Review Adobe Muse : Sebuah Software untuk Web Design

Last Updated on October 14, 2021 by

Siapa yang tak kenal Adobe. Sebab, sofware desain ini sudah populer sejak dulu. Kini, Adobe berkembang dan banyak varian. Salah satunya, yaitu Adobe Muse.

Apa itu Adobe Muse

Adobe Muse, Muse, atau biasa disingkat Mu adalah software dekstop yang dikembangkan secara khusus agar memudahkan desainer web dalam mendesain web. Pastinya, dengan Muse, desainer web bisa mendesain sebuah website yang profesional, dinamis, responsif, dan interaktif tanpa perlu rumit menggunakan coding atau menulis baris kode programing apa pun, semacam HTML ataupun CSS.

Bersama dengan software-software desain lainnya (semacam Adobe Photoshop, InDesign, Illustrator, Dreamweaver, XD, dan Premiere Pro), Muse berada dalam satu paket software yang sama, yaitu Adobe Creative Cloud atau Adobe CC.

Fitur-Fitur Adobe Muse

1. Theme dan Template

Dalam rilis versi aslinya maupun CC, Muse menawarkan kepada usernya beberapa theme starter dan template halaman untuk memulai proses pembuatan halaman sebuah website. User juga dapat membuat theme custom dan template-nya sendiri yang biasanya disimpan dengan akhiran *.muse.

2. Customisation Tools

Gambar-gambar untuk software Muse dapat dimanipulasi di dalam program-program Adobe yang lain, seperti di Photoshop CC dan Lightbox.

3. Integrasi dengan Third Party

Pada akhir masa pengembangannya, situs yang dibangun dengan Mu dapat menampilkan widget-widget untuk menampilkan feeds social media dari berbagai platform dan fungsionalitas e-commerce melalui plugin pihak ketiga.

4. Drag anda Drop

Sistem editing drag and drop-nya dapat membantu proses desain dan lay out pembuatan web tanpa perlu ribet.

5. Fleksibilitas

Lay out dan desain dari Muse yang dinamis yang tidak hanya tergantung pada template, sangat membantu dalam merancang web page.

6. Widget

Penggunaan widget akordeon dan widget slideshow dapat memudahkan transisi yang mulus ke laman web yang lain dan dan keduanya memiliki slideshow responsif di website. Selain itu, widget akordeon dan slideshow juga memberikan kemudahan dalam pengembangan website dan juga pengembangan di sisi front-end.

Kelebihan dan Kekurangannya

1. Kelebihan

• Mudah dipelajari

Umumnya, jika diminta memilih sebuah software. Mungkin, setiap orang akan memilih jenis software yang mudah dipelajari. Nah, Adobe Muse ini termasuk salah satu jenis software desain yang mudah dipelajari siapa pun dan inilah yang menjadi salah satu kelebihan dari Muse dibandingkan software-software pengembangan web yang lain.

Mu tidak menuntut kepada user-nya agar mempunyai pengetahuan dan pemahaman dasar tentang bahasa pemrograman tertentu untuk pengembangan web apa pun. Muse dilengkapi dengan editor WYSIWYG yang nyaman dan tidak memerlukan skill pengkodean.

Maka, saat pertama kali mengakses, User yang bukan programmer sekalipun tidak perlu merasa khawatir dengan CSS, JavaScript, jQuery, ataupun HTML. Karena, User langsung bisa masuk dan mulai membuat website yang indah tanpa rumit.

Software desain ini, memiliki interface yang intuitif. Bagi user yang pernah punya pengalaman menggunakan program desain, seperti Coreldraw,  Affiniti Designer, dan software-software dari Adobe apalagi Photoshop pasti nyaman menggunakan Muse. Sebab, dashboard sistemnya mirip sekali dengan PhotoshopPhotoshop.

* Custom visual yang mudah, karena terintegrasi dengan program Adobe Creative Suite yang lain, maka dengan custom visual yang mudah itu dapat memungkinkan desainer untuk mendesain dan mempublish website yang indah, unik, dan profesional tanpa harus menulis barisan coding, baik itu HTML maupun CSS yang ada di sisi lay out. Secara keseluruhan, format web semuanya akan berbasis visual.

* Muse menyediakan pilihan ekstensif widget-widget dari pihak ketiga secara gratis dan berbayar, widget-widget ini terintegrasi dan tentu dapat meningkatkan fungsionalitas dan interaktivitas dari website.

Saat proses mulai  membangun sebuah situs di Muse, menambah widget ke lay out adalah cara yang tepat untuk memperluas fungsional dari sebuah website. Dengan widget-widget itu pengguna bisa menciptakan galeri, video, tayangan slide, dan banyak lagi yang lainnya di dalam web. User dapat memilih widget-widget yang bisa menambah fungsionalitas websitenya dengan mudah di dalam Muse-Theme atau theme.

Dalam MuseThemes, kurang lebih ada 150 widget keren yang dapat diunduh dan ditambahkan. Setelah mengunduh, seorang user dapat mengkonfigurasi dan mengeditnya secara sendiri. Hal ini tentu yang membuat Muse menjadi program desain web yang benar-benar bisa memberikan support yang sangat kuat untuk pembuatan website yang sesuai dengan visi si pemilik web.

• Website Offline Builder

Muse merupakan software website offline builder. Sistem website masih tetap dapat digunakan, walaupun tidak ada koneksi internet sama sekali. Cukup download dan install Muse dapat langsung mengembangkan web.

2. Kekurangan

Sebenarnya, tidak diragukan lagi Muse sangat membantu bagi orang yang tidak memahami kode programing. Namun, sepertinya software ini memang memiliki basis pengguna potensial yang sangat kecil.

Desain web yang ditawarkannya juga, cenderung hanya mengarahkan user agar lebih memahami desain grafis, keterampilan desain gerak, dan pemahaman tentang cara membuat interaksi. Selain itu, Muse hanya digunakan untuk membuat website statis kecil yang berfokus pada visual, daripada situs yang kaya akan fitur. Lebih spesifiknya, berikut kami rangkum kekurangan-kekurangan Muse.

• Technical Support sudah tidak tersedia lagi.

Meskipun, Muse telah membantu banyak desainer web, tetapi secara technical support pengembangannya telah dihentikan. Pengembang Adobe berpendapat bahwa trend dalam membuat website telah berubah. Sehingga, perlu mencari strategi lain untuk menghadapi perubahan tersebut.

Informasi lebih jelasnya, pengembangan Muse memang sekarang ini sudah dihentikan. Adobe secara resmi dan sepenuhnya berhenti mengembangkan fitur baru untuk software desain web.

• Halaman web Muse cenderung statis 

* Apabila, user ingin meningkatkan fungsionalitas website. Harus mengunduh terlebih dahulu plug-in dari pihak ketiga,

 Adobe Muse Cocok untuk Siapa?

Muse sangat cocok digunakan oleh siapa saja. Tetapi, lebih detailnya, software desain ini dapat menjadi tool desain yang benar-benar dapat bermanfaat untuk :

1. Pengembang web profesional yang ingin cepat membangun website fungsional.
2. Pengusaha kecil-menengah yang ingin meningkatkan kualitas websitenya.

3  Orang-orang yang ingin membuat portfolio online. Desainer grafis, seniman, dan profesional visual lainnya dapat memakai Muse untuk meningkatkan pelayanan klien mereka di media sosial.

Apabila, sekarang ini terus dikembangkan. Sebenarnya, Muse ini sangat cocok untuk siapapun yang ingin membuat website modern secara cepat dan praktis yang proses pembuatannya tidak harus memakan waktu sampai berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan. Karena, dengan software desain ini, sebagian besar user dapat mengatur sendiri lay out, desain, dan fungsionalitas websitenya.

Kesimpulan

Adobe Muse merupakan software yang dapat membuat laman web bebas kode. Tentu, adanya software desain ini dapat membantu siapa pun yang tidak menguasai ilmu bahasa pemrograman untuk tetap bisa membuat website menarik tanpa perlu rumit. Simak terus artikel-artikel terbaru dari Web App yaa!