bisa hanya sekedar coding dan menghasilkan aplikasi siap rilis. Proses pembuatan aplikasi nyatanya memerlukan banyak pihak yang terlibat, mulai dari client yang memesan aplikasi, system engineer, programmer, sistem analis, hingga akhirnya pengguna akhir aplikasi.
Sebelum memasuki tahap pengembahan, kebutuhan dasar aplikasi harus dikumpulkan terlebih dahulu. Jika Anda menginginkan dokumentasi yang lengkap, maka akan dibuatkan user requirement dan diagram UML yang lengkap. Setelah itu, pendapat tim developer dan client akan dipastikan sejalan sehingga apa yang dikerjakan developer sudah sama seperti yang diharapkan client.
Setelah urusan fungsionalitas aplikasi selesai, maka selanjutnya masuk tahapan desain. Client disodori dengan desain UI/UX. Client berhak memberi masukan pada tim desain untuk selanjutnya dilakukan revisi. Atau, Anda juga bisa menggunakan desain yang sudah Anda siapkan sendiri sebelumnya.
Setelah tahapan desain selesai, barulah programmer mengambil alih tugasnya. Proses ini biasanya memakan waktu cukup lama mengingat perlu ketelitian yang sangat ekstra.
Coding sudah selesai, apakah aplikasi sudah siap rilis? Tentu saja belum, masih ada tahap uji coba secara internal yang meliputi uji coba fungsionalitas sistem. Setelah semua fitur dirasa mampu bekerja baik, maka aplikasi akan diluncurkan dalam bentuk beta. Tujuannya untuk mengetahui respon pengguna akhir tentang aplikasi yang sudah sepenuhnya jadi.
Dari masukan pengguna yang menjadi tester, Anda akan dihadapkan pada dua pilihan, tetap meluncurkan aplikasi dengan keadaan seperti versi beta, atau menambah fitur dan melakukan perbaikan.
Jika Anda benar-benar menginginkan aplikasi yang profesional, baiknya Anda menunda keinginan launching aplikasi dan meminta tim developer melakukan perbaikan. Proses ini mungkin akan memakan waktu dan biaya tambahan. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan pendapat tester yang mewakili user.
Setelah aplikasi dirasa benar-benar siap launching, baru kemudian Anda bisa mempublikasikan ke pasar aplikasi sesuai dengan OS.
Sesudah dipublikasikan dan bisa digunakan banyak orang, apakah pengembangan aplikasi selesai? Tentu saja tidak. Masih ada tahap dukungan operasional yang meliputi pemantauan kinerja sistem hingga masalah operasional, seperti pembiayaan server, domain, SSL, dan masih banyak lagi lainnya.
Sudah mengetahui repotnya membuat aplikasi, tapi masih merasa harga pembuatan aplikasi yang ditawarkan mahal? Kami sangat mengerti bahwa Anda menginginkan kualitas maksimal dengan budget seminimal mungkin. Namun demikian, pertimbangkanlah lama waktu pengerjaan dan juga anggota team yang terlibat di dalamnya.
Terima kasih!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.