Library JavaScript UI Terbaik yang Harus Anda Coba

Last Updated on May 11, 2022 by

User interface adalah bagian terpenting karena menjadi titik interaksi antara manusia dan komputer di dalam sebuah website, aplikasi, ataupun perangkat software lainnya. User Interface atau antarmuka di sini meliputi tampilan layar, keyboard, mouse, dan tampilan desktop.

UI juga bisa menjadi cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi atau situs web. Meningkatnya ketergantungan pada banyaknya bisnis pada aplikasi web dan aplikasi seluler telah menyebabkan banyak perusahaan menempatkan peningkatan prioritas pada UI dalam upaya meningkatkan user experience (UX) secara keseluruhan.

Library JavaScript

JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman terbaik yang bisa kamu gunakan untuk membuat User Interface yang menarik. Hal ini dikarenakan, JavaScript memiliki beragam library dan framework yang membantu developer untuk membangun user interface yang bersih, mudah, konsisten, dan tentunya menarik untuk dilihat.

Library JavaScript adalah kumpulan kode yang dituliskan dalam bahasa pemrograman Java. Ia menawarkan berbagai fungsionalitas tertentu yang dibutuhkan oleh developer. Dengan kata lain, library Javascript adalah bagian kode di mana dapat digunakan kembali oleh developer tanpa perlu menulis kode lagi.

Cara terbaik untuk memilih perpustakaan yang paling ideal adalah dengan menentukan tujuan dan kebutuhan Anda, mencari komponen siap pakai berdasarkan kebutuhan, memilih yang paling relevan dan komprehensif, membuat inventaris komponen, mengidentifikasi fungsionalitas dan kemudian memilih salah satu dari mereka. Beberapa perpustakaan JavaScript UI tersedia yang menawarkan layanan berbayar dan beberapa menawarkan uji coba gratis juga.

10 Library JavaScript Terbaik

Ada banyak library JavaScript yang bisa Anda gunakan, namun Anda mungkin bingung memilih satu di antaranya. Berikut ini kami akan merekomendasikan 10 Library JavaScript terbaik yang bisa Anda gunakan dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

1. Webix

Webix adalah Library JavaScript yang dapat membantu developer untuk meningkatkan proses pembangunan website ataupun aplikasi. Ia memungkinkan pembuatan UI web yang responsif berkinerja tinggi untuk aplikasi web bisnis yang kompleks dan canggih.

Webix menyediakan widget kompleks seperti Kanban, File Manager, SpreadSheet, Scheduler, dan Pivot– aplikasi SPA siap pakai yang dapat diintegrasikan ke dalam solusi apa pun. Webix menawarkan kompatibilitas lintas-browser yang membantu dalam menjalankan bersama dengan berbagai pustaka JavaScript UI lainnya.

Webix juga menunjukkan kompatibilitas seluler dan menawarkan integrasi yang mudah dengan Angular dan Backbone.js. Anda bisa mencobanya di situs web Webix: https://webix.com/

Webix menyediakan materi interaktif yang terdokumentasi dengan baik untuk pendidikan mandiri dan dukungan penuh dedikasi.

2. DHTMLX

DHTMLX menyediakan JavaScript UI library dengan berfokus pada manajemen proyek yang membantu para developer web untuk menyederhanakan proses pembangunan web lintas browser dan aplikasi lintas platform dari industri yang berbeda secara signifikan.

Berkat kinerja tinggi dan kemampuan untuk memproses 10.000+ tugas, komponen UI DHTMLX seperti Gantt dan Scheduler memenuhi kebutuhan developer yang bekerja dengan data dalam jumlah besar.

Semua produk DHTMLX mencakup berbagai opsi penyesuaian, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan solusi berbasis DHTMLX dengan kebutuhan mereka. Selain itu, pustaka DHTMLX kompatibel dengan kerangka kerja JS paling populer seperti Angular, React, dan Vue.js.

Library ini dilisensikan oleh: GNU General Public v2.0. Anda bisa mencobanya di sini:  https://dhtmlx.com/.

3. NGX Bootstrap

NGX Bootstrap adalah JavaScript UI Library menyediakan semua jenis utama komponen bootstrap inti yang dibutuhkan oleh developer web untuk membuat sebuah aplikasi web. Library ini didukung oleh Angular dan berkinerja baik di ponsel maupun Desktop.

NGX Bootstrap mendukung integrasi komponen Bootstrap 3 dan Bootstrap 4 menggunakan Angular. Berbagai komponen UI Angular yang tersedia di NGX Bootstrap termasuk Pagination, Rating, Alerts, Buttons, Sortable, Tabs, Tooltip dan banyak lagi.

Library ini dilisensikan oleh MIT. Kabar baiknya aplikasi ini bisa Anda gunakan secara gratis dan didukung oleh dukungan komunitas yang melakukan dokumentasi dengan baik. Anda bisa mencobanya di sini:  https://valor-software.com/ngx-bootstrap/#/.

4. Material UI

Material UI Library memiliki seluruh komponen dan elemen template yang dapat membangun web maupun aplikasi sesuai pedoman desain material Google. Hal ini membuatnya menjadi komponen React yang sangat membantu.

Fitur tambahan Material UI termasuk application bar, tombol, kartu, lencana, kotak dialog, ikon, menu, dan lainnya. Hal ini membantu para developer web dalam membuat aplikasi web baru dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu, tema dan template React membantu dalam membuat tema warna khusus untuk aplikasi yang mudah dikenali dan diterima oleh orang-orang.

Library UI ini dilisensikan oleh MIT. Anda bisa menggunakan library JavaScript ini secara gratis. Library ini mendokumentasikan contoh dan proses pembuatan aplikasi dengan baik. Anda bisa mencobanya di sini: https://material-ui.com/

5. Evergreen

Evergreen UI memiliki berbagai komponen React yang ideal untuk mengembangkan aplikasi web yang ditujukan untuk tujuan komersial. Cara ini sangat berguna dan fleksibel untuk pengembang web karena menawarkan berbagai macam komponen dan alat.

Berbagai komponen dan alat yang ditawarkan oleh JavaScript UI Library ini termasuk tata letak dasar, ikon, dropdown, matikan, dan banyak lagi. Anda dapat mengimpor komponen apa saja kapan saja. Komunitas besar dari Obrolan Spektrum membantu dalam memelihara dan memperbarui perpustakaan UI.

Evergreen dilisensikan oleh MIT serta Anda bisa menggunakannya secara gratis. Selain itu ia memiliki dokumentasi yang baik dengan dukungan komunitas aktif di Spectrum Chat.

6. Angular Material

Angular Material menawarkan komponen desain material termasuk Cards, Grid, Side Nav, Dialog, Lists, dan berbagai komponen desain lainnya. Sangat mudah untuk memasangkan material Angular dengan Angular Flex-Layout.

Oleh karena itu ia menawarkan beragam komponen UI, hasil kinerja tinggi, komponen khusus yang canggih, dan komunitas yang berkomitmen. Angular Material juga mendukung pengembangan perusahaan yang merupakan bagian integral dari halaman pelanggan eksternal, aplikasi seluler, dan situs web perusahaan.

Library untuk JavaScript ini dilisensikan oleh MIT dan Anda bisa menggunakannya secara gratis. Angular Material memiliki dokumentasi dan dukungan komunitas yang besar. Anda juga bisa mencoba versi trial Material secara gratis di sini: https://material.angular.io/

7. Base Web

Base Web adalah JavaScript library yang UI menawarkan komponen luas dan sangat efisien untuk developer web yang mencakup pemilih tanggal, primitif yang dapat dikomposisi tingkat rendah, dan berbagai komponen web lainnya yang membantu dalam mengembangkan aplikasi web yang sangat efisien.

Web Base dikembangkan oleh Uber dan merupakan perpustakaan UI yang paling aktif digunakan di industri ini.Aplikasi ini dilisensikan oleh MIT juga dan bisa digunakan secara gratis.

8. Grommet

Grommet adalah salah satu Library UI JavaScript yang terbesar dan memiliki jaringan luas di mana ia menawarkan dukungan untuk perusahaan multinasional yang besar seperti Netflix dan Boeing.

Para developer web ini bisa menggunakan Grommet dalam perangkat mobile untuk membuat desain layout. Sebuah variasi dari theme tools, tipe, dan layout yang tersedia. Software ini dilinsesikan oleh Apache 2.0 dan dapat digunakan secara gratis serta memiliki dokumentasi yang baik serta berbagai contoh.

9. VMware Clarity

VM Clarity adalah JavaScript Library UI yang menawarkan desain dan gaya yang jelas sesuai dengan pedoman UX. Library ini mendukung Framework HTML dan CSS bersama dengan komponen Angular yang semuanya bisa digulung menjadi satu.

VMware Clarity menawarkan fitur UX yang luar biasa dan luar biasa yang mencakup fungsionalitas pustaka Material. Oleh karena itu, ini adalah pustaka JavaScript UI yang bersih, modern, dan mendukung dengan baik.

Library ini dilisensikan oleh MIT. Software ini memiliki dukungan penuh yang didokumentasikan dengan baik serta tersedia uji coba secara gratis.

10. Rebass

Rebass adalah komponen UI React Primitif yang dapat dibangun menggunakan the new age convention (konvensi zaman baru) dan metode penataan. Software ini telah membawa 8 komponen utama baru dan 8 sub-komponen baru yang menambah gaya, properti, dan komponennya.

Dukungan Rebass sangat responsif dan menawarkan fitur gaya tema yang mudah. Library UI ini memiliki alat peraga sistem bergaya, gaya responsif mobile-first dengan sintaks berbasis array, tata letak flexbox dan footprint minimal hanya 4KB.

Aplikasi ini terdokumentasi dengan baik serta tersedia uji coba gratis. Anda bisa mencobanya di sini: https://rebassjs.org/.

Itulah Library JavaScript UI terbaik yang bisa Anda coba gunakan untuk membangun UI terbaik dalam bahasa JavaScript. Daftar JavaScript library mungkin bisa membantu Anda untuk menentukan pilihan JavaScript library untuk Anda gunakan.