Beberapa Skill yang Harus Dikuasai oleh Pemula untuk Membuat Aplikasi

Last Updated on October 26, 2020 by

Saat ini bidang pekerjaan software engineering begitu diminati. Perusahaan-perusahaan besar kebanyakan mencari tenaga kerja yang memang ahli dalam bidang pembuatan aplikasi.

Seorang software engineering ini nantinya bertugas membuat, mengembangkan, menulis, mendesain, sekaligus memodifikasi beragam software atau aplikasi. Baik aplikasi lintas platform maupun aplikasi mono platform.

Namun untuk memulai menjadi seorang software engineering yang handal itu tidaklah mudah. Perlu latihan bertahun-tahun agar mampu menguasai skill dasar dalam pembuatan aplikasi. Lalu apa saja sih kira-kira skills yang dibutuhkan oleh seorang software engineering itu agar bisa mendevelop aplikasi dengan baik?

Berikut ini kami paparkan beberapa skill yang harus dikuasai oleh seorang pemula. Cek baik-baik ya beberapa skill yang kami sebutkan ini.

Menguasai Computer Programming Atau Coding

Salah satu skill pertama yang harus dikuasai oleh seorang software engineering yaitu kemampuan coding. Seseorang yang mempunyai kemampuan coding nantinya bisa mengetahui beberapa code algortima sekaligus menyusunnya menjadi serangkaian instruksi.

Menguasai dan Selalu Update dengan Berbagai Bahasa Pemrograman

Ada beragam bahasa pemrograman yang dipakai untuk menulis aplikasi. Mulai dari bahasa pemrograman Java, Phyton, Mean, C++, hingga bahasa pemrograman Rubby. Bahasa pemrograman ini nantinya yang bakalan dipakai dalam menuliskan aplikasi.

Seorang software engineering pemula harus paham beragam bahasa pemrograman yang akan dibuatnya. Agar kepenguasaan kita akan bahasa pemrograman menjadi terampil, kita bisa belajar bahasa pemrograman itu lewat buku, website, maupun lewat video-video tutorial memahami bahasa pemrograman.

Seorang Software engineering yang Baik Mampu Memahami Software Testing

Meski proses coding aplikasi berjalan dengan sangat baik, bisa jadi aplikasi yang dibuat terdapat eror. Eror pada aplikasi tentu saja bisa sangat mengganggu. Jika ada kesalahan coding maka aplikasi tidak bekerja dengan baik.

Nah agar kita bisa menguji sejauh mana kualitas dari aplikasi tersebut maka kita perlu melakukan testing. Dalam melakukan testing aplikasi dibutuhkan skill yang tinggi. Skill testing aplikasi bisa kalian dapatkan dengan melakukan uji aplikasi sesering mungkin. Kalian bisa juga bergabung dengan keanggotaan beta tester agar bisa melakukan testing ke beragam aplikasi.

Mampu Menguasai Software Debugging

Kurang afdol kemampuan seseorang dalam membuat aplikasi jika kita tidak mampu menguasai software debugging. Sebab dengan ketidakmampuan kita pada kepenguasaan software debugging, maka kita bakalan tak bisa membuat aplikasi dengan kualitas yang baik.

Debugging code berarti menguraikan code debugg pada aplikasi dengan sangat teliti. Sehingga dihasilkanlah aplikasi berkualitas bagus yang nantinya bisa berfungsi dengan baik.

Mampu Berkonsentrasi Tinggi Dalam Bekerja

Seorang software enginer dituntut untuk bekerja dalam konsentrasi yang sangat tinggi.Ketika seseorang berkonsentrasi dalam melakukan coding, maka akan dihasilkan aplikasi yang berkualitas bagus.

Dengan konsentrasi yang super tinggi ini nantinya kita bisa menghindari potensi yang sekecil mungkin dalam melakukan kesalahan pembuatan aplikasi.

Mempunyai Skill Komunikasi yang Baik

Seorang pembuat aplikasi diharuskan mempunyai skill berkomunikasi yang tinggi. Sebab pada perusahaan pembuat aplikasi, ada beragam divisi yang masing-masing divisi itu harus saling kerja sama saling berkomunikasi.

Misalnya dalam sebuah perusahaan pembuat aplikasi terdapat dua divisi. Satu bagian divisi coding, dan yang satu lagi divisi testing. Nah masing-masing divisi itu harus saling berkomunikasi. Misal dengan membuat satu jaringan server bersama yang nantinya masing-masing bagian bisa saling berkomunikasi dengan membuat platform tersebut.

Memiliki Kemampuan Berpikir yang Terstruktur Dengan Baik

Seorang Software Engineer harus dapat menyelesaikan masalah dengan cara berpikir dan pendekatan yang terstruktur, sistematis, dan logis. Pasalnya, masalah dalam perangkat lunak umumnya muncul dari kesalahan kecil saja. Sehingga sebagian besar waktu mungkin dihabiskan untuk memecahkan masalah daripada menulis kode.

Memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik tentu akan membuat pekerjaanmu lebih mudah. Kemampuan berpikir terstruktur dan logis akan membantumu menyelesaikan persoalan dengan baik.

Mempunyai Kemampuan Dalam Mengolah Beragam software Pembuatan Aplikasi

Dalam membuat aplikasi terdapat beragam software. Mulai dari software Xamarin hingga software Android Studio pun ada.

Orang-orang yang ahli dalam bidang kemampuan mengolah software, maka ia harus bisa mengoperasikan berbagai aplikasi pengolah software. Beberapa software pembuat aplikasi sederhana bisa dipakai untuk mendevelop aplikasi tanpa coding. Sehingga kita bisa membuat aplikasi tanpa ribet.

Perusahaan-perusahaan pembuat aplikasi umumnya menginginkan seorang programer yang terampil dalam mengoperasikan berbagai software aplikasi. Sehingga dihasilkanlah kemampuan membuat aplikasi yang bagus.

Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Mendalam

Teknologi bergerak sangat cepat. Suatu inovasi atau penemuan teknologi hari ini, dalam 2 tahun ke depan, suatu penemuan teknologi itu bisa hangus seketika. Makannya dibutuhkan effort yang keras akan rasa keingintahuan yang mendalam.

Dengan rasa ingin tahu yang mendalam itu, kita berusaha keras buat belajar hal-hal baru tentang dunia pengembangan aplikasi. Dengan begitu nantinya kita akan berhasil membuat aplikasi aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Skill Dalam Membaca Kemampuan Kompetitor

Tidak bisa dipungkiri bahwa kompetitor sangatlah harus diwaspadai pergerakannya. Jika kompetitor mampu membuat aplikasi yang jauh lebih baik dari kita, maka kita bisa aja tergusur dari pasar jasa pembuatan aplikasi.

Oleh karena itulah dibutuhkan skill membaca kompetitor yang bagus. Semakin terampil kita dalam membaca kompetitor, maka semakin berhasil kita dalam menemukan kelemahan skill lawan.

Kelemahan-kelemahan pada aplikasi yang dibuat oleh kompetitor ini nantinya kita berusaha perbaiki dengan aplikasi yang kita buat. Dengan begitu kita akan mendapatkan aplikasi yang berkualitas bagus.

Mampu Membuat Aplikasi yang User Friendly

Skill yang harus dikuasai oleh seorang pembuat aplikasi kedua yaitu kemampuan membuat aplikasi yang user friendly. Aplikasi yang bagus yaitu aplikasi yang bisa memudahkan pengguna untuk mengoperasikan aplikasi tersebut.

Aplikasi yang dibuat tidak terasa membingungkan. Saat aplikasi dioperasikan, user bisa mengakses beragam fitur yang ditawarkan dalam aplikasi tersebut dengan baik tanpa kebingungan.

Paham Beragam Model User Interface Pada Aplikasi

Skill pemula yang harus dikuasai oleh seorang pembuat aplikasi yaitu orang tersebut harus paham dulu beragam model user interface yang ada pada aplikasi. Saat ini terdapat beberapa model user interface yang bisa diadopsi dalam pembuatan aplikasi.

User interface pada aplikasi bisa dalam bentuk Flat UI, Metro UI, maupun gaya desain material UI ala Google. Gaya desain atau user interface aplikasi yang dibuat ini harus disesuaikan pada filosofi perusahaan yang dianut. Biasanya semakin bagus UI aplikasi tersebut, maka semakin besar pula potensi rating tinggi yang didapatkan aplikasi tersebut.

Ciri khas pada perusahaan nantinya yang menjadi bahasa desain utama dalam pembuatan aplikasi. Sebisa mungkin buatlah aplikasi yang secara desain memang terlihat menarik.

Nah itulah beberapa skill yang harus dikuasai oleh pemula untuk membuat aplikasi. Skill di atas harus mampu dikuasai oleh software engineering agar mampu membuat aplikasi dengan kualitas yang bagus.